Anda di halaman 1dari 8

UJIAN MID SEMESTER

Mata Kuliah : Teknik Interfacing Program Studi : D4


Sifat Ujian : TUTUP BUKU Dosen : Dr. Ta'ali, M.T.

SOAL Interface
1. Apakah yang dimaksud interfacing? Jelaskan secara harafiah, dari aspek hardware
dan software!

2. Pada dasarnya sistem mikroprosesor, tidak terlepas dari sebuah interfacing yang
merupakan bagian dari rangkaian elektronika. Secara hirarki struktur interfacing
terdapat beberapa layer, yaitu electrical (physical), Signal, Logic, Protocol, Code dan
Algorithmic. Jelaskan masing-masing!

3. Output port mikrokontroler dipakai untuk mengendalikan 7 segmen COMMON


CATODA, koneksi digambarkan sebagai berikut:

a. Tentukan dan hitunglah nilai R yang harus dipasang seri dengan 7 segmen, jika
output port 3,3 Volt dan led masing-masing segmen 2,7 Volt.
b. Buatlah program untuk menghidupkan angka yang berubah berurutan
0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 pada 7 segment

4. Jelaskan port-port yang terdapat pada PC (lihat gambar dibawah) dari spesifikasi
jumlah pin, fungsi port, piranti yang umumnya dikoneksikan pada port, kelebihan dan
kekurangan dalam antamuka komunikasi data.

5. Bus adalah bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk memindahkan data antar bagian – bagian
dalam sistem komputer. Data dipindahkan dari piranti masukan ke CPU, CPU ke memori, atau dari
memori ke piranti keluaran. Seperti jalan raya, bit – bit data mengalir sepanjang bus. Urutkan jenis-jenis
bus berikut berdasarkan teknologi dan kecepatannya! Beri penjelasan singkat.

JAWABAN :

Nama : IZZATUL FITRI NADIA


NIM : 19130019

1. Pada dasarnya interfacing atau dalam istilah bahasa indonesia sering disebut dengan antarmuka
merupakan suatu istilah yang seringkali digunakan untuk menghubungkan dari satu alat /
software dengan alat / software lainnya yang mana dapat digunakan untuk memperoleh hasil
yang diinginkan. Sehingga , teknik antarmuka dapat di katergorikan sebagai berikut :

a. Hubungan (antarmuka) antara software dengan software

Penerapan dari antarmuka antara software dengan software ini seringkali kita jumpai pada
kehidupan sehari – hari. Hal ini dapat kita lihat dari aplikasi dari produk – produk dari
microsoft, atau software – software yang digunakan di toko – toko maupun pada penggunaan
di kantor maupun di rumah sakit. Selain itu, bila kita menggunakan software – software yang
kita install / pasang pada komputer maupun laptop kita, sebenarnya merupakan aplikasi
antarmuka antara software dengan software. Mengapa hal ini disebut sebagai antarmuka antara
software dengan software. Hal ini disebabkan antara satu software dengan software lainnya
saling berhubungan dan saling mendukung. Misalkan, kita menginstal bahasa program baik itu
Matlab, C, Visual basic, Delphi serta C++ atau bahkan program – program lainnya misalkan
program elektronika (Multisim), kita masih memerlukan software pendukung yang bisa
digunakan sebagai sistem operasi misalkan microsoft windows, linux, apple dan masih banyak
program – program sistem operasi lainnya. Software PSIM merupakan software aplikasi untuk
elektronika dan listrik yang dia bisa beroperasi bilamana diinstal pada sistem operasi windows
7. Hal ini menunjukkan bahwa kedua software diatas saling bekerjasama satu sama lainnya.
b. Hubungan (antarmuka) antara hardware dengan hardwareLain halnya dengan antarmuka
software dengan software, antarmuka antara hardware dengan hardware merupakan hubungan
antara perangkat keras dengan sesama perangkat keras. Pada dasarnya banyak sekali contoh
interfacing antara hardware dan hardware. Namun, hanya satu contoh dalam bidang
elektronika yang dihadirkan. Bila kita ingin membuat suatu adaptor atau pengubah dari
tegangan AC ke tegangan DC maka kita memerlukan komponen – komponen demikian seperti
transformator (trafo), dioda, kapasitor dan regulator.

