NOTULENSI

Perihal : Sosialisasi Kurikulum Baru

Hari, Tanggal : Rabu, 3 Agustus 2022
Waktu : 19.00 – 20.30 WITA

Adapun pembahasan yang dibahas yaitu sebagai berikut:

1. Alasan adanya kurikulum terbaru 2022 ini adalah untuk dapat mengakomodasi MBKM.
Awalnya kita sudah memiliki kurikulum yang mengakomodasi MBKM namun ternyata
di setiap program studi di FEB Unud tenyata belum selaras sehingga terjadi kesulitan
dalam konversi SKS.
2. Kurikulum dibuat untuk mencapai profil lulusan. Adapun capaian pembelajaran lulusan
(CPL) yang ingin dicapai yaitu sebagai berikut:
CPL 1: Menunjukan sikap nasionalis, jujur, toleran, mandiri, menghargai
kemajemukan dan lingkungan sesuai dengan norma dan etika yang berlaku,
berdasarkan Pancasila.
CPL 2: Menguasai konsep-konsep dasar ideologi, sosial, humaniora, ekonomi, bisnis,
teknologim informasi dan komunikasi.
CPL 3: Menguasai konsep teoritis di bidang akuntansi keuangan, akuntansi
manajemen, dan pengauditan.
CPL 4: Mengimplementasikan kemampuan kepemimpinan dan kewirausahaan secara
mendiri untuk menciptakan kesempatan kerja.
CPL 5: Menghasilkan riset ilmiah di bidang akuntansi yang sesuai dengan prinsip-
prinsip ilmiah.
CPL 6: Mendemontrasikan kemampuan teknologi, informasi, dan komunikasi, baik
lisan maupun tertulis; serta bekerja sama dengan pihak lain.
CPL 7: Menganalisis perlakuan akuntansi dan informasi keuangan sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi berterima umum.
CPL 8: Menganalisis informasi akuntansi manajemen sebagai dasar untuk
perencanaan, pengendalian, pembuatan keputusan, dan penilaian kinerja.
3. Jumlah SKS pada semester 7 yaitu sebesar 18 SKS, jika pada semester 7 kalian memiliki
kesempatan untuk menempuh 24 SKS, maka mata kuliah pada semester 8 yaitu skripsi
yang berjumlah 6 SKS dapat di ambil ke semester 7. Walaupun tidak bisa lulus pada
semester 7, maka dapat dilanjutkan ke semester 8. Hal ini sesuai dengan peraturan
terbaru Kemendikbud.
Sesi diskusi

