Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL

MODUL : 1

RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL

NAMA : RISKY BANJARRIO TAMPUBOLON

NPT : 2202017

KELAS : TEKNIKA II A

HARI, TANGGAL : SABTU, 25 NOVEMBER 2023

DOSEN/ASISTEN : M. Fahmi Amrillah,S.T.,M,T.,IPP

LABORATORIUM TEKNIKA

POLITEKNIK TRANSPORTASI SUNGAI DANAU DAN PENYEBERANGAN

PALEMBANG

2023

0
Modul 1
RANGKAIAN SERI DAN PARALEL
Risky Banjarrio Tampubolon (2202017) / Sabtu, 25 November 2023
Email : tampubolonrisky521@gmail.com
Dosen/Asisten : M. Fahmi Amrillah,S.T.,M,T.,IPP
Abstract I. PENDAHULUAN
Rangkaian listrik terbagi atas 2 rangkaian, yaitu
rangkaian seri dan rangkaian paralel. Perbedaan jenis pada
rangkaian seri dan paralel ini terletak pada susunan R angkaian listrik adalah serangkaian komponen-
resistornya. Perubahan pada resistor ini menyebabkan komponen elektronika yang dirangkai untuk mengalirkan
perubahan tegangan dan arus pada setiap rangkaian. listrik dari sumber daya ke perangkat yang diinginkan.
Percobaan praktikum ini dilakukan menggunakan resistor, Komponen-komponen ini terdiri atas arus (I), tegangan (V),
battery, AC Voltmeter, dan DC Voltmeter pada Proteus yang dan hambatan (R). Arus listrik adalah aliran elektron dari
digunakan sebagai media percobaan. Praktikum dimulai atom ke atom yang terjadi pada sebuah penghantar dengan
dengan menyusun rangkaian seri dan rangkaian paralel lalu kecepatan dalam waktu tertentu. Tegangan listrik adalah
kemudian megecek hasil dari voltase. tegangan yang bekerja pada elemen atau komponen dari
Index Terms— Rangkaian Seri, Rangkaian Paralel, satu terminal/kutub ke terminal/kutub lainnya yang dapat
Resistor menggerakkan muatan listrik. Hambatan listrik atau resistansi
adalah kemampuan suatu benda mencegah atau menghambat
aliran arus listrik. Jadi, jika komponen-komponen ini
digabung akan menjadi suatu kesatuan suatu rangkaian
listrik.
Modelan rangkaian listrik umumnya dibagi menjadi
2 rangkaian, yakni rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik
paralel. Dan pada setiap rangkaian listrik didasarkan pada
penyusunan geometri resistor pada rangkaian.
Setiap rangkaian listrik juga memiliki karakteristik
tersendiri. Rangkaian listrik seri memiliki karakteristik yakni
tegangan di semua titik resistor pada rangkaian seri sama dan
untuk arus total merupakan jumlahan pada arus pada setiap
resistor.Dan hambatan total merupakan jumlah total dari
semua resistor terlibat dan rangkaian ini bersifat pembagi
tegangan (voltage divider). Untuk rangkaian paralel memiliki
karakteristik tegangan pada semua percabangan sama namun
arus merupakan jumlahan dari semua arus percabangan. Dan
seperhambatan ekivalen merupakan jumlahan seluruh
seperhambatan. Sehingga rangkaian ini disebut rangkaian
pembagi arus (current divider)

II. TEORI DASAR

Pada setiap perangkat elektronik atau kendaraan


bermotor yang membutuhkan daya listrik untuk
menghidupkan laju mesin atau perangkat umumnya pastinya
membutuhkan peran fungsi baterai sebagai sumber tenaga
listrik. Contohnya biasanya baterai kita temukan pada
perangkat elektronik sederhana seperti remote tv, mouse
wireless, atau yang terdapat pada kendaraan kita yang biasa
kita kenal sebagai aki.