c. Hubungan (antarmuka) antara software dengan hardware

Bila kita mengamati hubungan antarmuka antara software-software dan hardware dimana
antarmuka dilakukan antara satu jenis dalam arti antara software dengan software dan antara
hardware dengan hardware. Lalu bagaimana hubungan antara jenis yang berlainan yaitu antara
hardware dengan software. Hubungan ini terlihat sedikit rumit karena software harus
dirancang dan dibuat agar dapat mengenali hardware. Beberapa contoh software yang
seringkali digunakan untuk antarmuka dengan hardware ialah C , C++, Visual Basic, Delphi,
Matlab. Sedangkan contoh – contoh aplikasi antarmuka antara software dan hardware yang
sering kita jumpai pada kehidupan sehari – hari ialah printer. Sebelum menggunakan printer ,
biasanya kita akan menginstal program aplikasi yang digunakan untuk mengenali printer.
Disini program yang diinstal adalah termasuk software sedangkan printer yang dihubungkan
dengan komputer disebut sebagai hardware. Sehingga terdapat 3 hubungan antarmuka yaitu
software , komputer serta printer. Selain itu contoh yang tidak kalah popularnya ialah aplikasi
handphone dimana bila kita menginginkan menginstal aplikasi di handphone pasti kita butuh
yang namanya software aplikasi. Nah, inilah sekelumit contoh aplikasi software dan hardware.

2. Pada dasarnya sistem mikroprosesor, tidak terlepas dari sebuah interfacing yang merupakan
bagian dari rangkaian elektronika. Secara hirarki struktur interfacing terdapat beberapa layer,
diantarnya :
a. electrical (physical)
Fungsi dari layer electrical merupakan layer yang mendasar dari suatu interfacing. Layer ini
adalah layar fisik, karena intrefacing dalam penggunaan umum berkaitan dengan setiap alat
yang penggunaannya adalah elektronika. Teknik Interfacing physical merupakan
pengembangan dari elektronika dan analog.

b. Signal
Layer signal merupakan layer yang digunakan untuk menyampaikan dari dari satu titik ke
titik yang lainnya. Pada layer ini tergantung dari layer elektrical (fisik) yang dalam
penggunaann umum, arus listrik yang digunakan untuk menyampaikan data melalui sirkuit.
Layer signal adalah teknik pengembangan pada elektrical interfacing, bus interfacing, dan
data transfer.
c. Logic
Pada layer logic merupakan suatu bentuk argumentasi tanpa memandang arti khusus dari
istilah argumentasi lain. Hal ini dikarenakan layer signal sebagai penyampai datanya adalah
arus listrik. Layer logic adalah pengalamatan dari rangkaian aplikasi, bus interfacinf, dan
data transfer.
d. Protocol
Merupakan satu set peraturan dan prosedur untuk bertukar-tukar data. Protocol interfacing
adalah ilmu yang merupakan standar dan implementasi dari suatu komunikasi.
e. Code
Layer code merupakan representasi simbolik dari data atau intruksi dalam bentuk kode atau
intruksi.
f. Algorithmic
Merupakan suatu yang berhubungan dengan penggunaan algorithma untuk mendapatkan
suatu hasil dalam interfacing
3.

4. a. Port Serial Type 2 (P/S2)

Merupakan salah satu jenis port ‘klasik’ Sering digunakan pada komputer jenis PC untuk
menghubungkan keyboard dan juga mouse. Bentuk konektornya adalah bulat dengan banyak pin.
Pada komputer desktop dengan motherboard jenis lama umumnya masih mendukung koneksi
melalui Port Serial Type 2 (P/S2), pada komputer desktop terdapat dua buah Port Serial Type 2,
biasanya satu berwarna hijau dan satu lagi berwarna ungu, Port Serial Type 2 yang berwarna hijau
digunakan untuk menghubungkan perangkat mouse (mouse P/S2 sangat populer sebelum
digantikan mouse USB), sedangkan Port Serial Type 2 yang berwarna biru digunakan untuk
menghubungkan perangkat keyboard.

