LAMPIRAN XXII
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 9 TAHUN 2021
TENTANG
PENGELOLAAN PERHUTANAN SOSIAL
A. Sampul dokumen
KOP
LPHD/Kelompok/Gapoktan/Koperasi*)
______________________________________________________________________
Lokasi
Desa : ……………………………….
Kecamatan : ……………………………….
Kabupaten : ……………………………….
Provinsi : ……………………………….
DAS : ……………………………….
Luas : ……………………………….
…………...., 20.....
-- 230 -
LEMBAR PENGESAHAN
Lokasi
Desa : ……………………………….
Kecamatan : ……………………………….
Kabupaten : ……………………………….
Provinsi : ……………………………….
DAS : ……………………………….
Luas : ……………………………….
……,……. 20…
Disusun oleh:
LPHD/Kelompok/Gapoktan/Koperasi *)
………………………
(……………………)
(……………........………) (……………........………)
C. Kerangka Isi:
I. GAMBARAN UMUM
Bahan diambil dari data dan informasi hasil verifikasi teknis dan disediakan oleh Pokja
PPS, Kepala UPT, Pimpinan organisasi perangkat daerah yang membidangi kehutanan
atau Direktur yang terdiri dari:
a. Letak lokasi (berdasarkan batas administrasi dan fungsi kawasan)
b. Keadaan fisik wilayah (kondisi tutupan lahan, topografi, kelerengan, ketinggian, dan
jenis pohon dominan);
c. Keadaan sosial ekonomi (demografi kependudukan, sarana dan prasarana
pendidikan, sarana dan prasarana kesehatan, infrastruktur wilayah, dan lain-lain);
dan
d. Potensi kawasan;
B. Pemanfaatan dan pemungutan hasil hutan kayu dan atau hasil hutan bukan kayu;
Tabel 2. Jenis kegiatan pemanfaatan hasil hutan.
No Kegiatan Tahun Ke 1-10 Keterangan
1 Pembibitan (H-1) Jenis, Jumlah dan Lokasi Difasilitasi UPT
terkait/Pokja PPS
2 Penanaman (H) Jenis, Jumlah dan Lokasi setelah Difasilitasi UPT
bibit tersedia dan siap tanam terkait/Pokja PPS
3 Pemeliharaan Jumlah dan Lokasi disesuaikan Difasilitasi UPT
(H+1) s/d (H+10) dengan jenis pohon yang ditanam terkait/Pokja PPS
4 Pemanenan Volume, Jumlah dan Lokasi Difasilitasi Pokja
disesuaikan dengan jenis pohon yang PPS
ditanam.
5 Pengolahan Jenis dan jumlah kayu, HHBK atau Difasilitasi Pokja
Jasling bisa mandiri atau bermitra PPS
dengan investor
6 Pemasaran Membangun jejaring melalui PeSoNa Difasilitasi Pokja
atau bermitra dengan investor. PPS
4 Branding Produk
5 Indikasi Geografis Produk
6 Promosi Produk
7 Temu Usaha
8 Pameran Produk
9 Pembentukan Koperasi/BUMDES
10 Akses Permodalan
11 Dst
ttd. ttd.