SKRIPSI
Fakultas Hukum
Oleh :
NPM : 0218051361
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PEKALONGAN
TAHUN 2022
PENGESAHAN SKRIPSI
i
Judul Proposal Skripsi : Tuntutan Ganti Kerugian Akibat Wanprestasi
ii
Nomor Pokok Mahasiswa : 0218051361
iii
SURAT PERNYATAAN
1. Skripsi yang saya tulis ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk
2. Skripsi ini murni gagasan, rumusan, dan penilaian saya sendiri kecuali
3. Dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis
Dalam pernyataan ini saya buat dengan sesunnguhnya dan apabila dikemudian
hari terdapat penyimpangan dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima
Yang menyatakan,
0218051361
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Standar baik tiap orang berbeda, teruslah berbuat baik. Niatkan karena Allah
1. Diri sendiri, yang telah berani melangkah sampai sejauh ini walau
2. Kedua orang tua yang selalu memberi doa, semangat dan motivasi selama
5. Universitas Pekalongan selaku tempat saya belajar selama ini yang telah
hingga selesai.
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha
Skripsi ini merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mengikuti ujian
skripsi ini, tidak terlepas dari beberapa kesulitan dan hambatan. Namun, penulis
tetap berusaha sesuai dengan kemampuan yang ada untuk segera menyelesaikan
kekurangan, baik dalam penulisannya maupun materinya. Oleh karena itu, penulis
karyanya di kemudian hari. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi
pembacanya.
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Penyusunan skripsi ini ada kalanya dibantu orang-orang yang selalu mendukung
penulis dalam berbagai hal dan kesempatan ini penulis ucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan sehingga
sahabatnya.
2. Orang tua tercinta, berkat do’a Bapak Ibu, penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan baik. Terima kasih telah memberikan dukungan untuk
mewujudkan cita-cita.
3. Keluarga tersayang yang tidak dapat diebutkan satu persatu, terima kasih
M.Hum.
5. Terima kasih kepada Dekan Fakultas Hukum Dr. Taufiq, S.H., M.Hum.
kasih telah meluangkan waktu dan tenaga, serta tanpa lelah selalu
terima kasih telah meluangkan waktu dan tenaga untuk selalu membantu
vii
8. Seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Pekalongan yang tidak bisa
Pekalongan.
10. Teman-teman angkatan yang 2018 yang telah membantu dan mendukung
11. Teman terbaik Miladina Salimah dan Lady Charunia Prasasti yang telah
Akhir kata, apabila ada salah kata penulis mohon maaf kepada Allah SWT,
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................i
PENGESAHAN SKRIPSI.............................................................................................ii
SURAT PERNYATAAN..............................................................................................iv
KATA PENGANTAR..................................................................................................vi
DAFTAR ISI.................................................................................................................ix
Abstrak...........................................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................1
B. Penelitian Terdahulu........................................................................................8
C. Rumusan Masalah...........................................................................................11
D. Tujuan Penelitian............................................................................................11
E. Manfaat Penelitian..........................................................................................12
F. Metode Penelitian............................................................................................13
G. Sistematika Penulisan.....................................................................................17
B. Wanprestasi.....................................................................................................34
1. Pengertian Wanprestasi.............................................................................34
3. Penyelesaian Wanprestasi.........................................................................38
ix
C. Ganti Kerugian................................................................................................45
BAB IV PENUTUP......................................................................................................73
A. Simpulan..........................................................................................................73
B. Saran................................................................................................................74
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................76
LAMPIRAN-LAMPIRAN..........................................................................................79
1. Daftar Riwayat
Hidup..........................................................................................79
2. Surat Riset........................................................................................................80
3. Foto Wawancara..............................................................................................81
4. Putusan...............................................................................................................82
x
Abstrak
xi
ABSTRACK
xii
BAB I
PENDAHULUAN
tidak dapat terlepas dari hubungan dengan manusia lain. Hubungan satu
komitmen rasa saling percaya dan janji bahwa satu pihak akan
pihak lainnya melalui komitmen atau janji yang dibuat). Pelaku usaha,
tujuan, maksud, dan kreativitas para pelaku usaha baik dalam posisi
janji itu tidak dipenuhi oleh pihak yang telah berjanji kepada pihak
diberikan janji atau dengan kata lain satu pihak merusak janji/ikatan yang
ada.1
maupun tidak tertulis yang mengatur tingkah laku manusia yang bersifat
memaksa dan mengikat, berisi larangan atau perintah yang wajib dipenuhi
serta adanya sanksi yang tegas. Hal tersebut karena hukum merupakan
1
Ahmad Rizki Sridadi, 2009, Aspek Hukum dalam Bisnis,Surabaya: Airlangga University Press,
Hlm 4.
1
2
masyarakat.2
Kerja sama jual beli obat-obatan menjadikan suatu bisnis baru yang di
kerja sama antar suatu perusahaan dan perusahaan lainnya. Apotek tentu
tidak memproduksi obat secara sendiri, karena sudah ada pabrik khusus
perjanjian dan tercapai kata sepakat, produk akan diantar dan bisa
dipasarkan.
akhir. Dalam hal ini, distributor hanya mengambil produk yang sudah jadi
resmi yang melakukan kerja sama dengan apotek adalah PT. Inti
Jaya (MNJ).
2
Harumi Chandraresmi. Juni 2017. “Kajian Mengenai Gugatan Melawan Hukum Terhadap
Sengketa Wanprestasi” Jurnal Privat Law. Vol. V. No 1.
https://jurnal.uns.ac.id/privatlaw/article/view/19346/15288. Agustus 2021.
3
https://www.dream.co.id/your-story/apa-itu-distributor-pengertian-fungsi-jenis-dan-tips-
pentingnya-201123n.html JAM 13.30 22 Oktober 2021
3
Sistem jual beli yang dilakukan yaitu dengan melalui Surat Pesanan
beli secara tunai dan langsung ketika pesanan tiba di tangan pembeli. Yang
dengan tempo waktu tertentu sesuai kesepakatan antara pihak pembeli dan
mana obat cepat keluar (fast moving) dengan obat yang lebih lambat
bisa dilakukan kapan saja mengingat sistem jual beli yang digunakan
lebih banyak.
yang dibuat di antara para pihak. Perjanjian yang dibuat oleh para pihak
4
ganti rugi. Saat dimulainya ingkar janji adalah setelah debitur dinyatakan
lalai oleh kreditur (somasi) dan telah lampau waktu untuk memenuhi
perikatan.5
kesalahan dari debitur dan mungkin juga tidak ada kesalahan dari debitur.
bahwa semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-
Undang bagi mereka yang membuatnya. Berdasarkan hal itu maka apabila
4
Yahman, 2019, Cara Mudah Memahami Wanprestasi & Penipuan dalam Hubungan Kontrak
Komersial, Jakarta: Kencana, Hlm 18.
