DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
I; Tujuan Instruksional
A; Tujuan Instruksional Umum (TIU):
Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta dapat memahami tentang
pentingnya pemberian gizi seimbang pada balita, sehingga diharapkan keluarga
yang memiliki balita mau memberikan gizi yang tepat dan sehat pada balitanya.
II; Materi
Terlampir
III; Metoda
Ceramah dan Tanya Jawab
IV; Media
- Leaflet
- Power point
- LED
- Demonstrasi
V; Kegiatan
Uraian Kegiatan
No Kegiatan
Penyuluh Peserta
1. Pembukaan a; Mengucapkan salam. a; Menjawab salam.
2 Menit b; Menyampaikan tujuan penyuluhan b; Mendengarkan
c; Mengucapkan salam
VI;Evaluasi
Untuk mengetahui sejauhmana pemahaman peserta setelah mendapatkan
penyuluhan selama 20 menit diberikan pertanyaan :
1; Sebutkan pengertian gizi ?
2; Fungsi dari gizi ?
3; Sebutkan 3 macam kandungan makanan bergizi ?
4; Sebutkan minimal 3 jenis makanan yang cocok untuk umur 4-6 bulan ?
5; Sebutkan minimal 3 jenis makanan yang cocok untuk umur 6-12 bulan ?
6; Sebutkan minimal 3 jenis makanan yang cocok untuk umur 1-2 tahun ?
7; Sebutkan minimal 3 jenis makanan yang cocok untuk umur 2 tahun keatas?
8; Sebutkan dampak dari kekurangan gizi?
2; Anwar HM. Peranan gizi dan pola asuh dalam meningkatkan kualitas
tumbuh kembang anak. www.beritabaru.com.22 januari 2007
Lampiran Materi
GIZI
A; Latar Belakang
Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah kematian anak usia bawah
lima tahun (balita). Angka kematian balita di negara-negara berkembang khususnya
Indonesia masih cukup tinggi. Salah satu penyebab yang menonjol diantaranya karena
keadaan gizi yang kurang baik atau bahkan buruk. Kondisi gizi anak-anak Indonesia rata-
rata lebih buruk dibanding gizi anak-anak dunia dan bahkan juga dari anak-anak Afrika
(Anonim, 2006). Tercatat satu dari tiga anak di dunia meninggal setiap tahun akibat
buruknya kualitas nutrisi. Sebuah riset juga menunjukkan setidaknya 3,5 juta anak
meninggal tiap tahun karena kekurangan gizi serta buruknya kualitas makanan (Anonim,
2008). Badan kesehatan dunia (WHO) memperkirakan bahwa 54 persen kematian anak
disebabkan oleh keadaan gizi yang buruk. Sementara masalah gizi di Indonesia
mengakibatkan lebih dari 80 persen kematian anak (WHO, 2011).
Status gizi buruk pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang sangat
menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir yang pada akhirnya
akan menurunkan produktivitas kerja. Balita hidup penderita gizi buruk dapat mengalami
penurunan kecerdasan (IQ) hingga 10 persen. Keadaan ini memberikan petunjuk bahwa
pada hakikatnya gizi yang buruk atau kurang akan berdampak pada menurunnya kualitas
sumber daya manusia. Selain itu, penyakit rawan yang dapat diderita balita gizi buruk
adalah diabetes (kencing manis) dan penyakit jantung koroner. Dampak paling buruk
yang diterima adalah kematian pada umur yang sangat dini (Samsul, 2011).
B; Pengertian
Gizi adalah makanan dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh yang
berhubungan dengan kesehatan.
KELOMPOK 3
Lampiran Hasil
1;
2;
3;
1;
2;
3;
B; Kesimpulan Penyuluhan
1;
2;
3;
4;
Mengetahui
( ) ( K E LO M PO K 3 )
( ) ( )