1. SIKLUS AKUNTANSI
Dalam Bab I digambarkan bahwa proses pembuatan laporan akuntansi
kalau diikhtisarkan, akan tampak sebagai berikut :
Tahap Pengikhtisaran
4. Pembuatan Neraca Saldo (Trial Balance)
5. Pembuatan Neraca Lajur dan Jurnal Penyesuaian
6. Penyusunan Laporan Keuangan
7. Pembuatan Jurnal Penutup
8. Pembuatan Neraca Saldo Penutup
9. Pembuatan Jurnal Balik
2. JURNAL UMUM
2. Fungsi Pencatatan
Yaitu untuk mencatat transaksi keuangan dalam kolom debet dan kredit
serta keterangan yang perlu
3. Fungsi Historis
Yaitu untuk mencatat aktivitas perusahaan secara kronologis.
Penyajian dengan cara ini disebut ayat jurnal (journal entry). Kadang
notasi rupiah dalam ayat jurnal dihilangkan.
Setiap ayat jurnal terdiri paling tidak satu perkiraan yang di debit dan
satu perkiraan yang di kredit. Jumlah debit harus sama dengan jumlah yang
di kredit. Cara ini disebut merupakan dasar pengenalan sistem akuntansi
berganda (double entry accounting). Ayat jurnal yang terdiri dari dua atau
lebih perkiraan yang di debit atau di kredit disebut ayat jurnal gabungan
(compound journal entry).
Yang dimaksud dengan jurnal adalah suatu catatan kronologis (urutan
kejadian) tentang peristiwa ekonomi/keuangan yang menunjukkan pengaruh
debit dan kredit.
Bentuk Jurnal
Bentuk Buku jurnal secara umum dpat ditunjukkan pada
gambar berikut:
JURNAL
Halaman Jurnal:
Analisis Transaksi:
Transaksi tanggal 1 September mengakibatkan kas
perusahaan bertambah sebesar Rp 15.000.000 dan modal
pemilik bertambah sebesar Rp 15.000.000. kas bertambah
akan didebit dan modal bertambah akan di kredit.
JURNAL
Halaman Jurnal: 1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2003
September 1 Kas 101 15.000.000
Modal 301 15.000.000
(untuk mencatat setoran
modal oleh pemilik)
Tanggal 2 September 2003
Perusahaan membeli peralatan kantor berupa meja, almari kantor dengan
harga Rp 5.000.000 dengan membayar uang muka sebesar Rp 2.000.000 .
Analisis Transaksi:
Transaksi tanggal 2 September mengakibatkan rekening
peralatan kantor bertambah di sebesar Rp 5.000.000,
mengakibatkan rekening kas berkurang dikredit sebesar Rp
2.000.000 dan serta mengakibatkan rekening hutang
bertambah dikredit sebesar Rp
3.000.000 pencatatan ke dalam buku jurnal terlihat pada
gambar berikut ini:
JURNAL
Halaman
Jurnal: 1
JURNAL
Halaman Jurnal: 1
Keterangan Ref Debit Kredit
Tanggal
2003
September 1 Kas 101 15.000.000
Modal 301 15.000.000
(untuk mencatat setoran
modal oleh pemilik)
Analisis transaksi:
Transaksi diatas menyebabkan bertambahnya biaya sewa gedung
, rekening biaya sewa gedung di debit sebesar Rp 2.000.000 dan
rekening kas berkurang dikredit Rp 2.000.000
JURNAL
Halaman Jurnal: 1
Keterangan Ref Debit Kredit
Tanggal
2003
September 1 Kas 101 15.000.000
Modal 301 15.000.000
(untuk mencatat setoran
modal oleh pemilik)
Analisis transaksi:
Transaksi diatas mengakibatkan hutang berkurang rekening di
debit sebesar Rp 1.000.000 dan mengurangi kas , rekening kas di
kredit sebesar Rp 1.000.000
JURNAL
Jurnal: 1 Halaman
JURNAL
Halaman Jurnal:
1
Keterangan Ref Debit
Tanggal Kredit
2003
Sept 1 Kas 101 15.000.000
Modal 301
15.000.000
(untuk mencatat setoran modal oleh
pemilik)
Secara skematis proses posting dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
JURNAL UMUM
Halaman : 1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
2015 1 Kas 101 15.000.000
Jan Modal 301 15.000.000
(setoran modal)
Contoh soal :
Transaksi yang terjadi pada suatu perusahaan percetakan secara kronologis
sebagai berikut :
1. Pada tanggal 1 Oktober 2001, Tn A mendirikan sebuah perusahaan percetakan
dengan modal Rp 4.500 tunai, piutang Rp 3000, alat kecil percetakan Rp
2.000, dan mesin percetakan Rp 16.000.
