TITON S. DUDA
2115007
MAKASSAR
2021
GAMBARAN TINGKAT STRESS PADA PASIEN TUBERCULOSIS DI
Proposal
TITON S.DUDA
2115007
MAKASSAR
2021
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Disetujui Oleh
Pembimbing I Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang
Maha Esa, karena atas limpahan Rahmat dan Karunianya, sehingga penyusunan
namun berkat bimbingan dari para dosen pembimbing yang telah meluangkan
untuk membesarkan dan mendidik penulis tanpa mengeluh dan bosan sehingga
iii
3. Ibu Eka Suprapti S.Kep.,Ns,.M,Kes. selaku Ketua Prodi Sarjana
Makassar.
Mukhsin dan Lisna K.Yonu atas dukungan moril dan materil yang
iv
11. Seluruh kader HPMIB Makassar khususnya kakanda Arpan Doe
Makassar, …………..2021
Penulis
Titon S.Duda
v
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI...........................................................................................
vi
H. Pengolahan Data ..............................................................
LAMPIRAN............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
berada pada Wilayah Asia Tenggara (44%), Afrika (24%) dan Pasifik
(8%), Amerika (3%) dan Eropa (3%) Berdasarkan data WHO Global
1
yakni yang mengalami kejadian TB Paru di tahun 2016 dengan
mudah marah, cemas, berpikir negatif, putus asa, dan rasa tidak
2
Mayoritas penderita tuberkulososi memiliki pengetahuan lemah,
status ekonomi lemah, dan bekerja sebagai petani dan nelayan. Hal
berobat serta tidak rutin minum obat setiap hari dikarenakan terjadinya
efek samping dari konsumsi obat serta rasa jenuh harus meminum
obat setiap hari hal ini memicu penderita mengalami stress. oleh
B. RUMUSAN MASALAH
3
C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Tuberkulosis.
2. Tujuan khusus
pekerjaan
status ekonomi
pendidikan
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
pasien Tuberkulosis.
2. Manfaat Praktis
berikut:
4
pengetahuan dalam gambaran terkait tingkat stress pada pasien
Tuberkulosis.
c. Bagi peneliti
d. Bagi keluarga
penyakit tersebut.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(KEMENKES, 2020)
(WHO, 2017)
6
peredaran darah, sistem limfatik, saluran pernafasan atau
(Davies, 2020)
aliran darah menuju nodus limfa, aliran darah dan jaringan lainnya
(Mursalim, 2018).
7
Replikasi intraseluler sell Mycobacterium Tuberkulosis
inisiasi oleh sel Thelper tidak efektif karena sel bakteri berada
berarti, jika jumlah sel bakteri yang menginfeksi sedikit. Jika jumlah
infeksi terjadi pada suatu daerah yang kecil, maka sel makrofag
disebut bentuk dorman. Bentuk ini akan kembali aktif pada saat
8
mengalami penyakit tuberkulosis dalam jangka waktu 2 tahun, dan
(Mursalim, 2018)
terserang:
9
biakan bakteri TB positif dan Satu spesimen dahak SPS
pengobatan.
1) Baru
2) Kambuh (Relaps)
10
Merupakan penderita yang sudah berobat dan putus
4) Gagal (Failure)
a. Sumber penularan
11
Perjalanan alami penyakit ini terdiri dari empat tahap.
tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan. Gejala
12
6. Diagnosis
penyakit Tuberkulosis
b. Pemeriksaan Laboratorium:
1) Pemeriksaan Bakteriologi
13
a. Tahap awal (Intensif)
dalam 2 bulan.
b. Tahap lanjutan
1. Pengertian Stres
14
tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (Doli
15
Stres didefinisikan sebagai ketidakmampuan mengatasi
sebagaiu stres baik dan stres buruk (distres). Stres yang baik
negatif. Stres buruk dibagi menjadi dua yaitu stres akut dan stres
2. Jenis-jenis Stres
a. Stres akut
b. Stres kronis
16
3. Dampak Stres
a. Faktor Lingkungan
organisasinya.
17
b. Faktor Individu
18
5. Tingkatan stres
1) Stres ringan
2) Stres sedang
19
dalam waktu yang lama, situasi seperti ini dapat bermakna bagi
mengalami kelelahan.
3) Stres berat
respon adaptif.
