Silabus 4 Memahami Sifat Sifat Larutan Asam Basa Metode Pengukuran Dan Terapannya

La
SILABUS
m
Nama Sekolah : SMA pir
an
Mata Pelajaran : KIMIA 1
Kelas/Semester : XI/2
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan
terapannya.
Alokasi Waktu : 56 jam (6 jam untuk UH)
Sumber/
Materi Kegiatan Alokasi
Kompetensi dasar Indikator Penilaian bahan/
Pembelajaran Pembelajaran Waktu alat
 Teori Asam  Menjelaskan  Menjelaskan  Jenis tagihan 2 jam  Sumber
4.1 Mendeskripsikan
Basa pengertian asam pengertian asam dan Tugas Buku
teori-teori asam
basa Arrhenius, basa menurut kelompok kimia
basa dengan
Bronsted dan Lowry Arrhenius Ulangan  Bahan
menentukan sifat
serta asam basa  Menjelaskan  Bentuk Lembar
larutan dan
Lewis melalui pengertian asam dan instrumen kerja.
menghitung pH
diskusi kelas. basa menurut Performans
larutan.
 Berlatih Bronsted dan Lowry (kinerja dan
menentukan  Menuliskan sikap), laporan
pasangan asam-basa persamaan reaksi tertulis,
Bronsted-Lowry asam dan basa Tes tertulis
menurut Bronsted
dan Lowry dan
menunjukkan
pasangan asam dan
basa konjugasinya
 Menjelaskan
pengertian asam dan
Sumber/
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
alat
basa menurut Lewis
 Sifat larutan  Merancang dan  Mengidentifikasi 14 jam  Sumber
asam dan melakukan sifat larutan asam Buku
basa. percobaan untuk dan basa dengan kimia
mengidentifikasi berbagai indikator.  Bahan
asam dan basa Lembar
dengan berbagai kerja,
indikator melalui Bahan/alat
kerja kelompok di untuk
laboratorium. praktek
 Menyimpulkan sifat
asam atau basa dari
suatu larutan.
 Derajat  Merancang dan  Memperkirakan pH

Keasaman melakukan suatu larutan
(pH) percobaan untuk elektrolit yang tidak
memperkirakan pH dikenal berdasarkan
suatu larutan hasil pengamatan
elektrolit yang tidak trayek perubahan
dikenal berdasarkan warna berbagai
hasil pengamatan indikator asam dan
trayek perubahan basa.
warna berbagai
indikator asam dan
basa melalui kerja
kelompok
laboratorium.
 Derajat  Menyimpulkan
ionisasi dan trayek pH asam
Sumber/
alat
tetapan basa.
asam dan  Melalui diskusi
tetapan basa kelas menyimpulkan  Menjelaskan
hasil pengukuran pH pengertian kekuatan
dari beberapa asam dan
larutan asam dan menyimpulkan hasil
basa yang pengukuran pH dari
konsentrasinya beberapa larutan
sama, asam dan basa yang
menghubungkan konsentrasinya
kekuatan asam atau sama
basa dengan derajat  Menghubungkan
pengionan ( α ) dan kekuatan asam atau
tetapan asam (Ka) basa dengan derajat
atau tetapan basa pengionan ( α ) dan
( Kb) tetapan asam (Ka)
atau tetapan basa
 Aplikasi  Menghitung pH dan (Kb)
konsep pH derajat ionisasi
dalam dalam larutan dari data
pencemaran konsentrasinya
 Meneliti dan  Menghitung pH

menghitung pH air larutan asam atau
sungai di sekitar basa yang diketahi
sekolah/rumah konsentrasinya.
dalam kerja
kelompok (bagi  Menjelaskan
daerah-daerah penggunaan konsep
yang memiliki pH dalam
Sumber/
alat
industri dapat lingkungan.
mengukur pH
limbah
buangannya
sebagai bahan
penelitian)
Stoikiometri  Merancang dan  Menentukan  Jenis tagihan 8 jam  Sumber
4.2 Menghitung
larutan melakukan konsentrasi asam Tugas Buku
banyaknya pereaksi
 Titrasi asam percobaan titrasi atau basa dengan kelompok kimia
dan hasil reaksi
dan basa untuk titrasi Ulangan  Bahan
dalam larutan
menentukan  Bentuk Lembar
elektrolit dari hasil
konsentrasi asam instrumen kerja,
titrasi asam basa.
atau basa. Performans Bahan/alat
 Menyimpulkan (kinerja dan untuk
hasilpercobaan. sikap) , praktek
 Merancang dan  Menentukan kadar laporan
melakukan zat melalui titrasi. tertulis,
percobaan untuk  Menentukan Tes tertulis
menentukan kadar indikator yang tepat
suatu zat dengan digunakan untuk
cara titrasi melalui titrasi asam dan
kerja kelompok di basa
laboratorium.  Menentukan kadar
 Menghitung kadar zat dari data hasil
zat dari data titrasi
percobaan.  Membuat grafik
titrasi dari data hasil
percobaan.
 Larutan  Merancang dan  Menganalisis larutan  Jenis tagihan 8 jam
4.3 Mendeskripsikan penyangga melakukan penyangga dan Tugas individu
Sumber/
alat
sifat larutan percobaan untuk bukan penyangga Tugas
penyangga dan menganalisis larutan melalui percobaan. kelompok
peranan larutan penyangga dan Ulangan
penyangga dalam bukan penyangga  Bentuk
tubuh makhluk melalui kerja instrumen
hidup. kelompok di Performans(ki
laboratorium.  Menghitung pH atau nerja dan
 pH larutan  Menyimpulkan sifat pOH larutan sikap) ,
penyangga larutan penyangga penyangga laporan
dan bukan tertulis,
penyangga. Tes tertulis
 Fungsi  Menghitung pH atau

larutan pOH larutan  Menghitung pH
penyangga penyangga melalui larutan penyangga
diskusi. dengan penambahan
sedikit asam atau
 Melalui diskusi sedikit basa atau
kelas menjelaskan dengan pengenceran
fungsi larutan  Menjelaskan fungsi
penyangga dalam larutan penyangga
tubuh makhluk dalam tubuh
nidup makhluk hidup
 Hidrolisis  Merancang dan  Menentukan ciri-ciri  Jenis tagihan 6 jam  Sumber
4.4 Menentukan jenis
garam melakukan beberapa jenis Tugas individu Buku
garam yang
 Sifat garam percobaan untuk garam yang dapat Tugas kimia
mengalami hidrolisis
yang menentukan ciri-ciri terhidrolisis dalam kelompok  Bahan
dalam air dan pH
terhidrolisis beberapa jenis air melalui Responsi Lembar
larutan garam
garam yang dapat percobaan Ulangan kerja,
tersebut.  Menentukan sifat  Bentuk
terhidrolisis dalam Bahan/alat
Sumber/
alat
air melalui kerja garam yang instrumen untuk
kelompok di terhidrolisis dari Performans praktek
laboratorium persamaan reaksi (kinerja dan
 Menyimpulkan ciri- ionisasi sikap), laporan
ciri garam yang tertulis, Tes
terhidrolisis dalam tertulis
air.
 pH larutan  Menghitung pH  Menghitung pH

garam yang larutan garam yang larutan garam yang
terhidrolisis terhidrolisis melalui terhidrolisis
diskusi kelas.
 Grafik titrasi  Menganalisis grafik  Menganalisis grafik  Jenis tagihan 2 jam  Sumber
4.5 Menggunakan kurva
asam dan hasil titrasi asam hasil titrasi asam Tugas individu Buku
perubahan harga pH
basa kuat dan basa kuat, kuat dan basa kuat, Ulangan kimia
pada titrasi asam
asam kuat dan basa asam kuat dan basa  Bentuk  Bahan
basa untuk
lemah, asam lemah lemah, asam lemah instrumen Lembar
menjelaskan larutan
dan basa kuat untuk dan basa kuat untuk Tes tertulis kerja
penyangga dan
menjelaskan larutan menjelaskan larutan
hidrolisis
penyangga dan penyangga dan
hidrolisis melalui hidrolisis.
diskusi.
 Kelarutan  Menjelaskan  Menjelaskan  Jenis tagihan 10 jam  Sumber
4.6 Memprediksi
dan Hasil Kali kesetimbangan kesetimbangan Tugas individu Buku
terbentuknya
Kelarutan dalam larutan jenuh dalam larutan jenuh Tugas kimia
endapan dari suatu
atau larutan garam atau larutan garam kelompok  Bahan
reaksi berdasarkan
yang sukar larut yang sukar larut Ulangan Lembar
prinsip kelarutan
melalui diskusi  Menghubungkan  Bentuk kerja,
dan hasil kali
kelas. tetapan hasilkali instrumen Bahan/alat
kelarutan.
kelarutan dengan Performans untuk
Sumber/
alat
tingkat kelarutan (kinerja dan praktek
atau sikap), laporan
pengendapannya tertulis, Tes
 Menuliskan tertulis
ungkapan berbagai
Ksp elektrolit yang
sukar larut dalam air
 Menghitung
kelarutan suatu
elektrolit yang sukar
 Menghitung larut berdasarkan
kelarutan suatu data harga Ksp atau
elektrolit yang sukar sebaliknya
larut melalui diskusi  Menjelaskan
kelas pengaruh
penambahan ion
senama dalam
larutan
 Menentukan pH
larutan dari harga
Ksp-nya
 Merancang dan
melakukan  Memperkirakan
percobaan untuk terbentuknya
menentukan endapan
kelarutan garam dan berdasarkan harga
membandingkannya Ksp
dengan hasil kali
kelarutan
Sumber/
alat
 Menyimpulkan
kelarutan suatu
garam.
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(Pertemuan ke-1)
A. IDENTITAS :
1. Nama Sekolah : MAN 1 PATI
2. Mata Pelajaran : Kimia
3. Kelas/Semester : XI IPA/2
4. Standar : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-

Kompetensi
basa, metode pengukuran, dan
terapannya
5. Kompetensi : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam
dasar
basa dengan menentukan sifat larutan
dan menghitung pH larutan.
6. Indikator : Peserta didik dapat :
(1) Mengidentifikasi sifat larutan asam

dan basa menggunakan indikator
kertas lakmus.
dan basa menggunakan larutan
indikator asam basa
universal.
7. Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran (2 x 45 menit)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui percobaan peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa menggunakan
indikator kertas lakmus.
larutan indikator asam basa .
indikator universal.
C. MATERI PEMBELAJARAN
Indikator Asam Basa
D. Pendekatan Pembelajaran : POGIL (Process Oriented Guided
Inquiry Learning)
E. Metode : Praktikum, diskusi
F. Media pembelajaran
 Papan tulis, spidol
 Alat dan bahan eksperimen
G. Kegiatan Pembelajaran :
Langkah
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
POGIL
1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan 5 menit

mengkondisikan kelas
- Guru menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran peserta didik
- Guru menanyakan akan belajar
apakah kita hari ini ?
- Guru membacakan indikator yang
harus dicapai oleh peserta didik
- Guru menyampaikan tahap
pembelajaran
2. Pertanyaan Guru melakukan apersepsi dengan 15 menit
arahan mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan peserta didik pada
materi yang akan dipelajari :
- Pernahkan kalian makan permen

vit.C, jeruk, tomat, dan cuka ?
bagaimana rasanya ?
- Pernahkah kalian mencuci dengan
detergen atau sabun ? apa yang
kalian rasakan pada tangan kalian ?
- Pernahkah kalian menggunakan
pembersih lantai ? kemukakan
pendapat kalian tentang pembersih
lantai !
- Pernahkah kalian menggunakan cat
tembok, pembersih kaca ?
kemukakan pendapat kalian
tentang cat tembok dan pembersih
kaca !
- Berdasarkan pendapat kalian dari
bahan-bahan yang telah disebutkan
tadi, bagaimanakah sifat-sifat
bahan tersebut ?
- Apakah kita dapat mengenali
bahan-bahan tersebut dengan cara
mencicipinya ?
- Guru menjelaskan “kita dilarang
mengenali sifat bahan dengan cara
mencicipi karena cara tersebut
bukan merupakan cara yang aman.
Nah, bagaimana cara mengenali
sifat bahan yang baik dan aman ?
Kalian dapat menggunakan
indikator.”
- Guru menanyakan apa fungsi
indikator ? Dan bagaimana cara
menggunakan indikator tersebut ?
- Guru memberikan waktu kepada
peserta didik untuk membuat
hipotesis (jawaban sementara) dari
pertanyaan tersebut dan dapat
dibuktikan melalui percobaan pada
langkah selanjutnya.
3. Tahap - Peserta didik membentukan 50 menit

penyelidikan kelompok dibimbing oleh guru.
- Guru membagikan LKPD yang
berupa petunjuk praktikum yang di
dalamnya berisi beberapa
pertanyaan yang berhubungan
dengan materi praktikum
- Peserta didik untuk melakukan
percobaan yang telah diintruksikan
oleh guru
- Guru mengawasi jalannya
praktikum
- Peserta didik mengajukan
pertanyaan difsilitasi oleh guru
4. Tahap - Masing-masing kelompok untuk
pengumpulan mencatat hasil percobaan yang
data difasilitasi oleh guru
- Peserta didik untuk menjawab
setiap pertanyaan yang ada di
LKPD yang telah difasilitasi oleh
guru
- Guru membantu pemahaman
peserta didik, mengarahkan dan
membimbing, tetapi arahannya
berupa pertanyaan atau stimulan
sehingga peserta didik terstimulasi
untuk menemukan konsep apa
yang sedang dipelajari.
5. Tahap menarik Masing-masing kelompok membuat 5 menit
kesimpulan kesimpulan sementara dari hasil
kegiatan praktikum difasiltasi oleh
guru
6. Penutup - Peserta didik tentang cara 15 menit

pembuatan laporan praktikum
yang baik dan benar sesuai dengan
pengarahan guru
- Peserta didik untuk membuat
laporan praktikum dan
dikumpulkan pada pertemuan
selanjutnya untuk dibahas sesuai
dengan instruksi guru
- Guru menutup pembelajaran dan
salam

(Pertemua ke-2)
A. IDENTITAS :


Kompetensi
terapannya
5. Kompetensi dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam

basa dengan menentukan sifat
larutan dan menghitung pH larutan.

kertas lakmus.
dan basa menggunakan larutan
indikator asam basa
universal.
Melalui diskusi hasil percobaan peserta didik dapat :
larutan indikator asam basa .
indikator universal.
Indikator Asam Basa
Inquiry Learning)
E. Metode : Diskusi
 Laporan praktikum
No Langkah POGIL Kegiatan Pembelajaran Waktu

mengecek kehadiran peserta
didik
- Guru membacakan indikator
yang harus dicapai oleh peserta
didik
pembelajaran
2. Pertanyaan arahan Guru melakukan apersepsi dengan 15 menit
mengajukan pertanyaan untuk
mengarahkan peserta didik pada
materi yang akan dipelajari :
- Guru menanyakan “ apa yang

dapat kalian simpulkan dari
praktikum kemarin ? ”
“ Bagaimana ciri suatu larutan
dapat dikatakan sebagai
larutan asam atau basa ? ”
“ Nah untuk lebih jelasnya mari

kita bahas laporan praktikum
kemarin “
- Guru menanyakan tentang hasil

praktikum kemarin
3. Tahap - Peserta didik untuk 50 menit
mengkomunikasikan membentuk kelompok seperti
yang sudah ditentukan ketika
praktikum difasilitasi oleh guru
- Peserta didik
mengkomunikasikan hasil
laporan praktikum setiap
kelompok difasilitasi oleh guru
- Peserta didik yang lain untuk
memberi tanggapan difasilitasi
oleh guru
- Guru membahas mengenai
hasil laporan praktikum yang
dipresentasikan masing-masing
kelompok
- Peserta didik menanyakan
bagian mana yang belum
dipahami difasilitasi oleh guru
4. Tahap penutup - Peserta didik mengambil
kesimpulan dari hasil
pembelajaran yang telah
dilakukan difasilitasi oleh guru
- Guru menyimpulkan kegiatan
pembelajaran secara
keseluruhan dengan cara
memberikan penguatan konsep
kepada peserta didik
- Guru membantu peserta didik
untuk melakukan
refleksi/evaluasi terhadap
kinerja mereka (hasil belajar)
- Peserta didik untuk
mempelajari teori asam basa
dan perhitungan pH larutan
asam basa sesuai dengan
instruksi guru
- Guru menutup pembelajaran
dan salam
15 menit
(Pertemuan ke-3)
A. IDENTITAS :

Kompetensi
terapannya
5. Kompetensi : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam
dasar
basa dengan menentukan sifat
larutan dan menghitung pH
larutan.

