LEMBAR PENUGASAN
Kelas/semester :XII/Ganjil
Buatlah hasil analisis anda mengenai materi tentang Menggembangkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknlogi dengan mengisi tabel dibawah ini :
Bacalah dan tuhanmulah yang Pada ayat ini Allah SWT kembali
maha mulia memerintahkan kepada Nabi Muhammad
SAW untuk membaca bacaan tidak dapat
melekat pada diri seseorang kecuali dengan
mengulang-ngulang dan membiasakan-Nya.
Membaca pada ayat ketiga menjanjikan
manfaat yang akan diterimai dari Allah yang
Maha Mulia.
Yang mengajar (manusia) Allah SWT menjelaskan bahwa dengan
dengan pena. karunia dan perantara,kalam terjadi proses
belajar mengajar manusia dan komunikasi
antar sesama manusia.
2 Q.S. Yunus Katakanlah perhatikanlah apa Dalam surat Yunus ayat 101 mengandung
. (10): 101 yang ada dilangit dan di perintah kepada Nabi Muhammad SAW
bumi!tidaklah bermanfaat (beserta seluruh umatnya) untuk
tanda-tanda(kebesaran Allah) memperhatikan, meneliti, menyelidiki apa
dan rasul-rasul yang memberi yang ada di langit dan di bumi. Meneliti
peringatan bagi orang yang dan menyelidiki apa yang ada di alam
tidak beriman. semesta ini maka dapat mempertebal iman
kita kepada Allah, dan bagi mereka yang
belum beriman dapat menggerakkan hati
mereka untuk mengenal siapa yang
menciptakan alam semesta ini.
3 Q.S. al- Sesungguhnya pada Qur’an surat Al-Baqarah ayat 164
. Baqarah (2): penciptaan langit dan menjelaskan kepada manusia untuk
164 bumi,pergantian siang dan memperhatikan tanda-tanda kebesaran Allah
malam,kapal yang berlayar diantaranya: menciptaan langit dan
dilaut dengan (muatan) yang bumi,Pergantian siang dan malam,Kapal
bermanfaat bagi manusia,apa yang berlayar di lautan,Turunnya air hujan,
yang diturunkan Allah dari Adanya berbagai macam binatang,
langit berupa air,lalu dengan Perkisaran langit dan pergeseran awan.
itu dihidupkan-nya bumi
stelah ,mati (kering), dan dia
tebarkan di dalamnya
bermacam-macam binatang
.dan perkisaran angin dan
awan yang dikendalikan
antara langit dan bumi,
(semua itu) sungguh
merupakan tanda-tanda
(kebesaran Allah) bagi orang-
orang yang mengerti.
4 Q.S. al-Hujurat Hai orang-orang yang Allah memerintahkan kepada kita untuk
. (49): 6 beriman, jika datang bertabayyun: jika datang kepadamu orang
kepadamu orang fasik fasik membawa suatu berita, yang
membawa suatu berita, maka dimaksud dengan Al-Fisqu adalah Al
periksalah dengan teliti agar Khuruju (keluar), ulama kita mengatakan:
kamu tidak menimpakan Keimanan itu merupakan penghalang
suatu musibah kepada suatu yang jika seseorang keluar dari ketaatan
kaum tanpa mengetahui maka ia akan pecah dan keluarlah
keadaannya yang keimanan itu darinya. Secara umum
menyebabkan kamu menyesal kefasikan adalah ketika seseorang keluar
atas perbuatanmu itu dari ketaatan kepada Allah Subhanahu
wata’ala. Di zaman Nabi Shallallahu
alaihi wasallam ketika Allah menyebut
tentang kefasikan maka yang dimaksudkan
adalah kekufuran, jadi ada kefasikan yang
dimaksudkan adalah kekufuran (seseorang
keluar dari agamanya)
5 HR. Abu Daud Barangsiapa meniti jalan untuk Hadits ini menjelaskan tentang kedudukan
. dari Abu menuntut ilmu , maka Allah seorang alim lebih utama dari seorang abid
Darda akan memudahkan jalannya yang gemar beribadah.
(menuju) jannah, dan Hadits ini menjelaskan bahwa orang yang
sesungguhnya para malaikat mempelajari ilmu, kemudian mengamalkan
benar-benar akan meletakkan nya, kemudian dia menyebarkan ilmu nya, itu
sayap-sayapnya untuk penuntut lebih baik dari pada orang yang hanya
ilmu, dan sesungguhnya mempelajari ilmu kemudian dia
seorang penuntut ilmu akan mengamalkan nya, tanpa menyebarkan nya.
dimintakan ampun untuknya Hadits ini menjelaskan bahwa kebodohan itu
oleh makhluk-makhluk Allah seperti malam yang gelap gulita. Sedangkan
yang di langit dan yang di bumi, ilmu adalah seperti cahaya.
sampai ikan yang ada di tengah
lautan pun memintakan ampun
untuknya. Dan sesungguhnya
keutamaan seorang yang
berilmu atas seorang yang ahli
ibadah adalah seperti
keutamaan bulan pada malam
purnama atas seluruh bintang,
dan sesungguhnya ulama
adalah pewaris para Nabi, dan
para Nabi tidaklah mewariskan
dinar ataupun dirham, akan
tetapi mereka hanyalah
mewariskan ilmu, maka
barangsiapa yang
mengambilnya maka sungguh
dia telah mengambil bagian
yang sangat banyak.(HR. Abu
Dawud no.3641, At-Tirmidziy
no.2683, dan isnadnya hasan,
lihat Jaami’ul Ushuul 8/6)