Anda di halaman 1dari 4

FAQ

Bagaimana cara mengkonversi nilai jika pernah kuliah sebelumnya?


Apabila calon mahasiswa pernah mengikuti perkuliahan sebelumnya dan
status dinyatakan tidak aktif, maka dapat dilakukan konversi nilai.

Apa solusi yang ditawarkan jika pernah berkuliah sebelumnya, tetapi


transkripsi nilainya hilang?
Akan timbul permasalahan karena standar perolehan SKS sebelumnya
berdasarkan transkripsi nilai. Mahasiswa yang bersangkutan bisa
mengajukan permintaan untuk penerbitan transkrip dan/atau dengan
keterangan status kemahasiswaan kampus sebelumnya.

Apakah daftar ulang sudah sepaket dengan biaya seminar, skripsi, dan
wisuda?
Biaya daftar ulang per semester dapat ditukarkan dengan 1 judul mini
degree oleh setiap mahasiswa. Setelah menyelasaikan program Fast
Track, mahasiswa memiliki opsi untuk masa tunggu/mini degree. Di luar
keadaan normal, seperti ujian susulan atau keterlambatan dalam
perkuliahan, akan dikenakan biaya ekstra. Biaya tambahan juga
dikenakan untuk kegiatan wisuda.

Bagaimana langkah-langkah pendaftaran yang dapat dilakukan?


Pendaftaran akan diarahkan melalui WhatsApp. Calon mahasiswa dapat
membalas pesan sesuai instruksi yang akan dikirimkan oleh admin.
Sebelumnya, calon mahasiwa dapat menyiapkan berkas-berkas yang
dibutuhkan (transkripsi nilai dan surat keterangan kerja) agar tidak
kerepotan menjelang penutupan pendaftaran pada akhir April nanti.

Apakah pengambilan mini degree hanya dibatasi 1 pilihan, atau bisa


lebih dari satu?
Setiap daftar ulang, mahasiswa akan mendapatkan 1 judul mini degree.
Apabila ingin mengambil lebih dari satu, akan ada biaya tambahan.
Mengenai konversi nilai, apakah bisa berbeda jurusan?
Tidak wajib. Namun, akan berpengaruh pada jumlah SKS yang dapat
diakui atau konversi.

Misalnya kita pernah melakukan pembelajaran di tempat lain (seminar,


magang), apakah bisa dikonversi sebagai SKS?
Untuk pengalaman sejenis itu tidak dapat dikonversi sebagai SKS, sehingg
tidak memengaruhi atau memotong masa tunggu untuk penerimaan
ijazah.

Bagaimana jika saya memiliki portofolio usaha/NIB?


Dapat digunakan dengan mencantumkan pengalaman wirausaha, yakni
informasi tentang tahun berdiri dan afiliasi dengan usaha tersebut selama
minimal 2,5 tahun.

Bagaimana jika pengalaman kerja kurang dari 2,5 tahun?


Persyaratan untuk mengikuti program Fast Track ialah memiliki
pengalaman kerja selama minimal 2,5 tahun, sehingga dalam kasus ini
tidak terpenuhi.

Pilihan program studi dan fakultas yang disediakan apa saja?


Saat ini, SBM Indonesia hanya menyediakan jurusan S1 Manajemen.

Berapa biaya perpindahan matrikulasi jurusan yang dikenakan?


Tidak menyediakan biaya untuk konversi jurusan.

Kasus calon mahasiswa yang bersangkutan:


1. Pernah berkuliah D3 jurusan perawat selama 5 semester.
2. Pernah bekerja sebagai manajer produksi selama sekitar 3 tahun.
Dari case tersebut, poin mana yang bisa dijadikan/mempermudah
syarat untuk mengikuti program Fast Track?

Kedua poin yang disampaikan mengacu pada aspek yang berbeda:


pengalaman kerja sebagai persyaratan untuk mengikuti program,
sementara bukti kuliah dapat digunakan sebagai dasar perhitungan untuk
menerima ijazah.
Dokumen apa yang perlu dilampirkan untuk pengalaman kerja?
Pada dasarnya, yang diperlukan adalah surat keterangan kerja dari
perusahaan yang berisi durasi pengalaman bekerja.