(1) Menjelaskan pengertian asam dan
basa menurut Arhhenius
(2) Menjelaskan pengertian asam dan
basa menurut Bronsted Lowry
(3) Menuliskan persamaan reaksi
asam dan basa menurut Bronsted
Lowry dan menunjukkan
pasangan asam dan basa
konjugasinya
(4) Menjelaskan pengertian kekuatan
asam dan basa
(5) Menghitung pH dari beberapa
larutan asam dan basa
(6) Menghubungkan kekuatan asam
atau basa dengan derajat
pengionan (α) dan tetapan asam
(Ka) atau tetapan basa (Kb)
Melalui diskusi peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arhhenius
2. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted
Lowry
3. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted
Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya
4. Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan basa
5. Menghitung pH dari beberapa larutan asam dan basa
6. Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat
pengionan (α) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)
Asam Basa
Inquiry Learning)
E. Metode : Diskusi
 Lembar diskusi
1. Pendahuluan - Guru mengucapkan 5 menit

salam dan
mengkondisikan
kelas
- Guru menanyakan
kabar dan mengecek
kehadiran peserta
didik
- Guru menanyakan
akan belajar apakah
kita hari ini ?
- Guru membacakan
indikator yang harus
dicapai oleh peserta
didik
- Guru menyampaikan
tahap pembelajaran
2. Pertanyaan arahan Guru melakukan 10
apersepsi dengan menit
mengajukan pertanyaan
untuk mengarahkan
peserta didik pada
materi yang akan
dipelajari :
- Guru menanyakan “
apa yang dapat kalian
simpulkan dari
praktikum kemarin ?
”
“ Bagaimana ciri
suatu larutan dapat
dikatakan sebagai
larutan asam atau
basa ? ”
“ Dari praktikum
kemarin kita dapat
mengetahui sifat
asam dan basa secara
riil dan pH larutan
asam basa, lalu
apakah kalian tahu
tentang teori asam
basa ? Bagaimana
cara menghitung pH
larutan asam basa
selain menggunakan
indikator ?”
3. Tahap diskusi masalah - Peserta didik 65
membentuk menit
kelompok seperti
yang sudah
ditentukan ketika
praktikum difasilitasi
oleh guru
- Guru membagikan
Lembar Diskusi asam
basa kepada masing-
masing kelompok
- Peserta didik
berdiskusi untuk
mengisi bagian yang
rumpang dengan
cermat dan teliti
sesuai dengan
instruksi guru
- Guru mengawasi dan
mendampingi
jalannya diskusi
- Peserta didik
mengajukan
pertanyaan
difasilitasi oleh guru
- Guru membantu
pemahaman peserta
didik, mengarahkan
dan membimbing,
tetapi arahannya
berupa pertanyaan
dan stimulan
sehingga peserta
didik terstimulasi
untuk menemukan
konsep apa yang
sedang dipelajari
- Peserta didik
menjawab soal
latihan sesuai dengn
instruksi guru
4. Tahap - Peserta didik
mengkomunikasikan mempresentasikan
hasil diskusi dan
mengerjakan soal
latihan dipapan tulis
- Peserta didik
membahas dan
mengoreksi tiap
jawaban dibantu oleh
guru
5. Tahap penutup - Peserta didik 10
mengambil menit
pembelajaran yang
telah dilakukan
dibantu oleh guru
- Guru menyimpulkan
kegiatan
pembelajaran secara
keseluruhan dengan
cara memberikan
penguatan konsep
kepada peserta didik
- peserta didik
melakukan
refleksi/evaluasi
terhadap kinerja
mereka (hasil
belajar) difasilitasi
oleh guru
- Peserta didik
mempelajari larutan
penyangga untuk
persiapan praktikum
pertemuan yang akan
datang sesuai dengan
instruksi guru
- Guru menutup
pembelajaran dan
salam
(Pertemuan ke-4)
A. IDENTITAS :

Kompetensi
terapannya
5. Kompetensi dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan

penyangga dan peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk
hidup.
(1) Menganalisis larutan penyangga dan

bukan penyangga melalui percobaan
(2) Menganalisis prinsip kerja larutan
penyangga melalui percobaan
Melalui percobaan peserta didik dapat :
1. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui
percobaan
2. Menganalisis prinsip kerja larutan penyangga melalui percobaan
Larutan Penyangga
Inquiry Learning)
E. Metode : Praktikum, diskusi
 Alat dan bahan eksperimen

didik
yang harus dicapai oleh peserta
didik
pembelajaran
2. Pertanyaan arahan Guru melakukan apersepsi 15 menit
dengan mengajukan pertanyaan
untuk mengarahkan peserta didik
pada materi yang akan dipelajari :
- Pernahkah kalian minum

minuman bersoda seperti fanta,
sprite, coca cola ? mengapa
minuman bersoda lebih tahan
lama selama dalam masa
penyimpanannya ?
- Pernahkah kalian
menggunakan obat tetes mata ?
apakah menimbulkan iritasi ?
- Pernahkah kalian makan bakso
dengan ditambah asam cuka ?
pernahkah kamu amati
hubungan rasa asam tersebut
dengan email gigi ?
“Gigi tersusun atas unsur
kalsium. Seharusnya ketika
email gigi bereaksi dengan
senyawa asam, maka email gigi
akan terurai dan menyebabkan
gigi keropos.” Tetapi mengapa
hal itu tidak terjadi ?
- Dari berbagai jawaban
pertanyaan tadi, kita selalu
mendengar kata penyangga.
Apa sih sebenarnya larutan
penyangga itu ? Dan bagaimana
prinsip kerja penyangga
tersebut ?
- Guru memberikan waktu
kepada peserta didik untuk
membuat hipotesis (jawaban
sementara) dari pertanyaan
tersebut dan dapat dibuktikan
melalui percobaan pada
langkah selanjutnya.
3. Tahap - Peserta didik dalam 50 menit

penyelidikan membentukan kelompok
- Guru membagikan LKPD yang
berupa petunjuk praktikum
yang di dalamnya berisi
beberapa pertanyaan yang
berhubungan dengan materi
praktikum
- Peserta didik melakukan
percobaan sesuai dengan
instruksi guru
- Guru mengawasi jalannya
praktikum
- Peserta didik mengajukan
pertanyaan difasilitasi oleh
guru
4. Tahap - Masing-masing kelompok
pengumpulan data mencatat hasil percobaan
sesuai dengan instruksi guru
- peserta didik menjawab setiap
pertanyaan yang ada di LKPD
peserta didik, mengarahkan
dan membimbing, tetapi
arahannya berupa pertanyaan
atau stimulan sehingga peserta
didik terstimulasi untuk
menemukan konsep apa yang
sedang dipelajari.
5. Tahap menarik Masing-masing kelompok 5 menit
kesimpulan membuat kesimpulan sementara
dari hasil kegiatan praktikum
sesaui dengan instruksi guru
6. Penutup - Guru memberikan pengarahan 15 menit

kepada peserta didik tentang
cara pembuatan laporan
praktikum yang baik dan benar
- Masing-masing peserta didik
membuat laporan praktikum
dan dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya untuk
dibahas difasilitasi oleh guru
dan salam

(Pertemua ke-5)
A. IDENTITAS :

Kompetensi
terapannya
5. Kompetensi dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam

basa dengan menentukan sifat larutan
dan menghitung pH larutan.

(1) Menganalisis larutan penyangga dan
bukan penyangga melalui percobaan
(2) Menganalisis prinsip kerja larutan
penyangga melalui percobaan
Melalui diskusi hasil percobaan peserta didik dapat :
1. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui
percobaan
2. Menganalisis prinsip kerja larutan penyangga melalui
percobaan
Larutan penyangga
Inquiry Learning)
E. Metode : Diskusi
 Laporan praktikum
1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam 10 menit

dan mengkondisikan kelas
didik
- Guru menanyakan akan
belajar apakah kita hari ini ?
yang harus dicapai oleh
peserta didik
pembelajaran
2. Pertanyaan arahan Guru melakukan apersepsi 15 menit
dengan mengajukan
pertanyaan untuk
mengarahkan peserta didik
pada materi yang akan
dipelajari :
- Guru menanyakan “ apa

yang dapat kalian
simpulkan dari praktikum
kemarin ? ”
“ Bagaimana sifat suatu
larutan dapat dikatakan
sebagai larutan penyangga
atau bukan penyangga ? ”
“ Nah untuk lebih jelasnya

mari kita bahas laporan
praktikum kemarin “
- Guru menanyakan tentang

hasil praktikum kemarin
3. Tahap - Peserta didik membentuk 50 menit
mengkomunikasikan kelompok seperti yang
sudah ditentukan ketika
praktikum difasilitasi oleh
guru
- Peserta didik
mengkomunikasikan hasil
laporan praktikum setiap
kelompok difsilitasi oleh
guru
- Peserta didik yang lain
untuk memberi tanggapan
- Guru membahas mengenai
hasil laporan praktikum
yang dipresentasikan
masing-masing kelompok
- Peserta didik menanyakan
bagian mana yang belum
dipahami difasilitasi oleh
guru
4. Tahap penutup - Peserta didik mengambil
dilakukan dibantu oleh
guru
- Guru menyimpulkan
kegiatan pembelajaran 15 menit
secara keseluruhan dengan
cara memberikan
penguatan konsep kepada
peserta didik
kinerja mereka (hasil
belajar) dibantu oleh guru
- peserta didik mempelajari
perhitungan pH larutan
penyangga sesuai dengan
instruksi guru
- Guru menutup
pembelajaran dan salam

(Pertemuan ke-6)
A. IDENTITAS :

Kompetensi basa, metode pengukuran, dan
terapannya
5. Kompetensi dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan
penyangga dan peranan larutan
penyangga dalam tubuh makhluk
hidup.

(1) Menghitung pH dan pOH larutan
penyangga
(2) Menghitung pH larutan penyangga
dengan penambahan sedikit asam
atau sedikit basa atau dengan
pengenceran
Melalui diskusi peserta didik dapat :
1. Menghitung pH dan pOH larutan penyangga
2. Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit
asam atau sedikit basa atau dengan pengenceran
Menghitung pH Larutan Penyangga
Inquiry Learning)
E. Metode : Diskusi
 Lembar diskusi
1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam 5 menit
dan mengkondisikan kelas
didik
- Guru menanyakan akan
belajar apakah kita hari ini ?
yang harus dicapai oleh
peserta didik
pembelajaran
2. Pertanyaan arahan Guru melakukan apersepsi 10
dengan mengajukan pertanyaan menit
untuk mengarahkan peserta
didik pada materi yang akan
dipelajari :
- Guru menanyakan “ apa yang

dapat kalian simpulkan dari
praktikum kemarin ? ”
“ Bagaimana sifat suatu
larutan dapat dikatakan
sebagai larutan penyangga
atau bukan penyangga ? ”
“ Dari praktikum kemarin
kita dapat mengetahui sifat
larutan penyangga secara riil
berdasarkan perubahan pH
larutan menggunakan
indikator universal, lalu
apakah kalian bisa
menghitung pH larutan
penyangga tanpa
menggunakan indikator ?
Bagaimana caranya ? ”
3. Tahap diskusi - Peserta didik membentuk 65

kelompok seperti yang sudah
masalah ditentukan ketika praktikum menit
- Guru membagikan Lembar
Diskusi larutan penyangga
kepada masing-masing
kelompok
- Peserta peserta didik
berdiskusi untuk mengisi
bagian yang rumpang dengan
cermat dan teliti difasilitasi
oleh guru
- Guru mengawasi dan
mendampingi jalannya
diskusi
- peserta didik mengajukan
pertanyaan difasilitasi oleh
guru
peserta didik, mengarahkan
dan membimbing, tetapi
arahannya berupa
pertanyaan dan stimulan
sehingga peserta didik
terstimulasi untuk
menemukan konsep apa yang
sedang dipelajari
- Peserta didik menjawab soal
latihan sesuai instruksi guru
4. Tahap - Peserta didik
mengkomunikasikan mempresentasikan hasil
diskusi dan mengerjakan soal
latihan di papan tulis
- Peserta didik membahas dan
mengoreksi tiap jawaban
dibantu oleh guru
5. Tahap penutup - Peserta didik mengambil 10
kesimpulan dari hasil menit
dilakukan dibantu oleh guru
- Guru menyimpulkan kegiatan
pembelajaran secara
keseluruhan dengan cara
memberikan penguatan
konsep kepada peserta didik
kinerja mereka (hasil belajar)
dibantu oleh guru
- Guru menyampaikan kepada
peserta didik bahwa pada
pertemuan yang akan datang
diadakan posttest
- Peserta didik mempelajari
materi posttest yaitu asam
basa dan larutan penyangga
sesuai dengan instruksi guru
dan salam
Lampiran 3
DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK
No. Absensi Nama
1. Achmad Isnaini
2. Afif Zamroni
3. Aifa Birrul Baqi
4. Aisna Devy Inggria Sukma
5. Alizza Qathrunnada
6. Anisssa Nur Fajrianti
7. Athok Mahfud
8. Dedy Risdyanto
9. Dewi Suharningsih
10. Dwi Muryani
11. Eni Puji Astuti
12. Fira Nadliratul A.
13. Frisilia Febriyanti
14. Icha Sabella
15. Ilham Wiji P.
16. Indah
17. Itsna Ulin Ni’mah
18. Lidia Windriarti
19. Lutfia Dwi Rahmawati
20. Miftachul Istikomah
21. Mita Nia Irsyada
22. Moh. Misbahul Umam
23. Muh.Syarif H.
24. Muhammad Dian Aris Setiawan
25. Muhammad Romadloni
26. Mushthofiyatul K.
27. Novi Muanadah
28. Rahman Dwi Narso
29. Siti Efrinia Rosita
30. Tri Ulfa Setyo Rini
31. Uswatun Chasanah
32. Wahyu Hidayat S.
Lampiran
4
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
MATERI ASAM BASA
Keterampilan Proses
No
Sains Skor Kriteria Penskoran
1. Mengamati
a. Melakukan Jika peserta didik mengamati dan

pengamatan menuliskan perubahan warna yang
terhadap 4 terjadi pada larutan saat diuji dengan
perubahan warna kertas lakmus merah atau biru dengan
yang terjadi pada lengkap (8 warna)
kertas lakmus
Jika peserta didik mengamati dan
menuliskan perubahan warna yang
3 terjadi pada larutan saat diuji dengan
kertas lakmus merah atau biru sebanyak
5-7 warna

kertas lakmus merah atau biru sebanyak
3-4 warna

kertas lakmus merah atau biru 1-2
warna
b. Melakukan Jika peserta didik mengamati dan

pengamatan 4 menuliskan perubahan warna yang
terhadap terjadi pada larutan saat diuji dengan
perubahan warna larutan indikator asam basa dengan
yang terjadi pada lengkap (16 warna)
saat penambahan
larutan indikator 3 Jika peserta didik mengamati dan
asam basa terjadi pada larutan saat diuji dengan
larutan indikator asam basa sebanyak
11-15 warna

larutan indikator asam basa sebanyak 6-
10 warna

larutan indikator asam basa sebanyak 1-
5 warna
c. Melakukan Jika peserta didik mengamati dan

pengamatan menuliskan harga pH yang terjadi pada
terhadap pH 4
4 larutan saat diuji dengan indikator
larutan pada saat universal
diuji dengan
indikator universal Jika peserta didik mengamati dan
menuliskan harga pH yang terjadi pada
3
universal

