Disusun oleh:
Pembimbing :
Dr. Faizal Drissa Hasibuan, Sp.PD-KHOM
Seorang pasien datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi kepada dokter tentang
tindakan lebih lanjut setelah operasi mastektomi yang dilakukannya 2 minggu yang
lalu. Dokter mempertimbangkan terapi tamoxifen dengan kombinasi kemoterapi
untuk mencegah kekambuhan kanker dan mengurangi resiko kematian.
Pertanyaan
PICO
Alamat website :
http://theijmed.com/index.php?journal=theijmed&page=article&op=view&path%
5B%5D=228
Limitasi : 2016-2021
Jurnal yang dipilih : The Effects of Tamoxifen and Chemotherapy after Surgery
on the Recurrence and Survival of Breast Cancer Patients with Positive Hormone
Receptor : A Meta-Analysis.
1
CRITICAL APPRAISAL
Validity
2
3. Was biased selection and reporting of studirs unlikely?
Terdapat kriteria inklusi dan ekslusi.
3
sama persis.
4
PRISMA guideline.
5
6. Were Assessments of Studies Reproducible?
Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini sesuai dengan
fixed/random effect model dengan menggunakan software RevMan
(Review Manager) 5.
Results
6
Pada variabel kelangsungan hidup/survival menunjukkan homogenitas pada
studi yang terlibat (I2 = 0%) dan analisis yang digunakan adalah fixed effect
model.
7
3. How precise were the results?
Pada variabel rekurensi, didapatkan hasil signifikan dengan nilai p=0,001
sedangkan pada variabel kelangsungan hidup, didapatkan hasil yang tidak
signifikan dengan nilai p=0,11.
8
Applicability
\
2. Terapi tersebut tersedia dan dapat diterima pasien ?
Ya, Tamoxifen sudah digunakan di Indonesia sebagai terapi kanker
payudara
3. Apakah pada penelitian ini terdapat keuntungan dan kerugian?
Keuntungan : Terapi kombinasi tamoxifen dan kemotrapi dapat
menurunkan angka kekambuhan
9
Number need to treat (NNT)
NNT = 1/ARR
Pada penelitian ini, NNT tidak dapat dihitung karena sajian meta-analisis tidak
dinyatakan dalam bentuk beda risiko absolut / absolute risk reduction (ARR)
sedangkan rumus untuk menentukan NNT gabungan adalah 1/ARR gabungan.
10
DAFTAR PUSTAKA
11