Y. ZOZI AYODYAPATI
143112330070102
PROGRAM SARJANA
FAKULTAS HUKUM
2017
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM TRANSAKSI
Y. ZOZI AYODYAPATI
143112330070102
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Hukum
PROGRAM SARJANA
FAKULTAS HUKUM
2017
TANDA PENGESAHAN DAN PENILAIAN SKRIPSI
MARKETPLACE TOKOPEDIA
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji pada tanggal 7 Februari
2017 dan dinyatakan LULUS dengan nilai A dan predikat Sangat Memuaskan.
Mengetahui
Tim Penguji,
Fakultas : Hukum
Nomor HP : 082281308369
Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya buat dengan judul
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN DALAM TRANSAKSI
ELEKTRONIK MELALUI ONLINE MARKETPLACE TOKOPEDIA adalah
benar karya saya sendiri, bila di kemudian hari skripsi ini terbukti adalah hasil plagiat
maka saya bersedia mempertanggungjawabkan secara hukum sesuai peraturan
perundang - undangan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar - benarnya dan tanpa paksaan dari
siapapun.
Y. Zozi Ayodyapati
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas bimbingan,
bantuan dan izin dari-Nya penulis telah diberikan kemudahan, kelancaran dan semangat
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Ilmu Hukum
1. Yesus Kristus, Allah Tritunggal Maha Kudus atas berkat dan karunianya yang
seringkali tak terduga. Penulis bersyukur selalu diberikan kelancaran dan bantuan
2. Kedua orang tua tercinta, Bapak Timotius Warsino dan Ibu Kristiana Dwi Sri Utami
yang selalu mendukung dengan segala cara, baik materiil maupun immateriil, dan
selalu mendoakan. Semoga skripsi ini menjadi pijakan awal bagi penulis untuk
3. Bapak Dr. Drs. El Amry Bermawi Putera, M.A. selaku Rektor Universitas Nasional.
4. Bapak Dr. Ismail Rumadan, M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
waktu, memberikan arahan dan bimbingan serta kelancaran dan kemudahan dalam
v
5. Ibu Ummu Salamah, M.A. selaku Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas
Nasional yang telah sangat membantu penulis dalam proses awal penulisan skripsi
6. Ibu Devarita, S.H., Sp.N., M.H. selaku Ketua Program Kekhususan (PK) Hukum
7. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Nasional yang telah
memberikan pengajaran dan membagi ilmu kepada penulis selama menempuh studi
di Universitas Nasional.
8. Seluruh Staf Sekretariat dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Nasional yang
telah membantu dan memberikan kelancaran proses administrasi penulis sejak awal
menjadi mahasiswa baru hingga selesai masa studi. Terima kasih terutama kepada
Pak Nana, Pak Asep, Pak Udin, Pak Rudi dan Mbak Pia.
9. Ibu Siti Fauziah selaku Public Relations Executive PT Tokopedia atas keramahan
10. Adik - adikku Ruben dan Dori yang selalu memberikan dukungan doa, kasih
sayang dan materi. Semoga tiap langkah kita masing - masing ke depan selalu
11. Keluarga di Pamulang: Pakde Topo, Bude Hen, Mas Andre, Mbak Feni, Alletha,
Mas Alphi, Cik Linda, dan Tika yang telah membantu penulis dalam banyak hal,
dukungan materiil dan immateriil serta doa-doa. Terima kasih banyak, maturnuwun.
12. Teman - teman alumni SMA Kolese De Britto lulusan 2004 yang sampai saat ini
masih menjalin komunikasi dengan baik. Terima kasih atas semua persahabatan,
motivasi, dukungan dan doanya. Terima kasih terutama untuk Geng Rusun Karet
vi
Tengsin : Nanda, Nipeng, Wawan Tatad, Beny, Gludhug, Sunu, Arii, Satya, dan
teman - teman lain yang menjadi partner hura - hura di ibukota. Kalian luar biasa.
13. Teman - teman Fisip Ilmu Komunikasi UAJY 2004 dan Fakultas Hukum UGM
2005 yang masing - masing telah memberi warna tersendiri dalam proses studi
14. Teman - teman Fakultas Hukum Universitas Nasional berbagai angkatan yang
selama kurang lebih dua tahun terakhir menjadi teman seperjuangan dalam
15. Teman satu bimbingan, Herlambang Zamzami dan Arifin Ahmad, terima kasih atas
skripsi.
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK . v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI . ix
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah 13
D. Kerangka Teori 14
A. Perlindungan Konsumen . 32
1. Pengertian Konsumen .
32
ix
2. Hak dan Kewajiban Konsumen .. 36
38
B. Transaksi Elektronik 54
54
MARKETPLACE TOKOPEDIA
Melalui Tokopedia 83
MARKETPLACE TOKOPEDIA
x
A. Analisis Aturan Hukum Perlindungan Hak - Hak Konsumen Dalam Transaksi
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan . 124
LAMPIRAN
xi
DAFTAR LAMPIRAN
3. Daftar Wawancara
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang - Undang Dasar 1945 Pasal 1 ayat (3) menyatakan : Negara
Indonesia adalah negara hukum. Lebih lanjut pada Pasal 28 D ayat (1)
dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan
tanpa terkecuali.
Perlindungan hukum tersebut mencakup semua perlindungan terhadap
setiap perbuatan hukum yang dilakukan warganya yang diatur oleh hukum
satu pihak saja dan menimbulkan hak dan kewajiban hanya pada satu
dua pihak atau lebih sehingga menimbukan hak dan kewajiban bagi
pihak yang satu terhadap pihak lainnya. Misal : perjanjian pranikah dan
Berbicara mengenai salah satu perbuatan hukum dua pihak yaitu transaksi
dalam Pasal 1313 KUH Perdata yang menegaskan bahwa perjanjian adalah
suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
1
2
terhadap satu orang lain atau lebih. Ketentuan yang mengatur tentang
perjanjian terdapat dalam Buku III KUH Perdata, yang memiliki sifat terbuka
berfungsi mengatur saja. Sifat terbuka dari KUH Perdata ini tercermin dalam
Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata yang mengandung asas Kebebasan
barang / jasa dari penjual tersebut. Tidak boleh ada paksaan, kekhilafan
telah dewasa yaitu telah berusia 18 tahun atau telah menikah, sehat
dapat diwakili oleh orang tua atau walinya sedangkan orang yang cacat
2
3
Sebab dalam hal ini adalah tujuan dibuatnya sebuah perjanjian transaksi
bisnis tersebut.
bisnis tidak lagi terbatas dilakukan dengan menggunakan cara - cara lama
langsung. Kegiatan transaksi bisnis kini dapat dilakukan secara lebih efisien
bisnis menggunakan sarana internet online seperti ini dikenal dengan istilah
Transaksi Elektronik.
Semua ketentuan perjanjian yang telah disebutkan di atas dapat diterapkan
Pasal 1457 KUH Perdata, jual beli adalah suatu perjanjian dengan mana pihak
pihak yang lain untuk membayar harga yang telah dijanjikan. Maka jual beli
3
4
dengan pembeli, tetapi juga dapat dilakukan secara terpisah antara penjual
kepercayaan satu sama lain karena perjanjian jual beli yang terjadi antara para
pihak dilakukan secara elektronik dan tidak ada berkas perjanjian seperti pada
transaksi jual beli konvensional. Kondisi seperti itu tentu saja dapat
lain apabila muncul suatu perbuatan melawan hukum dari salah satu pihak
itu, karena memang dari awal hubungan hukum antara kedua pihak termaksud
tidak secara langsung berhadapan. Kendala jarak dan batas - batas wilayah,
serta perbedaan sistem hukum yang dianut dimungkinkan pula terjadi dalam
proses transaksi dilaksanakan melalui server suatu situs jual beli; dan
4
5
perkembangan.
Metode pembayaran yang tadinya hanya sebatas pembayaran tunai atau
transfer melalui bank dan ATM kini juga dapat dilakukan menggunakan kartu
kredit, internet banking dan mobile banking, atau rekening bersama pihak
pembeli melihat, memilih dan memeriksa barang yang akan dibelinya hanya
melalui foto atau gambar yang terpampang di situs jual beli atau media sosial.
setelah itu barulah barang dikirim oleh penjual kepada pembeli. Kerugian
pembeli yang sering terjadi adalah barang yang telah dibeli ternyata tidak
pernah dikirim oleh penjual, atau barang telah diterima namun tidak sesuai
dengan spesifikasi seperti yang ditawarkan, atau dalam keadaan cacat atau
rusak.
Mengantisipasi praktik - praktik dalam transaksi elektronik yang
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elekronik (UU ITE) serta
peraturan pelaksanaannya.