5
Mariam Darus Badrulzaman, 2015, Hukum Perikatan dalam KUHPerdata, Jakarta : Citra Aditya
Bakti, Hlm 30.
6
Purwahid Patrik, 1994, Dasar-dasar Hukum Perikatan, Bandung : Mandar Maju, Hlm 10.
5
untuk berbuat sesuatu atau untuk berbuat sesuatu, apabila si berutang tidak
a) Biaya, meliputi segala biaya yang telah dikeluarkan oleh pihak yang
diperoleh tetapi tidak jadi diperoleh oleh pihak kreditur karena adanya
wanprestasi debitur.8
umum hanya dapat diganti dengan uang (karena uang adalah bentuk
7
Harumi Chandraresmi. Juni 2017. “Kajian Mengenai Gugatan Melawan Hukum Terhadap
Sengketa Wanprestasi” Jurnal Privat Law. Vol. V. No 1.
https://jurnal.uns.ac.id/privatlaw/article/view/19346/15288. Agustus 2021.
8
Nanda Amalia, 2013, Hukum Perikatan, Aceh : Unimal Press, Hlm 10-11.
6
harus dapat diduga lebih dulu dan merupakan akibat langsung dan
seketika dari wanprestasi. Syarat dapat diduga akan dihapus apabila ada
oleh wanprestasi dan juga kesalahan dari kreditur, debitur hanya wajib
9
Ibid., Hlm 14-15.
10
Ibid., Hlm 16.
7
waktu yang telah disepakati. Dari faktur tagihan yang telah lewat tanggal
yang terjadi antara PT. United Dico Citas dengan Apotek Mawar proses
8
Pekalongan.
mengambil judul :
Obat-Obatan”
B. Penelitian Terdahulu
permasalahan penelitian:
1. Skripsi Sri Redjeki Slamet11 yang dibuat pada tahun 2013 dengan
normatif.
11
Slamet Sri Redjeki, Agustus 2017,”Tuntutan Ganti Rugi Dalam Perbuatan Melawan Hukum :
Suatu Perbandingan Dengan Wanprestasi” Lex Jurnalica.Vol. 10 No. 2.
9
perundang-undangan.
12
Harumi Chandraresmi. Juni 2017. “Kajian Mengenai Gugatan Melawan Hukum Terhadap
Sengketa Wanprestasi” Jurnal Privat Law. Vol. V. No 1.
13
AdindaAnnisaArgaputri 2018. “TinjauanYuridisTentangPerjanjianJualBeliObatObatan Dan
KosmetikMelalui Internet MenurutUndang-UndangNomor 36 Tahun 2009” UniversitasMataram.
10
4. Skripsi Selbi B. Daili14 yang dibuat pada tahun 2015 dengan judul
wanprestasi dalam jual beli melalui internet. Untuk itu bagi debitur
14
Selbi B. Daili, 2015, “Perjanjian Jual Beli Melalui Internet Dan Akibat Hukumnya Apabila
Terjadi Wanprestasi”, Lex Privatum, Vol. III/No. 3
15
I Made Aditia Warmadewa I Made Udiana, 2016, “Akibat Hukum Wanprestasi Dalam
Perjanjian Baku” , Journal Ilmu Hukum.
11
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penulisan ini
E. Manfaat Penelitian
ditinjau dari dua segi yang saling berkaitan yakni dari segi teoritis dan segi
memberikan manfaat :
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
12
F. Metode Penelitian
1) Metode Pendekatan
2) Jenis Penelitian
3) Sumber Data
pertama disebut data primer atau data dasar (primary data atau basic
data) dan yang kedua dinamakan data sekunder (secondary data). Data
16
Soerjono Soekanto dan Sri Mahmudji, 2003, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan
Singkat, Jakarta : Raja Grafindo Persada,Hlm 13.
17
Bambang Sunggono, 2003, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : Raja Grafindo Persada, Hlm
13.
18
Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta : UI Press, Cet. 111, Hlm. 12.
13
a. Bahan Hukum Primer
yang digunakan penulis adalah Pasal 1238, Pasal 1243, Pasal 1244,
2) Baik bentuk maupun isi data sekunder, telah dibentuk dan diisi
19
Marzuki Peter Mahmud, 2005, Penelitian Hukum, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, Hlm
141.
20
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudjo, 2009, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,
Jakarta : Rajawali Press, Hlm 23.
14
oleh peneliti-peneliti terdahulu sehingga peneliti kemudian tidak
lain:
seterusnya
bersifat rahasia
Mahkamah Agung21
21
Soerjono Soekanto, 2015, Pengantar Penelitian Hukum,. Jakarta : UI-Press,Hlm 11-12.
22
Ibid.
15
yang digunakan dalam penelitian ini seperti Kamus Besar Bahasa
a) Studi Kepustakaan
b) Studi Lapangan
dengan data-data sekunder yang telah diperoleh, dalam hal ini adalah
Bapak Hilarius Grahita Setya Atmaja, S.H. dan Ibu Elin Pujiastuti,
Apotek Melati Farma dan Ibu apt. Lely Nur Khikmah, S.Farm
16
metode analisis yang bersifat kualitatif yaitu dengan cara melakukan
yang ada yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. Data
G. Sistematika Penulisan
17
BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, berisi
18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Jual beli adalah perjanjian timbal balik dalam mana pihak yang
satu (si penjual) berjanji untuk menyerahkan hak milik atas suatu
membayar harga yang terdiri atas sejumlah uang sebagai imbalan dari
kebendaan dan pihak yang lain untuk membayar harga yang telah
dijanjikan.26
perikatan yang lahir dari undang-undang saja dan yang lahir dari
19
20
“kata sepakat” maka lahirlah perjanjian itu dan sekalian pada saat itu
“harga” itu harus berupa sejumlah “uang” karena bila bukan uang
27
R. Subekti, 2001, Pokok-pokok Hukum Perdata, Jakarta : Intermassa, Hlm. 123.
28
A Qirom Syamsudin Meliala, Op.Cit., Hlm. 39.