Namun Port Serial Type 2 saat ini sudah jarang terpasang pada motherboard (jenis atau keluaran
baru), hal tersebut salah satunya disebabkan karena mouse dan keyboard P/S2 telah banyak
digantikan oleh mouse dan keyboard USB, jika Anda memiliki mouse dan/atau keyboard P/S2
namun pada komputer Anda tidak tersedia Port Serial Type 2, Anda dapat menggunakan perangkat
converter P/S2 to USB, ini memungkinkan Anda menghubungkan mouse/keyboard dengan
antarmuka P/S2 ke converter, lalu converter tersebut dihubungkan ke port USB pada komputer.

b. Port Serial
Port ini merupakan jenis port yang dulu umum digunakan untuk keyboard, mouse, dan juga PLC
(programmable logic controller). Port ini menggunakan jenis konektor RS – 232C, yang memiliki
jumlah pin antara 9 hingga 25 pin. Saat ini, port serial sudah jarang digunakan, mengingat banyak
koneksi komputer bisa dilakukan dengan menggunaka port USB standar.

c. Port Paralel

Port parallel merupakan jenis port yang digunakan untuk konektivitas yang membutuhkan
kecepatan. Biasanya, penggunaan port parallel ini bekerja dengan 8 bit per waktunya, sehingga
cocok untuk transmisi data jarak dekat dan cepat. Bentuknya hampir sama dengan port VGA namun
jumlah lubangnya lebih banyak, Saya tidak pernah menemukan laptop dengan dukungan port ini
sehingga Saya asumsikan port ini hanya ada pada komputer desktop, itupun tidak semua karena
motherboard keluaran terbaru sudah jarang yang masih menggunakan port ini.Port ini umumnya
digunakan untuk printer atau perangkat lain seperti mesin fotokopi yang dihubungkan dengan
komputer. Meskipun saat ini penghubung printer dengan komputer telah banyak yang
menggunakan port USB, namun beberapa jenis printer (misalnya dot matrix, dan continues form)
masih menggunakan interface parallel.

d. Port VGA

Port VGA merupakan port yang masih banyak digunakan hingga saat ini. port VGA merupakan
port yang diliki oleh VGA Card atau graphic card pada sebuah komputer. Konektor dari port VGA
ini menggunakan konektor DE 15 dengan jumlah 15 pin.
Fungsi utama port VGA adalah mentransmisikan data graphic dari sebuah komputer menuju display
atau output. Display atau output yang bisa digunakan adalah display monitor, televisi, projector.
Kelemahannya? Konektor VGA tidak dapat mentransmisikan sinyal suara.

e. Port Audio

Port audio, maka sudah pasti fungsinya adalah untuk mentransmisikan suara yang dihasilkan dari
komputer menuju output audio eksternal, seperti speaker dan juga headphone. Port audio dimiliki
oleh soundcard, dimana kualiatas output suara tergantung pada kualitas souncard.

Pada komputer standar, biasanya hanya mendukung port audio untuk output stereo, dengan
menggunakan satu port output saja. Namun pada soundcard yang lebih canggih, mendukung output
suara 5.1 hingga 9.1 untuk kepentingan tertentu.

f. Port USB

Port Universal Serial Bus (Port USB) nampaknya merupakan port yang paling sering digunakan,
banyak perangkat keras yang dapat terhubung dengan komputer melalui port USB, dari mulai
media penyimpanan USB Flashdisk, alat cetak (printer), alat pindai (flat scanner, barcode scanner,
finger print), optical disk drive external (biasanya digunakan oleh mini laptop atau notebook yang
tidak memiliki optical disk drive didalamnya) hingga modem USB yang beberapa tahun lalu sangat
populer dan mungkin saat ini masih banyak digunakan.Port ini sangat populer karena
kesederhanaanya, antarmukanya hanya terdiri dari empat kanal (dua untuk data, dan dua untuk
daya), kecepatannya pun relatif lebih unggul dibandingkan dengan port lain.

