“INTEGRASI AKUNTAN”
Disusun oleh:
Kelas 5D
JURUSAN S1 AKUNTANSI
2021
Latar Belakang Informasi yang berkaitan dengan penyampaian laporan keuangan harus
memiliki dua karakteristik utama, yaitu relevan dan andal. Untuk mencapai
kriteria tersebut, laporan keuangan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut
oleh akuntan publik atau auditor eksternal. Dalam laporan keuangan yang
diaudit, kemungkinan kesalahan dapat diminimalkan, tetapi tidak semua
kesalahan akan terdeteksi. Kesalahan yang dihasilkan dari laporan keuangan
yang diaudit mempengaruhi kualitas audit yang dihasilkan. Oleh karena itu,
peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas
audit. Faktor-faktor tersebut adalah independensi auditor, sikap profesional
auditor dan skeptisisme profesional auditor.
Tujuan penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang hubungan
Penelitian
independensi, profesionalisme dan skeptisisme dengan kualitas audit yang
dihasilkan
Metode Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, yaitu
Penelitian
penyebaran kuesioner kepada seluruh auditor yang bekerja di KAP
Surabaya dan Sidoarjo
Variabel Independen : Independensi, profesionalisme, skeptisisme professional
Penelitian
auditor
Dependen : kualitas audit yang dihasilkan
Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa independensi auditor
berhubungan positif dengan kualitas audit tetapi tidak signifikan. Variabel
profesionalisme auditor berhubungan positif dengan kualitas audit dan
terbukti signifikan, sedangkan variabel skeptisisme profesionalisme auditor
berhubungan positif dan signifikan dengan kualitas audit.
Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa independensi auditor berkorelasi
positif namun tidak signifikan terhadap kualitas audit yang dihasilkan. Oleh
karena itu, independensi auditor tidak menjamin apakah akan menghasilkan
audit yang berkualitas. Sikap profesionalisme auditor berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kualitas hasil audit. Profesionalisme skeptisisme
auditor berhubungan positif dan signifikan dengan kualitas audit yang
dihasilkan. Profesionalisme berpengaruh terhadap kualitas audit. Menjadi
sangat penting bagi seorang auditor untuk mengingat bahwa tingkat
profesionalisme auditor sangat diperlukan dalam melakukan suatu audit.
Auditor dengan skeptisisme profesional akan mencari bukti tambahan dari
klien'perusahaan jika auditor merasa bahwa bukti yang diperolehnya belum
cukup meyakinkan. Semakin tinggi tingkat kewaspadaan yang dimiliki
auditor, maka semakin tinggi pula sikap skeptisisme profesional yang
dimiliki auditor, sehingga menghasilkan hasil audit yang berkualitas.
Latar Belakang Setiap auditor dalam melaksanakan audit sangat memperhatikan kualitas
audit yang dihasilkannya. kualitas audit dapat tercapai apabila auditor
patuh terhadap kode etik yang tercermin dari sikap kompetensi,
profesionalisme, independensi, integritas dan akuntabilitas.
Tujuan Tujuan penelitian adalah untuk menguji pengaruh integritas,
Penelitian profesionalisme dan pengetahuan audit terhadap kinerja auditor
Inspektorat Aceh, baik secara simultan maupun parsial.
Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan
Penelitian analisis regresi linear berganda
Variabel Indenpen : integritas, profesionalisme, dan pengetahuan audit
Penelitian Dependen : kinerja auditor di kantor inspektorat Aceh
Hasil Penelitian Hasil penelitian membuktikan bahwa integritas dan profesionalisme serta
pengetahuan audit secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja
auditor pada Inspektorat Aceh
Kesimpulan 1. Integritas, profesionalisme, dan pengetahuan audit secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor pada Kantor Inspektorat
Aceh. 2. Integritas berpengaruh terhadap kinerja auditor pada instansi
tersebut.
3. Profesionalisme berpengaruh terhadap kinerja auditor pada Kantor
Inspektorat Aceh.
4. pengetahuan audit mempengaruhi kinerja pada Inspektorat Aceh.
Batasan 1. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan instrumen yaitu
Penelitian kuesioner sehingga kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan data yang
dikumpulkan melalui kuesioner.
2. Ruang lingkup penelitian sangat terbatas hanya di Kantor Inspektorat
Aceh dan dengan jumlah responden yang sedikit.
Judul
volume
Penulis
Latar Belakang
Tujuan Penelitian
Metode
Penelitian
Variabel
Penelitian
Hasil Penelitian
Kesimpulan
Batasan
Penelitian