29
Djohari Santoso & Achmad Ali, 1989, Hukum Perjanjian Indonesia, Yogyakarta: Perpustakaan
Fak. Hukum Universitas Islam Indonesia, Hlm 115.
30
I Ketut Oka Setiawan, Op Cit, Hlm 15.
21
balik. Dalam bahasa inggris, jual beli disebut hanya sale saja, hal ini
hanya dilihat dari sudut penjual saja. Barang yang dijadikan objek jual
tetap, maka perjanjian jual beli tersebut baru dinyatakan sah dan
kehidupan masyarakat.32
undang. Oleh karena itu, semua persetujuan yang dibuat secara sah
31
Ibid,. Hlm 158.
32
Abdulkadir Muhammad, 2009, Hukum Perikatan, Bandung : Citra Aditiya Bakti, Hlm 317.
22
sepakat dari kedua belah pihak atau karena alasan-alasan oleh undang-
(wanprestasi). 34
KUHPerdata yaitu :
kehendaknya.36
(dwaling) dan penipuan (bedrog). Hal ini diatur dalam Pasal 1321
yang menyebutkan :
1) Kekhilafan (dwaling)
23
2) Paksaan
3) Penipuan (bedrog)
apabila tipu muslihat yang dipakai oleh salah satu pihak adalah
sedemikian rupa hingga terang dan nyata bahwa pihak yang lain
dibuktikan”.
KUHPerdata berikut :
24
pada umunya semua orang kepada siapa undang-undang telah
adalah mereka yang belum mencapai umur genap dua puluh satu
putus (cerai) sebelum umur mereka genap dua puluh satu tahun
keborosannya”.
25
a) Ketidakcakapan untuk bertindak(handeling onbekwaamheid)
1330 KUHPerdata.
c) Hal Tertentu
atau ditetapkan.43
42
Ibid., Hlm 66.
43
Ibid., Hlm 68.
26
Suatu perjanjian tanpa sebab atau dibuat karena sesuatu
pertama adalah manusia atau suatu badan hukum yang mendapat beban
umum untuk dapat melakukan perbuatan hukum secara sah yaitu harus
sebagainya.46
kepada pihak berwajib (debitor), dan hal terhadap mana pihak berhak
benda seperti hal jual beli, maka objek dari berbagai perjanjian itu
44
Ibid., Hlm 69.
45
Ridwan Khairandy, 2014, Pokok-Pokok Hukum Dagang, Yogyakarta :Fakultas Hukum
Universitas IslamIndonesia Press, Hlm 13.
46
Ibid.
47
Ibid., Hlm 19.
27
lebih terang terwujudnya yaitu benda yang bersangkutan itu. Pada
Objek jual beli adalah barang dan harga. Barang adalah harta
senilai dengan benda. Objek persetujuan jual beli adalah barang yang
perjanjian jual beli, maka tentunya tidak ada perjanjian jual beli, maka
tentunya tidak ada perjanjian jual beli apabila tidak ada barang yang
diperjualbelikan.
penjual.
28
Berdasarkan Pasal 1474 KUHPerdata ada dua kewajiban penjual
mengalihkan hak milik atas barang yang diperjual belikan itu dari
a. Penyerahan
sendiri.
29
Terjadi dengan perbuatan “balik nama”, dalam bahasa Belanda
lever itu.54
30
Sistem causal biasanya dilawankan dengan sistem
56
Ibid.
57
Ibid., Hlm 167.
31
pada waku penjualan, jika tentang itu tidak telah diadakan
undang-undang.58
KUHPerdata).60
b. Pembayaran
jual beli, di satu pihak ada barang, di pihak lain ada uang. Tentang
58
Ibid.
59
Ibid., Hlm 167-168.
60
Ibid., Hlm 168.
32
macam-macam uang tidak terbatas pada uang rupiah saja bisa juga
tetapi bisa juga iserahkan kepada pihak ketiga. Dalam hal pihak
karena perjanjian baru akan terjadi kalau harga itu sudah ditetapkan
1514 KUHPerdata).63
61
Ibid., Hlm 170.
62
Ibid., Hlm 170-171.
63
Ibid., Hlm 171.
64
Ibid.
33
Pada hakekatnya jual beli akan berakhir apabila telah dipenuhinya
prestasi antara penjual dan pembeli. Apabila jual beli dituangkan dalam
B. Wanprestasi
1. Pengertian Wanprestasi
65
Abdulkadir Muhammad, 1992, Perjanjian Baku Dalam Praktek Perusahaan Dagang, Bandung :
PT. Citra Aditya Bakti, Hlm.59.
34
melanggarperjanjian, bila saja debitur melakukan atau berbuat sesuatu
perjanjian.
karena Undang-undang.
66
I Ketut Oka Setiawan, Op Cit, Hlm 19.
67
Harumi Chandraresmi. Juni 2017. “Kajian Mengenai Gugatan Melawan Hukum Terhadap
Sengketa Wanprestasi” Jurnal Privat Law. Vol. V. No 1.
https://jurnal.uns.ac.id/privatlaw/article/view/19346/15288. Agustus 2021.
68
Iswi Hariyani dkk, 2018, Penyelesaian Sengketa Bisnis, Jakarta : Gramedia Pustaka Umum, Hlm
20.
35
3. Menurut Prodjodikoro (2000), wanprestasi adalah ketiadaan suatu
tersebut.
tetapi juga tidak bisa lagi dijalankan. Hal semacam ini disebabkan
karena :
barangnya musnah
36
c) Memenuhi prestasi tidak sempurna artinya prestasi diberikan tetapi
macam :
diperjanjikan
menimbulkan kerugian.
2) Syarat formil, yaitu adanya peringatan atau somasi hal kelalaian atau
adalah teguran keras secara tertulis dari kreditur berupa akta kepada
70
Ibid.