2
universal

1
universal
2. Mengklasifikasikan
a. Mengklasifikasikan Jika peserta didik dapat

4 mengklasifikasikan 4 larutan menjadi
beberapa larutan
berdasarkan asam atau basa berdasarkan perubahan
perubahan warna warna dari kertas lakmus merah atau
dari kertas lakmus biru dengan tepat
Jika peserta didik dapat

mengklasifikasikan 3 larutan menjadi
3 asam atau basa berdasarkan perubahan
warna dari kertas lakmus merah atau
biru dengan tepat

biru dengan tepat

biru dengan tepat
b. Mengklasifikasikan Jika peserta didik dapat

beberapa larutan mengklasifikasikan 4 larutan menjadi
berdasarkan asam atau basa berdasarkan perubahan
perubahan warna 4
warna, perkiraan pH, dan pH pada saat
pada saat penambahan larutan indikator asam
penambahan basa dengan tepat
larutan indikator
asam basa Jika peserta didik dapat
asam atau basa berdasarkan perubahan
3
penambahan larutan indikator asam
basa dengan tepat

basa dengan tepat

asam atau basa berdasarkan perubahan
1
basa dengan tepat
c. Mengklasifikasikan Jika peserta didik dapat

beberapa larutan mengklasifikasikan 4 larutan menjadi
berdasarkan harga 4 asam atau basa berdasarkan harga pH
pH yang didapat yang didapat pada saat diuji dengan
pada saat diuji indikator universal dengan tepat
dengan indikator
universal Jika peserta didik dapat
3
asam atau basa berdasarkan harga pH
yang didapat dengan tepat

2

1
3. Menggunakan alat
dan bahan
a. Menggunakan pipet a) Jika peserta didik mengambil larutan

tetes dengan benar dengan cara memencet balon karet
di luar kemudian dilepas di dalam
4 larutan dan diangkat.
b) Jika peserta didik meneteskan
larutan dengan memencet kembali
balon karet dari pipet dan ujung
pipet ditempelkan pada dinding
dalam bagian atas.
a) Jika peserta didik mengambil larutan

dengan cara memencet balon karet
pipet masuk kebagian dalam larutan.
di dalam larutan kemudian dilepas di
dalam larutan dan diangkat.
2 b) Jika peserta didik meneteskan
pipet ditempelkan pada dinding
dalam bagian atas.
pipet berada jauh di atas gelas ukur.
b. Menuang larutan Jika peserta didik pada saat menuang
dari gelas ukur ke larutan, gelas ukur menempel pada
4
dalam gelas kimia dinding/mulut gelas kimia dan
dilakukan secara perlahan.
Jika peserta didik pada saat menuang

larutan, gelas ukur menempel pada
3
dinding/mulut gelas kimia tetapi tidak
dilakukan secara perlahan

larutan, gelas ukur tidak menempel pada
2
dinding/mulut gelas kimia dan
larutan, gelas ukur tidak menempel pada
1
dinding/mulut gelas kimia dan tidak
4. Mengukur
a. Dapat membaca Jika peserta didik dapat

hasil pengukuran membandingkan warna dari kertas pH
4
pH dengan indikator universal pada saat
telah kering dengan tepat

membandingkan warna dari kertas pH
3
dengan indikator universal pada saat
telah kering tetapi kurang tepat

2
dengan indikator universal secara
langsung (masih basah) dengan tepat

1 dengan indikator universal secara
langsung (masih basah) tetapi kurang
tepat
b. Dapat membaca a) Jika peserta didik membaca

skala hasil meniskus pada gelas ukur dengan
pengukuran volume melihat pada permukaan larutan
suatu larutan pada 4 secara mendatar atau horizontal
gelas ukur dengan (mata sejajar dengan meniskus).
benar b) Jika peserta didik menempatkan
gelas ukur pada tempat yang datar
saat melihat meniskus dari larutan.
a) Jika peserta didik membaca
meniskus pada gelas ukur dengan
3 melihat pada permukaan larutan
secara mendatar atau horizontal
(mata sejajar dengan meniskus).
b) Jika peserta didik menempatkan
gelas ukur pada tempat yang tidak
datar saat melihat meniskus dari
larutan (misalnya dengan di angkat).
melihat pada permukaan larutan
2 dari arah atas atau bawah (mata
tidak sejajar dengan meniskus).
saat melihat meniskus dari larutan.
dari arah atas atau bawah (mata
1
tidak sejajar dengan meniskus).
larutan (misalnya dengan di angkat).
5. Menginterpretasi
data
a. Menuliskan data Jika peserta didik menuliskan data hasil

pengamatan secara pengamatan percobaan antara lain
lengkap dan benar penentuan asam basa menggunakan
indikator kertas lakmus, penentuan pH
4 larutan menggunakan larutan indikator
asam basa, penentuan asam basa
menggunakan indikator universal ke
dalam tabel dengan benar sebanyak 12
nomor
Jika peserta didik menuliskan data hasil

pengamatan percobaan antara lain
penentuan asam basa menggunakan
3 indikator kertas lakmus, penentuan pH
larutan menggunakan larutan indikator
dalam tabel dengan benar sebanyak 8-
11 nomor

dalam tabel dengan benar sebanyak 4-7
nomor

dalam tabel dengan benar sebanyak 1-3
nomor
b. Menarik Jika peserta didik dapat menarik

kesimpulan kesimpulan dari data pengamatan yang
4
sementara diperoleh sesuai dengan tujuan
percobaan dengan lengkap
Jika peserta didik dapat menarik

kesimpulan dari data pengamatan yang
3
diperoleh sesuai dengan tujuan
percobaan tetapi kurang lengkap

kesimpulan dari data pengamatan yang
2
diperoleh tetapi tidak sesuai dengan
tujuan percobaan
Jika peserta didik tidak menarik

1
kesimpulan
6. Mengkomunikasikan
a. Mendiskusikan 4
Jika peserta didik mendiskusikan sesuai
hasil praktikum konteks dan kompak
Jika peserta didik mendiskusikan sesuai

3
konteks namun tidak kompak
Jika peserta didik mendiskusikan tetapi

2
di luar konteks
Jika peserta didik tidak mendiskusikan

1
hasil praktikum
b. Terampil membaca Jika peserta didik dapat mengubah data

data hasil 4 hasil percobaan dalam bentuk tabel
percobaan menjadi bentuk tulisan dengan tepat
Jika peserta didik dapat mengubah data

hasil percobaan dalam bentuk tabel
3
menjadi bentuk tulisan tetapi kurang
tepat
Jika peserta didik dapat mengubah data

2 hasil percobaan dalam bentuk tabel
menjadi bentuk tulisan tetapi salah
Jika peserta didik tidak dapat mengubah

1 data hasil percobaan dalam bentuk tabel
menjadi bentuk tulisan.
c. Dapat menjelaskan Jika peserta didik dapat menjelaskan

hasil percobaan 4 hasil percobaan yang diperoleh dengan
yang diperoleh suara keras, tegas, dan tepat
Jika peserta didik dapat menjelaskan

3 hasil percobaan yang diperoleh dengan
suara keras, tegas, tetapi kurang tepat

2 hasil percobaan yang diperoleh dengan
suara pelan, tidak tegas, dan kurang
tepat
Jika peserta didik tidak dapat

1 menjelaskan hasil percobaan yang
diperoleh
d. Membuat laporan Jika peserta didik dapat membuat

hasil percobaan laporan dengan lengkap dan sistematis
4 (judul, tujuan, alat dan bahan, langkah
kerja, analisis data, pembahasan,
kesimpulan)
Jika peserta didik dapat membuat

3 laporan dengan sistematis tetapi tidak
lengkap

2 laporan dengan lengkap tetapi tidak
sistematis

1 laporan tetapi tidak lengkap dan tidak
sistematis
7. Menyimpulkan
Menyimpulkan hasil Jika peserta didik dapat menyimpulkan

percobaan sesuai hasil percobaan sesuai dengan konsep
4
dengan konsep pembahasan dan tujuan percobaan
pembahasan dan tujuan dengan tepat
percobaan
Jika peserta didik dapat menyimpulkan
hasil percobaan sesuai dengan konsep
3
pembahasan dan tujuan percobaan
tetapi kurang tepat
Jika peserta didik dapat menyimpulkan

hasil percobaan tetapi tidak sesuai
2
dengan konsep pembahasan dan tujuan
percobaan
Jika peserta didik tidak menyimpulkan
1
hasil percobaan
Lampiran
5
RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS
MATERI LARUTAN PENYANGGA
Keterampilan Proses
No Skor Kriteria Penskoran
Sains
1. Mengamati
Melakukan Jika peserta didik mengamati dan

pengamatan terhadap menuliskan pH awal, perubahan pH
perubahan pH yang yang terjadi pada larutan saat
4
terjadi pada jenis-jenis ditambah sedikit asam, sedikit basa,
larutan setelah dan pengenceran dengan lengkap (16
ditambah sedikit asam, nilai pH)
sedikit basa, dan
pengenceran Jika peserta didik mengamati dan
menuliskan pH awal, perubahan pH
yang terjadi pada larutan saat
3
ditambah sedikit asam, sedikit basa,
dan pengenceran sebanyak 11-15
nilai pH

2
dan pengenceran sebanyak 6-10 nilai
pH

1
dan pengenceran sebanyak 1-5 nilai
pH
2. Mengklasifikasikan
Mengklasifikasikan Jika peserta didik dapat

beberapa jenis larutan mengklasifikasikan 4 larutan menjadi
setelah ditambah larutan penyangga dan non
sedikit asam, sedikit 4 penyangga berdasarkan perubahan
basa, dan pengenceran pH setelah ditambah sedikit asam,
berdasarkan sedikit basa, dan pengenceran dengan
perubahan pH. tepat.

larutan penyangga dan non
3 penyangga berdasarkan perubahan
pH setelah ditambah sedikit asam,
sedikit basa, dan pengenceran dengan
tepat.

tepat.

tepat.
3. Menggunakan alat
dan bahan
a. Menggunakan pipet c) Jika peserta didik mengambil

tetes dengan benar 4 larutan dengan cara memencet
balon karet di luar kemudian
dilepas di dalam larutan dan
diangkat.
d) Jika peserta didik meneteskan
larutan dengan memencet
kembali balon karet dari pipet
dan ujung pipet ditempelkan pada
dinding dalam bagian atas.
c) Jika peserta didik mengambil

larutan dengan cara memencet
3 diangkat.
dan ujung pipet masuk kebagian
dalam larutan.
balon karet di dalam larutan
kemudian dilepas di dalam
dan ujung pipet ditempelkan pada
dinding dalam bagian atas.
1 diangkat.
dan ujung pipet berada jauh di
atas gelas ukur.
b. Menuang larutan Jika peserta didik pada saat menuang
dari gelas ukur ke larutan, gelas ukur menempel pada
dalam gelas kimia 4
dinding/mulut gelas kimia dan
dilakukan secara perlahan.
larutan, gelas ukur menempel pada
3
dinding/mulut gelas kimia tetapi
tidak dilakukan secara perlahan

larutan, gelas ukur tidak menempel
2
pada dinding/mulut gelas kimia dan

larutan, gelas ukur tidak menempel
1
pada dinding/mulut gelas kimia dan
tidak dilakukan secara perlahan
4. Mengukur
a. Dapat membaca Jika peserta didik dapat

hasil pengukuran membandingkan warna dari kertas
pH 4
pH dengan indikator universal pada
saat telah kering dengan tepat

membandingkan warna dari kertas
3
pH dengan indikator universal pada
saat telah kering tetapi kurang tepat

2
pH dengan indikator universal secara
langsung (masih basah) dengan tepat

1 pH dengan indikator universal secara
langsung (masih basah) tetapi kurang
tepat
b. Dapat membaca c) Jika peserta didik membaca

skala hasil 4 meniskus pada gelas ukur dengan
pengukuran volume melihat pada permukaan larutan
suatu larutan pada secara mendatar atau horizontal
gelas ukur dengan (mata sejajar dengan meniskus).
benar d) Jika peserta didik menempatkan
saat melihat meniskus dari
larutan.
c) Jika peserta didik membaca
secara mendatar atau horizontal
3 (mata sejajar dengan meniskus).
d) Jika peserta didik menempatkan
larutan (misalnya dengan di
angkat).
2 tidak sejajar dengan meniskus).
gelas ukur pada tempat yang
larutan.
1 tidak sejajar dengan meniskus).
larutan (misalnya dengan di
angkat).
5. Menginterpretasi
data
a. Menuliskan data Jika peserta didik menuliskan data

pengamatan secara 4 hasil pengamatan percobaan
lengkap dan benar pengaruh penambahan sedikit asam
kuat, sedikit basa kuat, dan
pengenceran pada 4 larutan ke dalam
tabel dengan benar
Jika peserta didik menuliskan data

hasil pengamatan percobaan
pengaruh penambahan sedikit asam
3
tabel dengan benar

2
tabel dengan benar

1
tabel dengan benar
b. Menarik Jika peserta didik dapat menarik

kesimpulan kesimpulan dari data pengamatan
sementara 4
yang diperoleh sesuai dengan tujuan
percobaan dengan lengkap

kesimpulan dari data pengamatan
3
yang diperoleh sesuai dengan tujuan
percobaan tetapi kurang lengkap

kesimpulan dari data pengamatan
2
yang diperoleh tetapi tidak sesuai
dengan tujuan percobaan
1 Jika peserta didik tidak menarik

kesimpulan
6. Mengkomunikasikan
a. Mendiskusikan Jika peserta didik mendiskusikan

4
hasil praktikum sesuai konteks dan kompak
Jika peserta didik mendiskusikan

3
sesuai konteks namun tidak kompak
Jika peserta didik mendiskusikan

2
tetapi di luar konteks
Jika peserta didik tidak

1
mendiskusikan hasil praktikum
b. Terampil membaca Jika peserta didik dapat mengubah

data hasil data hasil percobaan dalam bentuk
percobaan 4
tabel menjadi bentuk tulisan dengan
tepat
Jika peserta didik dapat mengubah

data hasil percobaan dalam bentuk
3
tabel menjadi bentuk tulisan tetapi
kurang tepat
Jika peserta didik dapat mengubah

data hasil percobaan dalam bentuk
2
tabel menjadi bentuk tulisan tetapi
salah

mengubah data hasil percobaan
1
dalam bentuk tabel menjadi bentuk
tulisan
c. Dapat menjelaskan Jika peserta didik dapat menjelaskan

hasil percobaan 4 hasil percobaan yang diperoleh
yang diperoleh dengan suara keras, tegas, dan tepat
3 Jika peserta didik dapat menjelaskan

hasil percobaan yang diperoleh
dengan suara keras, tegas, tetapi
kurang tepat

hasil percobaan yang diperoleh
2
dengan suara pelan, tidak tegas, dan
kurang tepat