2. 2 Oktober, Tn. A membayar sewa gedung untuk kontrak selama 3 bulan
sebesar Rp 3.000 (dicatat dalam kelompok harta).
3. 3 Oktober, membeli dengan kredit tambahan mesin seharga Rp 9.000.
4. 4 Oktober, menerima uang tunai dari langganan Rp 2.625
5. 6 Oktober, membayar biaya iklan Rp 200 (biaya rupa-rupa).
6. 10 Oktober, membayar hutang pembelian mesin Rp 2.000
7. 13 Oktober, membayar gaji karyawan 2 minggu I Rp 1.200
8. 16 Oktober, penerimaan penjualan ½ bulan I sebesar Rp 4.600
9. 20 Oktober, membeli perlengkapan percetakan Rp 1.750 tunai
10. 27 Oktober, membayar gaji karyawan 2 minggu II sebesar Rp 1.200
11. 31 Oktober, membayar biaya utilitas (biaya rupa-rupa) Rp 325
12. 31 Oktober, penerimaan penjualan ½ bulan II sebesar Rp 4250
13. 31 Oktober, penjualan dengan kredit bulan ini Rp 2.550
14. 31 Oktober, pengambilan pribadi Tn A sebesar Rp 2500 tunai.
Diminta :
1. Susunlah bagan perkiraan buku besar yang timbul akibat transaksi-transaksi di
atas.
2. Catatlah transaksi-transaksi tersebut dalam sebuah jurnal umum.
3. Lakukan proses posting ke buku besar masing-masing.
Penyelesaian :
1. Bagan Perkiraan (Chart of Accounts) :
2. Jurnal Umum :
Percetakan "A"
Jurnal Umum
Oktober 2001 halaman 1
Tanggal Perkiraan B/P Debit Kredit
2001 1 Kas 1.1 Rp 4.500
Oktober Piutang 1.2 Rp 3.000
Perlengkapan percetakan 1.4 Rp 2.000
Mesin 1.8 Rp 16.000
Modal Tn. A 3.1 Rp 25.500
2 Sewa Bayar Dimuka 1.5 Rp 3.000
Kas 1.1 Rp 3.000
3 Mesin 1.8 Rp 9.000
Hutang 2.1 Rp 9.000
Percetakan "A"
Jurnal Umum
Oktober 2001 halaman 2
Tanggal Perkiraan B/P Debit Kredit
2001 4 Kas 1.1 Rp 2.625
Oktober Piutang 1.2 Rp 2.625
6 Biaya Rupa-rupa 5.5 Rp 200
Kas 1.1 Rp 200
10 Hutang 2.1 Rp 2.000
Kas 1.1 Rp 2.000
13 Biaya Gaji 5.1 Rp 1.200
Kas 1.1 Rp 1.200
16 Kas 1.1 Rp 4.600
Penghasilan 4.1 Rp 4.600
20 Perlengkapan percetakan 1.4 Rp 1.750
Kas 1.1 Rp 1.750
27 Biaya Gaji 5.1 Rp 1.200
Kas 1.1 Rp 1.200
31 Biaya Rupa-rupa 5.5 Rp 325
Kas 1.1 Rp 325
31 Kas 1.1 Rp 4.250
Penghasilan 4.1 Rp 4.250
31 Piutang 1.2 Rp 2.550
Penghasilan 4.1 Rp 2.550
31 Prive Tn. A 3.2 Rp 2.500
Kas 1.1 Rp 2.500
3. Buku Besar
1. Kas
2. Piutang
5. Mesin
Mesin No. 1.8
Tanggal Keterangan B/P Debit Tanggal Keterangan B/P Kredit
2001 1 JU1 Rp16.000
Oktober 3 JU1 Rp 9.000
250000
0
Akumulasi Depresiasi
Mesin* No. 1.9