37
debitur, supaya debitur harus berprestasi dan disertai dengan sangsi
3. Penyelesaian Wanprestasi
pengadilan.72
baik perjanjian tersebut dibuat secara lisan atau tertulis, baik dalam
sengketa yang terjadi antara para pihak. Hal ini selain memiliki
71
https://www.dppferari.org/pengertian-bentuk-penyebab-dan-hukum-wanprestasi/ diakses pada 6
Desember 2021
72
Jimmy Joses Sembiring, 2011, Cara Menyelesaikan Sengketa di Luar Pengadilan, Jakarta :
Visimedia, Hlm 7.
73
Abdulkadir Muhammad, Op.Cit. Hlm 56.
74
Yahman, 2019, Cara Mudah Memahami Wanprestasi dan Penipuan Dalam Hubungan Kontrak
Komersial, Jakarta: Kencana, Hlm 17.
38
pengaruh positif juga menimbulkan dampak negatif, yakni perkara yang
suatu sengketa. Oleh karena itu, saat ini mulai diperkenalkan alternatif
a. Perdamaian
75
Jimmy Joses Sembiring, Op. Cit, Hlm 9.
76
Ibid.
77
https://pn-karanganyar.go.id/main/index.php/berita/artikel/978-mediasi-di-pengadilan akses
tanggal 26 Desember Pukul 02.14
39
yakni secara musyawarah mufakat. Musyawarah mufakat merupakan
b. Litigasi
Kehakiman.79
sebagai berikut :
menyerahkan :
Advokat)
78
Iswi Hariyani dkk, Op. Cit, Hlm 22.
79
Ibid., Hlm 41.
40
Ketua Pengadilan Negeri. Setelah mendapat persetujuan, maka
perkara tersebut.
Tergugat.
Penggugat.
8) Pembuktian.
41
9) Kesimpulan dari Penggugat dan Tergugat.
putusan)
putusan banding).80
jalur ini.
80
Ibid., Hlm 28-29.
81
Ibid., Hlm 40.
42
yang harus dilaksanakan secara sederhana, cepat, dan biaya
ringan.
kembali.
43
wanprestasi antara PT United Dico Citas yang berlokasi di Jalan
Apotek Mawar.
jangka waktu yang telah disepakati. Dari faktur tagihan yang telah
Penggugat.
44
agar segera memenuhi prestasinya terhadap perjanjian yang mereka
perbuat.
Penggugat.
C. Ganti Kerugian
salah satu atau lebih pihak dalam perjanjian. Perikatan ini lahir karena
45
Perjanjian melibatkan sekurangnya dua pihak yaitu debitur pada
satu pihak sebagai pihak yang berhak atas pelaksanaan prestasi oleh
perjanjian, pihak yang wajib untuk melakukan suatu prestasi dalam hal
dengan wanprestasi.
sebagai berikut :
1) Pemenuhan perikatan
3) Ganti rugi
46
Jika wanprestasi menimbulkan kewajiban ganti kerugian dan
Ganti rugi adalah akibat hukum yang ditanggung debitur yang terbukti
47
Kerugian yang diderita Penggugat mencakup kerugian materiil dan
Berarti dalam hal ini terdapat ketentuan pembatasan dari apa yang boleh
dan bunga yang nyata telah atau sedianya harus dapat diduganya
pihak
diperjanjikan
adalah ganti rugi dalam wujud sejumlah uang, sebagai akibat dari
87
Ibid,. Hlm 115.
48
tidak atau terlambat dipenuhinya perikatan yang berisi kewajiban
b) Kreditur dapat minta ganti rugi, yaitu kerugian karena debitur tidak
tidak sempurna.
88
Bimo Prasetio, “Aturan Pengenaan Bunga Kepada Debitur yang Lalai”.
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt505747d665ed5/bunga/, dikutip pada 11
Januari 2022, Pukul 10.11 WIB.
89
Ibid,.
90
Badrulzaman, Mariam Daru, Op. Cit, Hlm 39.
49
c) Kreditur dapat minta pelaksanaan perjanjian disertai ganti kerugian
janji.92
Kasus lain yang pernah terjadi juga ada yaitu antara PT Millennium
91
Setiawan I Ketut Oka, Op. Cit, Hlm 20.
92
Ibid., Hlm 21.
50
mengirimkan seluruh barang yang dipesan oleh pihak Apotik Sandi
Apabila kemudian hari pihak debitur tidak dapat atau tidak melunasi
surat atas tanah dan mendapatkan uang ganti rugi selisih dari
51
(somasi) yang isinya mengingatkan kembali debitur untuk melakukan
oleh kedua belah pihak. Namun hal ini tetap tidak mendapatkan respon
disepakati dan relatif lebih kecil. Hal ini ditolak oleh pihak kreditur
benar untuk diikuti. Oleh karena hal ini pihak kreditur tetap ingin
96
Ibid., Hlm. 7.
97
Ibid., Hlm. 8.
52
menyediakan obat-obatan yang dipesan oleh Tergugat untuk
yang telah dibuat oleh para pihak, hal ini disebut wanprestasi. Tindakan
Puluh Enam Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Sembilan
Ratus Empat Puluh Dua Koma Dua Puluh Lima Rupiah) dan akan
puluh lima) hari sampai dengan 50 (lima puluh) hari setelah Tergugat
(Lima Ratus Dua Belas Juta Seratus Enam Puluh Tiga Ribu Tiga Belas
53
memenuhi prestasinya tetapi Tergugat tetap tidak membayarkan
pelunasan tersebut, maka Tergugat telah ingkar janji terhadap apa yang
telah disepakatinya.98
oleh kedua belah pihak. Namun hal ini tetap tidak mendapatkan respon
98
Ibid., Hlm. 98.
99
Ibid., Hlm. 7.
54
BAB III
Untuk menuntut pembatalan suatu kontrak dan ganti rugi dari debitur,
55
56
Somasi yang tidak dipenuhi oleh debitur tanpa alasan yang sah akan
membawa debitur berada dalam keadaan lalai, dan sejak saat itu semua
terdiri dari biaya, rugi, dan bunga” (Pasal 1244 s.d. 1246 KUHPerdata).
dengan ingkar janji” (Pasal 1248 KUHPerdata) dan kerugian dapat diduga
surat gugatan, artinya harus dibuat secara tertulis, agar menjadi terang dan
jelas apa yang sesungguhnya menjadi latar belakang alasan dan tujuan
Perdata Indonesia. Surat gugatan adalah suatu surat yang diajukan oleh
Gugatan juga sangat penting bagi pihak Tergugat dan terutama bagi
100
A Mukti Arto, 2008, Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama, Yogyakarta: Pustaka
Belajar, Hlm 39.
