Critical Appraisal

The Pharmacogenetics of Metformin in Women with Polycystic

Ovary Syndrome: A Randomized Trial

Hafifa Fatiarani Balqis

P27224020538
 Kata kunci : Jumlah Literatur yang
Metode pelacakan :
Pharmacogenetics didapatkan: 1
PubMed
and PCOS

Peneliti:
Judul Jurnal :
The Andreas J T Pedersen ,
Pharmacogenetics of Tore Bjerregaard Stage ,
Metformin in Women Dorte Glintborg , Tahun : 2017
with Polycystic Ovary Marianne Andersen,
Syndrome: A Mette Marie Hougaard
Randomized Trial
Christensen
 PENCARIAN MENGGUNAKAN KATA
KUNCI
Kata kunci = (Pharmacogenetics)
AND (PCOS).

Filter yang digunakan = full text,

rentang waktu 5 tahun terakhir, dan
artikel randomized controlled trial,
diperoleh 1 hasil pencarian
ARTIKEL YANG
DITEMUKAN
 KAJIAN
KRITIS
Apakah bukti ilmiah atau artikel tersebut valid?
Apakah pasien pada penelitian
dilakukan randomisasi ?
YA, PENELITIAN INI DILAKUKAN
SECARA RANDOM
 Kajian kritis
Apakah follow – up kepada pasien cukup panjang
dan lengkap?

Ya, follow – up pada pasien dari

penelitian ini dilakukan cukup
panjang dan lengkap.
 statistik dari hasil
farmakodinamik untuk
berbagai genotipe
disesuaikan untuk kelompok Kajian kritis
perlakuan (yaitu metformin
dengan atau tanpa OCP), Apakah pasien dianalisis di dalam grup
potensi perancu karena dimana mereka dirandomisasi ?

distribusi varian genetik

tertentu yang tidak merata di
seluruh kelompok tetap
harus diakui
 Kajian kritis
Apakah pasien, klinisi,
dan peneliti blind Ya, seluruh pasien, klinisi, dan
terhadap terapi peneliti dilakukan blind
terhadap intervensi terapi
 Kajian kritis

Apakah grup pasien diperlakukan

sama selain dari terapi yang
diberikan ?

Statistik dari hasil farmakodinamik untuk berbagai genotipe

disesuaikan untuk kelompok perlakuan (yaitu metformin dengan
atau tanpa OCP), potensi perancu karena distribusi varian
genetik tertentu yang tidak merata di seluruh kelompok tetap
harus diakui.
Apakah karakteristik grup
pasien sama pada awal
Kajian kritis
penelitian selain dari terapi
yang diberikan ? Dalam penelitian ini, kami menyelidiki apakah
pasien PCOS yang diacak untuk pengobatan 12 bulan
dengan metformin atau metformin + pil kontrasepsi
oral (OCP) telah mengubah tanggapan (terutama
penurunan berat badan) terhadap metformin dalam
kaitannya dengan status karier untuk varian
Apakah hasil penelitian penting?
Seberapa penting
hasil penelitian ini ?

bahwa untuk semua subjek dalam penelitian ini,

penurunan berat badan setelah pengobatan 12 bulan
ternyata lebih besar pada kelompok metformin
dibandingkan dengan kelompok metformin + OCP.
Adapun profil lipid, peningkatan kolesterol HDL dan
trigliserida khususnya secara konsisten ditemukan
pada PCOS setelah pengobatan OCP. Studi tindakan
OCP pada metabolisme karbohidrat di PCOS telah
menghasilkan hasil yang lebih bertentangan, dengan
meta-analisis menunjukkan efek minimal
 Metformin telah terbukti, pada PCOS, secara khusus
meningkatkan penurunan berat badan dan meningkatkan
frekuensi ovulasi. Metformin juga digunakan untuk
menangani kasus PCOS (polycystic ovary syndrome)
yang picu oleh terganggunya resistensi insulin dan
naiknya kadar gula darah. Metformin mengendalikan
level insulin, androgen dan serum lipid. Pada umumnya
wanita terindikasi PCOS memiliki resistensi insulin
lebih tinggi dari normal.
Seberapa tepat estimasi dari efek terapi ?

