Anda di halaman 1dari 19

Kumpulan Laporan

Praktikum Instalasi Listrik Industri

NAMA : IZZATUL FITRI NADIA


NIM : 19130019

TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021/2022
Laporan Job 1

1. Peralatan praktikum instalasi tenaga listrik

NO Nama Alat Gambar Fungsi


.
1 Saklar Berfungsi untuk menyalakan
Listrik atau memutuskan arus
listrik.

2 Stop Berfungsi sebagai terminal


Kontak atau perantara aliran arus
listrik dari sumber listrik ke
dalam perangkat.

3 Kabel Berfungsi sebagai


Listrik penghantar listrik.

4 Staker Berfungsi untuk


Listrik menghubungkan peralatan
listrik ke aliran listrik.

5 Fitting Berfungsi sebagai tempat


Lampu bola lampu yang biasanya
dihubungkan ke saklar.

6 Bargainser Berfungsi sebagai pembatas


daya listrik dan juga sebagai
pengukur jumlah daya listrik
yang telah digunakan.
7 Pengaman Berfungsi untuk
Listrik memutuskan aliran listrik
jika terjadi gangguan pada
instalasi listrik.

8 Pipa Berfungsi untuk melindungi


pemasangan kawat
penghantar.

9 Multi plug Berfungsi sebagai perantara


mengingat efisiensi tempat,
dimana satu stop kontak
dapat dipasang lebih dari 2
saklar.

10 Ballast Berfungsi untuk


menyeimbangkan atau
membatasi besaran arus
listrik yang masuk dan
menjalankan lampu dengan
daya yang tepat.

2. Komponen praktikum instalasi tenaga listrik

NO. Komponen Gambar Fungsi


1 Saklar Untuk menghubungkan atau
Tunggal memutuskan arus listrik dari
sumber ke beban.
2 Saklar Untuk memutus atau
Ganda menghubungkan hantaran
fasa dan nol secara bersama-
sama.

3 Saklar deret Untuk menghubungkan dan


(seri) memutuskan dua lampu, atau
dua golongan lampu baik
secara bergantian maupun
bersama-sama.

4 Saklar Tukar Untuk menyalakan dan


memadamkan dua lampu
atau dua golongan lampu
secara bergantian.

5 Stop Kontak Tempat untuk memasangkan


ber-Arde steker.

6 Stop Kontak Tempat untuk memasangkan


tanpa Arde steker.
7 Lampu Pijar Untuk penerangan pada
malam hari.

8 Lampu TL Untuk penerangan pada


malam hari.

9 Sekring Melindungi perangkat listrik


bila terjadi hubungan arus
pendek listrik.

10 MCB Sebagai pemutus arus listrik.


Tetapi MCB dilengkapi
dengan bimetal yang
fungsinya untuk membatasi
atau mengamankan instalasi
dari adanya kenaikan beban
baik secara mendadak
maupun linier.
11 Kawat Fasa Membawa tegangan / listrik
dari pembangkit tenaga
listrik.
12 Kawat Nol Sebagai acuan tegangan nol
13 Kawat Arde Sebagai kabel pengaman
yang biasanya disambungkan
ke badan alat-alat listrik.

Laporan Job 2

Rangkaian DOL Pada EKTS

I. TUJUAN
Mampu membuat rangkaian DOL pada aplikasi EKTS
II. ALAT DAN BAHAN
1. Personal Computer / Laptop
2. Aplikasi EKTS

III. TEORI SINGKAT


Rangkaian Dol atau biasa disebut rangkaian direct online memiliki fungsi untuk
melakukan start dan juga stop pada perangkat motor dengan menggunaakan sebuah
rangakain kontrol. Ada 2 rangkaian yang bisa ditemukan di rangkaian DOL tersebut.
Adapun 2 rangkaian dalam cara kerja rangkaian DOL ini adalah :
Rangkaian daya akan ditemukan komponen utama dimana komponen tersebut akan
mengalirkan daya dari sumber tegangan kepada beban dimana dalam hal ini adalah
motor. Rangkaian kontrol menjadi rangkaian yang mengatur aliran daya dan tegangan
tersebut.
Sementara untuk rangkaian kontrol itu sendiri akan bekerja dengan menggunakan
sebuah device listrik atau biasa disebut kontaktor. Dimana komponen ini akan
memutuskan dan juga mengalirkan daya yang terdapat para rangkaian tersebut dari
sumber tegangan ke motor melalui komponen lain. Normally Open atau biasa
disingkat dengan NO biasanya sering digunakan di rangkaian tersebut.

Prinsip kerja rangkaian DOL atau Direc On Line ada 2 cara. Kedua cara ini dibagi
ketika kondisi normal dan juga kondisi start. Untuk kondisi normal pada komponen
anak kontak pada kontaktor utama dalam keadaan kondisi normalnya atau terbuka.
Sementara pada kondisi start, saat tombol START ditekan, maka rangkaian kontrol
akan tertutup secara otomatis. Dan di rangkaian tersebut akan emngalir arus ke koil
kontaktor utama. Proses mengalirnya arus di koil tersebut akan menimbulkan efek
elektromagnetis dan akan menarik anak-anak kontak. Dan proses ini akan merubah
kondisi ke yang berlainan seperti terbuka menjadi tertutup dan tertutup menjadi
terbuka.