5
6
salah satu syarat sahnya perjanjian sesuai Pasal 1320 KUH Perdata.
diperlukan pula syarat pelaku usaha dan konsumen yang cakap dalam
6
7
yang lebih dikenal dengan istilah strict liability juga tidak dikenal
ayat (4), Pasal 20, dan Pasal 21 merupakan beban dan tanggungjawab
dimaksud dalam Pasal 19, Pasal 22, dan Pasal 23 merupakan beban
7
8
jalur non litigasi dan dianggap dapat menerima putusan tanpa melalui
jalur litigasi.
perbuatan hukum yang dilakukan oleh warga negara. Beberapa pasal dalam
terhadap hak - hak konsumen. Dapat dilihat dari Pasal 9 UU ITE : Pelaku
8
9
perdata, ganti rugi dan pemulihan hak - hak konsumen tidak diatur
elektronik juga masih jauh dari harapan. Banyak sekali contoh kasus yang
konsumen. Banyak pula kasus yang sama sekali tidak ada penyelesaian
9
10
hak - haknya;
waktu yang lama dan berbelit, terlebih jika kerugian yang dialami
Salah satu contoh kasus, pada tanggal 12 Mei 2016, Juan Feju, seorang
pengguna Tokopedia membeli sebuah cleaning kit untuk kamera Nikon. Pada
Nikon. Ketika barang telah dikirim dan diterima, Juan menyadari bahwa
barang tersebut adalah barang bajakan atau palsu. Juan menyimpulkan barang
tersebut palsu dilihat dari desain tulisan merek dagang Nikon yang tidak
seperti produk Nikon pada umumnya, cairan pembersih pada botol hanya
terisi setengah, dan cotton bud yang terkesan dibuat asal - asalan. Juan
10
11
judul barang yang dipasang di etalase : 7-In-1 Lens Cleaning Kit for Canon,
Nikon, Pentax, Sony. Penjual juga berlindung di balik aturan main yang
barang non-garansi, serta tidak melayani komplain, retur dan refund dalam
penjual untuk merespon bukti - bukti foto tersebut, namun hingga lebih dari
tenggat waktu dan jawaban yang berlarut - larut dari admin Tokopedia serta
tidak adanya respon lanjutan dari penjual terhadap instruksi admin, akhirnya
Barang pun tidak diretur ke penjual karena penjual tidak mau memberikan
alamatnya.1
Permasalahan yang timbul dari kasus di atas adalah barang yang dibeli
Peran negara dan efektivitas UUPK serta UU ITE dalam melindungi hak -
Sepuluh tahun lalu orang hanya mengenal Tokobagus dan Berniaga, yang
1
http://dapur-uang.com/pengalaman-belanja-di-tokopedia/ diakses tanggal 12 Oktober 2016
11
12
belanja online dalam kategori dan target pasar berbeda - beda, masing -
pembeli. Salah satu penyedia jasa jual beli melalui transaksi elektronik dan
telah dikenal luas oleh masyarakat, seperti dalam contoh kasus di atas adalah
ada, terlebih pada saat ini belum ada peraturan perundang - undangan yang
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, permasalahan yang akan
Tokopedia?
2. Bagaimana bentuk pertanggungjawaban yang dapat diberikan oleh
ingin dicapai, demikian pula halnya dalam penulisan hukum ini. Tujuan
12
13
marketplace Tokopedia.
2. Mengetahui bentuk pertanggungjawaban yang dapat diberikan oleh
Ada 2 (dua) manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, yaitu :
1. Manfaat secara khusus, dapat memberikan gambaran mengenai
dapat diambil.
D. Kerangka Teori
yang dapat diberikan oleh Tokopedia sebagai penyedia layanan jasa transaksi
13
14
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tingal,
dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
2
Phillipus M. Hadjon, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia, Surabaya, PT. Bina
Ilmu, 1987, hlm 1
14
mereka yang lemah dan belum kuat secara sosial, ekonomi dan politik
hak tersebut.4
Hukum harus memberikan perlindungan terhadap semua pihak
unsur :
a. Kepastian hukum.
b. Kemanfaatan hukum.
c. Keadilan hukum.
d. Jaminan hukum.
3
Satjipto Raharjo, Ilmu Hukum, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti, 2000, hlm 55
4
Phillipus M. Hadjon, Op. Cit., hlm 25
15
16
dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta
tidak diskriminatif;
5
Phillipus M. Hadjon, Op. Cit., hlm 5
6
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen, Pasal 4
16
17
undangan lainnya.
orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat,
yang bukan hanya meliputi pembeli, melainkan juga korban yang bukan
7
Ibid, Pasal 1
8
Ahmadi Miru, Prinsip-Prinsip Perlindungan Hukum Bagi Konsumen di Indonesia, Jakarta,
Cet. II, Rajawali Pers, 2013, hlm 21
17
18
sebagai berikut :9
1) Perlindungan terhadap kemungkinan diserahkan kepada konsumen
barang dan jasa yang tidak sesuai dengan apa yang telah disepakati
hukum yang mengatur hubungan antara berbagai pihak satu sama lain
2. Teori Pertanggungjawaban
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tanggung jawab
18
19
Dalam hukum modern juga dikenal bentuk lain dari kesalahan yang
13
https://tyokronisilicus.wordpress.com/2011/11/04/teori-hans-kelsen-mengenai-
pertanggungjawaban-hukum/ diakses tanggal 27 November 2016
14
Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Edisi Revisi, Jakarta, Gramedia
Widiasarana Indonesia, 2006, hlm 73-79
19
20
masyarakat.
20
21
konsumen.
21
22
pengecualiannya.
yang ingin dicuci atau dicetak itu hilang atau rusak (termasuk
F. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan kerangka yang menggambarkan
hubungan antara konsep - konsep khusus yang akan diteliti. Konsep bukan
merupakan gejala yang akan diteliti, akan tetapi merupakan suatu abstraksi
dari gejala tersebut. Gejala itu sendiri dinamakan fakta, sedangkan konsep
tersebut.15
istilah - istilah yang digunakan dalam penelitian ini, maka dipandang perlu
1. Pelaku Usaha
15
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, UI Press, 1998, hlm 3
22
23
Pelaku usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik
ekonomi.
2. Konsumen
orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
3. Barang
Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, baik
4. Jual Beli
Suatu perjanjian timbal balik dalam mana pihak yang satu (penjual)
terdiri atas sejumlah uang sebagai imbalan dari perolehan hak milik
tersebut.
23
24
5. Transaksi Elektronik
atau Internet.
dalam hal ini masing - masing bertindak sebagai penjual dan pembeli.
Setiap orang yang cakap dan mampu untuk mengikatkan dirinya dalam
atau penjual.
G. Metode Penelitian
1. Tipe Penelitian
2. Pendekatan Masalah
24
25
approach).
3. Bahan Hukum
Bahan hukum yang akan digunakan dalam penulisan hukum ini adalah :
Konsumen;
2) Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi
Konsumen;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2001 tentang Lembaga
lain :
25
26
Commerce; dan
wawancara
H. Sistematika Penulisan
26
27
BAB I PENDAHULUAN
I. Rumusan Masalah
K. Kerangka Teori
L. Kerangka Konseptual
M. Metode Penelitian
N. Sistematika Penulisan
D. Perlindungan Konsumen
4. Pengertian Konsumen
27
28
E. Transaksi Elektronik
Elektronik
MARKETPLACE TOKOPEDIA
F. Tentang Tokopedia
28
29
MARKETPLACE TOKOPEDIA
Bab ini berisi analisis dan pembahasan dari permasalahan yang telah
BAB V PENUTUP
pernyataan singkat dan tepat mengenai jawaban dari rumusan masalah. Saran
C. Kesimpulan
D. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
29
BAB II
TRANSAKSI ELEKTRONIK
A. Perlindungan Konsumen
1. Pengertian Konsumen
16
Celina Tri Siwi Kristiyanti, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta, Sinar Grafika, 2009,
hlm 22
17
Abdul Halim Barkatulah, Hukum Perlindungan Konsumen (Kajian Teoretis dan
Perkembangan Pemikiran, Bandung, Nusa Media, 2008, hlm 7
18
www.pemantauperadilan.com AZ Nasution, Aspek Hukum Perlindungan Konsumen
Tinjauan Singkat UU Nomor 8 Tahun 1999, diakses tanggal 15 Desember 2016
32
33
terkandung dua unsur, yaitu (1) konsumen hanya orang dan (2) barang atau
19
Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Edisi Revisi, Jakarta, Gramedia
Widiasarana Indonesia, 2006, hlm 3
20
Ibid, hlm 4
21
Ahmadi Miru, Prinsip-Prinsip Perlindungan Hukum Bagi Konsumen di Indonesia, Jakarta,
Cet. II, Rajawali Pers, 2013, hlm 21
33
34
pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi
kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain maupun makhluk hidup lain
a. Setiap orang
yang berstatus sebagai pemakai barang dan/ atau jasa. Istilah orang
b. Pemakai
22
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen, Pasal 1 angka 2
23
Celina Tri Siwi Kristiyanti, Op. Cit., hlm 27
34
35
diutamakan.
lain
keluarga, orang lain, dan makhluk hidup lain seperti hewan dan
tumbuhan.
35
36
barang dan atau jasa tersebut.24 Hal ini juga sejalan dengan pendapat dari
dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta
c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan
36
37
g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta
tidak diskriminatif;
undangan lainnya.
dan keselamatan;
jasa;
27
UUPK, Op. Cit., Pasal 5
37
38
kesejahteraan.
28
Phillipus M. Hadjon, Perlindungan Hukum Bagi Rakyat Indonesia, Surabaya, PT. Bina
Ilmu, 1987, hlm 1
38
39
mereka yang lemah dan belum kuat secara sosial, ekonomi dan
akan dapat melindungi suatu hal dari hal lainnya. Berkaitan dengan
39
40
1) Kepastian hukum.
2) Kemanfaatan hukum.
3) Keadilan hukum.