1 menjelaskan hasil percobaan yang
diperoleh
d. Membuat laporan Jika peserta didik dapat membuat

hasil percobaan laporan dengan lengkap dan
4 sistematis (judul, tujuan, alat dan
bahan, langkah kerja, analisis data,
pembahasan, kesimpulan)

3 laporan dengan sistematis tetapi
tidak lengkap

2 laporan dengan lengkap tetapi tidak
sistematis

1 laporan tetapi tidak lengkap dan tidak
sistematis
7. Menyimpulkan
Menyimpulkan hasil Jika peserta didik dapat

percobaan sesuai menyimpulkan hasil percobaan
4
dengan konsep sesuai dengan konsep pembahasan
pembahasan dan dan tujuan percobaan dengan tepat
tujuan percobaan
3 menyimpulkan hasil percobaan
sesuai dengan konsep pembahasan
dan tujuan percobaan tetapi kurang
tepat

menyimpulkan hasil percobaan tetapi
2
tidak sesuai dengan konsep
pembahasan dan tujuan percobaan
Jika peserta didik tidak

1
menyimpulkan hasil percobaan
Lampiran 6
Kelompok :
Nama Anggota :
LEMBAR DISKUSI
Lengkapilah titik - titik di bawah ini !!
SIFAT ASAM-BASA
Dari percobaan : asam ialah zat yang berasa masam dan dapat ...............
kertas lakmus biru (misal : as. Cuka, as. Sitrat) sedangkan basa ialah zat
yang berasa “hambar” (seperti sabun) dan dapat.....................kertas
lakmus merah (misal : NaOH).
TEORI ASAM-BASA
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, larutan HCl yang

digunakan bersifat asam. Sifat asam yang dimiliki oleh HCl tentu ada
penyebabnya bukan? Apa yang akan terjadi jika larutan HCl dilarutkan
dalam air? Untuk mengetahui, tuliskan reaksi ionisasi HCl dalam air :
HCl → ......... + ........
Dari reaksi tersebut, kation yang dihasilkan yaitu .....................
Bagaimana dengan larutan basa ? Jika diketahui suatu larutan
yang digunakan dalam percobaan adalah larutan basa berupa NaOH,
apakah yang akan terjadi jika larutan NaOH tersebut dilarutkan dalam
air ? Tuliskan reaksi ionisasi NaOH yang dilarutkan dalam air :
NaOH → ........ + .........
Dari reaksi tersebut, anion yang dihasilkan yaitu ...............
Jadi, mengapa HCl disebut asam ? Mengapa NaOH disebut basa ?

Karena asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion.....................,
sedangkan basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion...................Jadi
pembawa sifat asam adalah H+ sedangkan pembawa sifat basa adalah
………… . Teori ini sesuai dengan konsep Asam Basa dari ……………
Dapat disimpulkan pengertian dari asam basa berdasarkan teori asam
basa................yaitu :
Asam : …………………………………………………………….
Basa : …………………………………………………………….
Selanjutnya perhatikan contoh berikut :
HCl + H2O → + Cl– + H3O+
CH3COOH + H2O CH3COO- + H3O+
HCl dan CH3COOH adalah ……….. karena dapat.....................ion H+ (proton)

kepada............................Sehingga HCI dan CH3COOH disebut donor proton.
Cl– dan CH3COO– adalah basa karena dapat.....................ion H+ (proton) dari
……………………… Sehingga Cl– dan CH3COO– disebut akseptor proton. Cl–
dan CH3COO– disebut sebagai ………….. konjugasi. Sementara itu, H 3O+
disebut sebagai …………. konjugasi, karena kelebihan proton dibanding
zat asalnya. Pasangan HCl dan CI– serta CH3COOH dan CH3COO– disebut
sebagai pasangan ………………………….
Dapat disimpulkan berdasarkan pernyataan di atas asam adalah
senyawa yang dapat ........................ proton (H +) kepada senyawa lain.
Disebut juga donor proton. Basa adalah senyawa yang....................proton
(H+) dari senyawa lain. Disebut juga...............proton. Pernyataan tersebut
sesuai dengan teori asam basa yang di kemukakan oleh................dan
………….
Dapat disimpulkan, pengertian asam dan basa berdasarkan teori asam
basa............................yaitu :
Asam : ………………………………………………………..
Basa : ………………………………………………………..
Kekuatan Asam dan Basa
Tahukah kalian bahwa asam dan juga basa memiliki sifat kuat
dan lemah? Seperti yang kalian ketahui bahwa larutan HCl itu bersifat
asam, namun apakah kalian tau termasuk asam kuat atau asam lemah
HCl itu? Bagaimana dengan CH3COOH? Kedua larutan tersebut sama-
sama memiliki sifat asam, namun yang membedakan dari keduanya
yaitu kekuatan asam yang dimiliki oleh kedua larutan tersebut.
Perhatikan reaksi ionisasi di dibawah :
HCl H+ + Cl............................................(1)
CH3COOH CH3COO- + H+................................................(2)
Perhatikan kedua reaksi tersebut, dari kedua reaksi ionisasi di dapatkan
perbedaan pada arah tanda panah. Pada reaksi ionisasi 1 didapatkan
arah tanda panah hanya ………………………, hal tersebut menandakan
bahwa reaksi tersebut mengalami reaksi ionisasi sempurna/seluruh
yang menyebabkan HCl bersifat sebagai asam ……... Sedangkan pada
reaksi ionisasi 2 didapatkan arah tanda panah..........................., hal tersebut
menandakan bahwa reaksi tersebut mengalami reaksi ionisasi sebagian
yang menyebabkan CH3COOH bersifat sebagai asam ……………..
Banyak atau tidaknya ion..................akan mempengaruhi kekuatan
asam. Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya bahwa larutan asam
dibedakan menjadi 2, yaitu …………… dan …………….
Asam kuat adalah senyawa yang larutannya terionisasi....................Maka
ionisasinya dapat dirumuskan :
HA(aq) → H+(aq) + A-(aq).............................................(3)
Pada reaksi 3, ion HA terionisasi secara sempurna, sehingga berubah

menjadi ion H+ dan ion A-.
Dari persamaan reaksi 3 didapatkan tetapan asam sebagai berikut :
........
Ka 

Dimana Ka = tetapan ionisasi asam
Dari persamaan diatas, karena pada asam kuat Ka yang didapatkan
sangat besar, maka persamaan yang didapatkan rumus :
[H+] = …….  …….
Dimana, X = valensi asam
[HA] = konsentrasi asam
Sedangkan untuk asam lemah yaitu suatu senyawa yang larutannya

terionisasi.................Maka ionisasinya dapat dirumuskan :
HA(aq) H+(aq) + A-(aq)......................................(4)
Pada reaksi 4, ion HA terionisasi sebagian, sehingga akan membentuk

ion H+ dan ion A-. begitu pula dengan ion H+ dan ion A- bisa membentuk
ion HA kembali.
Dari persamaan reaksi 4 didapatkan tetapan asam sebagai berikut :
........
Ka 

Dimana Ka = tetapan ionisasi asam
Dari persamaan diatas, karena pada asam lemah [H +] = [A-], maka

persamaan diatas dapat diubah menjadi :

Ka 

[H+]2 = ………  ………
Sehingga didapatkan rumus :
H 
 .....................
Bagaimana dengan basa? Apakah basa juga memiliki sifat yang

sama? Ya, sama dengan asam, basa juga memiliki sifat yaitu..............dan
………. Hanya saja pada basa kekuatan ionisasinya dipengaruhi oleh
banyak atau tidaknya ……... Sehingga didapat larutan......................dan
…………..
Senyawa basa yang dalam larutannya terionisasi......................Ionisasi basa
kuat dapat dirumuskan :
MOH(aq) → M+(aq) + OH-(aq).................................(5)
Dari persamaan reaksi 5 didapatkan kontanta tetapan basa sebagai

berikut :
........
Kb 

Dimana Kb = tetapan ionisasi basa
Dari persamaan diatas, karena pada basa kuat Kb yang didapatkan sangat
besar, sehingga didapatkan rumus :
[OH-] = ………  ………
Dimana, X = valensi basa
[MOH] = konsentrasi basa
Sedangkan basa lemah yang dalam larutannya terionisasi ………….

Ionisasi basa lemah valensi satu dapat dirumuskan :
MOH(aq) M+(aq) + OH-(aq)...................................................... (6)
Dari persamaan reaksi 6 didapatkan kontanta tetapan basa sebagai

berikut :
.........
Kb 

Dimana Kb = tetapan ionisasi basa
Dari persamaan diatas, karena pada asam lemah [M+] = [OH-], maka
persamaan diatas dapat diubah menjadi :

Kb 

[OH-]2 = ……  ……..
Sehingga didapatkan rumus :
OH 
 ....................
Konsep pH
Pada pecobaan yang telah dilakukan kalian telah

menggunakan indikator universal sebagai penentu pH dari larutan
yang kalian uji. Kalian tau apa itu pH? pH adalah derajat keasaman
yang digunakan untuk menyatakan tingkat ……… atau ……… yang
dimiliki oleh suatu larutan. Dengan menggunakan pH kita dapat
mengetahui apakah larutan yang kita gunakan bersifat asam kuat,
asam lemah atau basa kuat, basa lemah. Untuk mengetahui pH kita
sebelumnya harus mengetahui apa itu konstanta kesetimbangan Kw?
Yakni hasil kali antara konsentrasi molar ion ………… dan ion ……….
pada suhu tertentu. Konsentrasi kedua ion dalam larutan selalu
berada dalam kesetimbangan dengan molekul air. Persamaan ionisasi
air dapat ditulis :
H2O(Ɩ) H+(aq) + OH-(aq)........................(7)
[ ][ ]
[ ]
K[……….] = […….] […......]
Jadi Kw = [………] [….....]
Pada suhu 250C, Kw = 10-14
Jadi [H+] = [OH-] = …….
Harga pH berkisar antara 1-14 dan dapat dirumuskan :
pH = - log [H+]
Analog dengan rumus diatas, maka :
pOH = …………
pKw = …………..
= - log 10-14
= 14
Sedangkan hubungan antara pH dan pOH adalah :
jKw = [H+] [OH-]
-log Kw = ……… + ………
pKw = ………. + ……..
14 = ……. + ……..
Jadi pH = ……………
Derajat Ionisasi
Bagaimana dengan derajat ionisasi? Apa itu derajat ionisasi?

Sebelumnya, ketika suatu zat dilarutkan dalam air, maka terdapat 3
kemungkinan yang terjadi yakni zat tersebut larut secara sempurna,
larut sebagian dan tidak larut dalam air. Nah, untuk mengetahui
kemungkinan tersebut maka digunakanlah derajat ionisasi (α).
Asam lemah mengalami ionisasi tidak sempurna/sebagian
sehingga pH larutan tidak dapat ditentukan hanya dengan
mengetahui konsentrasi asam saja tetapi harus diketahui derajat
ionisasi (α) atau harga tetapan kesetimbangan ion dari asam (Ka).
Perhatikan reaksi berikut :
HA(aq) H+(aq) + A-(aq).......................................(8)
Dari reaksi sebagian yang terjasdi pada reaksi 8 tersebut dapat

dijelaskan bahwa ion HA akan terurai sebagian menjadi ion H + dan ion
A-, begitu pula dengan ion H+ dan ion A- yang bisa membentuk ion HA.
Begitu pula kaitannya dengan pengertian dari derajat ionisasi sendiri
bahwa perbandingan antara jumlah molekul zat yang.................dengan
jumlah molekul zat …………….
Dari reaksi 8 dapat dirumuskan :
[ ]
[ ]
[H+] = ……..  ……..
Begitu pula dengan basa lemah juga mengalami mengalami

ionisasi tidak sempurna/sebagian sehingga pH larutan tidak dapat
ditentukan hanya dengan mengetahui konsentrasi basa saja tetapi
harus diketahui derajat ionisasi (α) atau harga tetapan kesetimbangan
ion dari basa (Kb).
Analog dengan rumus diatas, dapat dirumuskan:

[ ]
[ ]
[OH-] = ………  ………
Diskusikan dengan anggota kelompok !!
Dari berbagai rumus yang telah kalian lengkapi diatas, terapkanlah

rumus tersebut dalam menjawab soal dibawah ini !
Jawablah dengan langkah-langkah yang benar dan tepat !
1 Seorang siswa sedang melakukan praktikum di laboratorium
kimia. Siswa tersebut akan mereaksikan H2SO4(aq) dengan
NH4OH(aq). Sebelum mereaksikan H2SO4(aq) dengan NH4OH(aq),
ia ingin mengetahui pH masing-masing larutan tersebut.
Jika dalam wadah H2SO4 dan NH4OH tertera :
a. H2SO4 0,04 M
b. NH4OH 0,1 M (Kb = 10-5)
Maka bantulah siswa tersebut dalam menghitung pH masing-
masing larutan tersebut !
Diketahui log 8 = 0,9.
2 Senyawa asam lemah merupakan elektrolit lemah sehingga
didalam air dapat terionisasi tetapi tidak sempurna. Saat
menggigit, semut merah mengeluarkan cairan yang mengandung
asam format, suatu asam lemah. Asam format HCOOH biasa
digunakan untuk membuat etil format (pengharum buatan).
Berapa pH larutan 0,12 M asam format ? Berapa derajat ionisasi
asam format dalam larutan tersebut ? (Ka = 1,8 x 10-4)
Diketahui log 4,65 = 0,67.
Kelompok :
Nama Anggota :
LEMBAR DISKUSI
Lengkapilah rumus-rumus di bawah ini !!
pH Larutan Penyangga
Dari percobaan yang telah kita lakukan dapat diketahui bahwa
larutan penyangga/buffer adalah larutan yang mengandung ………….
dan ……………. atau ………….. dan ……………… . Larutan penyangga
mempunyai sifat menyangga usaha untuk mengubah pH seperti
penambahan asam, basa, atau pengenceran. Artinya, pH larutan
penyangga praktis tidak berubah/relatif tetap walaupun
ditambahkan sedikit asam atau basa atau bila larutan pengenceran.
A. Penyangga Asam
Dari penjelasan di atas marilah kita tinjau larutan
CH3COOH dengan CH3COO- yang merupakan campuran
…………….. dengan …………….. Kita ketahui bahwa hampir
semua ion CH3COO- dalam larutan berasal dari garam sebab
CH3COOH hanya H+ yang terionisasi.
CH3COOH(aq) CH3COO-(aq) + H+(aq)

[ ][ ]
[]
[H+] = …………………….
H   Ka
 mmo asam
l

mmol garam
pH = - log [H+]
= …………………
B.
Penyangga Basa
Bagaimana dengan penyangga yang bersifat basa?
Sebenarnya sama saja dengan penyangga yang bersifat asam.
Misalnya larutan yang kita gunakan dalam percobaan
sebelumnya yaitu NH4OH dan NH4Cl yang merupakan campuran
………….. dengan …………….
NH4OH(aq) + HCl(aq) NH4Cl(aq) + H2O(l)
[ ][ ]
[ ]
[OH-] = …………………..
OH   Kb
 mmol basa
 mmol garam
pOH = - log [OH-]

