Tugas Mereview Qardhul Hasan - AKSYAR 4A
Tugas Mereview Qardhul Hasan - AKSYAR 4A
Ungaran
BAB I
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Agar pembahasan laporan Tugas Akhir ini dapat terperinci dan terarah sesuai dengan latar
belakang permasalahan di atas, rumusan masalah yang penulis kemukakan adalah : .
1. Bagaimana prosedur pembiayaan qardhul hasan di Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor
Cabang Ungaran ? .
2. Bagaimana penyaluran pembiayaan qardhul hasan di Bank Syariah Mandiri (BSM)
Kantor Cabang Ungaran ?
Sejalan dengan rumusan masalah yang telah di sebutkan , maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang pembiayaan dan dari mana sumberdaya yang
digunakan untuik pembiayaan qardhul hasan.
Kegunaan Penelitian :
a. Untuk memperoleh syarat guna memperoleh gelar ahli madya, untuk menambah
pengetahuan penulis dalam bidang perbankan
khususnya perbankan syariah, untuk menerapkan teori yang diperoleh dengan praktek
yang ada di lapangan.
b. Memperkenalkan IAIN Salatiga kepada masyarakat luar khususnya Jurusan DIII
Perbankan Syariah.
c. Dapat memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor
Cabang Ungaran memiliki berbagai produk pembiayaan dan memiliki pembiayaan yang
bertujuan untuk sosial yaitu pembiayaan qardhul hasan.
d. Dapat menambah wawasan pengetahuan dan sebagai referensi bagi pembaca
BAB III
Jenis Penelitian
Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor
Cabang Ungaran. . Pendekatan dan jenis penelitian Jenis pendekatan yang penulis gunakan
dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah
penelitian lapangan.
Metode penelitian
Dalam penelitian ini penulis membagi sumber data menjadi dua bagian yaitu :
Teknik Pengumpulan Data Dalam tahap pengumpulan data penulis menggunakan metode
sebagai berikut
a. Obervasi
Metode observasi digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan pembiayaan
qardhul hasan.
b. Wawancara
Dalam hal ini wawancara yang penulis lakukan adalah dengan karyawan Bank Syariah
Mandiri (BSM) Kantor Cabang Ungaran khususnya yang menangani pembiayaan qardhul
hasan
BAB IV
Pembahasan
A. Prosedur Pembiayaan Qardhul Hasan di Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Ungaran
Calon Nasabah
Sesuai
Disetujui Cair
Prosedurdiatas menjelaskan bahwa calon nasabah yang ingin mengajukan sejumlah dana
pembiayaan qardhul hasan harus memenuhi beberapa persyaratan administrasi terlebih dahulu
untuk bisa mendaftarkan dirinya ke bank. Beberapa persyaratan administrasi sebagai berikut:
Setelah proposal itu diterima, pihak bank kemudian melakukan beberapa survei lapangan.
Apabila survei yang dilakukan sudah sesuai dengan proposal dari pihak Ta’mir Masjid dan
dianggap nasabah tersebut layak atau berhak menerima sejumlah pembiayaan qardhul hasan.
Pihak bank kemudian mengajukan proposal yang isinya untuk mencairkan sejumlah pembiayaan
qardhul hasan dan disertai dengan foto usaha nasabah tersebut ke Lembaga Amil Zakat
Nasional (LAZNAS) BSM Semarang. Karena pembiyaan ini bersifat sosial dan tolong
menolong, maka sumber dana dari pembiayan ini adalah melalui dana ZIS (Zakat, Infaq,
Shodaqoh). Dalam pencairan pembiayaan qardhul hasan, Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor
Cabang Ungaran mengambil sejumlah dana pembiayaan di LAZNAS BSM yang lokasinya
berada di Semarang. Setelah disetujui oleh LAZNAS BSM Semarang, pembiayaan qardhul
hasan dapat cair dan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebagaimana
mestinya. Jangka waktu pembiayaan qardhul hasan adalah selama satu tahun.
Dalam menyalurkan dana pembiayaan qardhul hasan pihak Bank Syariah Mandiri (BSM)
Kantor Cabang Ungaran melakukan kerjasama dengan masjid-masjid yang ada di sekitar bank.
Hal tersebut bertujuan untuk memperkenalkan pembiayaan qardhul hasan ke masyarakat sekitar
bank dan juga sebagai bentuk kerjasama antara Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang
Ungaran dengan Masjid untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar Masjid.
Dalam menyalurkan pembiayaan qardhul hasan, Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor
Ungaran tidak memiliki target mengenai jumlah nasabah setiap bulannya. Penyaluran
pembiayaan ini hanya akan disalurkan apabila ada pihak Ta’mir Masjid yang datang untuk
meminta bantuan pembiayaan qardhul hasan. Dalam menentukan suatu pembiayaan tentu
diperlukan adanya analisis terlebih dahulu hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah nasabah
dapat mengembalikan sejumlah pembiayaan yang telah dipinjamnya tersebut atau tidak.