IV. HASIL RANGKAIAN

a. Sebelum Run
b. Setelah Run

V. ANALISA DAN KESIMPULAN


Prinsip Kerja Dol :
* Pada saat Push Button "START" ditekan maka arus listrik dari sumber akan
menuju “coil” K dan kontaktor akan menghubungkan jaringan 3 fasa ke motor.
* Motor akan menyala disertai kontak K menyambung, sehingga lampu menyala.
* Untuk menghentikan motor Tekan Push Button "STOP"

Laporan Job 3

INSTALASI MOTOR LISTRIK 3 FASA DENGAN SAKLAR TPST

A. Tujuan
Mahasiswa dapat memasang instalasi motor litrik 3 fasa dengan
menggunakan saklar TPST sesuai gambar yang diberikan.

B. Pelaksanaan
Tugas ini dibagi dalam dua bagian yaitu membuat rancangan instalasi
(wiring diagram) dan memasang instalasi.

C. Tugas perencanaan
1. Membuat gambar diagram (single line dan wiring diagram).
2. Membuat daftar rekapitulasi keperluan daya.
3. Menghitung panjang kabel yang dibutuhkan. Hitunglah dengan teliti,
kekurangan kabel itu tanggung jawab kelompok.

D. Tugas pemasangan instalasi :


1. Tentukan letak komponen sesuai standar pemasangan yang ditetapkan.
2. Tentukan alur kabel sesuai perencanaan.
3. Tentukan peralatan yang diperlukan dalam pemasangan instalasi.
Harus mengikuti Standard Operational Procedure (SOP) serta keselamatan kerja
(safety).
E. Gambar Rangkaian

F. TUGAS 1. Wiring Diagram


a. Simulasi rangkaian motor listrik 3 fasa dengan saklar TPDT
b. Rangkaian Motor 3 fasa dengan saklar TPST

2. Rekapitulasi daya
Rekapitulasi adalah perhitungan daya, beban dan pengamanan pada suatu
instalasi contoh instalasi rumah. Fungsi rekapitulasi adalah untuk mengetahui total
beban, daya dan pengaman yang dibutuhkan dalam suatu instalasi, untuk menghindari
terjadinya kesalahan perhitungan dalam suatu instalasi dan juga dapat mengetahui
batas daya dan juga pengaman yang ada dalam suatu instalasi.

Untuk menghitung rekapitulasi daya adalah :

Watt = Volt x Ampere

3. Analisis dan Kesimpulan

Saklar TPDT (Triple Pole Double Throw) atau sering disebut 3PDT yaitu tiga
sumber dua arah. Saklar ini dapat memindahkan arus listrik dari 3 sumber pada
dua arah secara bersamaan. Saklar yang menggunakan metode ini adalah saklar
yang biasa digunakan untuk jenis 3 fasa. Misalnya untuk kendali motor listrik 3
fasa Star Delta.
Dimana motor yang terhubung dalam mode star diubah menjadi mode delta
dengan TPDT.
Saklar TPST (Three Pole Single Throw Switch) merupakan saklar dengan satu
arah pelayanan pada motor listrik 3 fasa atau system 3 fasa lainnya. Saat Saklar
TPST di ON kan maka motor akan bekerja searah dengan jarum jam. Saklar
TPST dapat dihubungkan bintang dan Delta.

Laporan Job 4

Simulasi Rangkaian Motor 3 Fasa dihidupkan dan dimatikan pada 2


Tempat

A. Tujuan
1. Mahasiswa mampu membaca gambar, mengerjakan pengawatan, mencoba
rangkaian, serta mencari dan mengatasi gangguan pada pengendalian
motor dari 2 tempat.
2. Mampu membuat dan mengoperasikan motor listrik dari 2 tempat.

B. Teori Singkat

Di dalam praktek, seperti di industri-industri memungkinkan diperlukan


pengontrolan motor yang dilakukan dari beberapa tempat. Hal tersebut untuk
mempermudahkan dalam menghentikan atau menjalankan motor dari tempat-
tempat tertentu.

Untuk mengontrol motor dari beberapa tempat dilakukan dengan cara


menghubungkan tombol OFF secara seri dan memparalelkan tombol ON,
sehingga setiap tombol ON ditekan (dimana saja) kumparan magnet akan
mendapat daya dan bila OFF ditekan (dimana saja) kumparan magnet akan
kehilangan daya.