KELUARAN JUMLAH
YA TIDAK

KEL. 37 3 40
INTERVENSI

KEL. KONTROL 49 0 49

TOTAL 86 3 -
Experimental Event Rate a 37 : 40 = 0,925
(EER)
a+b

Control Event Rate (CER) c 49 : 49 = 1

c+d

Relative Risk (RR) EER 0,925 = 0,925

CER 1

Absolute Risk Reduction

(ARR) CER - EER 1 – 0,925 = 0,075
Relative Risk Reduction CER − EER 0,075 : 1 = 0,075
(RRR) CER
NNT / NUMBER NEED 1 1 : 0,075 = 13,333
TO TREAD ARR
Apakah hasil penelitian yang valid dan penting
tersebut applicable (dapat diterapkan) dalam
kehidupan sehari – hari ?

Rancangannya yang acak, sifat buta tipe geno. Selanjutnya, durasi pengobatan 12
bulan cukup untuk menilai pengaruh metformin pada penurunan berat badan [20],
hasil respon metformin kunci di PCOS [4]. Ukuran sampel yang kecil dan analisis
retrospektif merupakan kelemahan utama. Secara khusus, jumlah individu varian
OCT1, HNF1A dan MATE2-K homozigot yang sangat terbatas (tabel 2) menghalangi
evaluasi yang berarti dari efek tipe geno ini pada respons metformin pada PCOS
Apakah karakteristik pasien kita sangat
berbeda dibandingkan pasien pada
penelitian sehingga hasilnya tidak dapat
diterapkan ?

Empat puluh wanita Kaukasia berusia 18-39

tahun yang memenuhi kriteria Rotterdam untuk
PCOS [2] terdaftar dan menyelesaikan penelitian
(dua subjek yang diobati dengan metformin dari
tidak dimasukkan dalam penelitian ini karena
kualitas dan konsentrasi DNA yang diekstraksi
dan karena sampel darah yang hilang pada
riwayat klinis dan tes skrining darah seperti
yang dijelaskan sebelumnya.
Apakah hasilnya mungkin dikerjakan di
tempat kerja kita?

Ya, penelitian ini dapat dilakukan di tempat

kerja kita.

Apakah Value Dalam Preferensi Terapi Ini?

Populasi penelitian, pengobatan dikaitkan dengan penurunan berat badan (perubahan berat rata-rata
2,4 kg, persentil 25-75 5,2 hingga 0,3 kg, dan peningkatan trigliserida (0,2 mmol/L (0,0-0,6 mmol/L),
tanpa perubahan signifikan pada parameter lipid lain atau sensitivitas insulin (insulin, glukosa
selama OGTT). Tak satu pun dari polimorfisme dievaluasi secara signifikan mempengaruhi hasil
pengobatan. Kesimpulannya, varian genetik yang diselidiki tidak penting untuk respons klinis
terhadap metformin pada PCOS.
Apakah value dan preferensi pasien kita dipenuhi dengan
terapi yang akan kita berikan?
Ya, penggunaan metformin pada PCOS diharuskan dengan kolaborasi
oleh Dokter Obgyn dan dalam wewenangnya bidan tidak boleh
memberikan obat secara mandiri dalam pelayanan PCOS

Apakah kemungkinan benefit dan harm dari terapi tersebut?

BENEFIT:
1. METFORMIN ADALAH OBAT ORAL YANG JUGA
DAPAT MENURUNKAN BERAT BADAN DAN GLUKOSA
DARAH
2. METFORMIN DAPAT DIGUNAKAN BAGI ORANG
DENGAN PCOS
3. METFORMIN TIDAK BEGITU SIGNIFIKAN JIKA
DISANDINGKAN DENGAN OBAT PIL KOTRASEPSION
ORAL
HARM :
Hanya satu penelitian pada pasien PCOS yang
sebelumnya meneliti hubungan antara kemanjuran
metformin dan polimorfisme gen transporter.
Gambineri dkk. menemukan pembawa dari
polimorfisme OCT1 fungsi yang berkurang (misalnya
rs12208357 dan rs72552763) memiliki respons yang
berkurang terhadap metformin sebagaimana dinilai
oleh perubahan profil lipid [19]. Penelitian, di mana
pengobatan dibatasi hingga 6 bulan, tidak memeriksa
varian genetik selain OCT1 yang diduga terkait
dengan kemanjuran metformin
TERIMA KASIH