4) Jaminan hukum.
yaitu:31
terjadinya sengketa;
31
Phillipus M. Hadjon, Op. Cit., hlm 5
40
41
berbagai pihak satu sama lain berkaitan dengan barang dan atau jasa
jasa konsumen.33
kepada konsumen.
32
AZ. Nasution, Konsumen dan Hukum, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 1995, hlm 64
33
Ibid, hlm 6
34
Abdul Halim Barkatulah, Op. Cit., hlm 47
41
42
konsumen barang dan jasa yang tidak sesuai dengan apa yang
35
Abdul Halim Barkatulah, Op. Cit., hlm 18
36
Janus Sidabolak, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, Bandung, Citra Aditya
Bakti, 2006, hlm 10
42
43
37
Widjajati Erna, Hukum Perlindungan Konsumen di Indonesia, Tangerang Selatan, Wafi
Media Tama, 2015, hlm 20
43
44
pelaku usaha.
pelayanan.
katalog, dan lain - lain yang sejenis dengan itu. Bahan- bahan
44
45
adalah yang beritikad baik. Itikad baik itu dapat dilihat dari
pemeliharaannya.
3) Tentang Iklan
konsumen.
jenis, yakni :
a) Media lisan;
internet.
4) Tentang Label
45
46
mengenai:
i. nama produk;
46
47
mengimpor;
- Undang.
47
48
Hukum Internasional.
tersebut :
48
49
- obatan palsu.
dan zat - zat kimia; syarat pendirian perusahaan dan proses produksi
perundang - undangan.
49
50
konsumen;
yaitu :
50
51
51
52
dirugikan.
52
53
B. Transaksi Elektronik
53
54
perbuatan hukum memiliki arti yang luas, yang dilakukan dalam wilayah
hukum publik dan hukum privat. Wilayah hukum publik mencakup hukum
54
55
berikut :40
40
Ibid, hlm 35 - 37
55
56
pelaku bisnis.
keuntungan penjualan.
56
57
atau jasa ke orang lain. Konsep C2C ini mirip seperti konsep pasar
transaksi jual beli antara individu. Model bisnis seperti ini disebut
57
58
kegiatannya tidak lagi dibatasi oleh teritori suatu negara, yang mudah
diakses kapan pun dan dari mana pun. Kerugian dapat terjadi baik pada
pelaku transaksi maupun pada orang lain yang tidak pernah melakukan
dan komunikasi.
58
59
ITE ini belum mengatur secara khusus, namun UU ITE merupakan suatu
1. Pelaku Usaha
badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan
59
60
bidang ekonomi.41
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat : Pelaku usaha adalah setiap
orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum
41
UUPK, Op. Cit., Pasal 1 angka 3
42
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek
Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat, Pasal 1 angka 5
43
Celina Tri Siwi Kristiyanti, Op. Cit., hlm 41
60
61
suatu barang.
menjadi :
1) Badan hukum
tanggung jawab para pemegang saham tersebut terbatas pada nilai saham
44
http://www.jurnalhukum.com/pengertian-pelaku-usaha/ diakses tanggal 17 Desember 2016
61
62
kekayaan badan usaha tersebut. Apabila badan usaha yang tidak berbadan
(Perusahaan Dagang).
45
UUPK, Op. Cit., Pasal 6
62
63
diperdagangkan;
lainnya.
46
UUPK, Op. Cit., Pasal 7
63
64
diperdagangkan;
dengan perjanjian.
Selanjutnya pada Pasal 28 ayat (1) menyatakan larangan bagi setiap orang
yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan
47
UU ITE, Op. Cit., Pasal 9
64
65
Elektronik.48
telah dikirim.
48
UU ITE, Op. Cit., Pasal 28 ayat (1)
49
Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan
Transaksi Elektronik, Pasal 49
65
66
1) adanya perbuatan;
masyarakat.
50
Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Edisi Revisi, Jakarta, Gramedia
Widiasarana Indonesia, 2006, hlm 73-79
66
67
atau kerusakan pada bagasi kabin atau bagasi tangan, yang biasanya
67
68
pengecualiannya.
yang ingin dicuci atau dicetak itu hilang atau rusak (termasuk akibat
68
69
diperdagangkan.
d. Pemberian ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat
kesalahan.
e. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak
51
UUPK, Op. Cit., Pasal 19
69
70
70
BAB III
TOKOPEDIA
A. Tentang Tokopedia
toko dan barang yang dijual oleh penjual terdaftar. Selanjutnya disebut
Tokopedia. 52
kegiatan transaksi jual beli barang yang mempertemukan para pengguna situs
Tokopedia yang dalam hal ini masing - masing bertindak sebagai penjual dan
pembeli. Setiap orang yang cakap dan mampu untuk mengikatkan dirinya
dalam sebuah perjanjian yang sah menurut hukum dapat mendaftarkan diri
menjadi pengguna situs Tokopedia dan berhak menjadi pembeli dan atau
penjual.
52
https://www.tokopedia.com/terms.pl diakses tanggal 4 Oktober 2016
53
https://www.tokopedia.com/about diakses tanggal 4 Oktober 2016
71
72
kata lain menjadi penjual, tidak dipungut biaya apapun. Syarat pendaftaran
menjadi penjual tidak terbatas pada penjual yang memiliki produk atau merek
sendiri atau penjual rumahan atau penjual reseller atau penjual yang telah
secara gratis, penjual terikat pada syarat dan ketentuan yang ditetapkan
Tokopedia.
mengenai : 54
1. Definisi
3. Transaksi Pembelian
4. Transaksi Penjualan
5. Penataan Etalase
6. Komisi
7. Harga
8. Tarif Pengiriman
9. Konten
54
https://www.tokopedia.com/terms.pl diakses tanggal 5 Oktober 2016
72
73
18. Pelepasan
21. Pembaharuan
55
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik, Pasal 1 Angka 2
73
74
Konsep C2C ini mirip seperti konsep pasar atau mall, yaitu perusahaan
(dalam hal ini Tokopedia) menyediakan tempat atau fasilitas untuk transaksi
jual beli antara individu. Model bisnis seperti ini disebut juga dengan
marketplace.
dan ketentuan untuk melakukan kedua transaksi tersebut telah diatur oleh
1. Transaksi Pembelian
56
https://www.tokopedia.com/terms.pl diakses tanggal 5 Oktober 2016
74
75
suatu barang.
Pembeli.
75
76
dengan berita pada slip setoran berupa nomor invoice dan nama.
76
77
tidak ada konfirmasi atau klaim dari pihak Pembeli, maka dengan
Tokopedia.
77
78
sampai,
ditentukan.
78
79
mematuhinya.
resi diinput oleh Penjual dan tidak ada konfirmasi lebih lanjut dari
79
80
telah sesuai.
2. Transaksi Penjualan
apapun.
"Jenis Barang".
Ketentuan Tokopedia.
80
81
Jika dalam batas waktu tersebut tidak ada balasan dari Penjual
81
82
oleh Pembeli.
Situs Tokopedia.
82
83
mematuhinya.
dituangkan dalam Syarat dan Ketentuan dan Pusat Resolusi. Syarat dan
dan berbagai hal lain yang harus ditaati dan dipahami sebelum melakukan
83
84
yang timbul antara Pembeli dan Penjual. Selain itu, Tokopedia juga memiliki
layanan Customer Care yang selalu siap sedia membantu Pembeli apabila
dari sumber permasalahan dan kesesuaian dengan Syarat dan Ketentuan yang
berlaku.
84
85
seberapa cepat layanan agen logistik. Jika pesanan belum juga sampai,
permasalahan.
diverifikasi.
85
86
bank.
pulsa gagal namun dana terpotong, maka dana yang terpotong akan
86
87
Jika informasi kartu kredit sudah benar dan limit masih mencukupi,
pengembalian dana.
Jika dalam waktu 1x24 jam status pembelian token listrik masih
87
88
pada tanggal 12 Mei 2016, Juan Feju, seorang pengguna Tokopedia membeli
sebuah cleaning kit untuk kamera Nikon. Pada gambar di etalase Tokopedia,
dikirim dan diterima, Juan menyadari bahwa barang tersebut adalah barang
bajakan atau palsu. Juan menyimpulkan barang tersebut palsu dilihat dari
desain tulisan merek dagang Nikon yang tidak seperti produk Nikon pada
umumnya, cairan pembersih pada botol hanya terisi setengah, dan cotton bud
judul barang yang dipasang di etalase : 7-In-1 Lens Cleaning Kit for Canon,
Nikon, Pentax, Sony. Penjual juga berlindung di balik aturan main yang
barang non-garansi, serta tidak melayani komplain, retur dan refund dalam
bentuk atau alasan apapun. Padahal Tokopedia telah mengatur dalam syarat
dan ketentuan mengenai jenis barang yang dilarang dijual di Tokopedia, salah
57
http://dapur-uang.com/pengalaman-belanja-di-tokopedia/ diakses tanggal 12 Oktober 2016
88
89
hingga lebih dari dua minggu penjual tidak juga memberikan jawaban.
Setelah melewati tenggat waktu dan jawaban yang berlarut - larut dari admin
Tokopedia serta tidak adanya respon lanjutan dari penjual terhadap instruksi
dikurangi biaya kurir. Barang pun tidak diretur ke penjual karena penjual
perlindungan tersebut.