C. Rangkaian Simulasi

Sebelum RUN
Setelah RUN

ON 1
ON 2

ON 1, MCB Menyala
ON 2, MCB Menyala
D. Analisa dan Kesimpulan

Pada rangkaian tersebut K1 adalah magnetic contactor, dimana magnetic


contactor ini bekerja seperti pada sistem elektromagnetik yaitu pada saat coil
(kumparan) dialiri arus maka akan menghasilkan magnet yang akan menarik
kontakkontak pada kontaktor. Adapun pada rangkaian tersebut, K1 akan bekerja
setelah MCB dan tombol ON1 atau ON2 dinyalakan, karena setelah MCB dan
tombol ON bekerja, maka akan ada arus yang mengalir ke kontaktor (K1)
sehingga kontaktor akan aktif dan akan menarik kontak-kontak bantu atau
komponen lain yang ada pada rangkaian tersebut.
Pada saat ON1 dan ON2 dinyalakan, tidak ada perbedaan cara kerja rangkaian
tersebut, karena pada rangkaian, ON1 dan ON2 di parallelkan. Tombol ON1 dan
ON2 pada rangkaian ini digunakan sebagai induksi bahwa motor dapat
dioperasikan dari 2 tempat yang berbeda.
Dari analisa diatas, dapat disimpulkan bahwa :

1. ON1 dan ON2 mempunyai cara kerja yang sama karena di parallelkan.
2. Saat ON1 ditekan dan motor menyala, kemudian ON2 ditekan maka motor akan
tetap menyala.
3. Kontaktor pada rangkaian digunakan sebagai saklar otomatis yang akan
menghasilkan magnet.

Laporan Job 5

Simulasi Kontrol Motor 3 Fasa Hidup Mati Bergantian secara Otomatis dengan
TDR

A. Tujuan
1. Memahami rangkaian kontrol motor bergantian dengan menggunakan TDR
2. Memasang rangkaian kontrol motor bergantian dengan menggunakan TDR
3. Memahami cara kerja TDR

B. Teori Singkat
Pengendalian beberapa motor induksi 3 fasa yang dapat bekerja secara bergantian
berbeda dengan pengendalian beberapa motor induksi 3 fasa yang dapat bekerja
secara berurutan. Jika pada pengendalian motor yang bekerja secara berurutan,
bekerjanya motor 2 menunggu motor 1 bekerja lebih dahulu, bekerjanya motor 3
menunggu motor 2 bekerja lebih dahulu dan seterusnya. Tapi untuk pengendalian
motor yang bekerja secara bergantian adalah sebagai berikut, jika motor 1 bekerja,
motor 2 akan berhenti, jika motor 2 bekerja, maka motor 1 akan berhenti.
Pengendalian motor induksi 3 fasa yang dapat bekerja secara bergantian pada
pembahasan kali ini dapat dioperasikan secara otomatis menggunakan kontraktor
magnet dengan time delay relay (TDR).
TDR (Time Delay Relay) sering disebut juga relay timer atau relay penunda batas
waktu banyak digunakan dalam instalasi motor terutama instalasi yang membutuhkan
pengaturan waktu secara otomatis. Peralatan kontrol ini dapat dikombinasikan
dengan peralatan kontrol lain, contohnya dengan MC (Magnetic Contactor), Thermal
Overload Relay dan lain-lain.
Fungsi dari peralatan kontrol ini adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang
dikendalikannya. Timer ini dimaksudkan untuk mengatur waktu hidup atau mati dari
kontaktor atau untuk merubah sistem bintang ke segitiga dalam delay waktu tertentu.
C. Alat dan Bahan

D. Rangkaian Simulasi

E. Hasil Simulasi

Sebelum RUN
Setelah RUN, Tombol START mati

Setelah RUN, Tombol START hidup (ON)


F. Analisa
Pada rangkaian kontrol motor bergantian menggunakan TDR, prinsip kerjanya
sama dengan kontrol motor bergantian manual. Yaitu motor yang bekerja secara
bergantian, dapat diterangkan sebagai berikut : jika motor 1 bekerja, motor 2 akan
berhenti, jika motor 2 bekerja, maka motor 1 akan berhenti. Yang menjadi pembeda
adalah pada kontrol motor kerja begantian manual untuk mengganti motor yang
bekerja harus menekan push button, sedangkan untuk kontrol motor kerja bergantian
otomatis pergantian motor yang bekerja tidak perlu menekan push button karena
motor akan bekerja bergantian dengan sendirinya pada interval waktu tertentu yang
sudah disetting pada TDR.
Pada rangkaian diatas cara kerjanya adalah sebagai berikut:
1. Ketika tombol START ditekan, K1 akan aktif, lampu menyala, dan motor 1
aktif.
2. Ketika TDR 1 non aktif, K2 akan aktif, lampu menyala, dan motor 2 bekerja.
Saat pengujian rangkaian yang di buat, motor dapat bekerja secara begantian
dengan interval waktu 3 detik.
G. Kesimpulan

Dari praktikum yang telah di lakukan dapat disimpulkan sebagai berikut:


1. Pada kontrol motor bergantian, apabila ingin menyalakan salah satu motor, maka
motor yang lain akan mati (hanya satu motor yang menyala karena prinsip
kerjanya bergantian, bukan berurutan).
2. Ketika tombol START ditekan, K1 akan aktif, lampu menyala, dan motor 1 aktif.
3. Ketika TDR 1 non aktif, K2 akan aktif, lampu menyala, dan motor 2 bekerja. 4.
Saat pengujian rangkaian yang di buat, motor dapat bekerja secara begantian
dengan interval waktu 3 detik.

Bukti Screenshot

Anda mungkin juga menyukai