Anda di halaman 1dari 10

M_Furqon_S

Konsep Interfacing
Antar muka peripheral komputer maknanya adalah penghubung antara komputer baik dengan
komputer maupun dengan perangkat yang lain. Istilah antarmuka peripheral komputer lebih
sering disebut dengan istilah interface komputer. Interfacing (antar muka) mempelajari teknik-
teknik menghubungkan komputer dengan peralatan elektronika lainnya.

Komputer yang berpusat pada pemroses utama (baik itu Mikroprosesor (IC / Chip) maupun
Mikrokontroler) memiliki kemampuan yang besar dalam memecahkan masalah. Dengan
demikian diperlukan suatu teknik khusus untuk dapat menghubungkan dengan peralatan-
peralatan tersebut.
Menghubungkan pemroses utama dengan peralatan elektronik tidak dapat dilakukan secara
langsung karena:
1. Terdapat beraneka ragam peralatan atau piranti yang memiliki metode operasi yang 
beragam.
2. Laju transfer data dalam piranti seringkali lebih lambat dibandingkan dengan laju transfer
data dengan pemroses utama (Mikroprosesor)
3. Piranti seringkali digunakan format data yang berbeda dengan pemroses utama
(mikroprosessor).

Contoh
Bandingkan antar Mikroprosesor dengan RS-232 (COMM) Mikroprosesor RS-232C/Comm
Metode Operasi Paralel Serial Transfer Data Sama dengan Clock Komputer (MBps) 20 KBps

Data Paralel (Bus) Serial Asinkron


Dalam menghubungkan Mikroprosesor secara langsung dengan perangkat yang ingin dijalankan.
Diperlukan suatu teknik untuk menyambungkan pemroses utama (Mikroprosesor) outputnya.
Input nya misal sensor, perintah, outputnya (LCD, LED, Buzzer, Kipas).

Teknik Komunikasi Perantara


M_Furqon_S

Perangkat lunak (program komputer), berupa prosedur tertentu untuk menjalankan piranti.
Dalam dunia komputer, program ini lebih dikenal sebagai Driver/Installer. Sedangkan perangkat
lunak yang dimasukkan kedalam perangkat keras yang disebut sebagai Firmware.
Perangkat keras, yakni berupa piranti khusus mulai dari chip yang terintegrasi dalam sebuah
papan induk (Chipsets-Onboard), berupa port atau bahkan terintegrasi kedalam papan yang
ditancapkan pada sistem bus (Card).

RUANG LINGKUP INTERFACING


Interfacing berkaitan erat dengan ilmu komputer lainnya. Oleh karena itu, pemahaman yang
mendalam yang berkaitan dengan bahasan interfacing ini akan sangat membantu untuk
memahami materi-materi interfacing.

Disiplin ilmu komputer yang berkaitan meliputi:


1. Elektronika Analog dan Digital
2. Mikroprosesor
3. Organisasi dan Arsitektur Komputer
4. Komunikasi Data
5. Bahasa Pemrograman (Bahasa Rakitan/Assembly, C, Basic, Pascal maupun berbasis
Grafis seperti Visual Basic, Visual C, Delphi bahkan berbasisi Web seperti Java.

INTERFACING LAYER
1. Electrical (physical)
Electrical merupakan yang mendasar dari suatu intrefacing. Layer (lapisan) ini adalah
layer utama (fisik), karena intrefacing sangat berkaitan dengan setiap alat elektronika.
Teknik physical interfacing merupakan pengembangan dari elektronika analog.
2. Signal
Layer signal merupakan layer yang digunakan untuk menyampaikan dari satu titik ke
titik yang lainnya. Pada layer ini tergantung dari layer electrical (fisik) dalam hal ini
adalah arus listrik. Layer signal adalah teknik pengembangan pada electrical
interfacing, bus interfacing dan data transfer.
M_Furqon_S