. Penggunaan baterai sebagai sumber muatan listrik


tentunya sudah menjadi hal biasa dan sangat sering
digunakan pada setiap alat elektronik modern. Bahkan,
gadget sebagai alat komunikasi modern saat ini sangat
mengandalkan fungsi utama baterai yang tahan lama agar
bisa menunjang aktivitas sehari-hari tanpa perlu bolak-balik
mengisi daya baterai yang tentunya sangat merepotkan
1
Pada dasarnya baterai dapat dihubungkan secara seri Lalu setelah ditambahkan resistor, ditambahkan juga
maupun paralel. Namun output dari kedua seri tersebut akan battery dengan masing-masing kapasitasnya 12V. Pada
berbeda. Rangkaian seri baterai akan menaikkan tegangan rangkaian listrik seri,
keluaran baterai, sedangkan arus keluaran tetap sama. Hal ini
tentu saja berbeda dengan rangkaian paralel baterai yang
V. KESIMPULAN
akan menaikkan arus keluaran (Ampere) namun tegangan
keluarannya tetap sama. Ketika baterai memasok daya listrik, Pada praktikum ini dapat diketahui jika pada rangkaian
anoda adalah katoda dan katoda adalah anoda. listrik seri bahwa hasil dari voltase setiap resistor yang
Secara historis, istilah “baterai” telah digunakan untuk ditambahkan hasilnya tetap sama dengan sumber
secara khusus merujuk pada perangkat yang terdiri dari tegangannya, sedangkan jika pada rangkaian listrik paralel
banyak sel, tetapi penggunaannya telah meningkat hingga tegangannya tidak berubah.
mencakup perangkat yang hanya terdiri dari satu sel. Baterai
memiliki dua parameter utama yaitu tegangan terminal
baterai dan arus yang dapat dijalankan per jam
(Ampere/Hour) DAFTAR PUSTAKA
Misalnya baterai Li-Ion dengan tegangan 3,7V dan
kapasitas 2200mAh (milliAmpere/Hour), atau baterai sepeda [1] https://www.gramedia.com/literasi/perbedaan-rangkaian-
motor dengan tegangan ideal 12V dan kapasitas 3,5Ah seri-dan-paralel-pada-listrik/Buku 2
(Ampe/H). Dalam rangkaian baterai seri, tegangan baterai [2] https://www.sampoernaacademy.sch.id/id/apa-itu-
meningkat sedangkan kapasitas arus tetap konstan. rangkaian-seri-dan-paralel/
Sedangkan saat disambungkan secara paralel, terjadi
sebaliknya, tegangan baterai tetap konstan dan kapasitas arus Nama saya Risky Banjarrio Tampubolon lahir di
bertambah.; Lubuklinggau, 27 Februari 2004 sedang berkuliah
di Politeknik Transportasi Sungai Danau dan
Jika kedua baterai tersebut disusun secara paralel, maka : Penyeberangan Palembang pada prodi DIII-
Permesinan Kapal
Tegangan total = Tetap 12V
Kapasitas = 3,5 x 2 = 7Ah.

III. METODOLOGI
Pada percobaan praktikum kali ini memerlukan
aplikasi Proteus 8 Professional yang sudah terinstall dan
sudah dapat digunakkan sebagai media sarana percobaan

Langkah pertama yang dilakukan adalah membuka


aplikasi Proteus 8 Professional yang sudah terinstall.
Kemudian pilih menu New Project, lalu pilih Landscape A3
sebagai paper project.

Langkah selanjutnya jika lembar kerja sudah terbuka


pilih Component Mode pada Sub Menu Schematic Capture.
Lalu pilih ‘RES’ atau ‘Resistor, ‘Battery’, ‘AC Voltmeter’
dan ‘DC Voltmeter’ pada Pick Devices. Setelah itu susun
masing-masing komponen sesuai dengan karakteristik
rangkaian listrik seri dan rangkaian listrik paralel.

IV. HASIL DAN ANALISIS


Hasil percobaan dan analisis pada praktikum ini
digunakan beberapa karakteristik acuan sebagai bahan awal
dasar dalam pengacuan dalam pembuktian voltase pada
masing-masing rangkaian listrik seri dan rangkaian seri
paralel.

Pada masing-masing rangkaian listrik seri dan


rangkaian listrik paralel ini setiap resistor 1, resistor 2 dan
resistor 3 dibuat dalam jumlah dan nilai yang sama, yaitu R1
dengan nilai resistor 1k, R2 dengan nilai resistor 5k, dan R3
dengan nilai resistor 10k.

2
1

Anda mungkin juga menyukai