Tanggal Keterangan B/P Debit Tanggal Keterangan B/P Kredit
2001 31 JU2 Rp 200
Oktober
200
7. Hutang Usaha
Hutang Usaha No. 2.1
Tanggal Keterangan B/P Debit Tanggal Keterangan B/P Kredit
2001 10 2000 2001 3 JU1 Rp 9.000
Okt Oktober
7000
8. Hutang Gaji
12. Penghasilan
Rp11.400 Rp11.400
JURNAL 4 KOLOM
Untuk mengantisipasi kegiatan kas yang banyak atau sibuk dalam hal
pengentriannya, dapat pula digunakan format jurnal empat kolom (untuk jurnal
ini, tidak lagi digunakan istilah JURNAL UMUM). Keuntungan yang akan didapat
dengan menggunakan format jurnal ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat menghemat baris pada kertas kerja, dengan kata lain akan
menghemat blangko/formulir yang digunakan.
2. Irit dalam penggunaan kata-kata “KAS”.
3. Irit dalam proses posting, dimana peosting untuk kolom kas ke buku besar
kas dilakukan pada akhir bulan dengan memindahkan total jumlah sisi debit
dan sisi kreditnya.
Dari soal di atas, maka kita dapat menyusun jurnal empat kolom seperti di bawah ini :
JURNAL
Kas Ref Rupa-rupa
Tanggal Perkiraan
Debit Kredit Debit Kredit
4.500 1991 1 Piutang 1.2 3.000
Okt Perlengkapan Percetakan 1.4 2.000
Mesin 1.8 16.000
Modal Tn. A 3.1 25.500
3.000 2 Sewa Bayar Dimuka 1.5 3.000
3 Mesin 1.8 9.000
Hutang 2.1 9.000
2.625 4 Piutang 1.2 2.625
200 6 Biaya Rupa-rupa 5.5 200
2.000 10 Hutang 2.1 2.000
1.200 18 Biaya Gaji 5.1 1.200
4.600 16 Penghasilan 4.1 4.600
1.750 20 Perlengkapan Percetakan 1.4 1.750
1.200 27 Biaya Gaji 5.1 1.200
325 31 Biaya Rupa-rupa 5.5 325
4.250 31 Penghasilan 4.1 4.250
31 Piutang 1.2 2.550
Penghasilan 4.1 2.550
2.500 31 Prive Tn. A 3.2 2.500
15.975 12.175 44.725 48.525
(1.1) (1.1)
1 2 3 4
Add.
- Untuk menguji kebenaran jurnal, dapat dilakukan :
1. Jumlahkan kedua kolom debit ( 1 + 3 = A )
2. Jumlahkan kedua kolom kredit ( 2 + 4 = B )
3. Jumlah A = Jumlah B
Jurnal Koreksi
Di dalam pencatatan transaksi ke dalam buku jurnal dan
proses pemindahan ke rekening buku besar kemungkinan terjadi
kesalahan sangatlah besar. Untuk mengatasi terjadinya
kesalahan tersebut diperlukan perlakuan-perlakuan yang khusus
bukan hanya sekedar menghapus dengan menggunakan karet
penghapus atau korektor (tip- ex, stipo, dan lain-lain, karena
langkah tersebut justru tidak diperbolehkan dan akan
menimbulkan kecurigaan terjadinya kecurangan-kecurangan.