1. Saya berasal dari angkatan 2019, yang dimana saya sudah diterima magang pada
salah satu Instansi dan juga saya sudah mengundurkan diri dari KKN. Pada angkatan
2019 ada mata kuliah baru yaitu Digital Society, untuk itu apakah bisa mata kuliah ini
di konversi SKSnya?
Jawab:
Untuk digital society boleh di konversi, yang terpenting mata kuliah tersebut masuk
ke dalam matakuliah yang dapat di konversi. Untuk mata kuliah yang ingin di
konversi usahakan nilainya yang belum A.
Saran:
- Harap segera melaporkan LoAnya ke prodi, agar dapat di data dan dicarikan dosen
pembimbing lapangan karena diakhir magang akan dibuatkan laporan lapangan.
Alurnya yaitu mahasiswa menghubungi dosen PA, nanti dosen PA akan membantu
mahasiswa dalam mencari dosen pembimbing lapangan atau dosen PA juga dapat
berperan sebagai dosen pembimbing lapangan.
- Berkas-berkas syarat MBKM juga dikirimkan ke program studi dengan dijadikan satu
folder dan dikirimkan via email dengan subjek “Mahasiswa MBKM”. Jika ada waktu
juga dapat langsung datang ke prodi dan bisa berdiskusi langsung.
2. Saya berasal dari angkatan 2021, pada semester 2 kemarin kami dari angkatan 2021
mendapatkan mata kuliah akuntansi lanjutan sedangkan pada kurikulum terbaru tidak
ada mata kuliah akuntansi lanjutan. Terkait hal ini, untuk mata kuliah akuntansi
lanjutan apakah SKSnya diakui dan tetap berlaku?
Jawab:
Kelemahan dari kurikulum baru yaitu akan ada dampak bagi mahasiswa. Jika terdapat
mata kuliah yang dihapus, tolong digantikan dengan mata kuliah SKS yang lain.
Kurikulum berlaku untuk semua.
3. Untuk angkatan 2021, apakah di semester 3 nanti boleh mengambil lebih dari 20
SKS?
Jawab:
Boleh mengambil 24 SKS namun terdapat beberapa syarat mengikuti ketentuan
terbaru yaitu IPS diatas 3.5 dan memiliki sertifikasi juara prestasi nasional. Juara
disini bisa sampai harapan 3 dan berlaku baik individu dan tim. Syarat sertifikat juara
prestasi nasional dan IPS diatas 3.5 hanya untuk mahasiswa yang ingin mengambil 24
 SKS. Untuk mahasiswa yang ingin mengambil 21 SKS, maka dapat membaca
pedoman akademik terbaru yang akan dibagikan menyusul.
4. Untuk angkatan 2020 jika ingin mengambil 24 SKS apakah juga berlaku syarat IPS
diatas 3.5 dan sertifikat prestasi nasional nggih?
Jawab:
Untuk angkatan 2020 akan saya pending dahulu, akan saya tanyakan. Ada beberapa
dari angkatan 2020 yang sudah berkompetensi secara nasional. Tetapi untuk kasus-
kasus tertentu, pengambilan keputusan tetap dari fakultas. Program studi hanya
melaksanakan proses pembelajaran dan menjembatani mahasiswa. Ini berlaku untuk
semua.
5. Mengingat pengajuan KRS sudah semakin dekat, terkait pedoman kurikulum terbaru
ini akan sekiranya akan dibagikan Bu?
Jawab:
Untuk pedoman kurikulum akan di-upload ke simak dalam bentuk soft file atau Ibu
Koprodi akan mendistribusikan file yang berupa SK untuk disebar ke masing-masing
angkatan. Kemungkinan untuk mahasiswa lama akan dibagikan dalam bentuk soft file
dan untuk mahasiswa baru akan dicetak.
6. Kurikulum terbaru ini kena ke seluruh angkatan, maka untuk angkatan 2019 terkait
jumlah SKS apakah mengikuti pedoman terbaru? Karena dulu SKS nya berjumlah
144, namun pedoman terbaru berjumlah 146 SKS dengan penambahan mata kuliah
Digital Society.
Jawab:
Terkait pertanyaan ini akan diteruskan ke WD 1 (dimohon untuk follow up Ibu
Koprodi apakah sudah menghubungi WD 1 atau belum).
Saran:
Di semester 7 tetap mengambil Digital Society (namun tetap menunggu arah lebih
lanjut mengenai kepastiannya).
7. Karena ada beberapa perubahan pada kurikulum, terkait pra syarat untuk mengambil
mata kuliah selanjutnya apakah ada perubahan juga?
Jawab:
Ada beberapa perubahan mengenai pra syarat, bahwa ada pra syarat yang diperingan.
Contoh: mahasiswa semester 7 sudah dapat menempuh skripsi asalkan sudah
menempuh 122 SKS, EKA 400, EKA 456. (pada struktur kurikulum sudah
dicantumkan catatan-catatan pra syaratnya)
8. Untuk mahasiswa semester 5 sudah bisa mengajukan kelas tambahan untuk mata
kulia yang diambil. Terkait hal ini, apakah alur pengajuannya bagaimana nggih Bu?
Jawab:
Terkait alur pengajuan sama saja seperti pengajuan KRS. Untuk semester 5 dapat
mengutamakan mata kuliah yang belum diambil. Kalau bisa koordinasi dengan
teman-teman lainnya agar dapat membentuk kelas dengan kouta yang memenuhi.
9. Mahasiswa semester 5 tidak merencanakan MBKM?
Jawab:
Untuk saat ini belum dikarenakan kami belum terdaftar di PDDikti, sehingga belum
merencanakan magang.
Saran:
Untuk mahasiswa semester 5 dapat mengikuti magang mandiri, karena FEB Unud
sudah bekerja sama dengan 32+30 Instansi.
10. Untuk mahasiswa semester 5 terdapat 2 mata kuliah semester 3 yang belum diambil
karena mengikuti pedoman terbaru. Untuk itu, apakah untuk semester ini kami dari
angkatan 2020 dan 2021 akan mengambil mata kuliah yang sama?
Jawab:
Iya dapat mengambil mata kuliah yang sama. Untuk sementara belum bisa in line.
Memang akan ada matkul yang akan diambil dengan angkatan yang berbeda.
11. Terkait wirausaha merdeka, untuk angkatan 2020 ada beberapa yang sudah mendaftar.
Namun, di website wirausaha muda, mata kuliah konversinya kebanyakan dari mata
kuliah manajemen. Untuk itu, apakah dari kita tetep konversinya di blok kuning nggih
Bu?
Jawab:
Iya tetep diblok kuning. Karena mata kulia konversi sudah ditentukan pada website.
Nanti diprodi akan dikonversikan dengan blog konversi kuning, yang tentunya
mendekati yang bau-bau manajemen. Mana yang mendekati dengan yang kita punya
mata kuliah konversinya. Untuk wirausaha merdeka tetep 20 SKS yang diambil. Pasti
20 SKS yang diambil bisa dikonversi. Dapat juga mengambil langkah untuk mata
kuliah pilihannya yang dikonversi.
12. Untuk angkatan 2020 yang lolos magang apakah boleh mengambil matakuliah
semester 3 yang belum kita ambil sebelumnya Bu?
Jawab:
 Jika lolos magang mandiri jangan mengambil mata kuliah dibawah tetap ambil mata
kulia yang diatas (semester 6/7). Jika mahasiswa tidak mengikuti magang maka dapat
mengambil mata kuliah yang dibawah (semester 3).
13. Terkait mata kuliah Akuntansi Biaya kami belum menempuhnya pada semester
kemarin, untuk ini mata kuliah akuntansi biaya dapat diambil kapan nggih Bu?
Jawab:
Terkait ini bisa di diskusikan dengan dosen PA.
Saran:
Tinggalkan mata kuliah yang tidak ada lanjutannya, perhatikan mata kuliah yang
menjadi pra syarat mata kuliah selanjutnya.