Nama : Rizky Rafinaldo

NIM : 205080607111011

Kelompok : 29

Mahasiswa harus selalu memperbaharui biodata di SIAM apabila ada perubahan

alamat tempat tinggal dan nomor telepon. Indeks prestasi tergantung beban studi
yang kita terima, tetapi berlaku mulai semester 3. Untuk semester 1 dan 2, beban
studi tiap mahasiswa sama. Dilakukan evaluasi keberhasilan studi mahasiswa
setiap tahun untuk menentukan mahasiswa boleh melanjutkan studi atau tidak.
Mahasiswa bisa melanjutkan studi apabila memenuhi persyaratan.

Jumlah kredit yang harus dikumpulkan untuk menyelesaikan studi program

sarjana mencapai 144─160 sks. Termasuk juga skripsi/tugas lain yang
ditentukan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Mahasiswa yang telah
mengumpulkan sekurang-kurangnya 144 sks dinyatakan telah menyelesaikan
program sarjana apabila sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Persyaratannya meliputi IPK sekurangkurangnya 2,00; nilai D/D+ tidak melebihi
10% dari beban kredit total, kecuali pada mata kuliah tertentu; tidak ada nilai E;
dan lulus ujian sarjana. Apabila tidak memenuhi persyaratan, maka mahasiswa
belum dinyatakan lulus.

Status mahasiswa ada tiga, pertama aktif, yaitu telah membayar SPP dan
memprogram KRS. Kedua terdaftar, yaitu telah membayar SPP, tapi tidak
merencanakan KRS. Ketiga tidak terdaftar, yaitu tidak daftar ulang dikarenakan
tidak membayar SPP dan tidak memprogram KRS. Setelah memprogram KRS,
semua mata kuliah yang sudah diambil tidak diperkenankan untuk dihapus,
walaupun mata kuliah pilihan. Jika mata kuliah yang diambil mendapatkan nilai E
maka harus diulang sampai lulus (minimal nilai D).

Mahasiswa tidak terdaftar (tidak daftar ulang) lebih dari 2 semester, maka akan
muncul status BLOKIR, untuk diproses menjadi drop out (DO). Jumlah SKS mata
kuliah yang diambil setelah cuti atau terminal akademik berdasarkan jumlah IP
beban sebelum terminal. Cuti akademik adalah penundaan registrasi
administrasi, dalam jangka waktu tertentu dengan izin Rektor atau berhenti
sementara, dan dilakukan secara online melalui SIAM. Mahasiswa dapat
mengajukan permohonan cuti akademik harus per semester dan dapat
diperpanjang paling lama 4 semester atau 2 (dua) tahun. Jangka waktu cuti
akademi tidak diperhitungkan sebagai masa studi, kecuali bagi mahasiswa yang
tidak daftar ulang tanpa izin Rektor tetap diperhitungkan sebagai masa studi.

Mahasiswa Universitas Brawijaya dapat mengikuti program Fast Track. Program

Fast Track merupakan program percepatan/akselerasi studi pada jenjang sarjana
yang dilanjutkan ke jenjang magister yang ditempuh dalam waktu 5 tahun.
Mahasiswa dapat mengikuti program semester antara. Program semester antara
adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat liburan semester
genap atau sesuai dengan ketentuan masing-masing fakultas. Tujuannya
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata
kuliah yang sudah pernah ditempuh dalam rangka meningkatkan IPK.