Anda di halaman 1dari 9

RESUME DC-DC CONVERTER

ELEKTRONIKA DAYA

NAMA : IZZATUL FITRI NADIA


NIM : 19130019

TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020/2021
PENGUBAH DC-DC (DC-DC CONVERTER)

Pengubah daya DC-DC (DC-DC Converter) tipe peralihan atau dikenal dengan
DC Chopper dimanfaatkan untuk penyediaan tegangan keluaran DC yang
bervariasi besarannya sesuai permintaan pada beban. Komponen yang
digunakan untuk menjalankan fungsi penghubung tersebut adalah switch (solid
state electronic switch) seperti Thyristor, MOSFET, IGBT, GTO. Secara umum
ada dua fungsi pengoperasian dari DC Chopper yaitu penaikan tegangan
dimana tegangan keluaran yang dihasilkan lebih tinggi dari tegangan masukan,
dan penurunan tegangan dimana tegangan keluaran lebih rendah dari tegangan
masukan.

A. Prinsip Dasar Pengubah DC-DC Tipe Peralihan

Terdapat dua keadaan rangkaian pengubah DC-DC, yaitu rangkaian


pensaklaran dalam keadaan aktif (on state) dan rangkaian pensaklaran dalam
keadaan tidak aktif (off state). Berikut ini gambar rangkaian pengubah daya
DC-DC tipe linier.

(a) (b)

Gambar 1. Pengubah tipe linier


(a) Rangkaian daya
(b) Analogi rangkaian listrik

Pada tipe linier, pengaturan tegangan keluaran dicapai dengan menyesuaikan


arus pada beban yang besarannya tergantung dari besar arus pada base-nya
transistor, yang dinyatakan dengan : V0 = IL . RL 

Dengan demikian pada tipe linier ini, fungsi transistor menyerupai tahanan yang
dapat diubah-ubah besarannya. Lebih jauh lagi, transistor yang digunakan hanya
dapat dioperasikan pada batasan liniernya (linear region) dan tidak melebihi
batasan cutoff dan selebihnya (saturation region). Prinsip pengubahan tegangan
searah ini cukup sederhana, namun memiliki keterbatasan, oleh karena terjadinya
kerugian daya pada transistor yang linear terhadap besarnya arus yang mengalir
pada transistor (VCE * IL) sehingga berakibat rendahnya efisiensi. Sebagai
alternatif, maka muncul tipe peralihan yang pada prinsipnya dapat dilihat pada
Gambar 2.

Gambar 2. Pengubah tipe peralihan

Pada tipe peralihan, terlihat fungsi transistor sebagai electronic switch yang


dapat dibuka (off) dan ditutup (on). Dengan asumsi bahwa switch tersebut ideal,
jika switch ditutup maka tegangan keluaran akan sama dengan tegangan
masukan, sedangkan jika switch dibuka maka tegangan keluaran akan menjadi
nol.

B. Pengubah Buck (Buck Konverter)


Gambar di bawah ini menunjukkan rangkaian dasar dalam metoda Buck.
Dalam metoda ini, tegangan keluaran akan lebih rendah atau sama dengan
tegangan masukan. Selain itu, jika pada pengoperasiannya arus yang mengalir
melalui induktor selalu lebih besar dari nol (CCM - Continuous Conduction
Mode), maka hubungan antara tegangan keluaran dengan tegangan masukan
adalah sebagai berikut:
V0 = D . Vin 

Gambar 3. Pengubah Buck


Keuntungan pada konfigurasi Buck antara lain adalah efisiensi yang tinggi,
rangkaiannya sederhana, tidak memerlukan transformer, tingkatan stress pada
komponen switch yang rendah, riak (ripple) pada tegangan keluaran juga
rendah sehingga penyaring atau filter yang dibutuhkan relatif kecil.
Kekurangan yang ditemukan misalnya adalah tidak adanya isolasi antara
masukan dan keluaran, hanya satu keluaran yang dihasilkan, dan tingkat ripple
yang tinggi pada arus masukan. Metoda Buck sering digunakan pada aplikasi
yang membutuhkan sistim yang berukuran kecil.