= …………………………….
pH = 14 – (- log [OH-])
= ……………………….
= ……………………….
C.
Pengenceran
Apakah dengan melakukan pengenceran, suatu pH akan
mengalami perubahan? Tidak, karena pH suatu larutan
penyangga ditentukan oleh komponen-komponennya. Jika suatu
larutan penyangga tersebut diencerkan maka harga
perbandingan komponen-komponen tersebut akan relatif tetap
sehingga pH larutan penyangga juga praktis akan relatif tetap.
Lalu, mengapa pH larutan penyangga tidak berubah jika
diencerkan? Nilai pH larutan penyangga hanya ditentukan
oleh pKa dan perbandingan konsentrasi molar pasangan
asam basa konjugat. Nilai Ka atau pKa dari asam lemah tidak
bergantung pada garam asam, tetapi bergantung pada asam
konjugasi . Oleh sebab itu, pH suatu larutan akan relatif tetap
meskipun mengalami pengenceran.
Diskusikan dengan anggota kelompok !!
Dari berbagai rumus yang telah kalian lengkapi diatas, terapkanlah

rumus tersebut dalam menjawab soal dibawah ini !
Jawablah dengan langkah-langkah yang benar dan tepat !
1 Larutan penyangga dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari
misalnya pada minuman sprite. Sprite TM merupakan minuman
berkarbonasi yang mengandung sejumlah kecil asam karbonat
H2CO3 dan natrium karbonat NaHCO3. Jika dalam 100 mL air
berkarbonasi tersebut mengandung 0,01 mmol H2CO3 dan 0,02
mmol NaHCO3, maka tentukanlah pH larutan tersebut ! (Ka H2CO3
= 4,5 x 10-7)
Diketahui log 2,25 = 0,35.
2 Seorang siswa sedang melakukan praktikum di laboratorium kimia.
Siswa tersebut akan membuat larutan dengan mencampurkan
sebanyak 100 mL larutan HCl 0,1 M dengan 50 mL larutan NH 3 0,3
M (Kb = 10-5). Hitunglah pH larutan tersebut !
Diketahui log 5 = 0,7.
Lampiran 7
Kompetensi Dasar dan Indikator untuk Tes Hasil Belajar Peserta
Didik
I. Standar Kompetensi :
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,
dan terapannya
II. Kompetensi Dasar :
4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan

menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.
Indikator :
1) Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa
menggunakan indikator kertas lakmus.
2) Menjelaskan pengertian asam dan basa
3) Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan basa
4) Menghitung pH dari beberapa larutan asam dan basa
5) Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan
derajat pengionan (α) dan tetapan asam (Ka) atau
tetapan basa (Kb)
III. Kompetensi Dasar :
4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan

larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.
Indikator :
1) Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga

melalui percobaan menggunakan indikator universal.
2) Menganalisis prinsip kerja larutan penyangga melalui
percobaan.
3) Menghitung pH dan pOH larutan penyangga

4) Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan
sedikit asam atau sedikit basa.
IV. Tujuan :
Peserta didik dapat :
1) Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa menggunakan

2) Menjelaskan pengertian asam dan basa
3) Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan basa
4) Menghitung pH dari beberapa larutan asam dan basa
5) Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan tetapan
asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)
6) Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga

melalui percobaan menggunakan indikator universal.
7) Menganalisis prinsip kerja larutan penyangga melalui

percobaan.
8) Menghitung pH dan pOH larutan penyangga
9) Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan

sedikit asam atau sedikit basa.
Lampiran 8
Kisi-kisi Keterampilan Proses Sains pada Soal Tes
Aspek Tingkat
Jumlah Nomor
No Keterampilan Kisi-kisi Kesukaran
soal soal
Proses Sains Soal
1. Mengklasifikasikn sifat
1,2 C1
menggunakan indikator
kertas lakmus
1. Mengklasifikasikan 3
2. Menganalisis larutan
penyangga dan bukan
penyangga melalui 9 C4
percobaan menggunakan
indikator universal
1. Menjelaskan kegunaan
4 C2
indikator kertas lakmus
Menggunakan alat
2. 2
dan bahan 2. Menjelaskan cara
menggunakan indikator 10 C2
universal
1. Menghitung pH dari
2. Menghitung kekuatan
asam basa
5,6,7,8 C3
3. Menghitung derajat
ionisasi
4. Menghitung tetapan
asam atau basa
Menginterpretasi
3. 8
data
5. Menghitung pH larutan
penyangga
6. Menghitung pOH larutan
penyangga 12,13,
C3
7. Menghitung pH larutan 14,15
penyangga dengan
penambahan sedikit
asam atau sedikit basa
1. Menjelaskan pengertian
3 C1
asam dan basa
4. Menyimpulkan 2
2. Menjelaskan prinsip
10 C2
kerja larutan penyangga
Lampiran 9
Perhatikan percobaan di bawah ini, beberapa sampel diuji

dengan menggunakan indikator lakmus merah dan lakmus
biru! (untuk mengerjakan soal nomor 1-5)
merah
biru
merah biru
Sampel 1
merah
biru
merah biru
Sampel 2
merah
biru
merah biru
Sampel 3
merah
biru
merah biru
Sampel 4
merah
biru
merah biru
Sampel 5
merah
biru
merah biru
Sampel 6
merah
biru
merah biru
Sampel 7
1. Klasifikasikan sampel-sampel dalam percobaan tersebut

berdasarkan perubahan warna lakmus yang terjadi!
2. Berikanlah keterangan pada sampel-sampel tersebut yang

termasuk asam dan basa!
3. Jelaskan pengertian dari asam dan basa berdasarkan

percobaan tersebut!
4. Percobaan tersebut menggunakan indikator lakmus merah

dan lakmus biru, jelaskan kegunaan dari lakmus merah dan
lakmus biru!
5. Jika diketahui salah satu sampel Ba(OH) 2 0,05 M,

berapakah pH nya?
6. Perhatikan reaksi berikut:
H2SO4 → 2H+ + SO42-
Jika diketahui konsentrasi dari larutan H 2SO4 yaitu 0,01 M,

berapakah pH dari H2SO4?
7. Berapakah konsentrasi NH3 jika diketahui pH nya 10

dengan tetapan basa (Kb) 10-5 pada suhu 250 C?
8. Berapa konsentrasi ion H+ dalam larutan CH3COOH 0,01 M

dalam air jika harga Ka = 1,75 x 10–5? Tentukan pula harga
derajat ionisasi asam tersebut!
Perhatikan percobaan di bawah ini, beberapa sampel diuji

dengan menggunakan indikator universal! (untuk
mengerjakan soal nomor 9-12)
Keterangan pola warna indikator universal pada berbagai

keadaan pH 0 - 14:
a. Perhatikan pH awal dari masing-masing sampel berikut
berdasarkan perubahan pola warna yang ditunjukkan
indikator universal!
Sampel
Sampel pH : Sampel pH : Sampel pH : Sampel pH : pH :
1 2 53 4
b. Perhatikan pH setelah penambahan sedikit HCl 0,1 M

sebanyak 1 tetes berdasarkan perubahan pola warna yang
ditunjukkan indikator universal!
pH : pH : pH : pH : pH :
Sampel Sampel Sampel Sampel Sampel
1 2 4 5
3
c. Perhatikan pH setelah penambahan sedikit NaOH 0,1 M
sebanyak 1 tetes berdasarkan perubahan pola warna
yang ditunjukkan indikator universal!
pH : pH : pH : pH :
Sampel Sampel Sampel Sampe Sampel pH :
1 2 3 l4 5
9. Dari percobaan tersebut, manakah sampel yang tergolong

dalam larutan penyangga?
10. Percobaan tersebut menggunakan indikator universal

untuk mengetahui prisip dari larutan penyangga, jelaskan
cara menggunakan indikator universal secara benar!
11. Jelaskan pengertian dari larutan penyangga berdasarkan

hasil percobaan tersebut!
12. Hitung pH suatu larutan penyangga yang mengandung

NH4Cl 0,2 mol dan NH3 0,15 mol jika Kb NH3 = 1,8 × 10–5!
13. Ke dalam 300 mL larutan CH 3COOH 0,1 M dicampurkan 50
mL larutan KOH 0,2 M. (Ka CH3COOH = 10–5), berapakah pH
larutan tersebut?
14. Larutan penyangga sebanyak 1 L mengandung NH3 0,1 M

dan NH4Cl 0,1 M. Jika diketahui Kb NH3 = 1,8 × 10–5,
tentukan pH larutan penyangga!
15. Hitunglah pH larutan yang terdiri dari campuran 50 mL

CH3COOH 0,2 M dan 50 mL CH3COONa 0,1 M, Ka = 1,7 × 10–
5!
No Soal Jawaban Skor La
m
1. Klasifikasikan sampel-sampel Lakmus biru menjadi merah: sampel 1, sampel 4, sampel pir
dalam percobaan tersebut an
6 dan sampel 7
berdasarkan perubahan warna 5 10
lakmus yang terjadi! Lakmus merah menjadi biru: sampel 2, sampel 3 dan
sampel 5.
2. Berikanlah keterangan pada Sampel yang termasuk jenis larutan basa: 1, 4, 6 dan 7.
sampel-sampel tersebut yang 5
termasuk asam dan basa! Sampel yang termasuk jenis larutan asam: 2, 3 dan 5.
3. Jelaskan pengertian dari asam dan Asam : zat yang bersifat masam dan
basa berdasarkan percobaan
tersebut! dapat memerahkan lakmus biru
5
Basa : zat yang bersifat hambar dan dapat
Membirukan lakmus merah.
4. Percobaan tersebut menggunakan Kegunaan lakmus merah dan lakmus biru yaitu sebagai
indikator lakmus merah dan alat menentukan suatu larutan sampel yang bersifat
lakmus biru, jelaskan kegunaan 5
dari lakmus merah dan lakmus asam / basa dengan ditandainya perubahan warna yang
biru! terjadi.
5. Jika diketahui salah satu sampel Diket : M Ba(OH)2 = 0,05 M
Ba(OH)2 0,05 M, berapakah pH
Ditanya : pH dari Ba(OH)2?
nya?
Jawab :
Ba(OH)2 → Ba2+ + 2OH-
0,05 0,05 0,1
10
pOH = - log [OH-]
= - log 1 × 10-1
= 1 – log 1
=1
pH = 14 – pOH
= 14 – 1
= 13
6. Perhatikan reaksi berikut: Diket : M H2SO4 = 0,01 M

10
H2SO4 → 2H+ + SO42- Ditanya : pH dari H2SO4?
Jika diketahui konsentrasi dari Jawab :
larutan H2SO4 yaitu 0,01 M,
berapakah pH dari H2SO4? H2SO4 → 2H+ + SO42-
0,01 0,02 0,01
[H+] = 0,02 M
pH = - log [H+]
= - log 2 × 10-2
= 2 – log 2
7. Berapakah konsentrasi NH3 jika Diket : pH NH3 = 10
diketahui pH nya 10 dengan
Kb = 10-5
tetapan basa (Kb) 10-5 pada suhu
250 C? Ditanya :konsentrasi NH3?
15
Jawab :
pH = 10
pOH = 14 – pH
= 14 – 10
=4
[OH-] = 10-4
[OH-] = Kb.Mb
10-4 = 105.M
a
(10-4)2 = 10-5. Ma
10-8 = 10-5 . Ma
108
= Ma
105
10-3 = Ma
Jadi M NH3 = 0,001 M

8. Berapa konsentrasi ion H+ dalam Diket : M CH3COOH = 0,1 M
larutan CH3COOH 0,01 M dalam
Ka = 1,75 × 10–5
air jika harga Ka = 1,75 x 10–5? 10
Tentukan pula harga derajat Ditanya : konsentrasi H+ dan derajat ionisasi (α)?
ionisasi asam tersebut!

Jawab :
CH3COOH(aq) → H+(aq) + CH3COO-
(aq) 0,1 0,1 0,1
[H+] = Ka .Ma
= 1,75 105.0,01
= 1,75 107
= 4,18 × 10-4
Ka
α =
Ma
1,75 105
=
0,01
= 0,0418
9. Dari percobaan tersebut, Sampel yang tergolong larutan penyangga yaitu: sampel
manakah sampel yang tergolong 1, 3, dan 4 5
dalam larutan penyangga?
10. Percobaan tersebut menggunakan a. Celupkan kertas indikator universal pada larutan
indikator universal untuk yang akan di selidiki/ sampel.
mengetahui prisip dari larutan
b. Amati perubahan warna yang terjadi.
penyangga, jelaskan cara 5
menggunakan indikator universal c. Bandingkan dengan perubahan warna yang terjadi
secara benar! pada kertas indikator (dalam keadaan kering)
dengan warna standar.
11. Jelaskan pengertian dari larutan Larutan penyangga adalah larutan yang pH-nya relatif
penyangga berdasarkan hasil tetap setelah diberikan sedikit asam atau basa dan 5
percobaan tersebut! dilakukan pengenceran.
12. Hitung pH suatu larutan Diket : mol NH3Cl = 0,2 mol

penyangga yang mengandung
mol NH3 = 0,15 mol
NH4Cl 0,2 mol dan NH3 0,15 mol 15
jika Kb NH3 = 1,8 × 10–5! Kb NH3 = 1,8 × 10–5
Ditanya : pH larutan penyangga?