57
persidangan.101
Dalam kasus yang terjadi antara PT. United Dico Citas dengan
jalur litigasi dimana pihak PT. United Dico Citas melakukan gugatan ke
verstek adalah putusan yang dijatuhkan apabila tergugat tidak hadir atau
bahasa verstek ialah keputusan sidang atau vonnis yang diberikan oleh
dijatuhkan tanpa bantahan atau sanggahan dari pihak yang tidak hadir.105
hukum perdata verstek asalkan tidak melawan hukum gugatan itu wajib
dikabulkan karena salah satu pihak tidak melawan jadi tidak ada
Namun ada juga hakim yang berpendapat walaupun salah satu pihak tidak
hadir tetapi untuk memenuhi asas kehati-hatian dalam hukum perlu adanya
pembuktian.
sebagai berikut:
Kerugian Materiil :
103
M.Anshary, 2017, Hukum Acara Perdata Pengadilan Agama dan Mahkamah Syar’iyah, Cet. I,
Bandung: Mandar Maju, Hlm 104.
104
Yan Pramadya Puspa, 1977, Kamus Hukum, Semarang: Aneka Ilmu, Hlm 881.
105
Ibid., Hlm 382.
58
a. Kewajiban sisa pokok pembayaran atas pesanan tergugat yang
sebesar Rp. 26.528.650 (Dua puluh enam juta lima ratus dua
ketentuannya, yaitu :
59
5) Menghukum tergugat untuk memb ayar uang paksa (Dwangsom)
sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) untuk setiap harinya,
hadir.
wanprestasi.
54.118.446.
60
5) Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya.
dalam perkara.
61
harus dibayarkan kepada pemohon eksekusi. Adanya perintah
dalam putusan.
Kerugian Materiil:
62
Melati Farma? Sejahtera, Kimia Farma, PT. Marga
distributor.
5. Apakah ada perjanjian belanja Tidak ada, itu terserah dari pihak
dalam sebulan harus berapa kali kita (Apotek) mau belanja kapan
63
udah mau habis.
pembayaran.
64
Sejati dari Semarang, dan PT.
3. Ada perjanjian mengenai harus Kalau mengenai itu tidak ada, pihak
apoteknya.
tetapi harus tetap belanja dengan obat yang sering keluar dan obat
juga di kurangi.
65
1) Mengenai hambatan yang muncul Bapak Hilarius mengatakan
bahwa “Hambatannya hanya ada karena salah satu pihak tidak hadir
2) Tidak adanya sita jaminan sehingga solusi yang diambil oleh pihak
debitur.
proses pemanggilan, di mana hal ini menjadi suatu keharusan bagi setiap
106
Hasil wawancara dengan Bapak Hilarius Grahita Setya Atmaja, S.H. Hakim Pengadilan Negeri
Pekalongan.
66
pemanggilan adalah penyampaian pesan atau informasi kepada seseorang
agar dia tahu tentang segala sesuatu hal yang hendak dilakukan oleh
Negeri pada hari yang ditentukan itu dan tidak menyuruh orang lain
107
Retno Wulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata, 2002, Hukum Acara Perdata Dalam
Teori dan Praktek, Bandung: Mandar Maju, Cet. 9, Hlm. 22.
67
karena salah satu pihak tidak melawan jadi tidak ada sanggahan dan
karena tidak melawan hukum jadi wajib dikabulkan. Namun ada juga
hakim yang berpendapat walaupun salah satu pihak tidak hadir tetapi
pembuktian”.108
Salah satu Hakim lain bernama Ibu Elin Pujiastuti, S.H., M.H.
uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah)
108
Hasil wawancara dengan Bapak Hilarius Grahita Setya Atmaja, S.H. Hakim Pengadilan Negeri
Pekalongan.
109
Hasil wawancara dengan Ibu Elin Pujiastuti, S.H., M.H. Hakim Pengadilan Negeri Pekalongan
68
Sedangkan bunga moratoir adalah merupakan ganti rugi dalam
oleh debitur. Hal ini diatur khusus pada Pasal 1250 paragraf (1)
tahun 1848 Nomor 22. Pada prinsipnya, bunga moratoir ini tidak perlu
bunga moratoir hanya harus dibayar terhitung mulai dari diminta di muka
dari penggugat pada bulan Oktober 2017 dan sisa pembayaran yang
69
berdasarkan Lembaran Negara/staatsblad tahun 1848 Nomor 22
Bukan berlaku tidak adil tapi karena pihak tergugat tidak hadir
tidak mau pihak tergugat harus patuh dan duduk terhadap putusan
tersebut.
110
Hans Kelsen, 2006, Teori Umum Tentang Hukum dan Negara (General Theory of Law and
State) diterjemahkan oleh Raisul Muttaqien, Cet. Pertama, Bandung: Nusamedia & Nuansa, Hlm
22.
70
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
telah disepakati. Dari faktur tagihan yang telah lewat tanggal jatuh
sisa pembayaran atas faktur pesanan dan telah lewat tanggal tempo
71
72
bahwa kasus wanprestasi yang terjadi antara PT. United Dico Citas
adalah putusan yang dijatuhkan apabila tergugat tidak hadir atau tidak
2. Hambatannya hanya ada karena salah satu pihak tidak hadir maka
benar karena tidak ada sanggahan. Bukan berlaku tidak adil tapi karena
mau pihak tergugat harus patuh dan duduk terhadap putusan tersebut.
B. Saran
1. Dalam rangka menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti
masing.
DAFTAR PUSTAKA
Buku – Buku
Amalia, Nanda. 2013. Hukum Perikatan. Aceh : Unimal Press. Tersedia dari
Google Play Buku.
Anshary, M. 2017. Hukum Acara Perdata Pengadilan Agama dan Mahkamah
Syar’iyah. Cet. I. Bandung: Mandar Maju.
Arto, A Mukti. 2008. Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama.
Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Badrulzaman, Mariam Daru. 2015. Hukum Perikatan dalam KUHPerdata. Jakarta
: Citra Aditya Bakti.
