Anda di halaman 1dari 12

Journal Reading

The Effects of Tamoxifen and Chemotherapy after Surgery on the Recurrence


and Survival of Breast Cancer Patients with Positive Hormone Receptor : A
Meta-Analysis.

Disusun oleh:

Rosalina Febriyanti - 1102015206


Shabrina Radyaning Windria - 1102015220
Dita Safira Salsabila - 1102016058
Sarah Nabila - 1102016200

Pembimbing :
Dr. Faizal Drissa Hasibuan, Sp.PD-KHOM

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI

PERIODE 4 JANUARI – 31 JANUARI 2021


Skenario

Seorang pasien datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi kepada dokter tentang
tindakan lebih lanjut setelah operasi mastektomi yang dilakukannya 2 minggu yang
lalu. Dokter mempertimbangkan terapi tamoxifen dengan kombinasi kemoterapi
untuk mencegah kekambuhan kanker dan mengurangi resiko kematian.

Pertanyaan

Apakah kombinasi kemoterapi dan tamoxifen efektif mengurangi terjadinya


rekurensi dan mengurangi angka kematian?

PICO

a. Patient : Pasien pasca operasi mastektomi


b. Intervention : Kombinasi Kemoterapi dan tamoxifen
c. Comparison : Kemoterapi
d. Outcome : Rekurensi dan Kelangsungan Hidup

Pencarian Bukti Ilmiah

Alamat website :
http://theijmed.com/index.php?journal=theijmed&page=article&op=view&path%
5B%5D=228

Kata kunci : tamoxifen, chemotherapy, breast cancer

Limitasi : 2016-2021

Hasil pencarian : 18.800 artikel

Jurnal yang dipilih : The Effects of Tamoxifen and Chemotherapy after Surgery
on the Recurrence and Survival of Breast Cancer Patients with Positive Hormone
Receptor : A Meta-Analysis.

1
CRITICAL APPRAISAL

Validity

1. Did the review explicity address a sensible clinical question?


Ya.
Patient : Pasien pasca operasi mastektomi
Intervention : Kombinasi kemoterapi dengan tamoxifen
Comparison : Kemoterapi
Outcome : Rekurensi dan kelangsungan hidup
2. Did the review include explicit and appropriate eligibility criteria?
Ya, kriteria inklusi dan populasi sampel sesuai.

2
3. Was biased selection and reporting of studirs unlikely?
Terdapat kriteria inklusi dan ekslusi.

4. Was the search for relevant studies detailed and exhaustive?


Ya, peneliti mencari artikel dari PubMed dengan keywords berupa
‘tamoxifen’, ‘chemotherapy’, dan ‘breast cancer’. Pada penelitian yang
dilibatkan, untuk variabel rekurensi terdapat bias publikasi yang ditandai
dengan funnel plot yang asimetris. Hal ini kemungkinan disebabkan karena
artikel-artikel yang dilibatkan memiliki kriteria inklusi yang kurang/tidak

3
sama persis.

Untuk variabel kelangsungan hidup/ survival, tidak terdapat bias publikasi


yang ditandai dengan funnel plot yang simetris. Hal ini kemungkinan dapat
disebabkan karena waktu yang digunakan dari tiap penelitian hampir
serupa.

5. Were the primary studies of high methodologic quality?


Penelitian ini menggunakan systematic review dan meta-analysis yang
mengacu pada PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic
Reviews and Meta-analysis) guideline.

4
PRISMA guideline.

5
6. Were Assessments of Studies Reproducible?
Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini sesuai dengan
fixed/random effect model dengan menggunakan software RevMan
(Review Manager) 5.

Results

1. Were the results similar from study to study?


Ya , pada variabel rekurensi menunjukkan terdapat homogenitas (I2 = 28%)
dan analisis yang digunakan adalah fixed effect model.

6
Pada variabel kelangsungan hidup/survival menunjukkan homogenitas pada
studi yang terlibat (I2 = 0%) dan analisis yang digunakan adalah fixed effect
model.

2. What are the overall results of the review?


Berdasarkan hasil analisis, kombinasi kemoterapi dan hormon lebih efektif
daripada kemoterapi dalam mengurangi kekambuhan pada kanker payudara
dan hasilnya signifikan secara statistic.

Berdasarkan hasil analisis, kombinasi kemoterapi dan hormon secara


statistic tidak lebih efektif daripada kemoterapi dalam menurunkan angka
kematian.

7
3. How precise were the results?
Pada variabel rekurensi, didapatkan hasil signifikan dengan nilai p=0,001
sedangkan pada variabel kelangsungan hidup, didapatkan hasil yang tidak
signifikan dengan nilai p=0,11.

8
Applicability

1. Apakah hasil penelitian dapat diterapkan?


Ya, pasien dalam kasus sesuai dengan populasi studi

\
2. Terapi tersebut tersedia dan dapat diterima pasien ?
Ya, Tamoxifen sudah digunakan di Indonesia sebagai terapi kanker
payudara
3. Apakah pada penelitian ini terdapat keuntungan dan kerugian?
 Keuntungan : Terapi kombinasi tamoxifen dan kemotrapi dapat
menurunkan angka kekambuhan

 Kerugian: Terapi tamoxifen dan kemoterapi tidak memberikan efek


yang signifikan terhadap mortalitas. Terapi Tamixifen hanya
memiliki keuntungan pada kanker payudara dengan positif hormon
reseptor.

9
Number need to treat (NNT)

Jumlah pasien yang harus diobati untuk menghindarkan 1 kegagalan.

NNT = 1/ARR

Pada penelitian ini, NNT tidak dapat dihitung karena sajian meta-analisis tidak
dinyatakan dalam bentuk beda risiko absolut / absolute risk reduction (ARR)
sedangkan rumus untuk menentukan NNT gabungan adalah 1/ARR gabungan.

10
DAFTAR PUSTAKA

Halimah T, Tamtomo D, Murti B. 2019. The Effects of Tamoxifen and


Chemotherapy after Surgery on the Recurrence and Survival of Breast Cancer
Patients with Positive Hormone Receptor: A Meta-Analysis. Indonesian Journal of
Medicine, 4(4): 346-353.

11

Anda mungkin juga menyukai