3. Logic
Pada layer logic merupakan suatu bentuk argumentasi tanpa memandang arti khusus
dari istilah argumentasi lain. Hal ini dikarekan layer signal sebagai penyampai
datanya adalah arus listrik. Layer logic adalah pengalamatan dari rangkaian aplikasi,
bus interfacing dan data transfer.
4. Protocol
Merupakan satu set peraturan dan prosedur untuk bertukar data. Protocol interfacing
adalah standar dan implementasi suatu komunikasi.
RX = Receiver (X) - 0. TX = Transmitter (X) - 1.
5. Code
Layer code merupakan representasi simbolik dari data atau instruksi dalam bentuk
kode atau instruksi.
6. Algorithmic
Merupakan suatu yang berhubungan dengan penggunaan algoritma untuk
mendapatkan suatu hasil dalam interfacing. Algoritma tidak sama dengan logaritma

INTERFACE MIKROPROSESOR SECARA SERIAL DAN PARALEL


Komunikasi serial merupakan komunikasi data dengan pengiriman data secara satu per satu
dengan menggunakan satu jalur kabel data. Komunikasi serial hanya menggunakan 2 kabel data
yaitu kabel data untuk pengiriman yang disebut transmit (Tx) dan kabel untuk penerimaan yang
disebut recieve (Rx). Kelebihan dari komunikasi serial adalah jarak pengiriman dan penerimaan
dapat dilakukan dalam jarak yang cukup jauh dibandingkan dengan komunikasi paralel tetapi
kekurangannya adalah kecepatan lebih lambat dari pada komunikasi paralel.
AT89S51 mempunyai On Chip Serial Port yang dapat digunakan untuk komunikasi data serial
secara Full Duplex sehingga Port serial ini masih dapat menerima data pada saat proses
pengiriman data terjadi. Untuk menampung data yang diterima atau data yang akan dikirimkan,
AT89S51 mempunyai sebuah registrasi yaitu SBUF yang terletak pada alamat 99H dimana
register ini berfungsi sebagai buffer sehingga pada saat Mikrokontroler ini membaca data yang
pertama dan data yang kedua belum diterima secara penuh, maka data ini tidak akan hilang.
Pada serial terdapat 4 mode, yaitu mode 0, 1, 2 dan 3.
Mode serial port:
M_Furqon_S

1. Pada mode 0, Pin TX mengeluarkan shift clock, dan Pin RX dapat menerima maupun
mengirim data, dengan format 8 bit data dimulai dengan LSB dulu yang dikirim. Jadi
pada saat dikirim data melalui RX maka Pin TX sekaligus mengirimkan signal clock
secara berbarengan. Baud ratenya yaitu 1/12 frekuensi osilatornya.
2. Pada mode 1, Pin TX berfungsi untuk mengirimkan data dan Pin RX berfungsi untuk
menerima data, data yang dikirim formatnya 8 bit data dengan LSB dikirim dahulu,
serta 1 start bit (berlogika 0) dan 1 stop bit (berlogika 1). Maupun timer 2.
3. Pada mode 2, Pin TX berfungsi untuk mengirimkan data dan Pin RX berfungsi untuk
menerima data, format datanya sama dengan mode 1 hanya saja terdapat parity bitnya
sehingga yang terkirim sebanyak 11 bit. Baud ratenya hanya ada dua pilihan yaitu
1/32 atau 1/64 dari frekuensi osilatornya.
4. Pada mode 3, identik dengan mode 2, hanya saja baud ratenya variabel tergantung
nilai yang terdapat pada register dan timer 1 dan timer 2.

Parallel Port Interface (PPI) berfungsi sebagai interface suatu port secara paralel antara
Mikrokontroler, Mikroprosesor maupun koputer dengan beban atau alat yang dikendalikan
menggunakan komunikasi data secara paralel. PPI 8255 merupakan salah satu contoh paralel
port interface dengan 24 bit port paralel yang tersusun dalam 3 port paralel yang dapat digunakan
oleh Mikrokontroler ataupun komputer dalam menghubungkan suatu beban atau alat sekaligus
untuk menambah port paralel dari Mikrokontroler ataupun komputer tersebut. Salah satu dari
sekian banyak chip yang port-portnya dapat diprogram adalah 8255 (PIO= Programmable Input
Ouput). 8255 mempunyai 3 port I/O (A, B, C), masing-masing port terdiri dari 8 bit yang dapat
diprogram sebagai masukan atau keluaran. Port 8255 terbagi menjadi dua grup, grup A terdiri
dari Port ! dan 4 bit tinggi (upper bit) port C (C7, C6, C5 dan C4). Port B terdiri dari port B dan 4
bit rendah (lower bit) Port C (C3, C2, C1 dan C0). Pemrograman port-port pada 8255 dilakukan
dalam grup bukan pada masing-masing port. PIO 8255 dapat diprogram untuk 3 mode yaitu:
 Mode 0 (simple I/O)
 Mode 1 (handshake I/O)
 Mode 2 (double handshake I/O)

