Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN JOB 7

Praktikum Instalasi Listrik Industri

NAMA : IZZATUL FITRI NADIA


NIM : 19130019

TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021/2022
Simulasi Rangkaian Starter Star Delta secara Otomatis

A. Tujuan
Mahasiswa diharapkan dapat membuat rangkaian simulasi starter star delta secara
otomatis, membaca gambar, dan cara kerja rangkaian starter star delta otomatis
dengan menggunakan satu tombol start dan satu tombol stop.

B. Teori Singkat
Rangkaian Star Delta adalah aplikasi yang paling sering digunakan untuk
mengendalikan starting awal motor listrik karena memiliki memiliki daya yang
cukup besar. Rangkaian star ini juga dipakai untuk membuat semuanya menjadi
stabil karena sudah dirubah menjadi rangkaian delta.
Fungsi rangkaian star delta adalah untuk mengurangi arus start pada saat pertama
kali motor di hidupkan. Karena perbedaan fungsi inilah, star delta paling banyak
digunakan pada sistem starting motor listrik. Dengan fungsi tersebut sehingga
dapat mengurangi lonjakan arus listrik pada saat motor di starter. Saat awal inilah
motor tidak dikenakan tegangan penuh. Dengan menggunakan timer, rangkaian
lilitan motor dipindahkan menjadi segitiga/delta sehingga tegangan dan arus yang
mengalir menjadi penuh.
Cara kerja rangkaian star delta adalah membuat star yang dilakukan pada saat
awal tidak dikenakan tegangan secara penuh dengan cara menghubungkan dengan
star. Kemudian saat motor telah bekerja serta arus menjadi turun, timer akan
secara otomatis memindahkan rangkaian menjadi delta. Dengan begitu arus yang
mengalir menjadi penuh.

C. Alat dan Bahan

D. Rangkaian Simulasi
E. Hasil Simulasi

Sebelum RUN

Setelah RUN, Tombol Start mati


Setelah dihidupkan tombol Start, Rangkaian yg terhubung Rangkaian STAR

Setelah Timer menghitung mundur dan mencapai angka 0, Rangkaian menjadi DELTA
F. Analisa
Dari rangkaian Star-Delta yang telah dicobakan di atas, dapat dianalisa bahwa
cara kerja rangkaian tersebut yaitu : Ketika tombol Start di tekan, maka koil K1 dan
Timer akan aktif karena adanya arus yang mengalir pada rangkaian, dan rangkaian
yang terhubung adalah rangkaian STAR. Ketika motor bergerak dan rangkaian
STAR aktif, maka Timer akan mulai menghitung mundur sesuai dengan waktu yang
telah di seting. Apabila Timer telah mencapai angka Nol, maka rangkaian yang
terhubung akan berganti secara otomatis menjadi rangkaian DELTA.
Adapun tujuan dari rangkaian Star-Delta ini adalah untuk mengurangi lonjakan arus
ketika motor baru dinyalakan. Karena ketika motor baru dinyalakan, maka rangkaian
yang terhubung ke motor itu rangkaian Star terlebih dahulu. Ketika kecepatan motor
sudah mencapai 80%, maka rangkaian akan diganti menjadi rangkaian DELTA,
sehingga torsi tetap terjaga dan motor bisa bergerak lebih cepat.

G. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan ini adalah :
1. Rangkaian Star-Delta digunakan pada sebuah motor yang memerlukan daya
yang besar, seperti pada motor 3 Fasa.
2. Pada rangkaian Star mempunyai arus yang kecil sedangkan tegangannya besar.
3. Pada rangkaian Delta, merupakan kebalikan dari rangkaian Star, yaitu terdapat
tegangan yang kecil sedangkan arus nya besar.
4. Menjalankan rangkaian hubungan Star yang terlalu lama akan menyebabkan
motor cepat rusak, untuk itu rangkaian harus cepat diubah menjadi hubungan Delta.

Anda mungkin juga menyukai