Contoh soal :

Buck Regulator (DC Chopper Step Down) ; Tegangan input = 12 Volt ; Tegangan
Output Rata-rata, Va = 5 Volt ; Peak to peak output voltage : DVc = 2 mV ; F
chopping = 25 kHz ; Arus ripple (DI) = 0,8 A.

Ditanya :

a) Duty Cycle (k)

b) Induksi Filter (L)

c) Kapasitansi Filter (C)

Jawab :
C. Pengubah Boost (Boost Converter)
Pengubah Boost merupakan pengubah DC-DC dengan tegangan keluaran
(output) lebih besar daripada tegangan masukan (input). Topologi Boost
terlihat pada Gambar 5. Pada operasi CCM, tegangan keluaran dan tegangan
masukan diekspresikan seperti:

Gambar 4. Pengubah boost

Pengubah Boost juga memiliki efisiensi tinggi, rangkaian nya sederhana,


tanpa transformer dan tingkat ripple yang rendah pada arus masukan.
Namun Boost tidak memiliki isolasi antara masukan dan keluaran, hanya
satu keluaran yang dihasilkan, dan tingkatan ripple yang tinggi pada
tegangan keluaran. Aplikasi Boost mencakup misalnya untuk perbaikan
faktor daya (Power Factor), dan untuk menaikkan tegangan pada baterai.
Contoh soal :

Tentukan ripple tegangan dan ripple arus pada DC Chopper tipe Boost ; Tegangan
input Vs = 5 V ; Tegangan oupt rata-rata = 15 V, arus output rata-rata = 0,5
A ; Frekuensi switching = 25 kHz, L = 150 uH, dan C = 200 uF.

Jawab :

D. Pengubah Buck-Boost (Buck-Boost Converter)

Pengubah Buck-Boost merupakan pengubah yang memungkinkan untuk


memperoleh tegangan keluaran (Vo) pada sisi beban lebih besar, atau lebih
kecil dibandingkan dengan tegangan searah masukan (Vin). Yang menarik
dari Buck-Boost ini adalah bahwa tegangan keluaran memiliki tanda
berlawanan dengan tegangan masukan. Oleh karena itu metoda ini juga
ditemui pada aplikasi yang memerlukan pembalikan tegangan (voltage
inversion) tanpa transformer. Walaupun memiliki rangkaian sederhana,
metoda Buck-Boost memiliki kekurangan, seperti tidak adanya isolasi antara
sisi masukan dan keluaran, dan juga tingkat ripple yang tinggi pada tegangan
keluaran maupun arus keluaran.

Contoh soal :

Tegangan masukan = 12 Volt ; Duty Cycle (k=D)= 0,25 ; fs = 25 kHz ; L = 150 uH ;


C = 220 uF ; Ia = 1.25 A

Ditanya : Tegangan output rata-rata (Va) , Ripple tegangan output, ripple arus ouput

Jawab :
E. Pengubah DC-DC Jenis Cuk (Cuk DC-DC Converter)

Cara lain untuk mengkombinasikan metoda Buck dan Boost juga dikenal
dengan nama Boost-Buck atau Cuk. Seperti halnya metoda Buck-Boost,
tegangan keluaran yang dihasilkan dapat diatur menjadi lebih tinggi atau
lebih rendah dari tegangan masukan. Persamaan tegangan yang berlaku pada
CCM pun sama dengan Buck-Boost. Metoda Cuk juga digunakan pada
aplikasi yang memerlukan pembalikan tegangan (voltage inversion) tanpa
transformer, namun dengan kelebihan tingkat ripple yang rendah pada arus
masukan maupun arus keluaran.

Anda mungkin juga menyukai