Ada 4 macam kesalahan yang kemungkinan terjadi:
1. Suatu transaksi dicatat langsung ke buku besar.
Implikasinya kesalahan ini adalah transaksi tersebut belum
dicatat di buku jurnal. Untuk mengatasi kesalahan ini,
cukup segera dilakukan penjurnalan atas transaksi yang
bersangkutan, dengan memberikan keterangan seperlunya agar
kesalahan tersebut dapat diterima oleh pihak-pihak yang
bersangkutan dengan pembukuan perusahaan.
2. Suatu transaksi sudah dijurnal, namun belum diposting.
Untuk mengatasi kesalahan ini, cukup segera dilakukan
posting ke rekening buku besar yang bersangkutan.
3. Suatu transaksi dijurnal pada rekening atau dengan jumlah
rupiah yang salah dan diketahui sebelum dilakukan posting
ke buku besar. Untuk jenis kesalahan ini, perlu dilakukan
koreksi pada buku jurnal. Prosedur yang dianjurkan untuk
melakukan koreksi kesalahan ini adalah sebagai berikut :
Contoh:
Tanggal September 2003
Perusahaan membeli peralatan kantor berupa meja, almari kantor dengan
harga Rp 5.500.000 dengan membayar uang muka sebesar Rp
2.000.000 keliru dicatat sebesar Rp 5.000.000
Analisis Transaksi:
Kesalahan penjurnalan transaksi diatas mengakibatkan:
Rekening Peralatan kantor kurang di debit Rp 500.000
Rekening Hutang kurang di kredit Rp 500.000
2. Salah Angka
Contoh :
Pembayaran biaya iklan Rp 7.500 tercatat Rp 5.070
Tercatat : Biaya Iklan Rp 5.070
Kas Rp 5.070
5. Salah perkiraan dan salah mencantumkan salah satu angka atau keduanya
Contoh :
a. Pengambilan prive oleh pemilik Rp 7.800, tercatat sebagai biaya gaji
Rp 8.700, tetapi kas telah benar.
Tercatat : Biaya Gaji Rp 8.700
Kas Rp 7.800
7. TUGAS MANDIRI
1. Diketahui transaksi-transaksi berikut yang terjadi di perusahaan mikrolet
“Kopandu” selama bulan Juni 2002.
a. Tanggal 1 Joni menyetorkan uang tunai Rp 1000.000 untuk modal
awal perusahaannya.
b. Pada tanggal yang sama, membayar Rp 500.000 kepada Bank
Mandiri untuk uang muka pembelian mikrolet seharga Rp 6.620.000.
Sisa dari harga mikrolet ini harus dicicil bulanan sebesar Rp 170.000
c. Tanggal 2, Joni membeli obeng, kunci inggris, dongkrak, dan
peralatan-peralatan lain seharga Rp 50.000 tunai.
d. Tanggal 3, membuat tenda untuk garasi mikroletnya dengan onkos
pembuatan garasi berjumlah Rp 300.000 tunai.
