NIM : 19130019
Prinsip kerja dari inverter fasa tunggal dapat dilihat di Gambar 5.1. Pada
saat 0 ≤ t ≤ t1 PWM-1 positif maka Switch S1 menutup, S2 membuka.
Arus i1 (warna merah) mengalir dengan arah tertentu (perhatikan arah
arus i1 di Gambar 5.1). Ini mengakibatkan Tegangan Vao menjadi V s/2
positif karena arus masuk dati titik a ke titik O. Saat t1 ≤ t ≤ t2, PWM-1
maupun PWM-2 Nol, maka Switch S1 dan S2 membuka. Namun Magnit
di L yang berasal dari arus i1, berubah menjadi arus i2 (warna hijau) saat
t1 ≤ t ≤ t2. Jadi mengalirlah arus i2 (perhatikan arah bergeraknya
arusnya). Saat t1 ≤ t ≤ t2 tegangan Vao berpolaritas negatif. Tepat saat t =
t2, maka arus beban sama dengan 0. Kemudian pada t2 ≤ t ≤ t3 Saat ini
PWM-2 mulai positif, mengakibatkan S1 membuka dan S2 menutup.
Karena itu mengalirlah arus i3. Perhatikan arahnya (warna coklat).
Polaritas arus i2 positif, dan polaritas arus i3 negatif dan tegangan Vao
tetap berpolaritas negatif. Pada t3 ≤ t ≤ t4 kedua PWM berkondisi Nol, ini
mengakibatkan ke dua S1 dan S2 membuka. Sisa magnit di induktor
(beban) akan berganti menjadi arus dan mengalirlah arus i4. Sampai di
sini tegangan Vao telah positif kembali. Pada t4 ≤ t ≤ t5 maka sinyal
akan berulang seperti pada 0 ≤ t ≤ t1.
Rangkaian Simulasi