Walaupun pembiayaan qardhul hasan bersifat sosial namun pembiayaan ini juga memerlukan
adanya analisis yaitu mengenai Character (sifat calon nasabah), Capacity (kemampuan calon
nasabah untuk menjalankan usahanya guna memperoleh keuntungan), Condition of economy
(kondisi ekonomi calon nasabah, apakah ekonomi nasabah tersebut tergolong lemah atau tidak).
Serangkaian analisis ini dilakukan untuk memastikan bahwa nasabah tersebut layak untuk
dibantu dan agar tidak ada kecurangan dari pihak calon nasabah mengenai kondisi ekonomi
nasabah sebenarnya karena pada kenyataanya banyak masyarakat yang tergolong mampu namun
mereka ingin mendapatkan pembiayaan tanpa potngan bagi hasil.
Setelah dilakukan survei pihak Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Ungaran dan
dikatakan jika nasabah tersebut memang layak untuk dibantu maka pembiayaan qardhul hasan
tersebut dapat cair kurang lebih hari setelah diserahkan ke laznas. Tidak ada beban administrasi
apapun untuk mendapatkan pembiayaan qardhul hasan dan tidak dikenakan bunga/bagi
hasil/margin dari pembiayaan qardhul hasan yang telah disalurkan. Masing-masing orang murni
mendapatkan pembiayaan Rp2.000.000. Namun, demi kelancaran proses pencairan dan
pembayaran angsuran nasabah pembiayaan qardhul hasan wajib memiliki rekening tabungan
Bank Syariah Mnadiri (BSM) Kantor Cabang Ungaran karena pembiayaan yang sudah cair akan
langsung diberikan ke rekening masing-masing nasabah.
Berdasarkan dari data yang penulis peroleh dari pihak Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor
Cabang Ungaran, jumlah nasabah pembiayaan qardhul hasan dari tahun ke tahun adalah sebagai
berikut:
Pada tahunsebanyaknasabah
Pada tahun sebanyak nasabah
Pada tahun sebanyak nasabah
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang bersumber dari data-data hasil observasi,
wawancara terstruktur serta dokumentasi sehingga diperoleh hasil seperti yang dikemukakan
pada bab sebelumnya dan dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Prosedur pembiayaan qardhul hasan pada Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor
Cabang Ungaran tidak menggunakan jaminan serta persyaratanya cukup mudah
dengan jangka waktu jatuh tempo selama satu tahun
Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Ungaran bekerja sama dengan Masjid
dalam menyalurkan pembiayaan qardhul hasan dengan maksud untuk
memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar Masjid.
Nasabah pembiayaan qardhul hasan tiap orang menerima maksimal sebanyak Rp. .
. , sumber dana pembiayaan qardhul hasan melalui Zakat, Infaq, Shodaqoh yang
berasal dari LAZNAS (Lembaga Amil Zakat Nasional) BSM Semarang.
Penyaluran pembiayaan qardhul hasan di Bank Syariah Mandiri(BSM) Kantor
Cabang Ungaran sudah terlaksana dengan tepat sasaranyaitu pihak yang mendapat
pembiayaan qardhul hasan ini hanya masyarakat menengah kebawah yang memiliki
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kerena dilakukan survei terlebih dahulu
mengenai keadaan nasabah sebenarnya.
Pembiayaan qardhul hasan ini sudah sesuai dengan akad qardh yaitu pembiayaan ini
ditunjukan untuk sosial dan tolong menolong serta nasabah hanya wajib
mengembalikan pokok pembiayaannya sajatanpa dikenai margin atau bagi hasil.
Saran
Setelah mengadakan penelitian dan pengamatan keadaan serta situasi di Bank Syariah
Mandiri (BSM) Kantor Cabang Ungaran, maka peneliti memberikan saran yang bermanfaat bagi
Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Ungaran untuk kedepanya, antara lain:
Teller yang tersedia di Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Ungaran hanya
terdapat satu orang alangkah lebih baik jika ditambah dengan satu orang karyawan
lagi hal tersebut agar nasabah tidak terlalu lama mengantre.
Mengenai strategi promosi terhadap produk-produk yang ada, diharapkan bisa selalu
ditingkatkan misalnya mengenai area pemasaran yang diperluas.
Selalu menjaga kebersihan dan kerapihan baik diruangan tempat nasabah melakukan
transaksi ataupun di meja karyawan masingmasing agar terlihat baik dipandang.
Memperluas jariangan mesin ATM syariah mandiri sampai ke desa agar masyarakat
atau nasabah mudah dalam melakukan transaksi lewat mesin ATM.
Untuk pembiayaan qardhul hasan, sosialisasi yang dilakukan oleh bank lebih baik dalam satu
tahun bukan hanya satu kali.