PRE-POST CONFERENCE

Dosen:
Dr. H. Ma’mun Sutisna, Drs. S.Sos., M.Pd

{
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
1
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2021
 TUJUAN SESI

Mahasiswa mampumenjelaskan
1. Konsep Pre dan Post conference adalah
2. Tujuan pre dan Post conference:
3. Syarat pelaksanaan pre dan Post conference:
4. Langkah — langkah pre dan Post conference
 Metode bimbingan klinik

Priyanto (2008), metode pengajaran yang sesuai

untuk mengajar di lapangan klinik sangat relatif.
Hal ini disebabkan karena berbagai sifat dari
lapangan klinik, bermacam-macam metode dalam
kebidanan, perbedaan kompetensi bidan serta
perbedaan antara staf pengajar dan peserta didik.
Staf pengajar sebaiknya memilih metode
berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, karakteristik
peserta didik, kemampuan staf pengajar dan konsep
kerangka kerja proses belajar mengajar.
 PRE CONFERENCE

Pre conference adalah

 diskusi tentang aspek klinik sebelum melaksanakan asuhan
kebidanan pada pasien.

Tujuan pre conference:

 Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien,
 merencanakan asuhan dan merencanakan evaluasi hasil
Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan
 Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan
pasien
 Syarat pelaksanaan:

1. Pre conference dilaksanakan sebelum pemberian

asuhan kebidanan dan post conference dilakukan
sesudah pemberian asuhan keperawatan
2. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit

3. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya

tentang keadaan pasien, perencanaan tindakan
rencana dan data-data yang perlu ditambahkan
4. Yang terlibat dalam conference adalah kepala
ruangan, ketua tim dan anggota tim
Langkah — langkah pre conference
1. Menyapa mahasiswa
2. Memperkenalkan diri
3. Menanyakan pencapaian target kompetensi
4. Menanyakan kontrak belajar mahasiswa
5. Menanyakan tujuan belajar hari ini
6. Menganjurkan mahasiswa untuk mempersiapkan
kompetensi yang akan dilakukan
7. Mengkomunikasikan tindakan kompetensi mahasiswa pada
klien
 Daftar Tilik pre conference
PETUNJUK PENILAIAN PRAKTIK BIMBINGAN KLINIK

4: Mahasiswamampu melakukan bimbingan dengan sangat baik (sempurna)

Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa
perlu bantuan dan sesuai dengan prosedur, dengan memperhatikan keselamatan,
keamanan, dan kenyamanan pasien. Serta penggunaan waktu efektif dan efisien
3 :Mahasiswa mampu melakukan bimbingan dengan baik
Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi penguji perlu mengingatkan
hal-hal yang kecil dan tidak terlalu berarti, penggunaan waktu kurang efektif dan
efisien
2: Mahasiswa mampu melakukan bimbingan dengan cukup baik
Langkah dikerjakan dengan benar tetapi tidak berurutan, penguji perlu
mengingatkan hal-hal yang prinsipil, penggunaan waktu kurang efektif dan efisien
1: Mahasiswa tidak mampu melakukan bimbingan dengan baik
Langkah dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan dan tidak berurutan, penguji
perlu mengingatkan hal-hal yang prinsipil, penggunaan waktu tidak efektif dan
efisien
0:Mahasiswa sama sekali tidak mampu melakukan bimbingan dengan baik
Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan
 PRAKTEK BIMBINGAN
DENGAN METODE PRE-CONFERENCE

Langkah Nilai Mahasiswa

1
Mahasiswa ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0

1. Menyapa mahasiswa                    

2. Memperkenalkan diri                    

3. Menanyakan pencapaian target                    

kompetensi

4. Menanyakan kontrak belajar                    

mahasiswa
5. Menanyakan tujuan belajar hari                    
ini
6. Menganjurkan mahasiswa                    
untuk mempersiapkan kompetensi
yang akan dilakukan

7. Mengkomunikasikan tindakan                    
kompetensi mahasiswa pada klien
POST CONFERENCE

Imelda Diana Marsilia

Post conference adalah
 diskusi tentang aspek klinik sesudah melaksanakan asuhan
kebidanan pada pasien. Konferensi merupakan pertemuan tim
yang dilakukan setiap hari. Konferensi dilakukan sebelum atau
setelah melakukan operan dinas, pagi, sore atau malam sesuai
dengan jadwal dinas pelaksanaan. Konferensi sebaiknya
dilakukan di tempat tersendiri sehingga dapat mengurangi
gangguan dari luar.
Tujuan dari post conference adalah
 untuk memberikan kesempatan mendiskusikan penyelesaian
masalah dan membandingkan masalah yang dijumpai.
 Syarat pelaksanaan

1. Post conference dilakukan sesudah pemberian

asuhan kebidanan
2. Waktu efektif yang diperlukan 10 atau 15 menit
3. Topik yang dibicarakan harus dibatasi, umumnya
tentang keadaan pasien, perencanaan tindakan
rencana dan data-data yang perlu ditambahkan
4. Yang terlibat dalam conference adalah pembimbing
klinik dan mahasiswa praktikan.
 Langkah post conference

1. Menyapa mahasiswa
2. Menilai tingkat pencapaian target yang telah dicapai
3. Mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan
4. Mengkaji dan membahas tindakan atau kasus yang
ditemukan
5. Merencanakan tindakan atau kegiatan hari berikutnya
6. Bekerja sama dengan mahasiswa D-lll kebidanan
dalam menetapkan tujuan untuk
praktek berikutnya
 Daftar Tilik Postconference
PETUNJUK PENILAIAN PRAKTIK BIMBINGAN KLINIK

4: Mahasiswamampu melakukan bimbingan dengan sangat baik (sempurna)

Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa
perlu bantuan dan sesuai dengan prosedur, dengan memperhatikan keselamatan,
keamanan, dan kenyamanan pasien. Serta penggunaan waktu efektif dan efisien
3 :Mahasiswa mampu melakukan bimbingan dengan baik
Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi penguji perlu mengingatkan
hal-hal yang kecil dan tidak terlalu berarti, penggunaan waktu kurang efektif dan
efisien
2: Mahasiswa mampu melakukan bimbingan dengan cukup baik
Langkah dikerjakan dengan benar tetapi tidak berurutan, penguji perlu
mengingatkan hal-hal yang prinsipil, penggunaan waktu kurang efektif dan efisien
1: Mahasiswa tidak mampu melakukan bimbingan dengan baik
Langkah dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan dan tidak berurutan, penguji
perlu mengingatkan hal-hal yang prinsipil, penggunaan waktu tidak efektif dan
efisien
0:Mahasiswa sama sekali tidak mampu melakukan bimbingan dengan baik
Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan
 Langkah Nilai Mahasiswa
PRAKTEK BIMBINGAN
DENGAN METODE POST-CONFERENCE

1
Mahasiswa ke- 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0

1. Menyapa mahasiswa                    

1. Menilai tingkat pencapaian                    

target yang telah dicapai
1. Mengevaluasi tindakan yang                    
telah dilakukan
1. Mengkaji dan membahas                    
tindakan atau kasus yang
ditemukan
1. Merencanakan tindakan atau                    
kegiatan hari berikutnya
1. Bekerja sama dengan                    
mahasiswa D III dalam
menetapkan tujuan untuk
praktek berikutnya

Catatan : langkah 1-6 harus berurutan