DIAGRAM BLOK PARALEL PORT INTERFACE 8255


M_Furqon_S

Untuk menggunakan port-port 8255 terlebih dahulu kita harus memprogram port-port itu sesuai
dengan yang diinginkan. Pemrograman dapat dilakukan dengan mengirim bit-bit kendali
(ccontrol word). Control Word ini akan menentukan kerja dari 8255 tersebut apakah
menggunakan mode 0, mode 1 atau mode 2. Disamping itu control word ini juga digunakan
untuk mengatur ketiga port apakah ketiganya sebagai masukan, keluaran atau kombinasi
keduanya.
Model paralellism mulanya diusulkan oleh Flynn, dengan beberapa model sebagai berikut:
 Single Instruction, Single Data (SISD)
 Single Instruction, Multiple Data (SIMD)
 Multiple Instruction, Single Data (MISD)
 Multiple Instruction, Multiple Data (MIMD)

PROSESOR PARALEL
1. Jaringan Interkoneksi
Ada 5 Komponen:
– CPU
– Memori
– Interface
– Penghubung
– Switch Output
2. SIMD (Single Instruction Stream Multiple Data Stream)
SIMD adalah singkatan Single Instruction, Multiple Data, merupakan sebuah istilah
dalam komponen komputasi yang merujuk kepada sekumpulan operasi yang
digunakan untuk menangani jumlah data yang sangat banyak dalam paralel secara
efisien, seperti yang terjadi dalam prosesor vektor atau prosesor larik. SMID pertama
kali dipopulerkan pada super komputer skala besar, meski sekarang telah ditemuka
pada komputer pribadi.Contoh aplikasi yang mengambil keuntungan dari SIMD
adalag aplikasi yang memiliki nilai yang sama yang ditambahkan ke banyak titik data
(data point), yang umum terjadi dalam aplikasi multimedia. Salah satu contoh
operasinya adalah mengubah brightness dari sebuah gambar. Setiap pixel dari sebuah
gambar 24-bit berisi tiga buah nilai berukuran 8-bit brightness dari porsi warna
M_Furqon_S

merah(red), hijau (green) dan biru (blue). Untuk melakukan perubahan brightness,
nilai R, G dan B akan dibaca dari memori, dan sebuah nilai baru ditambahkan (atau
dikurangkan) terhadap nilai-nilai R, G, B tersebut dan nilai akhirnya akan
dikembalikan (ditulis kembali) ke memori.
3. Komputer MIMD (Multiple Instruction stream – Multiple Data stream)
Pada sistem komputer MIMD murni terdapat interaksi di antara n pemroses. Hal ini
disebabkan seluruh aliran dari dan ke memori berasal dari space data yang sama bagi
semua pemroses. Komputer MIMD bersifat thigtly coupled jika tingkat ineraksi
antara pemroses tinggi dan disebut loosely coulped jika tingkat interkasi antara
pemroses rendah.

Analisis Algoritma Paralel


Pada saat sebuah algoritma digunakan untuk memecahkan sebuah problem, maka performance
dari alogaritma sekuensial maupun algortima paralel. Penampilan sebuah algoritma pengolahan
paralel dapat dinilai dari beberapa kriteria, seperti running time dan banyaknya prosesor yang
digunakan.

Arsitektur Pengganti
Dalam bidang teknik komputer arsitektur pengganti merupakan konsep perencanaan atau struktur
pengoperasian dasar dalam komputer atau bisa dikatakan rencana cetak biru dan deskripsi
fungsional kebutuhan dari perangkat keras yang didesain.