Hariyani, Iswi dkk. 2018. Penyelesaian Sengketa Bisnis. Jakarta : Gramedia
Pustaka Umum.
Kelsen, Hans. 2006. Teori Umum Tentang Hukum dan Negara (General Theory of
Law and State) diterjemahkan oleh Raisul Muttaqien. Cet. Pertama.
Bandung : Nusamedia & Nuansa.
Khairandy, Ridwan. 2014. Pokok-Pokok Hukum Dagang. Yogyakarta : Fakultas
Hukum Universitas Islam Indonesia Press.
Khairandy, Ridwan. 2016. Perjanjian Jual Beli. Yogyakarta : FH UII Press.
Marzuki, Peter Mahmud. 2005. Penelitian Hukum. Jakarta : Kencana Prenada
Media Group.
Meliala, A Qirom Syamsudin. 2010. Pokok-Pokok Hukum Perjanjian Beserta
Perkembangannya. Yogyakarta : Liberty
Meliala, Djaja S. 2014. Hukum Perdata Dalam Perspektif BW. Bandung : Nuansa
Aulia.
Muhammad, Abdulkadir. 1992. Perjanjian Baku Dalam Praktek Perusahaan
Dagang, Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
Muhammad, Abdulkadir. 2009. Hukum Perikatan. Bandung: Citra Aditiya Bakti.
Prodjodikoro, Wirjono. 1984.Asas- asas Hukum Perjanjian. Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Purwahid, Patrik. 1994. Dasar-dasar Hukum Perikatan. Bandung : Mandar Maju.
Puspa, Yan Pramadya. 1977. Kamus Hukum. Semarang : Aneka Ilmu.
Santoso, Djohari & Achmad Ali. 1989.Hukum Perjanjian Indonesia. Yogyakarta :
Perpustakaan Fak. Hukum Universitas Islam Indonesia.
Sari, Elsi Kartika dan Advendi Simanungsong. 2007. Hukum dalam Ekonomi.
Jakarta : Grasindo.
Sembiring, Jimmy Joses. 2011. Cara Menyelesaikan Sengketa di Luar
Pengadilan. Jakarta : Visimedia.
Setiawan, I Ketut Oka. 2019. Hukum Perikatan. Jakarta : Sinar Grafika.
Soekanto, Soerjono dan Sri Mahmudji. 2003. Penelitian Hukum Normatif. Jakarta
: Raja Grafindo Persada.
Soekanto, Soerjono. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta : UI Press.
Soekanto, Soerjono. 2015. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta : UI-Press.
Sridadi, Ahmad Rizki. 2009. Aspek Hukum dalam Bisnis. Surabaya : Airlangga
University Press.
Subekti, R. 1995. Aneka Perjanjian. Cet. kesepuluh. Bandung, : PT. Citra Aditya
Bakti.
74
75
Adinda Annisa Argaputri, 2018. “Tinjauan Yuridis Tentang Perjanjian Jual Beli
Obat-Obatan Dan Kosmetik Melalui Internet Menurut Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2009”. Universitas Mataram.
Amos Teguh Francesco Nugraha Sitompul, 2020. “Analisis Yuridis Terhadap
Gugatan Wanprestasi Pt Millennium Pharmacom International.Tbk
Tentang Kekurangan Pembayaran Obat Yang Dilakukan Oleh Apotik
Sandi Jaya (Studi Putusan Nomor: 609/Pdt.G/2017/PN Mdn)”. Skripsi.
Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara.
Chandraresmi, H. (2017). “Kajian Mengenai Gugatan Melawan Hukum Terhadap
Sengketa Wanprestasi” Jurnal Privat Law. Vol. V. No 1. 54-60
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=chandraresmi&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p
%3D90-y-lbBB84J
Jihan Nazira Ardian, 2020, Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Jual Beli
Alat Berat Antara Pt Daya Kobelco Dan Pt Catur Batavia Transindo,
UPN Veteran Jakarta, Vol 2, No 1.
I Made Aditia Warmadewa I Made Udiana, 2016. “Akibat Hukum Wanprestasi
Dalam Perjanjian Baku”. Journal Ilmu Hukum.
Selbi B. Daili, 2015. “Perjanjian Jual Beli Melalui Internet Dan Akibat
Hukumnya Apabila Terjadi Wanprestasi”Lex Privatum, Vol. III/No. 3
Slamet S. R. (2013).”Tuntutan Ganti Rugi Dalam Perbuatan Melawan Hukum :
Suatu Perbandingan Dengan Wanprestasi” Lex Jurnalica. Vol. 10 No. 2.
114-115
https://scholar.google.co.id/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=slamet+s+r&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p
%3DNChLkrY1mbMJ
Perundang-Undangan
Website
https://www.dream.co.id/your-story/apa-itu-distributor-pengertian-fungsi-jenis-
http://cahayalaili.blogspot.com/2011/05/teknik-pengolahan-data-deskriptif.html
https://www.dppferari.org/pengertian-bentuk-penyebab-dan-hukum-wanprestasi/
https://pn-karanganyar.go.id/main/index.php/berita/artikel/978-mediasi-di-
https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt505747d665ed5/bunga/
77
78
2. Surat Riset
79
3. Foto Wawancara
4. Putusan
PUTUSAN
Nomor 51/ Pdt.G/ 2020/PN Pkl
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Pekalongan yang mengadili perkara-perkara perdata pada
peradilan tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara gugatan antara:
81
Penggugat;
- bahwa kedua apotek milik Tergugat, kalau sekarang saksi tidak tahu,
sewaktu saksi masih bekerja di Pt. United Dico Citas apotik Mawar masih
milik Tergugat dan yang mengelola istri Tergugat;
- bahwa nilai pembelian obat-obatan yang dibeli Tergugat pada bulan Oktober
2017 senilai Rp. 38.028.650,00 (tiga puluh delapan juta dua puluh delapan
ribu enam ratus lima puluh rupiah) dan sudah dibayar Tergugat sejumlah Rp.
