″

倦 涯 擦 rフ ι漏 侑 動 面 瘤 稀 触躊
腱 糊 争 酬わス

lormulir Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan

Lingkungan Hidup salah satu Dokumen Lingkungan Hidup yang selanjutnya
disebut UKL-UPL adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha
daniatau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
danlatau kegiatan.

UKL-UPL ini disusun untuk merumuskan dan memantau tindakan pencegahan,

penanggulangan dan pengendalian dampak negatif maupun peningkatan dampak
positif akibat usaha danlatau kegiatan Real Estat yang Dimiliki Sendiri atau Dieewa
i'sevilla Town House" (disebut dengan Perumahan Sevilla Town House) yang
diprakarsai oleh PT Sevilla Griya Madani dengan rencana skala usaha dan/atau
kegiatan menggunakan luastotal lahan t21.8CI5,584 m2 atau setara dengan t2,18 ha,
yang berlokasi di Kelurahan Punruorejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan,
Provinsi Jawa Timur. Disamping itu juga dimaksudkan sebagai salah satu bentuk
ketaatan dalam melaksanakan amanat Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 32
Tahun 2009 tentang Pertindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Peraturan
Pemerintah Republik lndonesia Nomor 27 Tahun 2012 tentang lzin Lingkungan serta
Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 24Tahun 2018 tentang Pelayanan
Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik, sehingga menjadi wujud upaya
menunjang konsep pembangunan berwawasan lingkungan. Dengan tersusunnya
UKL-UPL ini diharapkan dapat berguna bagi Pelaku Usaha, masyarakat sekitar, dan
instansiterkait sebagai bahan acuan pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan
lingkungan hidup.

Penetapan jenis UKL-UPL ini berdasarkan pada Peraturan Walikota Pasuruan Nomor
15 Tahun 2012 tentang Jenis tJsaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Upaya
Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup
(UPL), pada Lampiran l:
- Huruf H: Brdang Pekeriaan Umum
- Angka l: Kecipta-karyaan
- Nomor 2: Pembangunan perumahan dan permukiman (termasuk peremaiaan), luas
untuk skala/besaran 2 < luas 3100 ha.
Sedangkan untuk pedoman penyusunan mengacu Peraturan Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Republik lndonesia Nomor P.261MENLHT( SETJENIKUM.IITl
2018 tentang Pedoman Penyusunan dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen
Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
secara Elektronik, pada Lampiran lll, serta kewenangan pemeriksaan sesuai Pasal35
avat (1) Formulir UKL-|JPL yang telah diajukan oleh Pelaku Usaha sebagaimana
dimaksud datam Pasal 34 diperiksa oleh Menteri, Gubernur atau BupatiMalikota
sesuai Kewenangannya dan ayat (2) Pelaksanaan kewenangan pemeriksaan UKL-
tlPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh: a. Peiabat yang dituniuk
oleh Menteri, untuk usaha dan/atau kegiatan waiib UKL-UPL yang merupakan
kewenangan Menteri; b. kepata instansi lingkungan hidup daerah provinsi, untuk

FORMllHR llKL‐鵬
Kat;t Pr-tgautat-
 Pf $evilla Grlva Madanl
M Etd yxg llnitiki Mn dat [Isw "fuilla T*ttt lh.d

usaha danlatua kegiatan wajib UKL-uPLyang merurykan kewenangan gubernur; atau

c. kepala instansi tingkungan hidup daerah kabupateilkota, untuk usaha danlatau
kegiatan wajib IJKL-|JPL yang merupakan kewenangan bupati/walikota. Hal tersebut
sejlhn dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik lndonesia
Nomor 08 Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dakumen
Lingkungan Hidup serta Penerbitan tzin Lingkungan Dimana secara administratif
lokasi tapak usaha daniatau kegiatan masuk dalam wilayah kewenangan Pemerintah
Kota Pasuruan, sesuai pada BAB IV Tata Laksana Pemeriksaan UKL-UPL dan
Penerbitan lzin Lingkungan Pasal 23: Farmulir UKL-UPLyang telah diisi oleh Pelaku
usaha diperiksa oleh: a. Menteri, untuk usaha dan/atau yang berlokasi: 1. lebih dari 1
(satu) wilayah provinsi; 2. di wilayah Negara Republik lndonesia yang sedang dalam
sengketa dengan negara tain; 3. di wilayah laut lebih dan 12 @uabelas) mil laut diukur
dari garis pantai ke arah taut lepas; dan/atau 4. di lintas batas Negara Kesatuan
nepi1yX lndonesia dengan negara lain; b. Gubernur, untuk usaha danlatau kegiatan
yang bertokasi: 1. tebih dari 1 (satu) wilayah kabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi;
2. di tintas kabupaten/kota; dan/atau 3. di wilayah laut paling jauh 12 (duabelas) mil
dari garis pantai ke arah laut lepas danlatau ke arah perairan kepulauan; atau c.
Bupati/Watikota, apabila usaha dan/atau kegiatan berlokasi: pada 1 (satu) wilayah
ka b u pate nlkota d a n/atau
Xwenaaganpraviftsit. Sehingga dengan pertimbangan tersebut diatas, kewenangan
pemeriksaan UKL-UPL dan penerbitan lzin Lingkungan terhadap rencana usaha
danlatau kegiatan Perumahan "sevilla Town House" yang diprakarsai oleh PT
Sevilla Griya Madani adalah Walikota Pasuruan melalui Dinas Lingkungan Hidup,
Kebersihan, dan Pertamanan Kota Pasuruan.

Dengan tersusunnya UKL-UPL ini, diharapkan dapat berguna bagi Pelaku Usaha,
masyarakat sekitar, dan instansi terkait sebagai bahan acuan pengelolaan lingkungan
hidup dan pemantauan lingkungan hidup. Pelaku Usaha selaku Pemrakarsa
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian Dokumen Lingkungan Hidup ini. terutama kepada instansi lingkungan
hidup Pemerintah Kota Pasuruan dalam halini Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan,
dan Pertamanan atas koreksi, saran, dan masukan untuk kesempurnaan dokumen ini.

Kota Pasuruan,
PT Sevilla

IYA MADANI
Direktur

1 per.ttbahan ketenangan berdasarkan Surat Edaran dari Kemtnlerian Linghngan Hidup tlan Kehulattan melehti Direldorat
Jcntleral PLanologi Kehrianan tlan'l'ata Lingkungan )lomor 5.731,/P7'KL-PDLUK'2015 tanggal 21 Juli 20)5, perihal:
Ketrenangan pen/Laian Dokumen Amtlal atau LiKL-( iPL tmfitk Rencarut LTsuho dan'atau Kegiatan yang llerlokasi di
Wilayah
Ldut rlari Garis pantai sampai dengan l2 mit ke arah laut lcpas dan/alau pLraitan kepulauan, adukh nunjadi he$enffigan
Provinsi

FORMImR UKL‐ llPL

Kat;t ltcre'atlar