Anda di halaman 1dari 2

Ujian Tengah Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022

Mata Kuliah : Hukum Keluarga dan Harta Perkawinan


Hari/Tanggal : Kamis, 18 November 2021
Prodi : Magister Kenotariatan
Semester : I (satu)
Waktu : 1 hari
Dosen : Prof.Dr. I Dewa Gede Atmadja,SH.,MS.
Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti,M.Si.
Dr. Drs. I Wayan Wesna Astara, S.H., M.Hum., M.H
Peserta : 16 orang
Ruang : Sri Kesari Warmadewa

Petunjuk,

Jawaban diketik, berisi Nama, NPM dalam bentuk PDF.

Jawaban diupload di e learning Universitas Warmadewa dan dikumpul hardcopy nya di sekretariat
Pascasarjana Universitas Warmadewa, Gedung Pascasarjana Lantai II.

UTS Dikumpul paling lambat pada tanggal 24 November 2021.

Soal :

1. Analisis pandang Prof. Purnadi tentang Politik Hukum Kenotariatan kaitkangan


pemahaman Politik Hukum Kenotariatan Indonesia?
2. Berikan peniaian bahwa Politik Hukum Kenotariatan Indonesia berdasarkan Peraturan
Jabatan Notaris (PJN) yang berlaku sejak zaman penjajahan Belanda berlaku "Pluralisme
Hukum"; sedangkan sejak diberlakukannya UU No.30 Tahun 2004 tentang Jabatan
Notaris terjadi "Unifikasi Hukum"
3. Analis menurut UU No 2 Tahun 2014 UU tentang Perubahan Jabatan Notaris atas UU No.
30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris; mengatur Bahwa Notaris dalam melaksanakan
Jabatan mendapat perlindungan hukum bertujuan untuk menjamin kepastian hukum
atas Akta Notaris dan menjaga kehormatan Notaris sebagai Pejabat Umum. Menurut
pendapat daudara apakah perlindungsn hukum tersebut sudah memberi jaminan yang
"kuat"?
4. Isu hukum dari Ius Constitutum ke ara Ius Constituendum di era teknologi digital klien
ang memerlukan jasa hukum Notaris bahwa pihak-pihak tidak perlu menghadap tetapi
dapat melaloi video conference ataut alat digital lannya sesui dengan studi "Cyber
Notary" bagaimana pendapat saudara?
5. Analisis bahwa meskipun Notaris sebagai Pejabat Umum/Publik tetapi sesuai Asas
Equality Before the Law; Notaris bertanggung Jawab atau bertanggunggugat di bidang
Hukum Administrasi,, Hukum Perdata; di bidang Hukum Pidana bla diduga melakukan
"malpratek* Pidana. Berikan analisis dalam rangka politik kenotariatan dari Ius
Constitum ke arah Ius Constituendum?
Selamat bekerja dan Good luck

Anda mungkin juga menyukai