antisipasi dapat diartikan sebagai petunjuk- petunjuk yang perlu diketahui terlebih dahulu agar orang tua dapat mengarahkan dan membimbing anaknya secara bijaksana sehinggaanak dapat tumbuh dan Pengertian berkembang secara normal (Nursalam, 2005)
Ajarkan perawatan bayi dan bantu orang tua
untuk memahami kebutuhan dan respons bayi Bantu orang tua untuk memenuhi kebutuhan stimulasi bayi 6 bulan pertama Tekankan kebutuhan imunisasi Persiapkan untuk pengenalan makanan padat Usia Bayi Siapkan orang tua akan respons stranger anxiety (takut pada orang asing) dari anak. Bimbing orang tua mengenai disiplin karena peningkatan mobilitas bayi 6 bulan kedua Ajarkan pencegahan cedera karena peningkatan keterampilan motorik anak dan rasa keingintahuannya.
Menyiapkan orang tua untuk mengantisipasi
adanya perubahan tingkah laku dari toddler khususnya negativisme. Dorong orang tua untuk melakukan penyapihan secara bertahap dan peningkatan pemberian makanan padat Adanya jadwal waktu makan yang rutin Pencegahan bahaya kecelakaan yang potensial terjadi terutama di rumah, Usia 12-18 bulan kendaraan bermotor, keracunan, jatuh. Perlunya ketentuan-ketentuan/peraturan/ aturan disiplin dengan lembut dan cara-cara untuk mengatasi negatifistik dan temper tantrum yang sering terjadi pada todler Perlunya mainan baru untuk mengembangkan motorik, bahasa, pengetahuan dan keterampilan sosial. Menekankan pentingnya persahabatan sebaya dalam bermain Menekankan pentingnya persiapan anak untuk kehadiran bayi baru dan kemungkinan terjadinya persaingan dengan saudara kandung (sibling rivalry). Mendiskusikan kesiapan fisik dan psikologis anak untuk toilet training. Toilet training adalah suatu usaha untuk melatih Usia toddler (1-3 tahun) anak agar mampu mengontrol Usia 18-24 bulan dalam melakukan buang air kecil atau buang air besar Perawat bertanggung jawab dalam membantu orang tua mengidentifikasi kesiapan anak untuk toilet training. Menyiapkan orang tua akan adanya tanda- tanda regresi pada waktu anak mengalami stress (misalnya anak yang tadinya sudah tidak mengompol tibatiba menjadi sering mengompol). Mendiskusikan kebutuhan anak untuk dilibatkan dalam kegiatan dengan cara meniru Mendiskusikan pendekatan yang dilakukan dalam toilet training dan sikap menghadapi keadaan-keadaan seperti mengompol atau buang air besar (BAB) dicelana. Usia 24-36 bulan Menekankan keunikan dari proses berfikir Memberi edukasi pedoman antisipasi toddler misalnya: melalui bahasa (Anticipatory Guidance) sesuai dengan yang digunakan, ketidakmampuan melihat tahap perkembangan anak kejadian dari perspektif yang lain. Menekankan disiplin harus tetap berstruktur dengan benar dan nyata, ajukan alasan yang rasional, hindari kebingungan dan salah pengertian.
Menganjurkan orang tua untuk meningkatkan
minat anak dalam hubungan yang luas. Menekankan pentingnya batas-batas/ peraturan-peraturan. Menekankan pentingnya batas-batas/peraturan-peraturan. Mengantisipasi perubahan perilaku yang Usia 3 tahun agresif (menurunkan ketegangan/ tension). Menganjurkan orang tua untuk menawarkan kepada anaknya alternatifalternatif pilihan pada saat anak bimbang. Perlunya perhatian ekstra. Perilaku lebih agresif termasuk aktivitas Usia Prasekolah motorik dan bahasa Menyiapkan meningkatnya rasa ingin tahu Usia 4 tahun tentang seksual Menekankan pentingnya batas-batas yang realistik dari tingkah lakunya. Menyiapkan anak memasuki lingkungan sekolah. Usia 5 tahun Meyakinkan bahwa usia tersebut merupakan periode tenang pada anak.
Bantu orang tua untuk memahami kebutuhan
sosialisasi dengan cara mendorong anak berinteraksi dengan temannya. Ajarkan pencegahan kecelakaan dan keamanan terutama naik sepeda Usia 6 tahun Siapkan orang tua akan peningkatan ketertarikan anak keluar rumah. Dorong orang tua untuk menghargai kebutuhan anak akan privacy dan menyiapkan kamar tidur yang berbeda. Menekankan untuk mendorong kebutuhan akan kemandirian.
Usia Sekolah Tertarik untuk beraktivitas di luar rumah.
Usia 7-10 tahun Siapkan orang tua untuk menghadapi anak terutama anak perempuan memasuki prapubertas. Bantu orang tua untuk menyiapkan anak tentang perubahan tubuh saat pubertas. Anak wanita mengalami pertumbuhan cepat. Usia 11-12 tahun Pendidikan seks (Sex education) yang adekuat dan informasi yang akurat.
Terima remaja sebagai manusia biasa
Hargai ide-idenya, kesukaan dan ketidaksukaan serta harapannya. Biarkan remaja mempelajari dan melakukan hal-hal yang disukainya walaupun metodenya berbeda dengan orang dewasa Berikn batasan yang jelas dan masuk akal. Hargai privacy remaja Usia Remaja Berikan kasih sayang tanpa menuntut. Gunakan pertemuan keluarga untuk merundingkan masalah dan menentukan aturan-aturan Orangtua juga harus menyadari bahwa: mereka ingin mandiri, sensitif terhadap perasaan dan perilaku yang mempengaruhinya, teman-temannya merupakan hal yang sangat penting dan memandang segala sesuatu sebagai hitam atau putih,baik atau buruk.