1. Hambatan internal
58
http://dapur-uang.com/pengalaman-belanja-di-tokopedia/ diakses tanggal 12 Oktober 2016
89
90
2. Hambatan eksternal
mempermasalahkannya.
mendapatkan penyelesaian.
90
91
larut.
bertransaksi.
yang telah disepakati dan para pihak tidak mendapatkan titik temu untuk
konsumen dan pelaku usaha atau melalui peradilan yang berada di lingkungan
oleh :59
59
Op. Cit. UUPK, Pasal 46
91
92
dasarnya;
bersengketa.
1. Melalui Pengadilan
92
93
menjamin tidak akan terjadi kembali atau tidak akan terulang kembali
60
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, Edisi 1-3, Jakarta, PT
RajaGrafindo Persada, 2005, hlm 234
61
Ibid, hlm 233
93
94
Penjual.
Resolusi selesai.
Penjual.
5. Jika Penjual tidak memberikan jawaban setelah lebih dari 3 hari, maka
Resolusi.
62
https://www.tokopedia.com/terms.pl diakses tanggal 5 Oktober 2016
94
95
maka Pembeli dan Penjual memiliki hak yang sama untuk minta
maka sesuai dengan Syarat & Ketentuan Tokopedia poin C16 dan D11,
tombol bantuan, dalam hal: (i) Adanya informasi dari pihak ketiga yang
paket; (ii) Bukti dari pembeli dan/atau penjual yang dikirimkan melalui
adanya kelalaian penjual atau pembeli; (iv) Salah satu pihak (penjual
95
96
mediasi.
bukti-bukti sebelumnya.
Tokopedia atas upaya banding adalah keputusan akhir yang tidak dapat
mematuhinya.
11. Pengguna memahami bahwa Pusat Resolusi tidak berlaku untuk produk
dan/atau tekstur produk, dan semua produk dalam daftar jenis barang
96
97
3 hari kerja (tidak termasuk hari libur nasional, sabtu dan minggu)
14. Pembeli dan penjual memahami dan menyetujui bahwa batas waktu
15. Tata cara menggunakan Pusat Resolusi selengkapnya dapat dilihat pada
permasalahan tersebut dengan melihat bukti - bukti yang ada dan atau bukti -
bukti baru yang harus dilengkapi oleh masing - masing pihak; serta adanya
97
BAB IV
TOKOPEDIA
serta pengakuan terhadap hak - hak asasi manusia yang dimiliki oleh subyek
kumpulan peraturan atau kaidah yang akan dapat melindungi suatu hal dari
satu sama lain berkaitan dengan barang dan atau jasa konsumen, di dalam
63
Phillipus M. Hadjon, Op. Cit., hlm 25
64
AZ. Nasution, Op. Cit., hlm 64
65
AZ. Nasution, Op. Cit., hlm 6
98
99
obatan palsu.
99
100
ada laporan kepolisian dari pihak Pembeli atau pihak yang merasa
Undang.
100
101
perlindungan konsumen.
suatu perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya
dari salah satu pihak, maka pihak yang dirugikan dapat menggugat ke
101
102
hanya mengatur hal - hal perikatan perdata secara umum dan belum
Konsumen (UUPK)
usaha dan konsumen, termuat dalam Pasal 4 sampai Pasal 7. Selain hak
dalam Pasal 8 sampai dengan Pasal 17. Secara garis besar, larangan
konsumen; dan
102
103
suatu iklan.
103
104
bertanggung jawab.
atau yang lebih dikenal dengan istilah strict liability juga tidak
104
105
66
http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol749/telaah-kritis-atas-undangundang-
perlindungan-konsumen diakses tanggal 5 Oktober 2016
105
106
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang juga telah
dan benar berkaitan dengan syarat kontrak, produsen, dan produk yang
Sertifikasi Keandalan bagi pelaku usaha serta Pasal 2 dan Pasal 18 yang
67
Shidarta, Catatan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (Jurnal) diunduh tanggal 7 Februari 2017
106
107
pihak.
dan Pembeli.
107
108
pertanggungjawaban, dan berbagai hal lain yang harus ditaati dan dipahami
yang terdapat dalam Syarat dan Ketentuan sedapat mungkin sesuai dan tidak
Selain itu, Syarat dan Ketentuan dibuat sedemikian rupa agar kepentingan
para pihak dapat terlindungi secara berimbang. Para pihak yang dimaksud
adalah Pembeli, Penjual, dan pihak Tokopedia sebagai penyedia layanan jasa.
layanan Pusat Resolusi. Cara kerja Pusat Resolusi Tokopedia mengadopsi dua
keputusan atas permasalahan tersebut dengan melihat bukti - bukti yang ada
dan atau bukti - bukti baru yang harus dilengkapi oleh masing - masing pihak;
mengakses Syarat dan Ketentuan dan Pusat Resolusi dengan harapan apabila
terjadi sengketa atau permasalahan, para pihak dapat merujuk pada Syarat dan
108
109
hal : subjek yang bertransaksi, objek yang ditransaksikan, dan transaksi itu
sendiri. Selama ini subjek yang terlibat dalam transaksi elektronik (penjual
dan Pembeli) sulit diidentifikasi, anonim, dan tidak selalu dapat dipastikan
ketidakpastian hukum dalam hal keaslian, asal usul, kualitas dan jaminan
sebagainya.
Keberadaan KUHP, KUH Perdata, UUPK, UU ITE, atau bahkan Syarat dan
Ketentuan dari Tokopedia yang mengatur lebih rinci belum mampu mencegah
transaksi elektronik. Ketika hak - hak konsumen telah dilanggar pun, tidak
109
110
memulihkan hak - hak konsumen, memberikan ganti rugi yang layak, atau
hak - hak konsumen transaksi elektronik telah berlaku selama lebih dari
delapan tahun. Selama rentang waktu tersebut, kasus pelanggaran hak - hak
adalah kasus yang terjadi pada tanggal 12 Mei 2016 ketika Juan Feju, seorang
Kena Barang Aspal68, permasalahan yang muncul dalam kasus ini adalah
barang yang dibeli Juan ternyata kemudian diketahui adalah barang palsu atau
biaya kurir, juga mengalami kerugian waktu dan tenaga yang dihabiskan
rugi.
110
111
UUPK, dan UU ITE tidak memiliki daya cegah agar praktik - praktik seperti
dalam kasus itu tidak terulang. Dalam hal penegakan hukum apabila telah
perundangan tersebut juga sulit untuk diterapkan atau dikenakan pada Penjual
karena berbagai kendala. Salah satunya adalah kendala jarak, tempat, dan
profil / identitas Penjual yang bersifat non fisik / maya sehingga sulit untuk
yang telah melanggar hak - hak konsumen tidak dapat menjamin bahwa
dengan mudah membuat akun dan profil baru dengan konten dan produk
yang sama.
merek Hermes di sebuah online shop senilai total Rp 300.000.000,- (tiga ratus
juta rupiah). Selang waktu berjalan, salah satu teman Zaskia merasa curiga
namun tak kunjung dilaksanakan. Sampai saat berita ini dikutip, Zaskia telah
111
112
pelaporan resmi. Zaskia masih menunggu itikad baik dari Penjual untuk
mengembalikan uangnya.69
Kasus Zaskia Gotik tersebut hampir sama dengan yang dialami oleh
Juan Feju, yaitu pelanggaran hak - hak konsumen mengenai informasi yang
lengkap dan benar berkaitan dengan produk yang ditawarkan dan perbuatan
curang mengenai kualitas barang. Dapat terlihat jelas bahwa KUHP, KUH
Perdata, UUPK, dan UU ITE tidak mampu mencegah hal yang sama kembali
terjadi.
dalam transaksi elektronik secara lebih spesifik dan menyeluruh, baik dalam
69
https://kumparan.com/caroline-pramantie/zaskia-gotik-beli-tas-hermes-kw-rp-300-juta
diakses tanggal 2 Februari 2017
112
113
dapat membuat akun online shop tanpa terverifikasi secara khusus mengenai
seseorang yang mengelola akun Penjual dapat dengan bebas memasang foto
atau gambar yang di dalamnya terkandung hak cipta atau hak dagang.
yang dilakukan oleh Tim Cyber Crime Polri, Kementerian Komunikasi dan
Bukalapak, dan lain - lain tentu akan jauh lebih maksimal apabila
liability atau liability based on fault) adalah prinsip yang cukup umum
70
Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Edisi Revisi, Jakarta, Gramedia
Widiasarana Indonesia, 2006, hlm 73-79
113
114
Undang Hukum Perdata, khususnya pasal 1365, 1366, dan 1367, prinsip
ini dipegang secara teguh. Prinsip ini menyatakan, seseorang baru dapat
a. adanya perbuatan;
114
115
dalam kasus konsumen akan tampak asas demikian cukup relevan. Jika
kesalahan itu ada pada pihak pelaku usaha yang digugat. Tergugat harus
atau kerusakan pada bagasi kabin atau bagasi tangan, yang biasanya
jawab dari penumpang. Dalam hal ini pengangkut (pelaku usaha) tidak
terminologi di atas.
115
116
perjanjian cuci cetak film, misalnya ditentukan, bila film yang ingin
dicuci atau dicetak itu hilang atau rusak (termasuk akibat kesalahan
dalam keadaan tidak sesuai atau tidak baik, artinya dalam keadaan transaksi
jual beli sudah terjadi, atau setidak - tidaknya pembayaran sudah dilakukan
71
UUPK Op. Cit., Pasal 26
116
117
tidak diterima atau diterima oleh Pembeli dalam keadaan tidak sesuai atau
ditawarkan.