e. Tanggal 6, pendapatan jasa angkutan mikrolet yang diterima dari
tanggal 2 s/d 6 sebesar Rp 100.000
f. Tanggal 6, membayar gaji kernet untuk tanggal 2 s/d 6 sebesar Rp
7.500
g. Tanggal 6, pengeluaran bensin dari tanggal 2 s/d 6 berjumlah Rp
15.000
h. Tanggal 6, pengeluaran untuk makan, minum dan rokok Joni bersama
kernet selama tanggal 2s/d 6 berjumlah Rp 10.000
i. Tanggal 20, membeli radio tape bekas dari kawannya seharga Rp
30.000. Pembelian ini akan dibayar sebulan kemudian.
j. Tanggal 22, membeli pewangi mobil yang akan ditaruh di mikroletnya
sebanyak 3 botol seharga Rp 18.000 dan membeli air aki sebanyak 2
botol seharga Rp 1.000
k. Tanggal 25, membayar ongkos service mobil seharga Rp 15.000
l. Tanggal 30, pendapatan jasa angkutan mikrolet yang diterima dari
tanggal 7 s/d 30 Juni adalah sebesar Rp 386.000. Disamping itu, pada
tanggal 13 dan 14 Juni, mikrolet disewa oleh tetangganya yang sedang
punya hajat. Uang sewa sebesar Rp 40.000 belum dibayar sampai
dengan tanggal 30 Juni.
m. Tanggal 27, gaji mingguan kernet yang dibayar selama tanggal 7 s/d
30 Juni adalah sebesar Rp 27.000.
n. Tanggal 30, pengeluaran untuk bensin selama tanggal 7 s/d 30 adalah
sebesar Rp 67.000.
o. Tanggal 30, pengeluran untuk makan, minum, dan rokok Joni dan
kernet selama 7 s/d 30 Juni adalah sebesar Rp 38.000.
p. Tanggal 30, membayar hutang kepada bank Mandiri sebesar Rp
170.000 ditambah bunga sebesar Rp 91.800.
q. Tanggal 30, pengeluaran untuk komisi calo, tukang minta-minta, dan
lain-lain selama 2 s/d 30 Juni adalah sbesar Rp 5.000
r. Joni mengambil uang sebesar Rp 100.000 untuk keperluan pribadi.
Diminta :
a. Catatlah transaksi-transaksi tersebut dalam sebuah jurnal umum.
Nama-nama perkiraan sebagai berikut : Kas, Modal Joni, Hutang
dagang, Hutang Bank, Kendaraan, Peralatan, Garasi, Pendapatan Jasa
angkutan, Gaji, Bensin, Makanan dan Minuman, Piutang Dagang,
Perlengkapan, Biaya Perawatan, Biaya Bunga, Biaya Serba-serbi.
b. Setelah transaksi diatas dicatat dalam jurnal umum, posting perkiraan
yang bersangkutan di buku besar masing-masing. Untuk referensi
jurnal, gunakanlah kode JU, sedangkan untuk halamannya dianggap
transaksi (a) sampai (i) dicatat di halaman 1, sisanya dihalaman 2.
Bagan perkiraan yang dipakai oleh perusahaan mikrolet “Joni"
Diminta :
a. Catatlah transaksi-transaksi tersebut dalam sebuah jurnal umum.
b. Setelah transaksi diatas dicatat, posting perkiraan yang bersangkutan
di buku besar masing-masing. Untuk referensi jurnal, gunakanlah kode
JU, sedangkan untuk halamannya dianggap transaksi (a) sampai (d)
dicatat di halaman 1, sisanya dihalaman 2.
c. Susunlah Neraca Saldo.
d. Susunlah : Neraca, Perhitungan Rugi Laba, dan Laporan Perubahan
Modal.
4. Seorang ahli komputer, bernama Dzakwan, S.Kom membuka usaha service
dan jasa program komputer yang diberi nama “Doa Ayah”. Transaksi-
transaksi berikut ini terjadi selama bulan Juli 200X, bulan pertama
kegiatannya.
1. Dibuka usaha jasa Doa Ayah dengan Dzakwan,S.Kom menanamkan
modalnya dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 51.500.000.
2. Dibeli beberapa unit peralatan komputer seharga Rp 25.000.000
3. Dibayar sewa ruangan kantor untuk bulan Juli 200X sebesar Rp
250.000
4. Dibeli dengan kredit perlengkapan komputer seharga Rp 1.100.000.
5. Dibayar premi bulan Juli 200X untuk asuransi yang ditutup guna
kepentingan usaha sebesar Rp 250.000.