11.500.000,00 (sebelas juta lima ratus ribu rupiah) sehingga masih ada
kekurangan sebesar Rp. 26.528.650,00 (dua puluh enam juta lima ratus dua
puluh delapan ribu enam ratus lima puluh rupiah);
- bahwa pada waktu itu Tergugat membayar pembelian obat-obatan tersebut
dengan Bilyet Giro Kospin Jasa akan tetapi setelah BG tersebut dicairkan
ternyata tidak ada dananya/kosong;
- bahwa pada pembelian-pembelian sebelumnya Tergugat selalu membayar
tunai;
bahwa setiap saksi tagih, Tergugat selalu bilang “akan saya bayar kalau ada
uang”;
- bahwa Penggugat sudah beberapa kali melayangkan somasi pada Tergugat
akan tetapi Tergugat menolak menandatangani surat somasi tersebut;
- bahwa Penggugat ingin agar Tergugat membayar sisa pembelian obat-
obatan dari Penggugat ;
2. Saksi Risiyanto, dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat (PT. United Dico Citas) karena pernah
bekerja sebagai karyawan di PT. United Dico Citas akan tetapi sekarang
saksi sudah tidak bekerja di PT. United Dico Citas;
- Bahwa Saksi keluar dari PT. United Dico Citas pada tanggal 1 Desember
2020;
- Bahwa saksi sebagai karyawan PT. United Dico Citas, saksi tahu adanya
hubungan jual beli antara Penggugat dan Apotik Mawar yang beralamat di
Pekalongan karena saksi yang ditugaskan untuk menagih pada dr.
Muhammad Djaelani sebagai pemilik apotek Mawar;
92
- Bahwa saksi bertemu dengan dr. Muhammad Djaelani pada saat melakukan
penagihan di tempat prakteknya;
- Bahwa setiap ditagih, dr. Muhammad Djaelani bilang belum punya uang;
- Bahwa menurut saksi, Tergugat mempunyai kemampuan untuk membayar
Penggugat karena disamping membuka praktek pengobatan juga Tergugat
pernah bercerita pada saksi mempunyai tempat kost akan tetapi Tergugat
tidak punya niat untuk membayar ;
- Bahwa Saksi bekerja di PT. United Dico Citas sejak tahun 2017 ;
- Bahwa PT. United Dico Citas adalah perusahaan yang bergerak di bidang
distributor farmasi;
- Bahwa hubungan antara Penggugat dengan Tergugat adalah Tergugat
membeli barang pada Penggugat ;
- Bahwa Tergugat sebagai pemilik apotik Mawar dan Apotik Teratai yang
beralamat di Pekalongan membeli barang berupa obat-obatan kepada
Penggugat;
- Bahwa setahu saksi sekarang apotik Mawar sudah tutup, yang masih ada
apotek Teratai dan Tergugat buka praktek di Apotek Teratai;
- Bahwa setahu saksi, Penggugat mengajukan gugatan kepada Tergugat terkait
hutang piutang dimana Tergugat hutang obat-obatan pada Penggugat;
- Bahwa nilai pembelian obat-obatan yang dibeli Tergugat pada bulan Oktober
2017 senilai Rp. 38.028..650,00 (tiga puluh delapan juta dua puluh delapan
ribu enam ratus lima puluh rupiah);
- Bahwa pada waktu itu Tergugat membayar pembelian obat-obatan tersebut
dengan Bilyet Giro Kospin Jasa akan tetapi setelah BG tersebut dicairkan
ternyata tidak ada dananya/kosong, selanjutnya dilakukan penagihan dan
Tergugat membayar cash sejumlah Rp. 8.000.000,- (delapan juta rupiah) dan
diterima oleh Bpk. Widodo, selanjutnya pada tahun 2018 Tergugat
membayar cash sejumlah Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) kepada saksi dan
pada tahun 2019 Tergugat membayar sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus
ribu rupiah) kepada Supervisor saksi, sehingga total yang sudah dibayar
Tergugat sejumlah Rp. 11.500.000,00 (sebelas juta lima ratus ribu rupiah)
sehingga masih ada kekurangan sebesar Rp. 26.528.650,00 (dua puluh enam
93
juta lima ratus dua puluh delapan ribu enam ratus lima puluh rupiah);
- Bahwa sampai sekarang Tergugat belum membayar sisa hutangnya sebesar
Rp. 26.528.650,00 (dua puluh enam juta lima ratus dua puluh delapan ribu
enam ratus lima puluh rupiah);
- Bahwa Penggugat melalui karyawannya melakukan penagihan terus dan
sudah beberapa kali melayangan somasi pada Tergugat akan tetapi sampai
sekarang Tergugat belum juga melunasi hutangnya;
- Bahwa tidak ada ada barang yang dijadikan jaminan hutangnya oleh
Tergugat ;
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan kesimpulan tertanggal 14
Desember 2020;
Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tidak ada hal yang akan diajukan
lagi dan selanjutnya Penggugat mohon putusan;
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka hal-hal yang
relevan menunjuk pada Berita Acara Persidangan dianggap telah termuat dalam
putusan ini ;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana diuraikan di atas ;
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan ternyata Tergugat
tidak hadir ataupun dengan menyuruh orang lain untuk hadir sebagai
wakil/kuasanya yang sah untuk hadir di persidangan, sedangkan menurut surat
Relas panggilan sidang yang telah dijalankan juru sita Pengadilan Negeri
Pekalongan, Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut, ternyata ketidak-
hadiran Tergugat tidak disebabkan oleh sesuatu halangan yang sah ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 125 ayat (1) HIR yang menyebutkan
“Jika si Tergugat, walaupun dipanggil dengan patut tidak menghadap Pengadilan
Negeri pada hari yang ditentukan itu, dan tidak menyuruh orang lain menghadap
selaku wakilnya, maka tuntutan itu diterima, dengan keputusan tidak hadir, kecuali
jika nyata kepada Pengadilan Negeri bahwa tuntutan itu melawan hak atau tidak
beralasan”;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 125 ayat (1) HIR tersebut diatas,
94
Republi
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Wanprestasi diatur dalam Pasal
1243 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), berbunyi: “Penggantian
biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan mulai
diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan Ialai, tetap Ialai untuk
memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya
hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu
yang telah ditentukan”. Sehingga unsur-unsur wanprestasi adalah :
1. Ada perjanjian oleh para pihak;
2. Ada pihak melanggar atau tidak melaksanakan isi perjanjian yang sudah
disepakati;
3. Sudah dinyatakan lalai tapi tetap juga tidak mau melaksanakan isi
perjanjian.