3. Penjual mengirim barang yang sudah dalam keadaan cacat atau tidak
baik.
baik.
Posisi Tokopedia cukup jelas, yaitu sebagai penyedia jasa portal web
transaksi elektronik. Tokopedia bukan sebagai pelaku usaha atau Penjual yang
bertransaksi jual beli dengan Pembeli dan bukan pula sebagai penyedia jasa
diterima atau diterima oleh Pembeli dalam keadaan tidak sesuai atau tidak
117
118
pesanan barang.
kepada Penjual apabila barang telah diterima oleh Pembeli. Dalam hal
barang tidak diterima setelah batas waktu yang ditentukan, dana yang
ditawarkan.
118
119
Penjual lewat fitur Kirim Pesan. Pembeli juga bisa melakukan komplain
memberikan bukti - bukti transaksi jual beli berupa foto barang, nota
3. Penjual mengirim barang yang sudah dalam keadaan cacat atau tidak
baik.
cacat atau tidak baik, Pembeli dapat menghubungi Penjual lewat fitur
transaksi jual beli berupa foto barang, nota pembelian, slip resi
119
120
baik.
tersebut tidak pernah sampai kepada Penjual atau tidak ada notifikasi
120
121
bahwa ganti rugi hanya mungkin diwajibkan kepada pelaku usaha untuk
72
https://www.tokopedia.com/terms.pl diakses tanggal 5 Oktober 2016
121
122
memberikannya kepada pihak yang dirugikan apabila telah terpenuhi hal - hal
usaha;
3. tuntutan ganti rugi telah diajukan gugatannya oleh pihak yang menurut
4. telah ada putusan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap sehingga
73
Susanti Adi Nugroho, Proses Penyelesaian Sengketa Konsumen Ditinjau Dari Hukum
Acara Serta Kendala Implementasinya, Jakarta, Kencana, 2011, hlm 165
122
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa yang telah dijabarkan dalam Bab IV, dapat
18.
124
125
palsu dan tidak ada itikad baik dari Penjual untuk bertanggung jawab,
kendala jarak, tempat, dan profil / identitas Penjual yang bersifat non
hak - hak konsumen tidak dapat menjamin bahwa Penjual tersebut tidak
membuat akun dan profil baru dengan konten dan produk yang sama.
dalam keadaan tidak sesuai atau tidak baik, tergantung pada letak dan
B. Saran
transaksi elektronik secara lebih spesifik dan menyeluruh, baik dalam hal
sebagai berikut :
kepolisian, harus memiliki alamat outlet atau toko fisik secara jelas
operasional web.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, Edisi 1-3,
AZ. Nasution, Konsumen dan Hukum, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 1995
Grafika, 2009
Satjipto Raharjo, Ilmu Hukum, Bandung, PT. Citra Aditya Bakti, 2000
Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Edisi Revisi, Jakarta,
Konsumen
Elektronik
Transaksi Elektronik
xiv
ARTIKEL DAN JURNAL
Oktober 2016
https://tyokronisilicus.wordpress.com/2011/11/04/teori-hans-kelsen-mengenai-
Desember 2016
Desember 2016
https://kumparan.com/caroline-pramantie/zaskia-gotik-beli-tas-hermes-kw-rp-
http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol749/telaah-kritis-atas-
xv
LAMPIRAN
125
DAFTAR WAWANCARA
2. Dalam kaitan dengan hak - hak Pembeli atau konsumen, apa saja
permasalahan yang sering terjadi?
- Ada beberapa permasalahan seperti :
a. Top Up saldo Tokopedia yang belum masuk
b. Pesanan barang tak kunjung sampai
c. Pembayaran Transfer Bank belum diverifikasi
d. Kendala pengisian pulsa telepon seluler
e. Kendala pembelian token listrik.
7. Mengenai hak konsumen untuk menerima barang dalam kualitas baik dan
sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan, sejauh mana Tokopedia dapat
melindungi hak konsumen tersebut?
- Hal itu menjadi salah satu permasalahan persis seperti dalam
hambatan internal tadi. Tokopedia belum memiliki kemampuan untuk
menjangkau sampai ke pengawasan terhadap Penjual atau barang yang
dijualnya. Tokopedia selalu berusaha melindungi kepentingan konsumen,
dalam hal ini yang dapat dilakukan saat ini adalah menyelesaikan
permasalahan yang masuk melalui Pusat Resolusi sebaik - baiknya demi
hak - hak konsumen.
10. Lalu bagaimana apabila barang yang diperjualbelikan atau telah diterima oleh
konsumen merupakan barang hasil kejahatan atau barang curian?
- Hal itu termasuk dalam satu hambatan internal Tokopedia, kami
belum dapat mengontrol atau mengawasi barang yang ditawarkan oleh
Penjual secara mendetil. Meskipun dalam telah dicantumkan syarat -
syarat mengenai barang yang dilarang diperjualbelikan, pada
kenyataannya masih ada yang menjual barang - barang yang dilarang.
Tokopedia baru dapat melakukan tindakan berupa penghapusan konten
atau penutupan toko apabila hal tersebut telah dapat dibuktikan.
11. Terakhir, sebagai penyedia jasa layanan portal web, tentu tidak menutup
kemungkinan terjadi error atau gangguan pada sistem Tokopedia. Padahal
dimungkinkan ada ribuan Penjual dan Pembeli yang sedang bertransaksi pada
saat gangguan itu terjadi. Bagaimana upaya Tokopedia mengantisipasi hal
tersebut?
- Mengantisipasi terjadinya error atau website tidak dapat diakses,
Tokopedia memiliki tim IT yang selalu melakukan pemeliharaan server
secara berkala untuk mencegah terjadinya gangguan.
10) Penjual dilarang melakukan duplikasi toko, duplikasi produk, atau tindakan-
tindakan lain yang dapat diindikasikan sebagai usaha persaingan tidak sehat.
11) Pengguna tidak memiliki hak untuk mengubah user id, nama toko dan domain
toko pengguna.
12) Pengguna bertanggung jawab secara pribadi untuk menjaga kerahasiaan akun
dan password untuk semua aktivitas yang terjadi dalam akun Pengguna.
13) Tokopedia tidak akan meminta password akun Pengguna untuk alasan
apapun, oleh karena itu Tokopedia menghimbau Pengguna agar tidak
memberikan password akun Anda kepada pihak manapun, baik kepada pihak
ketiga maupun kepada pihak yang mengatasnamakan Tokopedia.
14) Pengguna setuju untuk memastikan bahwa Pengguna keluar dari akun di
akhir setiap sesi dan memberitahu Tokopedia jika ada penggunaan tanpa izin
atas sandi atau akun Pengguna.
15) Pengguna dengan ini menyatakan bahwa Tokopedia tidak bertanggung jawab
atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari penyalahgunaan akun
Pengguna.
c. Transaksi Pembelian
t. Pembeli wajib bertransaksi melalui prosedur transaksi yang telah ditetapkan
oleh Tokopedia. Pembeli melakukan pembayaran dengan menggunakan
metode pembayaran yang sebelumnya telah dipilih oleh Pembeli, dan
kemudian Tokopedia akan meneruskan dana ke pihak Penjual apabila tahapan
transaksi jual beli pada sistem Tokopedia telah selesai.
u. Saat melakukan pembelian Barang, Pembeli menyetujui bahwa:
- Pembeli bertanggung jawab untuk membaca, memahami, dan menyetujui
informasi/deskripsi keseluruhan Barang (termasuk didalamnya namun tidak
terbatas pada warna, kualitas, fungsi, dan lainnya) sebelum membuat tawaran
atau komitmen untuk membeli.
- Pembeli mengakui bahwa warna sebenarnya dari produk sebagaimana
terlihat di situs Tokopedia tergantung pada monitor komputer Pembeli.
Tokopedia telah melakukan upaya terbaik untuk memastikan warna dalam
foto-foto yang ditampilkan di Situs Tokopedia muncul seakurat mungkin,
tetapi tidak dapat menjamin bahwa penampilan warna pada Situs Tokopedia
akan akurat.
- Pengguna masuk ke dalam kontrak yang mengikat secara hukum untuk
membeli Barang ketika Pengguna membeli suatu barang.
- Tokopedia tidak mengalihkan kepemilikan secara hukum atas barang-
barang dari Penjual kepada Pembeli.
v. Pembeli memahami dan menyetujui bahwa ketersediaan stok Barang
merupakan tanggung jawab Penjual yang menawarkan Barang tersebut.
