Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH KODE MATA KULIAH RUMPUN MATA KULIAH SKS SEMESTER TGL. PENYUSUNAN
Ilmu Tasawuf MKWU 2 5 8 November 2021

Dosen Penanggung Jawab Koordinator Program Studi

OTORITAS

Prof. Dr. Asmal May, M. A

Capaian CP-PRODI
Pembelajaran (CP) Menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas sebagai manusia intelektual. Mengantarkan
mahasiswa selaku warganegara, memiliki :
Aspek Sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius dalam kehidupan perseorangan, masyarakat dan
bangsa.
b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi masyarakat.
c. Taat menjalankan ajaran agama Islam.

Aspek Pengetahuan
a. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan pemikiran kitis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis
serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas
akademik dan non akademik.
b. Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama rahmatan lil ‘alamin.
c. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah integrasi keilmuan sebagai paradigma keilmuan.
Keterampilan Umum
a. Mampu membaca Al-Qur’an berdasarkan ilmu qira’at dan ilmu tajwid.
b. Mampu melakukan ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan baik.
c. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
Keterampilan Khusus
a. Mampu menyelesaikan permasalahan dan pengambilan keputusan yang terkait dengan ekonomi syari’ah dan pengembangan lembaga
keuangan syariah.
CP-MK
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan mahasiswa diharapakan:
1. Mahasiswa mampu memahami konsep ilmu tasawuf dalam Islam.
2. Mahasiswa sanggup melakukan kajian ilmu tasawuf dan permasalahannya dengan baik dan benar.
3. Mahasiswa sanggup dan mampu menyikapi pemahaman tentang ilmu tasawuf dengan penuh toleransi dan lapang dada dengan
tetap mampu melakukan kajian kritis untuk menentukan pendapat terkuat dan termaslahat.
Deskripsi Mata Mata kuliah ini akan membahas tentang :
Kuliah 1. Tasawuf
2. Sumber ajaran Tasawuf
3. Maqamat dan Ahwal
4. Tasawuf di Indonesia
5. Tharekat
6. Tharekat Syatariyah
7. Tharaket Naqsabandiyah
8. Jalan Menuju Tuhan
9. Jalan Menuju Tuhan dalam Tasawuf
10. Maqam Ma’rifat

Media Pembelajaran Perangkat Lunak :Internet Perangkat Keras:Infokus, Leptop, dan Speaker

MIN WAKTU SUB-CP-MK MATERIPELAJARAN METODE KRITERIA BOBOT REFE


GGU (MENIT) (KEMAMPUAN PEMBELA DAN NILAI( RENSI
KE- AKHIR YANG JARAN BENTUK %)
DIHARAPKAN) PENILAIAN

(1) (2) (2) (4) (5) (7) (8) (9)


