Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

Praktikum Kualitas Daya

NAMA : IZZATUL FITRI NADIA

NIM : 19130019

TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021/2022
VOLTAGE AND CURRENT DISTORTION (Lanjutan)

Tujuan: Menentukan tegangan keluaran dan Harmonisa arus (studi pada inverter)

Inverter Tiga Fasa


Berfungsi untuk merubah atau mengkonversi tegangan DC menjadi tegangan AC tiga fasa
dengan berbagai model pengaturanya. Secara umum, inverter tiga fasa mempunyai bentuk sinyal
keluaran modified dan pure sine wave. Terdapat 2 jenis mode operasi dari inverter jenis ini, yaitu
mode kondusi 1200 dan mode konduksi 1800

Tabel 1. Konfigurasi pensaklaran pada inverter tiga fasa dengan metode switching 1200

Tabel 2. Konfigurasi pensaklaran pada inverter tiga fasa dengan metode switching 1800

Inverter tiga fasa dengan metode switching 1200

Gambar 1. Rangkaian daya inverter tiga fasa


Gambar 2. Sinyal switching G1-G6 inverter mode 1200

Gambar 3. Bentuk sinyal keluaran (IL-N, VL-L, dan VL-N)


Gambar 4. THD arus

Gambar 5. THD Tegangan (VLL)


Gambar 6. THD Tegangan (VLN)

Inverter tiga fasa dengan metode switching 1800


Rangkaian yang digunakan masih sama dengan gambar 1 namun yang berbeda adalah bentuk
switchingnya

Gambar 7. Sinyal switching G1-G6


Gambar 8. Bentuk sinyal keluaran (IL-N, VL-L, dan VL-N)

Gambar 9. THD arus


Gambar 10. THD Tegangan (VLL)

Gambar 11. THD Tegangan (VLN)

Tugas

Lakukan kembali simulasi dengan menggunakan gambar 1 untuk inverter tiga fasa dengan
metode switching 1200 dan 1800. Dengan nilai Vs = 220 Volt dan nilai beban R = 10 Ohm.
Kemudian lihat berapa nilai THD arus dan tegangan untuk kedua model tersebut. Lihat apa
perbedaan sinyal keluaran dari inverter dengan kedua model switching tersebut dan jangan lupa
berikan pendapat anda terhadap simulasi yang dilakukan.

Hasil Simulasi
a. Rangkaian Simulasi Inverter Tiga Fasa

b. Sinyal switching G1-G6 Inverter mode 120º


G1

0.8

0.4

G2

0.8

0.4

G3

0.8

0.4

G4

0.8

0.4

G5

0.8

0.4

G6

0.8

0.4

0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06
Time (s)

c. Bentuk Sinyal Keluaran (IL-N, VL-L, dan VL-N)


ILN

6e-005
4e-005
2e-005
0
-2e-005
-4e-005
-6e-005
-8e-005

VLL

0.0006
0.0004
0.0002
0
-0.0002
-0.0004
-0.0006
-0.0008

VLN

0.0008
0.0006
0.0004
0.0002
0
-0.0002
-0.0004
-0.0006
-0.0008

0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06


Time (s)

d. THD Arus (50 Hz, THD = 0.31028907)


ILN

6e-005

4e-005

2e-005

0 2000 4000 6000 8000 10000


Frequency (Hz)

e. THD Tegangan (VL-L) » 50 Hz, THD = 0.31112045


VLL

0.0006

0.0004

0.0002

0 2000 4000 6000 8000


Frequency (Hz)

f. THD Tegangan (VL-N) » 50 Hz, THD = 0.31056576


VLN

0.0008

0.0006

0.0004

0.0002

0 2000 4000 6000 8000


Frequency (Hz)

g. Sinyal switching G1-G6 Inverter mode 180º


G1

0.8

0.4

G2

0.8

0.4

G3

0.8

0.4

G4

0.8

0.4

G5

0.8

0.4

G6

0.8

0.4

0
0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06
Time (s)

h. Bentuk Sinyal Keluaran (IL-N, VL-L, dan VL-N)


ILN

6e-005
4e-005
2e-005
0
-2e-005
-4e-005
-6e-005
-8e-005

VLL

0.0006
0.0004
0.0002
0
-0.0002
-0.0004
-0.0006
-0.0008

VLN

0.0008
0.0006
0.0004
0.0002
0
-0.0002
-0.0004
-0.0006
-0.0008

0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06


Time (s)

i. THD Arus (50 Hz, THD = 1.838975)


ILN

0.04m

0.03m

0.02m

0.01m

0m

0 2000 4000
Frequency (Hz)

j. THD Tegangan (VL-L) » 50 Hz, THD = 1.8371889


VLL

0.0004

0.0003

0.0002

0.0001

0 2000 4000 6000


Frequency (Hz)

k. THD Tegangan (VL-N) » 50 Hz, THD = 1.8432935


VLN

0.0006

0.0004

0.0002

0 2000 4000 6000 8000


Frequency (Hz)

Anda mungkin juga menyukai