6. Diserahkan satu paket rancangan program kepada langganan, untuk ini
dipungut pembayaran tunai sebesar Rp 2.600.000
7. Dibayar gaji karyawan sebesar Rp 650.000
8. Dibayar hutang sebesar Rp 500.000
9. Permohonan Usaha Jasa Doa Ayah untuk memperoleh kredit investasi
sebesar Rp 25.000.000 dengan bunga 12% setahun telah dikabulkan
oleh Bank Syariah Mandiri. Pada hari ini seluruh jumlah tersebut telah
dipindahkan ke rekening Doa Ayah.
10.Dibeli dengan tunai perlengkapan komputer seharga Rp 2.000.000,
peralatan kantor sebesar Rp 4.500.000, dan peralatan komputer Rp
3.500.000.
11.Dibayar biaya iklan diharian Dumai Pos sebesar Rp 300.000.
12.Diserahkan komputer-komputer yang telah diperbaiki senilai Rp
2.250.000 pada langganan, tetapi belum dibayarkan oleh langganan.
13.Dibayar gaji karyawan Rp 650.000
14.Diterima faktur-faktur penagihan dari berbagai supplier untuk biaya
katering sebesar Rp 500.000, bermacam-macam biaya kantor sebesar
Rp 1.500.000, biaya transport sebesar Rp 650.000. Jumlah ini langsung
dibayar tunai.
15.Dibayar rekening telepon Rp 350.000, listrik Rp 125.000, dan air Rp
75.000.
16.Dzakwan, S.Kom mengambil uang Rp 250.000 untuk keperluan
pribadinya.
17.Perlengkapan yang tersisa pada tanggal 31 Juli 200X tinggal Rp
1.350.000.
18.Dibayar cicilan hutang bank sebesar Rp 2.250.000 dan bunga yang
dibebankan untuk bulan Juli.
Diminta :
a. Buatlah bagan perkiraan yang diperlukan berikut dengan kode
perkiraan masing-masing (gunakan pengkodean dengan ANGKA).
b. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di dalam perkiraan yang telah
dibuat. Gunakan huruf-huruf yang menandai tiap-tiap transaksi tadi
pada waktu Saudara mencatat transaksi yang bersangkutan.
c. Setelah semua transaksi dicatat, hitung saldo masing-masing
perkiraan, kemudian susunlah neraca saldo.
d. Buatlah neraca, perhitungan rugi laba dan laporan perubahan
modal.
Diminta :
1. Buatlah bagan perkiraan yang diperlukan berikut dengan kode
perkiraan masing-masing (gunakan pengkodean dengan ANGKA).
2. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di dalam perkiraan yang telah
dibuat. Gunakan huruf-huruf yang menandai tiap-tiap transaksi tadi
pada waktu Saudara mencatat transaksi yang bersangkutan.
3. Setelah semua transaksi dicatat, hitung saldo masing-masing
perkiraan, kemudian susunlah neraca saldo.
4. Buatlah neraca, perhitungan rugi laba dan laporan perubahan
modal.
Diminta :
1. Buatlah bagan perkiraan yang diperlukan berikut dengan kode
perkiraan masing-masing (gunakan pengkodean dengan ANGKA).
2. Catatlah transaksi-transaksi tersebut di dalam perkiraan yang telah
dibuat. Gunakan huruf-huruf yang menandai tiap-tiap transaksi tadi
pada waktu Saudara mencatat transaksi yang bersangkutan.
3. Setelah semua transaksi dicatat, hitung saldo masing-masing
perkiraan, kemudian susunlah neraca saldo.
4. Buatlah neraca, perhitungan rugi laba dan laporan perubahan
modal.
Soal –soal latihan 6:
Test digunakan sebagai bahan pengukur seberapa mahasiswa
dapat memahami materi ini. Apabila hasil tes mahasiswa nilainya
mencapai 60 keatas maka dapat dilanjutkan pada bab
berikutnya. Apabila nilai mahasiswa dibawah 60 harus mengulangi
bab ini.