1 Kontrak perkuliahan 1. Pengantar umum materi perkuliahan Ceramah& - Kehadiran 0
10.40 – 12.20 2. Teknik perkuliahan Tanya jawab - Partisipasi
3. Tugas terstruktur
4. Teknik Penilaian
2 Mampu Memahami 1. Mendeskripsikan pengertian Tarekat Ceramah & - Kehadiran 7% 1-6
pengertian dan tujuan Tarekat  Pengertian Tarekat secara umum Tanya Jawab - Partisipasi
Syatariyyah  Pengertian Tarekat syatariyyah - Ketepatan
10.40 – 12.20 menjawab
2. Tujuan dari Tarekat Syatariyyah soal
3. Menggali keterkaitan antara Tasawuf dengan
tarekat
3 Siswa mampu mengetahui 1. Mendeskripsikan asal usul sejarah Tarekat Ceramah dan - Kehadiran 8% 1-6
sejarah dari Tarekat Syatariyyah Diskusi - Partisipasi
Syatariyyah  Sejarah awal kelembagaan tarekat - Ketepatan
dikenal islam menjawab
10.40 – 12.20 soal
 Ulama yang pertama kali
menyebarkan terekat di indonesia
 Yeng menjadi faktor awal
kelembagaan Tarekat Syatariyyah
4 Mampu Memahami 1. Awal Perkembangan Tarekat Syatariyyah Ceramah dan - Kehadiran 8% 1-6
perkembangan Tarekat di Indonesia Tanya Jawab - Partisipasi
10.40 – 12.20 Syatariyyah di Indonesia 2. Pendapat para ahli tentang awal - Ketepatan
perkembangan tarekat Syatariyyah di menjawab
Indonesia soal
5 Mampu Memahami, 1. Bagaimana perkembangan setelah Ceramah dan - Kehadiran 8% 1-6
mengetahui perkembangan kemunculan Tarekat Syatariyyah di diskusi - Partisipasi
setelah Kemunculan Tarekat Aceh - Ketepatan
10.40 – 12.20
Syatariyyah di Aceh 2. Ajaran yang diajarkan Abdurauuf menjawab
pada persoalan kecendrungan soal
tarekat Syatariyyah
6 Mampu Mengetahui apa saja 1. Menelusuri ajaran dan Ceramah dan - Kehadiran 8% 1-6
Ajaran Tarekat Syatariyyah, mendeskripsikan Tarekat tanya jawab - Partisipasi
10.40 – 12.20 Syatariyaah menurut al-Qusyasi - Ketepatan
menjawab
soal
7 Mampu Mengetahui apa saja 2. Mendeskripsikan Pengertian Tarekat Ceramah dan - Kehadiran 8% 1-6
Ajaran Tarekat Syatariyyah Syatariyyah Menurut Al-Quryasi diskusi - Partisipasi
10.40 – 12.20  Talqin - Ketepatan
 Baiat menjawab
 Dzikir soal
8 UTS
9 Mampu Mengetahui Apa Saja 3. Mendeskripsikan ketujuh macam Ceramah dan - Kehadiran 8% 1-6
Ajaran Tarekat Syatariyyah Dzikir Muqqadimmah tanya jawab - Partisipasi
10.40 – 12.20 dan Macam Dzikir  Dzikir Thawaf - Ketepatan
 Dzikir nafi Itsbat menjawab
 Dzikir Istisbat faqat soal
 Dzikir ismu dzat
 Dll
4. Dalil
10 Mampu Mengetahui Apa Saja 5. Menjelaskan dan menyebutkan 7 Ceramah dan - Kehadiran 7% 1-6
Ajaran Tarekat Syatariyyah macam nafsu yang harus diskusi - Partisipasi
dan Macam Nafsu ditunggangi , sebagai berikut : - Ketepatan
10.40 – 12.20
 Nafsu amarah menjawab
 Nafsu lawwamah soal
 Nafsu mulhimmah
11 Mampu mengetahui sanad 1. Mendeskripsikan sanad dan tarekat Ceramah dan - Kehadiran 8% 1-6
atau silsilah Tarekat Syatariyyah yang dibawa oleh para tanya jawab - Partisipasi
10.40 – 12.20 Syatariyyah Musyrid - Ketepatan
menjawab
soal
12 Mampu Mengetahui 1. Mendeskripsikan hungan antara Ceramah dan - Kehadiran 8% 1-6
Hubungan Antara Syariat Syariat dengan Tarekat Syatariyyah diskusi - Partisipasi
dengan Tarekat Syattariyah  Perlu diketahui terlebih - Ketepatan
10.40 – 12.20
dahulu mengenai menjawab
pengertian syariat dan soal
Tarekat
13 Mampu Mengetahui 2. Mendeskripsikan Dalil yang Ceramah dan - Kehadiran 7% 1-6
Hubungan Antara Syariat menguatkan tentang peranan guru diskusi - Partisipasi
10.40 – 12.20 dengan Tarekat Syattariyah tarekat - Ketepatan
3. Tujuan mengamalkan dzikir dalam menjawab
Tarekat Syatariyyah soal
14 Mampu Mengetahui 4. Mendeskripsikan Zikir Menurut Ceramah dan - Kehadiran 7% 1-6
Hubungan Antara Syariat Abdurauf ada 3 cara : tanya jawab - Partisipasi
10.40 – 12.20 dengan Tarekat Syattariyah  Zikir keras ( jihar ) - Ketepatan
 Zikir Pengingkaran menjawab
 Zikir Pelan soal
15 Mampu mengetahui makna 1. Mendeskripsiakan makna naskah Ceramah dan - Kehadiran 8% 1-6
Makrifat dalam Syatariyyah syatariyyah dalam pengertian Makrifat diskusi - Partisipasi
10.40 – 12.20  Makrifat Tanziyyah - Ketepatan
 Makrifat Tasybiyyah menjawab
soal
16 UAS

DAFTAR PUSTAKA

Mulyati, Sri. Mengenal dan Memahami Tarekat-Tarekat Muktabarah di Indonesia, Jakarta: Kencana, 2006
Saifulloh al-Aziz Senali, Risalah Memahami Ilmu Tasawuf, Surabaya: Terbit Terang

http://www.sufinews.com/ file:///H:/Tasawuf/tarekat-syattariyah.html, Posted by zezz at 3:03 AM

file:///H:/Tasawuf/mengenali-sattariyah.html, Posted by Cinta Itu Suci at 1:36 AM

Abdullah, Hawash. 1980. Perkembangan Ilmu Tasawuf dan Tokoh-Tokohnya di Nusantara. Surabaya: Al Ikhlas.

Abdurrauf Singkil dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Abdurrauf_Singkil diakses tangal 10 Februari 2009

Istadiyantha. 2006. Fungsi Tarekat Syattariyah: Suatu Telaah Filologis. Solo. dalam http://istayn.files.wordpress.com/2007/12/pibsi-2006.doc diakses tanggal 15
Maret 2009.

Anda mungkin juga menyukai