Terkait ketersediaan stok Barang dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga
dalam keadaan stok Barang kosong, maka penjual akan menolak order, dan
pembayaran atas barang yang bersangkutan dikembalikan kepada Pembeli.
w. Pembeli memahami sepenuhnya dan menyetujui bahwa segala transaksi yang
dilakukan antar Pembeli dan Penjual selain melalui Rekening Resmi
Tokopedia dan/atau tanpa sepengetahuan Tokopedia (melalui
fasilitas/jaringan pribadi, pengiriman pesan, pengaturan transaksi khusus
diluar situs Tokopedia atau upaya lainnya) adalah merupakan tanggung jawab
pribadi dari Pembeli.
x. Tokopedia memiliki kewenangan sepenuhnya untuk menolak pembayaran
tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
y. Pembayaran oleh Pembeli wajib dilakukan segera (selambat-lambatnya dalam
batas waktu 2 hari) setelah Pembeli melakukan check-out. Jika dalam batas
waktu tersebut pembayaran atau konfirmasi pembayaran belum dilakukan
oleh pembeli, Tokopedia memiliki kewenangan untuk membatalkan transaksi
dimaksud. Pengguna tidak berhak mengajukan klaim atau tuntutan atas
pembatalan transaksi tersebut.
z. Konfirmasi pembayaran dengan setoran tunai wajib disertai dengan berita
pada slip setoran berupa nomor invoice dan nama. Konfirmasi pembayaran
dengan setoran tunai tanpa keterangan tidak akan diproses oleh Tokopedia.
aa. Pembeli wajib melakukan konfirmasi penerimaan Barang, setelah menerima
kiriman Barang yang dibeli. Tokopedia memberikan batas waktu 2 (dua) hari
setelah pengiriman berstatus "terkirim" pada sistem Tokopedia, untuk
Pembeli melakukan konfirmasi penerimaan Barang. Jika dalam batas waktu
tersebut tidak ada konfirmasi atau klaim dari pihak Pembeli, maka dengan
demikian Pembeli menyatakan menyetujui dilakukannya konfirmasi
penerimaan Barang secara otomatis oleh sistem Tokopedia.
bb. Setelah adanya konfirmasi penerimaan Barang atau konfirmasi penerimaan
Barang otomatis, maka dana pihak Pembeli yang dikirimkan ke Rekening
resmi Tokopedia akan di lanjut kirimkan ke pihak Penjual (transaksi dianggap
selesai).
cc. Pembeli memahami dan menyetujui bahwa setiap klaim yang dilayangkan
setelah adanya konfirmasi / konfirmasi otomatis penerimaan Barang adalah
bukan menjadi tanggung jawab Tokopedia. Kerugian yang timbul setelah
adanya konfirmasi/konfirmasi otomatis penerimaan Barang menjadi tanggung
jawab Pembeli secara pribadi.
dd. Pembeli memahami dan menyetujui bahwa setiap masalah pengiriman
Barang yang disebabkan keterlambatan pembayaran adalah merupakan
tanggung jawab dari Pembeli.
ee. Pembeli memahami dan menyetujui bahwa masalah keterlambatan proses
pembayaran dan biaya tambahan yang disebabkan oleh perbedaan bank yang
Pembeli pergunakan dengan bank Rekening resmi Tokopedia adalah
tanggung jawab Pembeli secara pribadi.
ff. Pengembalian dana dari Tokopedia kepada Pembeli hanya dapat dilakukan
jika dalam keadaan-keadaan tertentu berikut ini:
5) Kelebihan pembayaran dari Pembeli atas harga Barang,
6) Masalah pengiriman Barang telah teridentifikasi secara jelas dari Penjual
yang mengakibatkan pesanan Barang tidak sampai,
7) Penjual tidak bisa menyanggupi order karena kehabisan stok, perubahan
ongkos kirim, maupun penyebab lainnya,
8) Penjual sudah menyanggupi pengiriman order Barang, tetapi setelah batas
waktu yang ditentukan ternyata Penjual tidak mengirimkan Barang hingga
batas waktu yang telah ditentukan.
gg. Apabila terjadi proses pengembalian dana dari Tokopedia maka Saldo
Tokopedia milik Pengguna akan bertambah sesuai dengan jumlah
pengembalian dana.
hh. Transaksi hanya dapat dibatalkan sebelum Pembeli melakukan konfirmasi
pembayaran dan disampaikan secara resmi kepada Tokopedia melalui metode
yang tersedia, kecuali dalam kondisi adanya pembatalan dari pihak Penjual.
ii. Tokopedia berwenang mengambil keputusan atas permasalahan-permasalahan
transaksi yang belum terselesaikan akibat tidak adanya kesepakatan
penyelesaian, baik antara Penjual dan Pembeli, dengan melihat bukti-bukti
yang ada. Keputusan Tokopedia adalah keputusan akhir yang tidak dapat
diganggu gugat dan mengikat pihak Penjual dan Pembeli untuk mematuhinya.
jj. Apabila Pembeli memilih menggunakan metode pembayaran transfer bank,
maka total pembayaran akan ditambahkan kode unik untuk mempermudah
proses verifikasi. Dalam hal pembayaran telah diverifikasi maka kode unik
akan dikembalikan ke Saldo Tokopedia Pembeli.
kk. Tokopedia memiliki kewenangan melakukan perubahan status pemesanan
menjadi "terkirim" apabila tidak ada pembaharuan status pengiriman dari
kurir setelah 10 hari sejak resi diinput oleh Penjual dan tidak ada konfirmasi
lebih lanjut dari pihak Pembeli perihal barang pesanan. Kemudian dalam
jangka waktu 5 hari sejak perubahan status tersebut diatas, Tokopedia
memberikan kesempatan kepada pihak Pembeli untuk melakukan (i)
konfirmasi penerimaan barang atau (ii) Komplain. Jika dalam jangka waktu 5
hari tersebut tidak ada konfirmasi penerimaan barang atau komplain apapun
dari Pembeli, maka Tokopedia memiliki kewenangan untuk menyelesaikan
transaksi dan meneruskan dana kepada Penjual bersangkutan yang dianggap
telah melakukan kewajibannya mengirimkan barang dan menginformasikan
nomor resi pengiriman. Penyesuaian status pemesanan ini hanya akan
dilakukan apabila alamat tujuan pengiriman yang tertera pada invoice
pemesanan dan resi kurir telah sesuai.
ll. Tokopedia memiliki kewenangan untuk mengembalikan dana pada limit kartu
kredit pengguna, ketika terbukti adanya tindakan kecurangan pada
penggunaan fitur pembayaran kartu kredit dan/atau memproses
penarikan/gesek tunai (cash withdrawal transaction) pada kartu kredit.
d. Transaksi Penjualan
n. Penjual dilarang memanipulasi harga Barang dengan tujuan apapun.
o. Penjual dilarang melakukan penawaran / berdagang Barang terlarang sesuai
dengan yang telah ditetapkan pada ketentuan "Jenis Barang".
s. Penjual memahami dan menyetujui bahwa pembayaran atas harga Barang dan
ongkos kirim (diluar biaya transfer / administrasi) akan dikembalikan
sepenuhnya ke Pembeli apabila transaksi dibatalkan dan/atau transaksi tidak
berhasil dan/atau ketentuan lain yang diatur dalam Syarat & ketentuan No C
13
t. Dalam keadaan Penjual hanya dapat memenuhi sebagian dari jumlah Barang
yang dipesan oleh Pembeli, maka Penjual wajib memberikan keterangan
kepada Tokopedia sebelum menerima pesanan dimaksud. Pembeli memiliki
kewenangan penuh untuk menyetujui melanjutkan transaksi/membatalkan
transaksi dan Penjual dilarang melanjutkan transaksi tanpa mendapat
persetujuan dari Pembeli. Apabila telah disetujui ulang oleh Pembeli sesuai
dengan jumlah pesanan yang disanggupi oleh Penjual, maka selisih dana total
harga Barang akan dikembalikan kepada pihak Pembeli.
y. Apabila disepakati oleh Penjual dan Pembeli, penggunaan jasa Logistik yang
berbeda dari pilihan awal pembeli dapat dilakukan (dengan ketentuan bahwa
tarif pengiriman tersebut adalah dibawah tarif pengiriman awal).
f. Komisi
1) Hingga saat ini, Tokopedia belum memberlakukan sistem komisi untuk setiap
transaksi yang dilakukan melalui Rekening Resmi Tokopedia.
2) Apabila dikemudian hari akan diberlakukan sistem komisi dalam transaksi
melalui Rekening Resmi Tokopedia, maka akan dilakukan sosialisasi terlebih
dahulu jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) pekan sebelum sistem
komisi dinyatakan berlaku oleh Tokopedia.
g. Harga
1) Harga Barang yang terdapat dalam situs Tokopedia adalah harga yang
ditetapkan oleh Penjual. Penjual dilarang memanipulasi harga barang dengan
cara apapun.
2) Pembeli memahami dan menyetujui bahwa kesalahan keterangan harga dan
informasi lainnya yang disebabkan tidak terbaharuinya halaman situs
Tokopedia dikarenakan browser/ISP yang dipakai Pembeli adalah tanggung
jawab Pembeli.
6) Batasan harga maksimal satuan untuk Barang yang dapat ditawarkan adalah
Rp. 100.000.000,-
7) Situs Tokopedia untuk saat ini hanya melayani transaksi jual beli Barang
dalam mata uang Rupiah.
h. Tarif Pengiriman
Pembeli memahami dan mengerti bahwa Tokopedia telah melakukan
usaha sebaik mungkin dalam memberikan informasi tarif pengiriman kepada
Pembeli berdasarkan lokasi secara akurat, namun Tokopedia tidak dapat
menjamin keakuratan data tersebut dengan yang ada pada cabang setempat.
Karena itu Tokopedia menyarankan kepada Penjual untuk mencatat
terlebih dahulu tarif yang diberikan Tokopedia, agar dapat dibandingkan
dengan tarif yang dibebankan di cabang setempat. Apabila mendapati
perbedaan, mohon sekiranya untuk menginformasikan kepada kami melalui
menu contact us dengan memberikan data harga yang didapat beserta kota
asal dan tujuan, agar dapat kami telusuri lebih lanjut.