5. Pengertian Bus adalah bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk
memindahkan data antar bagian – bagian dalam sistem komputer. Data
dipindahkan dari piranti masukan ke CPU, CPU ke memori, atau dari memori ke
piranti keluaran.
Sistem Bus
1. Data bus
jalur – jalur perpindahan data antar modul dalam sisterm computer. Karena pada
suatu saat tertentu masing – masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka
jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar
data bus ini menentukan kinerja system secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional,
maksudnya adalah CPU dapat membaca dan menerima data melalu data bus ini.
Data bus biasanya terdiri atas 8, 16 atau 64 jalur parallel.
2. Address bus
untuk menandakan lokasi sumber atau tujuan pada proses transfer data. Pada
jalur ini, CPU akan mengirimkan alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.
Address bus biasanya terdiri atas 16, 20, 24 atau 32 jalur parallel.
3. Control bus
untuk mengidentifikasi alamat Bus. Control bus terdiri atas 4 sampai 10 jalur
parallel.

Jenis – jenis dan Fungsi Bus


1. Bus PCI (Peripheral Component Interconnect)
Bus PCI adalah bus yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus
mezzanine atau bus peripheral. PCI memiliki kinerja tinggi untuk sistem I/O
berkecepatan tinggi seperti: video adaptor, NIC, disk controller, sound card, dan
ain-lain. Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33 MHz, laju transfer
data 264 MB per detik atau 2,112 Gbps.
2. Bus USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif apabila dipasang pada bus
berkecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang memiliki kecepatan
rendah seperti keyboard, mouse, dan printer.Sebagai solusinya tujuh vendor
komputer (Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northern Telecom)
bersama-sama merancang bus untuk peralatan I/O berkecapatan rendah.Standar
yang dihasilkan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
3. Bus SCSI (Small Computer System Interfaces)
SCSI adalah perangkat peripheral eksternal yang dipopulerkan oleh Macintosh
pada tahun 1984. SCSI merupakan interface standard untuk drive CDROM,
peralatan audio, hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuran besar.
SCSI menggunakan interface paralel dengan 8, 16 atau 32 saluran data. Konfigurasi
SCSI umunya berkaitan dengan bus, walaupun pada kenyataanya perangkat-
perangkat tersebut dihubungkan secara daisy-chain. Seluruh perangkat berfungsi
secara independen dan dapat saling bertukar data.
4. Bus Fire Wire
Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya
prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz, maka perlu diimbangi dengan bus
berkecepatan tinggi juga.Bus SCSI dan PCI tidak mencukupi kebutuhan saat
ini.Sehingga dikembangkan bus performance tinggi yang dikenal dengan Fire
Wire. (Puspanda Hatta, 2014)
5. Bus Prosessor
Disebut juga dengan front-side bus (FSB), merupakan bus tercepat pada
komputer dan merupakan inti dari chipset (dan motherboard). Utamanya, bus ini di
gunakan oleh mikroprosesor untuk melewatkan informasi ke / dari chache atau
memori utama, dan juga ke chipset north-bridge. Bus prosessor pada komputer
sekarang berjalan pada kecepatan 66MHz, 100MHz, 133MHz,atau 200Mhz
menggunakan lebar jalur data 64 bit (8 byte).
6. Bus AGP
singkatan dariAccelerated Graphics Port adalah sebuah busyangdikhususkan
sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus
VESAatau bus PCIyang sebelumnya digunakan. Sebenarnya AGP
dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik.
Selain itu,secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari
PCI.Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot,
dalam sebuahsistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.

Anda mungkin juga menyukai