Pengertian Prosesor Paralel


Pemrosesan Paralel yaitu pengolahan informasi yang menekankan pada manipulasi data-data
elemen seca simultan, untuk mempercepat komputasi komputasi dari system computer dan
menambah jumlah keluaran yang dapat dihasilkan dalam jangka waktu tertentu, menggunakan
keluaran yang dapat dihasilkan dalam jangka waktu tertentu, menggunakan lebih dari satu CPU.
Untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Pemrosesan Paralel memakai suatu bahasa
pemrograman yang dijalankan secara paralel memakai suatu bahasa pemrograman secara
simultan. Pemrosesan paralel memakai bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada
M_Furqon_S

saat bersmaan. Secara umum komputasi paralel diperlukan untuk meningkatkan kecepatan
komputusai bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer tunggal.
Komputer paralel yaitu komputer yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan
paralel. Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan
dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan yang mana menggunakan dua atau
lebih CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda di mana
dalam hal ini setiap instruksi dibagi ke dalam beberpa instruksi kemudian dikirim ke processor
yang terlibat komputasi dan dilakuka secara bersamaan disebut dengan paralel komputasi.
Untuk proses komputasi tersebut dilakukan oleh suatu sotware yang bertugas untuk mengatur
komputasi dalam hal mekalah ini akan digunakan Message Parsing Interface (MPI).

Tujuan Pemograman Paralel


Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi.
Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersmaan (dalam waktu yang sama), semakin
banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.

Teknik Mengakses Komputasi Paralel


Ada dua teknik yang berbeda untuk mengakses data di unit memori, yaitu shared memory
address dan message passing. Berdasarkan cara mengorganisasikan memori ini computer parallel
dibedakan menjadi shared memory parallel machine dan distributed memory parallel machine.
Prosesor dan memori ini di dalam mesin paralel dapat dihubungkan (interkoneksi) secara statis
maupun dinamis. Interkoneksi statis umumnya digunakan oleh distributed memory system
(system memori terdistribusi). Interkoneksi dinamis umumnya menggunakan switch untuk
menghubungkan antar prosesor dan memori.

Komunikasi data pada system parallel memori terdistribusi, memerlukan alat bantu komunikasi.
Alat bantu yang sering digunakan oleh system seperti PC. Jaringan pada saat ini adalah standar
MPI (Message Passing Interface) atau standar PVM (Parallel
Virtual Machine) yang keduanya bekerja diatas TCP/IP communication layer. Kedua standar ini
memerlukan fungsi remote access agar dapat menjalankan program pada masing-masing unit
prosesor.
M_Furqon_S

Salah satu protocol yang dipergunakan pada komputasi parallel adalah Network File System
(NFS), NFS adalah protokol yang dapat membagi sumber daya melalui jaringan. NFS dibuat
untuk dapat independent dari jenis mesin, jenis system operasi, dan jenis protokol transport yang
digunakan. Hal ini dilakukan dengan menggunakan RPC.
Kegunaan dari NFS pada komputasi parallel adalah untuk melakukan sharing data sehingga
setiap node slave dapat mengakses program yang sama pada node master. Software yang
diperlukan untuk Parallel komputasi adalah PGI CDK, dimana aplikasi ini telah dilengkapi
dengan Cluster Development Kit dimana software ini telah memiliki feature yang lengkap bila
ingin melakukan komputasi dengan parallel prosessing karena software ini telah mensupport
MPI untuk melakukan perhitungan komputasi.

Keunggulan Komputasi Paralel


Aspek keamanan merupakan suatu aspek penting dalam sistem parallel prosessing komputasi ini,
karena di dalam system akan banyak berkaitan dengan akses data, hak pengguna, keamanan data,
keamanan jaringan terhadap peyerangan sesorang atau bahkan virus sehingga akan menghambat
kinerja dari system komputasi ini.