Pengguna memahami dan menyetujui bahwa selisih biaya pengiriman
Barang adalah di luar tanggung jawab Tokopedia, dan oleh karena itu, adalah
kebijakan Penjual sendiri untuk membatalkan atau tetap melakukan
pengiriman Barang.
i. Konten
1) Dalam menggunakan setiap fitur dan/atau layanan Tokopedia, Pengguna
dilarang untuk mengunggah atau mempergunakan kata-kata, komentar,
gambar, atau konten apapun yang mengandung unsur SARA, diskriminasi,
merendahkan atau menyudutkan orang lain, vulgar, bersifat ancaman, atau
hal-hal lain yang dapat dianggap tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial.
Tokopedia berhak melakukan tindakan yang diperlukan atas pelanggaran
ketentuan ini, antara lain penghapusan konten, moderasi toko, pemblokiran
akun, dan lain-lain.
2) Pengguna dilarang mempergunakan foto/gambar Barang yang memiliki
watermark yang menandakan hak kepemilikan orang lain.
j. Jenis Barang
Berikut ini adalah daftar jenis Barang yang dilarang untuk diperdagangkan oleh
Penjual pada Situs Tokopedia :
1) Segala jenis obat-obatan maupun zat-zat lain yang dilarang ataupun dibatasi
peredarannya menurut ketentuan hukum yang berlaku, termasuk namun tidak
terbatas pada ketentuan Undang-Undang Narkotika, Undang-Undang
Psikotropika, dan Undang-Undang Kesehatan. Termasuk pula dalam
ketentuan ini ialah obat keras, obat-obatan yang memerlukan resep dokter,
obat bius dan sejenisnya, atau obat yang tidak memiliki izin edar dari Badan
Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
2) Kosmetik dan makanan minuman yang membahayakan keselamatan
penggunanya, ataupun yang tidak mempunyai izin edar dari Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM).
3) Bahan yang diklasifikasikan sebagai Bahan Berbahaya menurut Peraturan
Menteri Perdagangan yang berlaku.
4) Jenis Produk tertentu yang wajib memiliki :
- SNI;
- Petunjuk penggunaan dalam Bahasa Indonesia; atau
- Label dalam Bahasa Indonesia.
Sementara yang diperjualbelikan tidak mencantumkan hal-hal tersebut.
5) Barang-barang lain yang kepemilikannya ataupun peredarannya melanggar
ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
6) Media berbentuk CD/DVD/VCD, atau media rekam lain yang bertentangan
dengan undang-undang hak cipta. Termasuk di dalamnya adalah yang
memuat film, musik, permainan, atau perangkat lunak bajakan.
7) Barang dewasa penunjang kegiatan seksual termasuk namun tidak terbatas
pada obat kuat, obat perangsang, alat bantu seks, pornografi, dan obat-obatan
dewasa, kecuali untuk alat kesehatan (kontrasepsi) yang diizinkan untuk
diperjual belikan oleh peraturan hukum yang berlaku.
8) Minuman beralkohol.
9) Iklan.
10) Segala bentuk tulisan yang dapat berpengaruh negatif terhadap pemakaian
situs ini.
11) Pakaian dalam bekas.
12) Senjata api, senjata tajam, dan segala macam senjata.
13) Dokumen pemerintahan dan perjalanan.
14) Seragam pemerintahan.
15) Bagian/Organ manusia.
16) Mailing list dan informasi pribadi.
17) Barang-Barang yang melecehkan pihak/ras tertentu atau dapat merendahkan
martabat orang lain.
18) Pestisida.
19) Atribut kepolisian.
20) Barang hasil tindak pencurian.
21) Pembuka kunci dan segala aksesori penunjang tindakan
perampokan/pencurian.
22) Barang yang dapat dan atau mudah meledak, menyala atau terbakar sendiri.
23) Barang cetakan/rekaman yang isinya dapat mengganggu keamanan &
ketertiban serta stabilitas nasional.
24) Hewan.
25) Uang tunai.
26) Materai.
27) Pengacak sinyal, penghilang sinyal, dan/atau alat-alat lain yang dapat
mengganggu sinyal atau jaringan telekomunikasi
28) Perlengkapan dan peralatan judi.
29) Jimat-jimat, benda-benda yang diklaim berkekuatan gaib dan memberi ilmu
kesaktian.
30) Barang dengan hak Distribusi Eksklusif yang hanya dapat diperdagangkan
dengan sistem penjualan lansung oleh penjual resmi dan/atau Barang dengan
sistem penjualan Multi Level Marketing.
31) Produk non fisik yang tidak dapat dikirimkan melalui jasa kurir, termasuk
namun tidak terbatas pada produk pulsa/voucher (i) telepon, (ii) listrik, (iii)
game, (iv) credit digital.
32) Tiket Kereta Api.
33) Dokumen-dokumen resmi seperti Sertifikat Toefl, Ijazah, Surat Dokter,
Kwitansi, dan lain sebagainya
34) Segala jenis Barang lain yang bertentangan dengan peraturan pengiriman
Barang Indonesia.
35) Barang-Barang lain yang melanggar ketentuan hukum yang berlaku di
Indonesia.
k. Gold Merchants dan TopAds
1) Pengguna dapat mendaftarkan diri sebagai Gold Merchant, yakni fitur
berbayar yang memungkinkan Pengguna untuk mendapatkan fasilitas ekslusif
yang hanya diperuntukan bagi Pengguna Gold Merchant dan tidak didapatkan
oleh Pengguna Reguler, antara lain berupa: (i) status dan simbol "Gold
Badge"; (ii) fasilitas TopAds, statistik toko, admin toko, sampul halaman toko
dan fasilitas lainnya yang secara detail dapat dilihat di
halaman https://gold.tokopedia.com
2) Status, simbol, logo, nama atau hal-hal lainnya yang terkait dengan Gold
Merchant sepenuhnya merupakan kewenangan Tokopedia dan hanya
diberikan oleh pihak Tokopedia kepada Pelanggan Gold Merchant. Pengguna
tidak diperkenankan untuk meniru atau menggunakan hal-hal tersebut pada
Nama Toko, Deskripsi Toko, Nama Produk, Foto Produk, dan lain
sebagainya.
l. Kartu Kredit
1) Pengguna dapat memilih untuk mempergunakan pilihan metode pembayaran
menggunakan kartu kredit untuk transaksi pembelian barang melalui Situs
Tokopedia, namun terkecuali untuk jenis Barang tertentu sebagai berikut: (i)
logam mulia; (ii) segala jenis voucher; (iii) segala jenis tiket transportasi; dan
(iv) setiap Barang yang termasuk dalam daftar jenis Barang yang dilarang
sebagaimana diatur dalam poin J. Jenis Barang dalam Syarat dan Ketentuan
Tokopedia.
2) Transaksi pembelian barang dengan menggunakan kartu kredit dapat
dilakukan untuk transaksi pembelian dengan nilai total belanja minimal Rp.
50.000 (lima puluh ribu rupiah) dan maksimal Rp 25.000.000 (dua puluh lima
juta rupiah).
n. Pengiriman Barang
1) Pengiriman Barang dalam sistem Tokopedia wajib menggunakan jasa
perusahaan ekspedisi yang telah mendapatkan verifikasi rekanan Tokopedia
yang dipilih oleh Pembeli.
2) Penjual dilarang memberlakukan promosi / sistem bebas ongkos kirim pada
setiap Barang yang dijual di dalam Situs Tokopedia.
- Biaya ongkos kirim GO-KILAT tersebut diatas telah meliputi (i) biaya jasa
petugas kurir GO-KILAT dan (ii) biaya parkir kendaraan petugas kurir GO-
KILAT.
o. Penarikan Dana
1) Penarikan dana sesama bank akan diproses dalam waktu 1x24 jam hari kerja,
sedangkan penarikan dana antar bank akan diproses dalam waktu 2x24 jam
hari kerja.
2) Untuk penarikan dana dengan tujuan nomor rekening di luar bank BCA,
Mandiri, dan BNI apabila ada biaya tambahan yang dibebankan akan menjadi
tanggungan dari Pengguna.
p. Pusat Resolusi
1) Pusat Resolusi adalah fitur yang disediakan oleh Tokopedia untuk
memfasilitasi penyelesaian masalah transaksi antara Pembeli dan Penjual.
2) Fitur ini akan secara otomatis menahan dana pembayaran barang ke Penjual
sampai dengan permasalahan yang dilaporkan ke Pusat Resolusi selesai.
3) Dalam menggunakan fitur ini, Pembeli dan Penjual diharapkan memberikan
bukti-bukti transaksi jual beli berupa foto barang, nota pembelian, slip resi
pengiriman dan bukti-bukti penunjang lainnya yang dapat menjadi dasar
pembenar atas setiap argumen yang dikeluarkan oleh masing-masing pihak.
4) Penyelesaian permasalahan melalui Pusat Resolusi dapat berupa solusi yang
dihasilkan berdasarkan kesepakatan bersama antara Pembeli dan Penjual.
5) Jika Penjual tidak memberikan jawaban setelah lebih dari 3 hari, maka
pembeli memiliki hak untuk menghubungi pihak Tokopedia, yakni melalui
tombol "Bantuan" yang akan muncul pada halaman Pusat Resolusi.