Jawab :
NH4Cl(aq) → NH4+(aq) + Cl-(aq)
M 0,2 - -
R 0,2 0,2 0,2
S - 0,2 0,2
NH 3 
Kb 
NH 
[OH-] = 
4
0,15
= 1,8 105 
0,2
= 1,8 . 10-5 × 0,75
= 13,5 × 10-6
pOH = - log [OH-]
= - log 13,5 × 10-6
= 6 – log 13,5
pH = 14 – pOH
= 14 – (6 – log 13,5)
= 8 + log 13,5
13. Ke dalam 300 mL larutan Diket : 300 ml CH3COOH = 0,1 M

CH3COOH 0,1 M dicampurkan 50
50 ml KOH = 0,2 M
mL larutan KOH 0,2 M. (Ka
CH3COOH = 10–5), berapakah pH Ka = 10–5
larutan tersebut? Ditanya : pH larutan?
Jawab :
CH3COOH : 0,1 M × 300 ml = 30 mmol 15
KOH : 0,2 M × 50 ml = 10 mmol
CH3COOH(aq) + KOH(aq) → CH3COOK(aq) + H2O(l)
M 30 mmol 10 mmol -
R 10 mmol 10 mmol 10 mmol
S 20 mmol - 10 mmol
CH 3 COOH 
[H+] = Ka 
CH 3COOK
5 20mmol
= 10  10mmol
= 2 × 10-5
pH = - log [H+]
= - log 2 × 10-5
= 5 – log 2
14. Larutan penyangga sebanyak 1 L Diket : 50 ml NH3OH = 0,2 M

mengandung NH3 0,1 M dan
50 ml HCl = 0,1 M
NH4Cl 0,1 M. Jika diketahui Kb NH3
= 1,8 × 10–5, tentukan pH larutan Kb = 1,8 × 10–5
15
penyangga! Ditanya : pH larutan campuran?
Jawab :
NH3OH : 50 ml × 0,2 M = 10 mmol

HCl : 50 ml × 0,1 M = 5 mmol
NH4OH + HCl → NH4Cl + H2O
M 10 mmol 5 mmol -
R 5 mmol 5 mmol –
S 5 mmol – 5 mmol
NH 4 OH 
[OH–] = K b 
NH 4Cl
5
5mmol
= 1,8 10 
5mmol
= 1,8 × 10–5
pOH = – log 1,8 × 10–5
= 5 – log 1,8
pH = 14 – (5 – log 1,8)
= 9 + log 1,8
15. Hitunglah pH larutan yang terdiri Diket : 50 ml CH3COOH = 0,2 M
dari campuran 50 mL CH3COOH
50 ml CH3COONa = 0,1 M
0,2 M dan 50 mL CH3COONa 0,1
M, Ka = 1,7 × 10–5! Ka = 1,7 × 10–5
Ditanya : pH larutan?
Jawab :
CH3COOH : 0,2 M × 50 ml = 10 mmol
CH3COONa : 0,1 M × 50 ml = 5 mmol

15
CH 3COOH 
[H+] = Ka 
CH 3COONa
10mmol
= 1,7 105 
5mmol
= 1,7 × 10-5 × 2
= 3,4 × 10-5
pH = - log [H+]
= - log 3,4 × 10-5
= 5 – log 3,4
Lampiran 11
SKOR MENTAH TOTAL KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK BERDASARKAN ASPEK KETERAMPILAN YANG DINILAI PADA
MATERI ASAM BASA DAN LARUTAN PENYANGGA
mengklasifikasi Menggunakan alat dan Menginterpretasi data menyimpulkan
bahan
No Nama total
larutan larutan larutan larutan
asam basa asam basa asam basa asam basa
penyangga penyangga penyangga penyangga
I II III I I II I II I II I II I I
1. Achmad Isnaini 4 1 4 0 2 2 0 0 3 4 0 0 3 0 23
2. Afif Zamroni 4 1 4 1 2 2 2 2 2 4 1 1 3 1 30
3. Aifa Birrul Baqi 4 1 4 4 2 2 4 3 3 4 3 4 1 4 43
4. Aisna Devy Inggria S. 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 50
5. Alizza Qathrunnada 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 1 4 48
6. Anisssa Nur Fajrianti 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 50
7. Athok Mahfud 4 4 4 2 3 2 4 3 2 4 2 3 3 0 40
8. Dedy Risdyanto 4 1 4 2 3 2 4 3 2 4 2 3 1 0 35
9. Dewi Suharningsih 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 3 3 3 47
10. Dwi Muryani 4 4 4 2 4 3 4 4 2 4 2 3 3 3 46
11. Eni Puji Astuti 4 4 4 2 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 44
12. Fira Nadliratul A. 4 4 4 1 4 3 4 4 2 4 1 3 3 3 44
13. Frisilia Febriyanti 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 2 49
14. Icha Sabella 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 2 1 46
15. Ilham Wiji P. 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 1 1 43
16. Indah 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 1 48
17. Itsna Ulin Ni’mah 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 51
18. Lidia Windriarti 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 50
19. Lutfia Dwi Rahmawati 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 2 3 48
20. Miftachul Istikomah 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 50
21. Mita Nia Irsyada 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 50
22. Moh. Misbahul Umam 4 2 4 4 2 2 3 3 2 1 3 1 1 0 32
23. Muh.Syarif H. 4 2 4 4 2 2 1 2 2 1 3 1 1 0 29
24. Muhammad Dian Aris S. 4 1 4 1 2 2 3 2 2 4 1 1 0 0 27
25. Muhammad Romadloni 4 1 4 1 2 2 3 2 2 4 1 1 0 0 27
26. Mushthofiyatul K. 4 4 4 1 4 4 4 4 2 4 1 4 0 0 40
27. Novi Muanadah 4 4 4 0 4 4 0 0 2 4 0 0 0 0 26
28. Rahman Dwi Narso 0 0 0 1 0 0 4 4 0 0 1 4 0 0 14
29. Siti Efrinia Rosita 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 4 3 3 48
30. Tri Ulfa Setyo Rini 4 4 4 1 4 4 4 3 2 4 1 4 3 3 45
31. Uswatun Chasanah 0 0 0 2 0 0 4 4 0 0 2 1 0 1 14
32. Wahyu Hidayat S. 2 1 4 2 2 2 2 2 2 4 2 1 3 1 30
Jumlah 118 74 120 83 101 97 110 104 70 114 61 93 65 57 1267
Lampiran 12
SKOR SOAL PRETEST PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK BERDASARKAN ASPEK KETERAMPILAN PROSES SAINS
PADA MATERI ASAM BASA DAN LARUTAN PENYANGGA
Skor Soal
No Nama Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Achmad Isnaini 5 5 1 3 9 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 30
2 Afif Zamroni 5 5 5 1 9 10 9 0 5 0 1 0 0 0 0 50
3 Aisna Devy Inggria S. 5 5 5 3 10 10 0 0 5 5 5 0 0 0 0 53
4 Alfa Birrul Baqi 5 5 5 5 9 10 9 0 5 5 0 0 0 0 0 58
5 Alizza Qathrunnada 1 5 5 5 10 10 15 0 5 5 5 1 4 0 0 71
6 Anissa Nur Fajriranti 5 5 1 5 1 9 0 0 5 5 5 0 0 0 0 41
7 Athok Mahfud 5 5 1 3 9 8 15 4 5 1 3 12 10 0 15 96
8 Dedi Risdiyanto 5 5 1 0 9 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28
9 Dewi Suharningsih 1 5 5 1 10 10 1 5 5 5 5 6 0 0 0 59
10 Dwi Mulyani 1 5 5 5 10 10 15 5 1 5 3 0 0 0 0 65
11 Eni Puji Astuti 5 5 5 1 10 10 0 0 0 0 1 0 0 0 0 37
12 Fira Nodliratul Afrida 1 5 5 5 10 10 12 1 5 5 5 0 0 0 0 64
13 Frisilia Febrianti 1 5 1 3 9 9 8 1 5 5 5 6 15 6 4 83
14 Icha Sabella 1 5 1 3 10 9 1 1 5 2 5 3 15 11 14 86
15 Ilham Wiji Pradana 5 5 1 0 9 8 0 0 5 0 0 0 0 0 0 33
16 Indah 1 5 1 1 9 9 0 0 5 5 5 0 0 0 0 41
17 Itsna Ulin Ni'mah 1 5 5 5 10 9 6 1 5 0 5 1 2 0 0 55
18 Lidia Windriarti 5 5 1 1 1 1 0 0 5 5 5 0 0 0 0 29
19 Lutfia Dwi Rahmawati 5 5 0 0 9 10 9 0 2 5 0 0 0 0 0 45
20 Miftachul Istikomah 5 5 5 1 10 10 0 0 0 0 5 0 0 0 0 41
21 Mita Nia Irsyada 5 5 5 0 9 9 9 0 5 5 0 0 0 0 0 52
22 Moh. Misbahul Umam 5 5 5 3 9 9 15 4 5 0 3 1 0 0 0 64
23 Muh. Syarif Hidayat 5 5 1 0 10 4 14 0 0 0 5 0 0 0 0 44
24 Muhammad Dian A. S. 1 5 1 0 9 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24
25 Muhammad Romadhoni 5 5 1 1 9 10 9 0 0 0 0 0 0 0 0 40
26 Mushthofiyatul K. 5 5 5 5 10 10 14 0 5 0 0 0 0 0 0 59
27 Novi Musannadah 2 5 5 0 6 9 0 0 5 0 5 0 0 0 0 37
28 Rahman Dwi Narso 5 5 1 0 9 8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 28
29 Siti Efrinia Rosita 5 5 5 5 10 10 14 0 0 1 0 0 0 0 0 55
30 Tri Ulfa Setyorini 5 5 5 5 10 10 0 0 5 5 5 0 0 0 0 55
31 Uswatun Chasanah 5 5 1 2 10 10 14 3 0 1 3 10 0 0 0 64
32 Wahyu Hidayat Saputra 5 5 5 5 9 4 14 0 0 0 5 0 0 0 0 52
JUMLAH 121 160 99 77 283 278 203 25 98 70 89 40 46 17 33 1639
Rata-rata 51.22
Lampiran 13
SKOR SOAL POSTTEST PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK BERDASARKAN ASPEK KETERAMPILAN PROSES SAINS
PADA MATERI ASAM BASA DAN LARUTAN PENYANGGA
Skor Per-Soal
No Nama Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Achmad Isnaini 5 5 1 5 10 10 14 10 0 5 5 0 10 12 0 92
2 Afif Zamroni 5 5 5 3 9 9 15 4 5 1 3 12 15 12 15 118
3 Aisna Devy Inggria S. 5 5 5 3 10 8 15 4 5 5 5 12 15 12 15 124
4 Alfa Birrul Baqi 5 5 5 3 9 8 15 4 5 3 3 12 15 12 15 119
5 Alizza Qathrunnada 1 5 1 3 9 6 14 3 5 2 3 12 15 12 15 106
6 Anissa Nur Fajriranti 5 5 5 3 10 8 15 4 5 5 5 12 15 12 15 124
7 Athok Mahfud 5 5 5 3 9 8 15 4 5 5 3 12 10 0 15 104
8 Dedi Risdiyanto 5 5 1 3 9 9 8 1 5 5 5 6 15 6 4 87
9 Dewi Suharningsih 1 5 5 1 9 10 15 1 5 1 3 12 15 12 15 110
10 Dwi Mulyani 1 5 1 5 10 10 15 4 5 1 3 12 15 12 15 114
11 Eni Puji Astuti 5 5 5 1 10 9 15 4 5 5 5 12 15 12 15 123
12 Fira Nodliratul Afrida 1 5 1 3 9 9 14 2 5 2 5 7 15 6 15 99
13 Frisilia Febrianti 5 5 5 3 9 9 15 1 5 5 5 6 15 6 4 98
14 Icha Sabella 5 5 5 5 10 9 1 1 5 5 5 12 15 11 14 108
15 Ilham Wiji Pradana 5 5 1 5 10 10 14 10 0 1 5 0 11 12 0 89
16 Indah 1 5 1 3 7 10 15 4 5 3 3 12 15 12 15 111
17 Itsna Ulin Ni'mah 1 5 5 5 9 9 6 3 5 1 3 11 15 12 15 105
18 Lidia Windriarti 5 5 3 3 5 9 14 3 5 1 5 7 15 6 15 101
19 Lutfia Dwi Rahmawati 5 5 1 3 9 10 14 1 5 2 3 11 15 12 14 110
20 Miftachul Istikomah 5 5 5 1 10 8 15 4 5 5 5 12 15 12 15 122
21 Mita Nia Irsyada 5 5 5 3 9 9 14 1 5 2 5 12 15 12 15 117
22 Moh. Misbahul Umam 5 5 5 3 9 9 15 4 5 0 5 9 8 9 0 91
23 Muh. Syarif Hidayat 5 5 5 0 9 8 15 3 5 1 5 11 15 12 0 99
24 Muhammad Dian A. S. 5 5 1 3 10 9 1 1 5 2 5 3 15 11 14 90
25 Muhammad Romadhoni 5 5 1 3 10 9 1 1 5 2 5 3 15 11 14 90
26 Mushthofiyatul K. 5 5 5 1 10 0 15 4 5 5 5 12 15 12 15 114
27 Novi Musannadah 5 5 5 1 10 9 15 4 5 5 5 12 15 12 15 123
28 Rahman Dwi Narso 5 5 1 3 9 9 9 1 5 5 5 6 15 6 4 88
29 Siti Efrinia Rosita 5 5 5 3 9 9 14 2 5 2 5 7 15 6 15 107
30 Tri Ulfa Setyorini 5 5 5 3 9 9 15 4 5 5 5 11 15 12 15 123
31 Uswatun Chasanah 5 5 1 5 10 10 14 10 0 5 5 0 10 12 0 92
32 Wahyu Hidayat Saputra 5 5 5 5 9 8 6 3 5 1 3 10 15 12 15 107
JUMLAH 136 160 110 97 295 276 398 110 145 98 140 288 454 330 368 3405
Rata-rata 106.41
Lampiran 14
Konversi Skor Penilaian Pretest Keterampilan Proses Sains Secara
Keseluruhan
Jumlah sub indikator = 15
Skor tertinggi = 15
Skor terendah =1
Skor maksimal ideal = jumlah keseluruhan skor tertinggi dari
setiap sub indikator
= 15 + 10 + 105 + 10
= 140
Skor minimal ideal = jumlah sub indikator x skor terendah
= 15 x 1 = 15
Rerata skor ideal ( ̅ ) = ⁄ (skor maksimal ideal + skor

minimal ideal)
= ⁄ (140 + 15)
= ⁄ (155) = 77,5
Simpangan baku ideal (SBi) = ⁄ ( skor maksimal ideal + skor

minimal ideal )
= ⁄ (140 – 15)
= ⁄ (125) = 20,83
̅ (rata-rata) = = 51,22
̅
Persentase =
× 100%
= × 100% = 36,6%
Tabel. Kriteria skor penilaian pretest secara keseluruhan

Rentang skor Persentase skor kategori
X > ̅ + 1,80 × SBi
X > 77,5 + 1,80 × 20,83 X > 82% Sangat baik
X > 114,99
̅ + 0,60 × SBi < X ≤ ̅ + 1,80 × SBi
Baik
77,5 + 0,60 × 20,83 < X ≤ 77,5 + 1,80 × 20,83 64,3% < X ≤ 82%
89,99 < X ≤ 114,99

̅ - 0,60 × SBi < X ≤ ̅ + 0,60 × SBi
77,5 - 0,60 × 20,83 < X ≤ 77,5 + 0,60 × 20,83 46,4% < X ≤ 64,3% Cukup
65 < X ≤ 89,99
̅ – 1,80 × SBi < X ≤ ̅ - 0,60 × SBi
77,5 – 1,80 × 20,83 < X ≤ 77,5 - 0,60 × 20,83 28,6% < X ≤ 46,4% Kurang
40 < X ≤ 65
X ≤ ̅ – 1,80 × SBi
X ≤ 77,5 – 1,80 × 20,83 X ≤ 28,6% Sangat kurang
X ≤ 40
Konversi Skor Pretest Keterampilan Proses Sains dari Tiap

Aspek
Jumlah Skor rata-
No Aspek Persentase Kategori
indikator rata
1. Mengklasifikasikan 3 11,84 78,9% Baik

Menggunakan Alat
2. 2 4,59 45,9% Kurang
dan Bahan
Menginterpretasi
3. 8 28,9 27,5% Kurang
Data
4. Menyimpulkan 2 5,87 58,7% Cukup
1. Aspek Mengklasifikasikan
a. Jumlah sub indikator =3
b. Skor tertinggi = 5 x 3 butir = 15
c. Skor terendah = 1 x 3 butir = 3
d. Rerata skor ideal ( ̅ ) = ⁄ (skor maksimal ideal +
skor minimal ideal)
= ⁄ (15 + 3)
= ⁄ (18) = 9
e. Simpangan baku ideal (SBi) = ⁄ ( skor maksimal ideal +
skor minimal ideal )
= ⁄ (15 – 3)
= ⁄ (12) = 2
f. ̅ (rata-rata) = = 11,84
̅
g. Persentase = × 100%
= × 100% = 78,9%
Tabel. Kriteria skor penilaian pretest berdasarkan aspek

mengklasifikasikan
X > ̅ + 1,80 × SBi
X > 9 + 1,80 × 2 X > 84% Sangat baik
X > 12,6
̅ + 0,60 × SBi < X ≤ ̅ + 1,80 × SBi
9 + 0,60 × 2 < X ≤ 9 + 1,80 × 2 68% < X ≤ 84% Baik
10,2 < X ≤ 12,6