Kesimpulan
Banyak perkembangan-perkembangan baru dalam arsitektur komputer yang didasarkan pada
konsep pemrosesan paralel. Pemrosesan parallel dalam sebuah komputer dapat didefinisikan
sebagai pelaksanaan instruksi-instruksi secara bersamaan waktunya. Hal ini dapat menyebabkan
pelaksanaan kejadian-kejadian dalam interval waktu yang sama, dalam waktu yang bersamaan
atau dalam rentang waktu yang saling tumpang tindih.
Sekalipun didukung oleh teknologi prosesor yang berkembang sangat pesat, computer sekuensial
tetap akan mengalami keterbatasan dalam hal kecepatan pemrosesannya. Hal ini menyebabkan
lahirnya konsep ke paralelan (parallelism) untuk menangani masalah dan aplikasi yang
membutuhkan kecepatan pemrosesan yang sangat tinggi, seperti misalnya prakiraan cuaca,
simulasi pada reaksi kimia, perhitungan aero dinamika dan lain-lain.
Konsep keparalelan itu sendiri dapat ditinjau dari aspek design mesin paralel, perkembangan
bahasa pemrograman parallel atau dari aspek pembangunan dan analisis algoritma paralel.
M_Furqon_S

Algoritma paralel itu sendiri lebih banyak difokuskan kepada algoritma untuk menyelesaikan
masalah numerik, karena masalah numeric merupakan salah satu masalah yang memerlukan
kecepatan komputasi yang sangat tinggi.
Dengan kinerja komputasi dengan paralel processing lebih meningkatkan kemampuan suatu
komputer. Semoga artikel dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan membaca mencerdaskan
bangsa. Pemrosesan Paralel yaitu pengolahan informasi yang menekankan pada manipulasi data-
data elemen secara simultan, untuk mempercepat komputasi dari sistem komputer dan
menambah jumlah keluaran yang dapat dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Komputer
Paralel yaitu komputer yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan paralel.
Untuk melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan 2 atau lebih CPU/Processor
dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda dimana dalam hal ini setiap
instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian dikirim ke processor yang terlibat
komputasi dan dilakukan secara bersamaan disebut dengan Parallel komputasi. Software yang
betugas untuk pembagian proses komputasi digunakan Message Parsing Interface (MPI).
Sedangkan komputasi paralel adalah salah satu teknik untuk melakukan komputasi secara
bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya diperlukan
saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah
besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis
komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer
yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu
masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai
middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin
paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan
komputasi.
Komputasi Paralel merupakan salah satu teknologi paling menarik sejak ditemukannya komputer
pada tahun 1940-an. Terobosan dalam pemorosesan parallel selalu berkembang dan
mendapatkan tempat disamping teknologi-teknologi lainnya sejak Era Kebangkitan (1950-an),
Era Mainframe (1960-an), Era Minis (1970-an), Era PC (1980-an), dan Era Komputer Paralel
(1990-an). Dengan berbagai pengaruh atas perkembangan teknologi lainnya, dan bagaimana
teknologi ini mengubah persepsi terhadap komputer, dapat dimengerti betapa pentingnya
komputasi parallel itu.
M_Furqon_S

Inti dari komputasi parallel yaitu hardware, software, dan aplikasinya. Paralel prosesing
merupakan suatu pemrosesan informasi yang lebih mendekatkan pada manipulasi rata-rata dari
elemen data terhadap satu atau lebih penyelesaian proses dari sebuah masalah. Dengan kata lain
komputasi parallel adalah komputer dengan banyak processor dapat melakukan parallel
processing dengan cara membagi-bagi proses ke source-source yang dimiliki.
Paradigma pemrosesan parallel bergantung pada model SIMD (single instruction multiple data),
dan paradigma functional dataflow yang memperkenalkan konsep model MIMD (Multiple
Instrution Multiple Data). Suatu program parallel memerlukan koordinasi ketika sebuah tugas
bergantung pada tugas lainnya. Ada dua macam bentuk koordinasi pada komputer parallel :
asynchronous dan synchronous. Bentuk synchronous merupakan koordinasi pada hardware yang
memaksa semua tugas agar dilaksanakan pada waktu yang bersamaan dengan mengesampingkan
adanya ketergantungan tugas yang satu dengan yang lainnya. Sementara bentuk asynchronous
mengandalkan mekanisme pengunci untuk mengkoordinasikan processor tanpa harus berjalan
bersamaan.

Anda mungkin juga menyukai