6) Jika dalam jangka waktu 3 hari tidak ditemukan kesepakatan bersama, maka
Pembeli dan Penjual memiliki hak yang sama untuk minta bantuan pihak
Tokopedia, yakni melalui tombol "Bantuan" yang akan muncul pada halaman
Pusat Resolusi.
7) Dengan menggunakan tombol bantuan untuk menghubungi Tokopedia, maka
sesuai dengan Syarat & Ketentuan Tokopedia poin C16 dan D11, Pembeli dan
Penjual memahami dan menyetujui bahwa, Tokopedia berwenang untuk
mengambil keputusan atas permasalahan tersebut dengan melihat bukti-bukti
yang ada dan/atau bukti-bukti baru yang harus dilengkapi oleh masing-
masing pihak.
8) Tokopedia berwenang untuk melakukan mediasi dan/atau mengambil
keputusan untuk penyelesaian masalah didalam diskusi Pusat Resolusi,
meskipun salah satu pihak (penjual atau pembeli) belum menekan tombol
bantuan, dalam hal: (i) Adanya informasi dari pihak ketiga yang berkaitan
dalam jalannya transaksi, yakni antara lain kurir pengiriman yang
memberikan informasi terkait status terkini dari resi pengiriman paket; (ii)
Bukti dari pembeli dan/atau penjual yang dikirimkan melalui jalur
komunikasi lain (email Tokopedia, Layanan Pengguna, dan lainnya) yang
perlu diteruskan ke Pusat Resolusi dengan dasar transparansi masalah; (iii)
Laporan dari salah satu pihak disebabkan adanya kelalaian penjual atau
pembeli; (iv) Salah satu pihak (penjual atau pembeli) terindikasi melakukan
tindakan kecurangan; atau (v) Kondisi tertentu yang menyebabkan Tokopedia
perlu segera melakukan mediasi.
9) Atas keputusan pertama Tokopedia diatas, baik Pembeli dan Penjual memiliki
hak untuk banding, dengan persyaratan bahwa pihak yang mengajukan upaya
banding harus mengajukan bukti baru di luar dari bukti-bukti sebelumnya.
10) Pembeli dan Penjual dengan ini menyetujui bahwa Keputusan Tokopedia atas
upaya banding adalah keputusan akhir yang tidak dapat diganggu gugat dan
mengikat pihak Penjual dan Pembeli untuk mematuhinya.
11) Pengguna memahami bahwa Pusat Resolusi tidak berlaku untuk produk
pakaian dalam, makanan dan/atau minuman sekali habis pakai, dan semua
produk dalam daftar jenis barang yang dilarang diperjual-belikan di
Tokopedia seperti yang ada di halaman Syarat dan Ketentuan.
12) Tata cara menggunakan Pusat Resolusi selengkapnya dapat dilihat pada
Halaman Bantuan Pusat Resolusi.
q. Ketentuan Lain
1) Apabila Pengguna mempergunakan fitur-fitur yang tersedia dalam situs
Tokopedia maka Pengguna dengan ini menyatakan memahami dan
menyetujui segala syarat dan ketentuan yang diatur khusus sehubungan
dengan fitur-fitur tersebut di bawah ini, yakni :
- Penggunaan fitur pemesanan dan pembelian tiket kereta api melalui situs
Tokopedia akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan di
https://tiket.tokopedia.com/kereta-api/terms
2) Segala hal yang belum dan/atau tidak diatur dalam syarat dan ketentuan
khusus dalam fitur tersebut maka akan sepenuhnya merujuk pada syarat dan
ketentuan Tokopedia secara umum.
r. Penolakan Jaminan Dan Batasan Tanggung Jawab
Tokopedia adalah portal web dengan model Costumer to Customer
Marketplace, yang menyediakan layanan kepada Pengguna untuk dapat
menjadi Penjual maupun Pembeli di website Tokopedia. Dengan demikian
transaksi yang terjadi adalah transaksi antar member Tokopedia, sehingga
Pengguna memahami bahwa batasan tanggung jawab Tokopedia secara
proporsional adalah sebagai penyedia jasa portal web.
Tokopedia selalu berupaya untuk menjaga Layanan Tokopedia aman,
nyaman, dan berfungsi dengan baik, tapi kami tidak dapat menjamin operasi
terus-menerus atau akses ke Layanan kami dapat selalu sempurna. Informasi
dan data dalam situs Tokopedia memiliki kemungkinan tidak terjadi secara
real time.
Pengguna setuju bahwa Anda memanfaatkan Layanan Tokopedia atas
risiko Pengguna sendiri, dan Layanan Tokopedia diberikan kepada Anda pada
"SEBAGAIMANA ADANYA" dan "SEBAGAIMANA TERSEDIA".
Sejauh diizinkan oleh hukum yang berlaku, Tokopedia (termasuk Induk
Perusahaan, direktur, dan karyawan) adalah tidak bertanggung jawab, dan
Anda setuju untuk tidak menuntut Tokopedia bertanggung jawab, atas segala
kerusakan atau kerugian (termasuk namun tidak terbatas pada hilangnya
uang, reputasi, keuntungan, atau kerugian tak berwujud lainnya) yang
diakibatkan secara langsung atau tidak langsung dari :
1) Penggunaan atau ketidakmampuan Pengguna dalam menggunakan
Layanan Tokopedia.
2) Harga, Pengiriman atau petunjuk lain yang tersedia dalam layanan
Tokopedia.
3) Keterlambatan atau gangguan dalam Layanan Tokopedia.
4) Kelalaian dan kerugian yang ditimbulkan oleh masing-masing Pengguna.
5) Kualitas Barang.
6) Pengiriman Barang.
7) Pelanggaran Hak atas Kekayaan Intelektual.
8) Perselisihan antar pengguna.
9) Pencemaran nama baik pihak lain.
10) Setiap penyalahgunaan Barang yang sudah dibeli pihak Pengguna.
11) Kerugian akibat pembayaran tidak resmi kepada pihak lain selain ke
Rekening Resmi Tokopedia, yang dengan cara apa pun mengatas-namakan
Tokopedia ataupun kelalaian penulisan rekening dan/atau informasi lainnya
dan/atau kelalaian pihak bank.
12) Pengiriman untuk perbaikan Barang yang bergaransi resmi dari pihak
produsen. Pembeli dapat membawa Barang langsung kepada pusat layanan
servis terdekat dengan kartu garansi dan faktur pembelian.
13) Virus atau perangkat lunak berbahaya lainnya yang diperoleh dengan
mengakses, atau menghubungkan ke layanan Tokopedia.
14) Gangguan, bug, kesalahan atau ketidakakuratan apapun dalam Layanan
Tokopedia.
15) Kerusakan pada perangkat keras Anda dari penggunaan setiap Layanan
Tokopedia.
16) Isi, tindakan, atau tidak adanya tindakan dari pihak ketiga, termasuk terkait
dengan Produk yang ada dalam situs Tokopedia yang diduga palsu.
17) Tindak penegakan yang diambil sehubungan dengan akun Pengguna.
18) Adanya tindakan peretasan yang dilakukan oleh pihak ketiga kepada akun
pengguna.
s. Pelepasan
Jika Anda memiliki perselisihan dengan satu atau lebih pengguna, Anda
melepaskan Tokopedia (termasuk Induk Perusahaan, Direktur, dan karyawan)
dari klaim dan tuntutan atas kerusakan dan kerugian (aktual dan tersirat) dari
setiap jenis dan sifatnya, yang dikenal dan tidak dikenal, yang timbul dari
atau dengan cara apapun berhubungan dengan sengketa tersebut. Dengan
demikian maka Pengguna dengan sengaja melepaskan segala perlindungan
hukum (yang terdapat dalam undang-undang atau peraturan hukum yang lain)
yang akan membatasi cakupan ketentuan pelepasan ini.
t. Ganti Rugi
Pengguna akan melepaskan Tokopedia dari tuntutan ganti rugi dan
menjaga Tokopedia (termasuk Induk Perusahaan, direktur, dan karyawan)
dari setiap klaim atau tuntutan, termasuk biaya hukum yang wajar, yang
dilakukan oleh pihak ketiga yang timbul dalam hal Anda melanggar
Perjanjian ini, penggunaan Layanan Tokopedia yang tidak semestinya dan/
atau pelanggaran Anda terhadap hukum atau hak - hak pihak ketiga.
u. Pilihan Hukum
Perjanjian ini akan diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum
Republik Indonesia, tanpa memperhatikan pertentangan aturan hukum. Anda
setuju bahwa tindakan hukum apapun atau sengketa yang mungkin timbul
dari, berhubungan dengan, atau berada dalam cara apapun berhubungan
dengan situs dan/atau Perjanjian ini akan diselesaikan secara eksklusif dalam
yurisdiksi pengadilan Republik Indonesia.
v. Pembaharuan
Syarat & ketentuan mungkin di ubah dan/atau diperbaharui dari waktu ke
waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Tokopedia menyarankan agar anda
membaca secara seksama dan memeriksa halaman Syarat & ketentuan ini dari
waktu ke waktu untuk mengetahui perubahan apapun. Dengan tetap
mengakses dan menggunakan layanan Tokopedia, maka pengguna dianggap
menyetujui perubahan-perubahan dalam Syarat & ketentuan. Pembaruan
Terakhir : 29/09/2016 15:31.