̅ - 0,60 × SBi < X ≤ ̅ + 0,60 × SBi
9 - 0,60 × 2 < X ≤ 9 + 0,60 × 2 52% < X ≤ 68% Cukup
7,8 < X ≤ 10,2
̅ – 1,80 × SBi < X ≤ ̅ - 0,60 × SBi
9 – 1,80 × 2 < X ≤ 9 - 0,60 × 2 36% < X ≤ 52% Kurang
5,4 < X ≤ 7,8
X ≤ ̅ – 1,80 × SBi
X ≤ 9 – 1,80 × 2 X ≤ 36% Sangat kurang
X ≤ 5,4
2. Aspek Menggunakan Alat dan Bahan

skor minimal ideal)
= ⁄ (10 + 2)
= ⁄ (12) = 6
= ⁄ (10 – 2)
= ⁄ (8) = 1,33
f. ̅ (rata-rata) = = 4,59
̅
= × 100% = 45,9%

menggunakan alat dan bahan
X > ̅ + 1,80 × SBi
X > 6 + 1,80 × 1,33 X > 83,9% Sangat baik
X > 8,39
̅ + 0,60 × SBi < X ≤ ̅ + 1,80 × SBi
6 + 0,60 × 1,33 < X ≤ 6 + 1,80 × 1,33 67,9% < X ≤ 83,9% Baik
6,79 < X ≤ 8,39

̅ - 0,60 × SBi < X ≤ ̅ + 0,60 × SBi
6 - 0,60 × 1,33 < X ≤ 6 + 0,60 × 1,33 52,1% < X ≤ 67,9% Cukup
5,21 < X ≤ 6,79

̅ – 1,80 × SBi < X ≤ ̅ - 0,60 × SBi
6 – 1,80 × 1,33 < X ≤ 6 - 0,60 × 1,33 36% < X ≤ 52,1% Kurang
3,6 < X ≤ 5,21
X ≤ ̅ – 1,80 × SBi
X ≤ 6 – 1,80 × 1,33 X ≤ 36% Sangat kurang
X ≤ 3,6
3. Aspek Menginterpretasi Data

b. Skor tertinggi = jumlah keseluruhan skor
dari tiap soal
= 30 + 75
= 105
skor minimal ideal)
= ⁄ (105 + 3)
= ⁄ (113) = 56,5
= ⁄ (105 – 3)
= ⁄ (97) = 16,16
f. ̅ (rata-rata) = = 28,9
̅
= × 100% = 27,5%

menginterpretasi data
X > ̅ + 1,80 × SBi
X > 56,5 + 1,80 × 16,16 X > 81,5% Sangat baik
X > 85,6
̅ + 0,60 × SBi < X ≤ ̅ + 1,80 × SBi
56,5 + 0,60 × 16,16 < X ≤ 56,5 + 1,80 × 16,16 63% < X ≤ 81,5% Baik
66,2 < X ≤ 85,6

̅ - 0,60 × SBi < X ≤ ̅ + 0,60 × SBi
56,5 - 0,60 × 16,16 < X ≤ 56,5 + 0,60 × 16,16 44,6% < X ≤ 63% Cukup
46,8 < X ≤ 66,2

̅ – 1,80 × SBi < X ≤ ̅ - 0,60 × SBi 26,1% < X ≤ 44,6% Kurang
56,5 – 1,80 × 16,16 < X ≤ 56,5 - 0,60 × 16,16
27,4 < X ≤ 46,8
X ≤ ̅ – 1,80 × SBi
X ≤ 56,5 – 1,80 × 16,16 X ≤ 26,1% Sangat kurang
X ≤ 27,4
4. Aspek Menyimpulkan
skor minimal ideal)
= ⁄ (10 + 2)
= ⁄ (12) = 6
e. Simpangan baku ideal (SBi) = ⁄ ( skor maksimal
ideal + skor minimal ideal )
= ⁄ (10 – 2)
= ⁄ (8) = 1,33
f. ̅ (rata-rata) = = 5,87
̅
= × 100% = 58,7%

menyimpulkan
X > 8,39 X > 83,9% Sangat baik
6,79 < X ≤ 8,39 67,9% < X ≤ 83,9% Baik

5,21 < X ≤ 6,79 52,1% < X ≤ 67,9% Cukup
3,6 < X ≤ 5,21 36% < X ≤ 52,1% Kurang
X ≤ 3,6 X ≤ 36% Sangat kurang
Konversi Skor Penilaian Posttest Keterampilan Proses Sains Secara

Keseluruhan
Jumlah sub indikator = 15
Skor tertinggi = 15
Skor terendah =1
Skor maksimal ideal = jumlah keseluruhan skor tertinggi dari
setiap sub indikator
= 15 + 10 + 105 + 10
= 140
Skor minimal ideal = jumlah sub indikator x skor terendah
= 15 x 1 = 15
Rerata skor ideal ( ̅ ) = ⁄ (skor maksimal ideal + skor

minimal ideal)
= ⁄ (140 + 15)
= ⁄ (155) = 77,5
Simpangan baku ideal (SBi) = ⁄ ( skor maksimal ideal + skor

minimal ideal )
= ⁄ (140 – 15)
= ⁄ (125) = 20,83
̅ (rata-rata) = = 106,40
̅
Persentase =
× 100%
= × 100% = 76%
Tabel. Kriteria skor penilaian posttest secara keseluruhan
X > ̅ + 1,80 × SBi
X > 77,5 + 1,80 × 20,83 X > 82% Sangat baik
X > 114,99
̅ + 0,60 × SBi < X ≤ ̅ + 1,80 × SBi
Baik
77,5 + 0,60 × 20,83 < X ≤ 77,5 + 1,80 × 20,83 64,3% < X ≤ 82%
89,99 < X ≤ 114,99

̅ - 0,60 × SBi < X ≤ ̅ + 0,60 × SBi
77,5 - 0,60 × 20,83 < X ≤ 77,5 + 0,60 × 20,83 46,4% < X ≤ 64,3% Cukup
65 < X ≤ 89,99
̅ – 1,80 × SBi < X ≤ ̅ - 0,60 × SBi
77,5 – 1,80 × 20,83 < X ≤ 77,5 - 0,60 × 20,83 28,6% < X ≤ 46,4% Kurang
40 < X ≤ 65
X ≤ ̅ – 1,80 × SBi
X ≤ 77,5 – 1,80 × 20,83 X ≤ 28,6% Sangat kurang
X ≤ 40
Konversi Skor Posttest Keterampilan Proses Sains dari Tiap
Aspek
Jumlah Skor rata-
No Aspek Persentase Kategori
indikator rata
Mengklasifikasikan Sangat
1. 3 13,78 91,86%
baik
Menggunakan Alat
2. 2 6,09 60,9% Cukup
dan Bahan
Menginterpretasi
3. 8 78,72 74,97% Baik
Data
4. Menyimpulkan 2 7,81 78,1% Baik
1. Aspek Mengklasifikasikan
skor minimal ideal)
= ⁄ (15 + 3)
= ⁄ (18) = 9
= ⁄ (15 – 3)
= ⁄ (12) = 2
f. ̅ (rata-rata) = = 13,78
̅
= × 100% = 91,86%
Tabel. Kriteria skor penilaian posttest berdasarkan aspek
mengklasifikasikan
X > 12,6 X > 84% Sangat baik
10,2 < X ≤ 12,6 68% < X ≤ 84% Baik
7,8 < X ≤ 10,2 52% < X ≤ 68% Cukup
5,4 < X ≤ 7,8 36% < X ≤ 52% Kurang
2. Aspek Menggunakan Alat dan Bahan

̅
d. Rerata skor ideal ( ) = ⁄ (skor maksimal ideal +
skor minimal ideal)
= ⁄ (10 + 2)
= ⁄ (12) = 6
= ⁄ (10 – 2)
= ⁄ (8) = 1,33
f. ̅ (rata-rata) = = 6,09
̅
= × 100% = 60,9%

menggunakan alat dan bahan

6,79 < X ≤ 8,39 67,9% < X ≤ 83,9% Baik
5,21 < X ≤ 6,79 52,1% < X ≤ 67,9% Cukup
3,6 < X ≤ 5,21 36% < X ≤ 52,1% Kurang
3. Aspek Menginterpretasi Data

b. Skor tertinggi = jumlah keseluruhan skor
dari tiap soal
= 30 + 75
= 105
skor minimal ideal)
= ⁄ (105 + 3)
= ⁄ (113) = 56,5
= ⁄ (105 – 3)
= ⁄ (97) = 16,16
f. ̅ (rata-rata) = = 78,72
̅
= × 100% = 74,97%

menginterpretasi data

66,2 < X ≤ 85,6 63% < X ≤ 81,5% Baik
46,8 < X ≤ 66,2 44,6% < X ≤ 63% Cukup
27,4 < X ≤ 46,8 26,1% < X ≤ 44,6% Kurang
X ≤ 27,4 X ≤ 26,1% Sangat kurang
4. Aspek Menyimpulkan
skor minimal ideal)
= ⁄ (10 + 2)
= ⁄ (12) = 6
= ⁄ (10 – 2)
= ⁄ (8) = 1,33
f. ̅ (rata-rata) = = 7,81
̅
= × 100% = 78,1%

menyimpulkan
6,79 < X ≤ 8,39 67,9% < X ≤ 83,9% Baik
5,21 < X ≤ 6,79 52,1% < X ≤ 67,9% Cukup

3,6 < X ≤ 5,21 36% < X ≤ 52,1% Kurang

Lampiran 15
PERHITUNGAN KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN
PENGUASAAN KONSEP PESERTA DIDIK PADA MATERI ASAM BASA DAN
LARUTAN PENYANGGA
x y
No Nama
Xi Yi Xi-ẋ Yi-ȳ (Xi-ẋ)2 (Yi-ȳ)2 x.y
1. Achmad Isnaini 23 92 -16.594 -14.406 275.353 207.540 239.054
2. Afif Zamroni 30 118 -9.594 11.594 92.040 134.415 -111.228
3. Aifa Birrul Baqi 43 124 3.406 17.594 11.603 309.540 59.929
4. Aisna Devy Inggria S. 50 119 10.406 12.594 108.290 158.603 131.054
5. Alizza Qathrunnada 48 106 8.406 -0.406 70.665 0.165 -3.415
6. Anisssa Nur Fajrianti 50 124 10.406 17.594 108.290 309.540 183.085
7. Athok Mahfud 40 104 0.406 -2.406 0.165 5.790 -0.978
8. Dedy Risdyanto 35 87 -4.594 -19.406 21.103 376.603 89.147
9. Dewi Suharningsih 47 110 7.406 3.594 54.853 12.915 26.616
10. Dwi Muryani 46 114 6.406 7.594 41.040 57.665 48.647
11. Eni Puji Astuti 44 123 4.406 16.594 19.415 275.353 73.116
12. Fira Nadliratul A. 44 99 4.406 -7.406 19.415 54.853 -32.634
13. Frisilia Febriyanti 49 98 9.406 -8.406 88.478 70.665 -79.071
14. Icha Sabella 46 108 6.406 1.594 41.040 2.540 10.210
15. Ilham Wiji P. 43 89 3.406 -17.406 11.603 302.978 -59.290
16. Indah 48 111 8.406 4.594 70.665 21.103 38.616
17. Itsna Ulin Ni’mah 51 105 11.406 -1.406 130.103 1.978 -16.040
18. Lidia Windriarti 50 101 10.406 -5.406 108.290 29.228 -56.259
19. Lutfia Dwi Rahmawati 48 110 8.406 3.594 70.665 12.915 30.210
20. Miftachul Istikomah 50 122 10.406 15.594 108.290 243.165 162.272
21. Mita Nia Irsyada 50 117 10.406 10.594 108.290 112.228 110.241
22. Moh. Misbahul Umam 32 91 -7.594 -15.406 57.665 237.353 116.991
23. Muh.Syarif H. 29 99 -10.594 -7.406 112.228 54.853 78.460
24. Muhammad Dian Aris S. 27 90 -12.594 -16.406 158.603 269.165 206.616
25. Muhammad Romadloni 27 90 -12.594 -16.406 158.603 269.165 206.616
26. Mushthofiyatul K. 40 114 0.406 7.594 0.165 57.665 3.085
27. Novi Muanadah 26 123 -13.594 16.594 184.790 275.353 -225.571
28. Rahman Dwi Narso 14 88 -25.594 -18.406 655.040 338.790 471.085
29. Siti Efrinia Rosita 48 107 8.406 0.594 70.665 0.353 4.991
30. Tri Ulfa Setyo Rini 45 123 5.406 16.594 29.228 275.353 89.710
31. Uswatun Chasanah 14 92 -25.594 -14.406 655.040 207.540 368.710
32. Wahyu Hidayat S. 30 107 -9.594 0.594 92.040 0.353 -5.696
JUMLAH 1267 3405 0 0 3733.7 4685.719 2158.281
Rata-rata 39.594 106.406
Korelasi (rxy)
rxy
= 0.516 positif
Lampiran 16
Lampiran 17
DOKUMENTASI PENELITIAN
Pretest
Praktikum
Diskusi
Posttest
MI\GENE\IAN ACABA &Z
LlNwzRsrrAs ZsEAM EGERt wANisonco sfiMARAbÍc
FWu€Txs GxiNs DIN TE No€ocf
J]. ProF. Q. Hamka Campos ll)I'4galiyajj $emamog Telp. {024) 760 I 29S hax. {02d) 76 lS387
Hal : Permohonan Validasi
Berkaitan derigan penelitian skripsi yang saya lakukan. yaitu lembar hasil belajar yang
saya susun sebagai hasiî dari peneliü an saya yang bejudul “ Analisis Hubungan Keterampilan
Proses Sains dengan Penguasaan Konscp Peserfa DidiF Kelas XI MAN l Paü Ueialui
Pendekatan POGŒ (Rracess Oriented Giiided lnquiry Leamingf Pada Materi Asarn Base
dan barman Penyangga”. maka dcngan îiii saya memofion dengan tiorrrtaï kepada Ibu untuk
i»enjadî validator bagj produL saya terscbut.
Dengan demikian perrnohonaD saya, atas bantuan dan kesediaan Ibu unttfit menjadi
validator ahli bagi produk saya, saya ucapkan terima kasih.
Semamng, 3l Maret 201 6
NIM. 12371103 1
Hal : Permohonaıı Validasi
Ibu Mu lyalun M.8i
di Semaran
Berkaitan dengan penelitian skripsi yang suya lıkuk un. yaitu lembar hasil brlajar yang
saya susun sebagai hasil dari penelitian saya yang herjudul “ Anaİisis T-lubungaıı Keterampilan
Proses Sains dengan Penguasean Konsep Peserta Didik Kelas X1 MnN 1 Pati lylelalui
I•endekntan POG IL (f rocess GrientedG uided Inquiry Leorningı Pada Materi Asaın Basa dan
Larutan Penyangga”, maka dongan ini saya memohon dengan horrnat kepada Ibu untuk menjadi
validstor bagi produk sa ya terssbut.
Dsngan demikian permohonan saya, atas bentuan dun kesecl iaan Ibu nutuk nlenjadi
validator ahli bagi produk saya, suya ucap'kan terima kasih.
Semarang. 22 Marct 201 6
Umi S al da I Muhmıidalu
H IM. 12371 1031