20
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Tingkat stress :
1. Stress Ringan
2. Stress Sedang Tuberculosis
3. Stress Berat
21
B. Definisi Operasional
istilah yang bisa diamati, bisa diuji, atau bisa dijadikan angka
(Djiwandono 2016)
tersebut diakibatkan
respon stimulus
terhadap tekanan
C. Desain Penelitian
22
D. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
2. Sampel
N
n=
1+N(e)2
Keterangan : n = Jumlah Sampel
N = Populasi
1 = Ketentuan
23
e2 = Tingkat Signifikan ( 0,05)
n= 100
1+100(0,05)²
n= 100
1+100 (0,0025)
n= 100
1.25
n = 80 sampel
1. Tempat penelitian
kab.gorontalo
2. Waktu penelitian
2021.
F. Instrumen Penelitian
dirasakan.
24
Kuesioner yang digunakan untuk menilai tingkat stres pada
sampel adalah 0,84, 0,85, dan 0,86 dengan tingkat signifikansi 0,05.
8). Pada pertanyaan positif, jika jawabannya tidak pernah maka diberi
kadang diberi skor 2, jawaban cukup sering diberi skor 1,dan untuk
jawaban cukup sering diberi skor 3, dan untuk jawaban sangat sering
adalah 0 dan skor maksimal adalah 40, dari skor tersebut dikategorikan
menjadi: skor 1-14: stres ringan, skor 15-26: stres sedang, skor >26:
stres berat.
25
G. Pengumpulan Data Penelitian
1. Data Primer
pada kuesioner.
2. Data sekunder
26
H. Pengolahan Data
1. Editing
2. Koding
3. Tabulating
statistics 22.
27
J. Etika Penelitian
pada lemar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lemar
(Prayogi, 2017).
28
3. Confidentiality / kerahasian informasi
pribadi.
29
Lampiran 1
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Makassar, 2021
Peneliti
30
(TitonS.Duda)
Lampiran 2
RESPONDEN PENELITIAN
Nama :
Umur/tanggal Lahir :
Alamat :
Akademik Makassar.
seperlunya.
Makassar,..................2021
Responden
31
Lampiran 3
By : Sheldon Cohen
Nama Responden :
Umur :
Jenis Kelamin :
Tingkat Pekerjaan :
Status Ekonomi :
Pendidikan :
0 : tidak pernah
2 : kadang-kadang
3 : cukup sering
4 : sangat sering
dengan cara memberi tanda () pada salah satu kolom yang paling
32
sesuai dengan pengalaman Bapak/Ibu/Saudara. Tidak ada
jawaban yang benar ataupun salah, karena itu isilah sesuai dengan
Bapak/Ibu/Saudara.
hampir
tidak kadang- cukup sangat
No. Pertanyaan tidak
pernah kadang sering sering
pernah
Serapa sering Anda merasa
1. terganggu mengenai sesuatu yang
terjadi tanpa terduga?
Seberapa sering Anda merasa bahwa
2. tidak dapat mengendalikan hal-hal
penting dalam kehidupan Anda?
Seberapa sering Anda merasa gelisah
3.
dan tegang?
Seberapa sering Anda merasa yakin
mengenai kemampuan Anda dalam
4.
menangani masalah-masalah pribadi
Anda?
Seberapa sering Anda merasa bahwa
5. segalanya berjalan mengikut
kehendak Anda?
Seberapa sering Anda menemukan
6. bahwa Anda tidak dapat mengatasi
segala hal yang harus Anda lakukan?
Seberapa sering Anda mampu
7. mengontrol gangguan dalam
kehidupan Anda?
Seberapa sering Anda merasa
8. senang dalam segala hal yang Anda
lakukan?
9. Serapa sering Anda merasa marah
Karena hal-hal yang berada diluar
33
pengawasan Anda?
Seberapa sering Anda merasa
10. kesulitan yang menumpuk sehingga
Anda tidak dapat mengatasinya?
34
DAFTAR PUSTA
Pakaya, R., Ramadhani, F., Badu, F. D., & Fatimah, N. (2020). Faktor-
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru Di
Puskesmas Limboto dalam menghadapi penyakit TB paru. 6(1), 1–13.
35
1127%0Ahttp://publicacoes.cardiol.br/portal/ijcs/portugues/2018/v310
3/pdf/3103009.pdf%0Ahttp://www.scielo.org.co/scielo.php?
script=sci_arttext&pid=S0121-75772018000200067&lng=en&tlng=en
36