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah
mengajukan bukti surat berupa bukti tertanda P–1 sampai dengan bukti tertanda P-
4A yang telah diberi materai secukupnya serta telah dicocokkan dengan aslinya
dan telah mengajukan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangan
dibawah sumpah yaitu bernama Widodo Yulianto dan Risiyanto ;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
Nomor: 1087K/Sip/1973 tanggal 1 Juli 1975 maka Majelis Hakim hanya akan
mempertimbangkan alat-alat bukti yang relevan dengan perkara ini dan sesuai
dengan hukum pembuktian, serta akan mengesampingkan bukti-bukti yang tidak
berkaitan dengan perkara ini;
Menimbang, bahwa sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI
Nomor: 3609K/Pdt/1985 maka surat bukti yang tidak pernah diajukan atau tidak
97
penagihan terus dan sudah beberapa kali melayangkan somasi pada Tergugat akan
tetapi sampai sekarang Tergugat belum juga melunasi hutangnya. Saksi bertemu
dengan dr. Muhammad Djaelani pada saat melakukan penagihan di tempat
prakteknya. Setiap ditagih, dr. Muhammad Djaelani bilang belum punya uang.
Menurut saksi, Tergugat mempunyai kemampuan untuk membayar Penggugat
karena disamping membuka praktek pengobatan juga Tergugat pernah bercerita
pada saksi mempunyai tempat kost akan tetapi Tergugat tidak punya niat untuk
membayar;
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat tertanda P-3 berupa Foto
copy Surat Peringatan/Somasi tertanggal 9 Juni 2018 dari PT. United Dico Citas
yang ditujukan kepada Ibu Muhammad sebagai pemilik Apotek Mawar Jl. HOS
Cokroaminoto No. 39 Pekalongan, bukti surat tertanda P-3.A berupa Foto copy
tanda terima surat somasi dari PT UDC tanggal 11-6-2018, bukti surat tertanda P-
4 berupa Foto copy surat dari kantor Advokat Rachmad S. Negoro dan Rekan
tertanggal 07 Februari 2020 Nomor : 024/Spr/RPDT/II/2020 yang ditujukan
kepada Pimpinan Apotek Mawar Jl. HOS Cokroaminoto No. 39 Pekalongan dan
bukti surat tertanda P-4.A berupa Foto copy tanda terima surat somasi dari PT
United Dico Citas tanggal 11-2-2020, dihubungkan dengan keterangan saksi
Widodo Yulianto menerangkan bahwa Penggugat sudah beberapa kali
melayangkan somasi pada Tergugat akan tetapi Tergugat menolak
menandatangani surat somasi tersebut. Penggugat ingin agar Tergugat membayar
sisa pembelian obat-obatan dari Penggugat. Serta berdasarkan keterangan saksi
Risiyanto menerangkan bahwa Penggugat melalui karyawannya melakukan
penagihan terus dan sudah beberapa kali melayangan somasi pada Tergugat akan
tetapi sampai sekarang Tergugat belum juga melunasi hutangnya;
Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut diatas, menurut pendapat
Majelis Hakim, Tergugat telah melakukan perbuatan wanprestasi sehingga
terhadap petitum ke-2 gugatan Penggugat yang memohon untuk menyatakan
bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan Wanprestasi patut untuk dikabulkan;
Menimbang, bahwa dalam petitum ke-3 gugatan Penggugat memohon
menghukum Tergugat untuk membayar Kerugian Materiil yang diderita
Penggugat, secara tunai dan sekaligus terhitung 14 hari sejak dibacakannya
100
Republi
tentang besarnya kerugian materiil yang diderita oleh Penggugat karena
seharusnya ada keuntungan yang diharapkan akibat keterlambatan pembayaran
tersebut sebesar 4% per Bulan, sehingga petitum Penggugat ke-3 huruf c tidak
relevan dan beralasan hukum untuk ditolak ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum ke-4 gugatan Penggugat yang
memohon menghukum Tergugat untuk membayar kerugian Imateriil yang
diderita Penggugat, secara tunai dan sekaligus terhitung 14 hari sejak
dibacakannya putusan ini, Majelis Hakim berpendapat karena selama proses
pemeriksaan dipersidangan Penggugat tidak dapat membuktikan baik dari bukti
surat maupun saksi-saksi tentang besarnya kerugian Imateriil yang diderita oleh
Penggugat, sehingga petitum Penggugat ke-4 tidak relevan dan beralasan hukum
untuk ditolak ;
Menimbang, bahwa terhadap petitum ke-5 gugatan penggugat yang
103
2000, tanggal 21 Juli 2000, serta tidak adanya urgensi untuk memberlakukan
Uitvoerbaar bij Voorrad (Putusan serta merta) atas perkara ini, maka terhadap
Petitum ke-6 dari gugatan Penggugat sudah seharusnya dinyatakan ditolak ;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan penggugat sebagaimana dalam
petitumnya tersebut tidak seluruhnya dapat dikabulkan, oleh karenanya Majelis
Hakim menyatakan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan sebagian,
maka harus menyatakan menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
Menimbang, bahwa oleh karena jangka waktu dan formalitas panggilan
menurut hukum telah terpenuhi serta gugatan tersebut tidak melawan hukum dan
beralasan, maka Tergugat yang telah dipanggil dengan patut akan tetapi tidak
datang menghadap di persidangan dan tidak menyuruh orang lain menghadap
sebagai wakilnya, harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan tersebut dikabulkan
dengan verstek untuk sebagian;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk
sebagian dengan verstek sehingga Tergugat berada di pihak yang kalah maka
Tergugat dihukum untuk membayar biaya perkara, sehingga terhadap petitum ke-7
gugatan Penggugat dikabulkan;
Memperhatikan Pasal 125 HIR dan peraturan-peraturan lain yang
bersangkutan;
MENGADILI :
Panitera Pengganti :
Siroju Munir, SH. MH.
Biaya Perkara:
Pendaftaran : Rp. 30.000,00
Proses : Rp. 75.000,00
Panggilan : Rp. 150.000,00
PNBP : Rp. 20.000,00
Redaksi : Rp. 10.000,00
Materai : Rp. 10.000,00 +
106
mlah Rp. 295.000,00 (dua ratus Sembilan puluh lima ribu rupiah)