Adakah SKL yang akan diterbitkan setelah menyelesaikan program Fast


Track?
SKL dapat diperoleh setelah mengikuti masa perkuliahan dan
menyelesaikan sekitar 150 SKS.

Apakah SKL bisa digunakan untuk mendaftar jenjang S2?


Tidak memungkinkan karena untuk mendaftar jenjang berikutnya
dibutuhkan ijazah.

Status ijazah akan dikeluarkan oleh nama STIE Tunas Nusantara atau
SBM Indonesia?
Saat ini, institusi sedang dalam proses peralihan nama, yang diperkirakan
akan memakan waktu sekitar 2 tahun. Kemungkinan besar bahwa ijazah
akan dikeluarkan dengan nama SBM Indonesia.

Bagaimana model pembelajaran yang dilaksanakan?


Pembelajaran akan dilaksanakan melalui aplikasi DOSAM. Perkuliahan
berlangsung dari Senin-Sabtu, dengan total 5 pertemuan hingga Jumat.
Setiap pertemuan akan disisipkan video berdurasi 20 menit, diikuti
pertanyaan interaktif di akhir sebagai rekapitulasi presensi. Materi akan
tersedia mulai pukul 10 pagi selama 24 jam. Pada Sabtu, terdapat hingga
9 pertemuan karena termasuk akhir pekan.

Apakah pengalaman kuliah dari kampus yang berbeda bisa


diakumulasi dan dikonversi sekaligus di program Fast Track SBM
Indonesia?
Hingga saat ini, SBM Indonesia hanya menerima 1 transkripsi nilai sebagai
dasar perhitungan SKS yang bisa divalidasi. Transkripsi nilai bersifat linear,
sehingga dapat dihitung salah satu transkripsi yang bisa menghasilkan
konversi yang maksimal.
Apakah wisuda dilaksanakan secara online?
Kegiatan wisudah diadakan secara offline di kampus. Wisuda sendiri
hanya sebagai opsi apabila mahasiswa berhalangan untuk hadir.

Apakah skripsi bersifat wajib?


Berdasarkan ketentuan terbaru, skripsi bersifat opsional, sehingga
mahasiswa dapat menyelesaikan tugas akhir dengan membuat
prototype, jurnal, atau proyek lainnya.

Bagaimana jika masih dinyatakan aktif sebagai mahasiswa di kampus


sebelumnya?
Untuk menghindari kebingungan dalam sistem, mahasiswa dapat
mengajukan pengunduran di kampus sebelumnya agar statusnya dapat
di nonaktifkan.

Apabila ada halangan/izin, apakah akan ada dispensasi?


Dalam mata kuliah tertentu, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan
kehadiran minimal untuk dapat lulus. Mahasiswa pun dapat mengajukan
kuota/jatah izin tersebut.

Bagaimana muatan SKL pada SBM Indonesia?


Aturan PDDIKTI menyatakan bahwa SKL tidak dapat dijadikan syarat untuk
melanjutkan ke jenjang berikutnya, karena ketentuan yang diterima
adalah ijazah. Meskipun demikian, SKL dapat digunakan sebagai bukti
telah mengikuti mata kuliah di SBM Indonesia.

Bagaimana NPM yang akan didapatkan?


Mahasiswa akan menerima NPM yang menjadi identitas dari awal hingga
lulus dan nomornya akan tetap sama.

Bagaimana jika tidak ada surat pengalaman kerja, tetapi memiliki


pengalaman atau profesinya?
Pekerjaan yang dimiliki tidak terbatas pada level apapun. Calon
mahasiswa dapat berkonsultasi dengan staf/karyawan SBM Indonesia
untuk menentukan bukti yang dibutuhkan sebagai acuan atau syarat
untuk mengikuti program Fast Track.

Anda mungkin juga menyukai