Mata pelajamn : Asam Basa dan Larutan
Penyangga Ketasf Semester : XI/ U
eNnjuki
1. Bapak/ Ibu dimobon untuk mcmberikan penilaian (rriemvalidasi) beberapa aspek yang
tcrdepat datam res hasil belajar.
2. Penilaian eukup deugan memberl omda cek t•') .pada kolom angka yang sebaris dengan
s- '••• r••s "' ** *•• ^ m-••m '•-^ ' ^s ' <• dengan r•'•r•'•• -
Di bagian akt+ir Begak/ Tbu dimohon untuk memberikan yeren-s4mn untuk gerbaikzn
instrumen tes hasil belejar tersebut.
Keterampilan pmses adalah seluruh kegiatan pembelejaran dalam proses Pelajar mengajar
dalam gcrak dan findakan imtuk menemukan dan mengernbangkan fakta dan konsep
scfta menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai. Keterampilan ptoses yang
dianalisis meliputi rnengamati (observasi), meramalkan, merencanakan perco
menafsirkan
Mengajukan pertanyaan. Namun, ketemmpifan proses yang dianalisis pada Icmbar les belajar
MO
2. Kewsi»ti»n kunci jawa6aa dengaa g<ztaayaaa soal

£t Koostrutcsi Sent
l. Isi sesuai dengan kurikulum KD dan hidlkator
3. Kesesuaian pertanyaan menggambarkan ketrampilan

proses sains peserta didik
4. Kesesuaian pertanyaan dengan tingkat kognitif peserta
didik
3. Dú-uzausáaa dengao mengfkuti kaidab batiasa Indonesia

yaog baku
8araz+-acr¥z+ daq koascotar :
. . . . . . . . . . . .. . . . .
... .. ... ... .. ... .. .... .. ... ... ... .. ... ... .. ... ... ... .. ... .... .. . .. . .. . . .
“ “ “ ““. “ “ “ * “ “ “ “ “ “ “
Semarang, Marct 2016

Matø pelajømn : Asam Casa dan Larutan Penyangge
1 = øøngøt ku+reg J=bmk

2. Kcjeløsan tujuan soul
.. ..................................................................... . . . ..............
......... . . .. . . . . . . .. . . .. .. .... . ... .... .
.. . . . .. .. . ... . . . .............. .. . .... .
.......................................... ...... .. . . . . .
.............................................. .. .. . . ..
... . . . . .. . . . . . . . . . .. ...................... . . . . ..
........................................ ..... ................................................... .. . . . . ...
Maret 20î 6
kEh4EfiTERtAN ACAW
U NIDERSI TAS ISLAM NEGERI WALISONGO
rAxL*LTAS sAINs DAN Tz NoLocl
JI Prof Dr Handa (K ampm IJJ Nga1ryan (024) 7601 295 For 761 5587 Sen rang 501 8•
Doecrı Pembimbing Skrıpsı
Berdasarkan hasil pembahasan usulan judiil penelitian jurusan Pendidikan Kimia, maka Fakiiltas
Sairis Can Teknologi menyerujni skripsi mahasiswa:
Nama Umı Sa’ıdatul Mahmudah

P'1I M ' 123 711 03 I
Judul : “ANAL IS18 NETERAMPILAN PROSES S&tN8 DAN PENDt IASAAN
EoNszP PEszRTa otDls FELAs xı MAN I P.xTI MzLALuı
PEN DE HATAN POGIL (freress OrieaRd Gu ûfed inçrip EenraUg2 PADA
MATERI AsAM BAsA DAN LAnUTAn PENYANccA”
dan men unjuk saudara, R. Arizaî Firmaneyah S. Pd, M.Sı dan saudari, Ratih Rizqı Nirwaııa. S. Sı,
M. Pd sebagai pe mbimbın g. Deoıikian alas kerjasamayang diberikankamı ucapkan terima kasih.
n -
. ” i rma ne ah S. Pd M.Si
’ 790819 *00291 2 1 00 I
1 . DeLar Saî us dan Teknot ogı UIN Walisongo Semarang {sebagaî laporarı)
2 M ahasıx wa y a ni bersaıgku tau
KEMENTERIAN AGAMA RI
UNIMRSITAS ISLAM NEGERI WALISONG0
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
N: omoi Un. I0. 8/ D- I/TL. 00/493/201 6 Semarang, 29 Maret 2016
HA :Moto b»Rw1
A.n. :UmiSa3Li1MHvrudh
NIM :I3J7M0?1
Kepada Yili.
Kepela MAN 1 PATI
DI Pati
AssalarnuAleikum Wr. Wb.

Dibcritaliukan dengan hormat dalam rangka pcnulisan skripsi, @rsama ini kami hadapkzn
Nama
: Umi Sa’ idatul Mahrnudah
Judul
:1237103I
: Analisis Hubungan Keterampilan Proses Sains Dengan Penguasaan Konsep
Peserta Didik Kelas XI MAN 1 I ATI Melalui Pendekatan POGIL (Pracess
Oriented Guided Inquiry Learning ) Pada Materi Asam Basa Dan LaruJan
Pemb imbing • 1. R. Arizal Firmansyah, S. Pd, M. Si

2. Ratih Rizqi Nirwana S. Si, M. Pd
Bahwa rriahasiswa tersebut membutuhkan daia-data dengan tema/j udul skripsi yang
sedang disusunnya, dan oleh karena its kami mohon diberi izin riset selama 22 hari, pada
tanggal 16 April 2016 sampai dengaii tanggal 7 Mei 20 l6.
Demikian atas perhatian dan kej asamanya disampaikan terima kasih.
Dekan Fnkultas Sains dan Teknologi UIN wa1isoa go Sent rang

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 PATI
JI. P.Sudirman km.03 Te1p/Facs.(0295)383394 Pati 59163
SEAT ETERANGAN MELAKSANAKAN PENELITIAN

Nomor : M8.1 1.37/ TL.00/ 4yy /2016
Yang bertandø tangan di bawah ini :
Nama : Drs. H. Mashudi, M.Ag

: 19640410 199203 1 002
Pargkat/ Gol. Ruang : Pembina Utama Muda (1V/c)
Jabatan : Kepala MAN 1 Pati
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nomor Indiik Mahasiswa : 12371 1031

Fakultøs : Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang
Mahasiswa tersebut benar- benar telah meugadakan penelitian ò i MAN 1 Pafi dalam rangka
penulisan skripsi dengan judul :
DaøMi an sum keterangan in dibuat, dan dapat dipergunakan seperlimya. Terima Łasih.
9 4y0 ł fi9203 1 002

LABORATORIUM MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIK4 FAKULTAS SAINS DAN
TEKNOLOGI
UIN WALISONGO SEMARANG
: Umi 5¥’idetuI Mefimudah

: t 237 lt03î
JUBUSAN : Pendidikan dmia
HIPOT ESIS •
H• : Tidök terdapat hubungan yang signifikan antara kcxrampi lan proses saios dengan
Hi : Terdapa i fiubungan yang signifikan aniara ketersmpi lan pros•_s sai ns
dengan
INTERPRETASI ANGKA IINDEKS KORELASI

• 0.0—0 0,19 = menunjulflran korelasi antara dna vart abel sangar lemah,
• 0,20— 0,39 men u nja kkan korelasi antara dna variabel 1 emafi
• 0,40 - 0,69 - men unju k kan k orelasi antara dna vart abel cu lcu p kuai
• 0,7 0,89 = men unjukkan k oreiasl antara dna variabel kuat
—0 1.00 = menunjuJrkan korelasi an tara dua variabel sangat kuaf
• 0.9
—0
3
2
Lembar Diskusi Peserta Didik Materi Asam Basa
Bagaimnna dengan lartıtan basa ? Arka ditetnöui suatu tamiri yang öigunakao
dalaır peıco an oAlalı laruuın hısa bempa yaoif, npaKah yang okey tcıjadi jika tırman
ÜaOH
Dimanafi =T apanionisa$dsam
Dari persamaae diatas, karena pada asam kuai K« yang didapatkan sangat brsar, maka
persamaan yang didapatkan ruJnus :
fiedsngksn untuk team 1emuh yaitu sustu s nyuv'a yang 1arutannyu terionisasi .... /.!/...-..
Maka ionisasinya dapat dirumuskan :
Pada reaksi 4, ian fTA terionisasi sebsgian, sehingga akan membentnk ion H' dan ion A . bcgitu
pola dengan ion H“ dan ion A bisa membentuk ion HA kembali.
Dari persamann rraksi 4 didnpatkan tetapan asarn sebagai berikBt :
Dari persamaan diatas, kareria pada asam lemah ] Fl' J [A’), maka petsamaan diatas dapat
diubah menjadi :
Elagaimana clcngan hasa? Ayokah hasajuya memiliki sifat yang sams? Ya, sams d
¢ngan assm, brsa jug'a memiliki .sifat yuitu .. ?*.. dan ..! T Hanya såja padc bcsa
kekuatan
Konsep pH
Paha pecobaan vang telah diîakukan kattan telah menggıırmkan indikaıot urıivcrsal
scbagai pcncntn pH ‹bari larutan ysny kalian uii. Kalian tau apa ıu çl î† pfJ a‹îaîah derajat
keasaman yang digunakan untuk men atakan tingknt@üÎ.. atau .. .. /Ö fnng
dimiîiki oleh suatu !annan. Dengan menggunakan çîJ kiu dapat mengctahuı apakah l0£Mtün
yang kita gunakan bersifat assm kuat, asam îemch atan bass kuat, basa \emah. Untuk
mcngetahui pi T kıta SchsÎumnys h8rus mengetahui ada itu konstanta krsctimbangan k ’/
Yakni hasil kali antara konsentrasi moîar on .Ît.Î) don ıon ÎÜÜ. pado suhM tcrıentu.
Konsentra.si kedua ian dalam larutan sclalu feda dsîsm kesetimbangsn dengen moîeku1 air.
Persamaan ionisasi cir üagat ditctis :
H“(uq) + OUI /cgy..........................................(7)
K --
hadi R = [.Ûİ} [@i]

Pada suhu 25°€., Nıv = l0 '^
hadi u j = on-j = . .\?u
Harga pH berkisar antara 1-14 ‹Jan dapat dirumuskan :
pH = - log ]II*J
Analog denyan rum is diatas, maka :
Se‹langkan huhungan antare pH dan pOî1 adaîcb :

jKw -- }1I“) JOH’]
Lembar Diskusi Peserta Didik Materi Larutan Penyangga
pHrutan Penyangga
Dari percoM‹ın big telah Lirc lakukan damat dikeıeljui bahu’a Yaratan
..‘.*.*.‘. . .. dan.. @ ’ . , . b$rutn5 )nya9ggs m mQun ai *sanat *men sn5gh* ı1 ha untuk

mengubah pil scpeni penambaharı asam, basa atan pco euceran. Artiny & pH larutau
penyanggn praktis ıidak berubah/relatif terap ıvalavpuu diıambahPau mdiklt . .*. . * . . . .
ataa .. Ü (4 ....aıav hi la lsruıan . . .
Darî penjelasan dî atas mart lah kita tinjau laruıan C H CCıOH dengan
Jawaban pretest peserta didik
Jawaban posttest peserta didik
,
¢#p j ø
O#&
8Å * ,{
(r I. ,
•M •s
e•
)ÜøjOB$
"e
Oã ’' •6
-’
wiO.Ot
›n e-A •
T# 'o ’
.V
.* e‹ $h
•• •• R
’ •
m •’ |
'
*” °•
('O
H ”#
'\
•-
’”
x
Io
to
q
’
L
H
’J
.
’’
: lo” i
•z¥ °”
• l{ . -° •l OA +i° tow-J
!,: ,1 m' yo" m - -( t,8 who”
N, Cl --O•l ''^ -t°-' v - - *,B- -
IN, = ß r=’ p . apr- 18)
H - -- f l t,9
oH1 • L I°-#
lo *
-"# ’t'° l*' l°’
l,'% * to’
,Cook ø *ot v • low-•l _

teol: V'" œ ' ‹rwv° l
: <co” ’
H.
L*’ - W (CN,Loow
Ccu,co •]
- t MW” '°
›
: t.1 mo’ i
u’ = j no’
H-t° Le•
- -t°łfi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama Lengkap : Umi Sa’idatul Mahmudah
Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 19 Februari 1994
Alamat : Jl. Ngasem IV RT 02 RW V
Pudakpayung Banyumanik Semarang
No. HP 085640376668
Email : umi.saidatul19@gmail.com
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. TK Kartika Candra Kirana IV/22 Semarang
b. SDN Jatingaleh 03 Semarang
c. SMP Islam Hidayatullah Semarang
d. SMAN 9 Semarang
2. Pendidikan Non-Formal
a. Pondok Pesantren Gontor Putri 3
Semarang, 13 Desember 2016
Umi Sa’idatul Mahmudah

NIM: 123711031

Silabus 4 Memahami Sifat Sifat Larutan Asam Basa Metode Pengukuran Dan Terapannya

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus 4 Memahami Sifat Sifat Larutan Asam Basa Metode Pengukuran Dan Terapannya

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

La

 Derajat  Merancang dan  Memperkirakan pH

 Meneliti dan  Menghitung pH

 Fungsi  Menghitung pH atau

 pH larutan  Menghitung pH  Menghitung pH

2. Mata Pelajaran : Kimia

4. Standar : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-

6. Indikator : Peserta didik dapat :

(1) Mengidentifikasi sifat larutan asam

1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan 5 menit

- Pernahkan kalian makan permen

3. Tahap - Peserta didik membentukan 50 menit

6. Penutup - Peserta didik tentang cara 15 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2. Mata Pelajaran : Kimia

4. Standar : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-

5. Kompetensi dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam

6. Indikator : Peserta didik dapat :

(1) Mengidentifikasi sifat larutan asam

1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan 10 menit

- Guru menanyakan “ apa yang

“ Nah untuk lebih jelasnya mari

- Guru menanyakan tentang hasil

2. Mata Pelajaran : Kimia

4. Standar : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-

6. Indikator : Peserta didik dapat :

1. Pendahuluan - Guru mengucapkan 5 menit

2. Mata Pelajaran : Kimia

4. Standar : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-

5. Kompetensi dasar : 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan

6. Indikator : Peserta didik dapat :

(1) Menganalisis larutan penyangga dan

1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan 5 menit

- Pernahkah kalian minum

3. Tahap - Peserta didik dalam 50 menit

6. Penutup - Guru memberikan pengarahan 15 menit

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2. Mata Pelajaran : Kimia

4. Standar : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-

5. Kompetensi dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam

6. Indikator : Peserta didik dapat :

1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam 10 menit

- Guru menanyakan “ apa

“ Nah untuk lebih jelasnya

- Guru menanyakan tentang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2. Mata Pelajaran : Kimia

4. Standar : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-

6. Indikator : Peserta didik dapat :

- Guru menanyakan “ apa yang

3. Tahap diskusi - Peserta didik membentuk 65

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK

No. Absensi Nama

a. Melakukan Jika peserta didik mengamati dan

Jika peserta didik mengamati dan

Jika peserta didik mengamati dan

b. Melakukan Jika peserta didik mengamati dan

Jika peserta didik mengamati dan

Jika peserta didik mengamati dan

c. Melakukan Jika peserta didik mengamati dan

Jika peserta didik mengamati dan

Jika peserta didik mengamati dan