Anda di halaman 1dari 14

Sistem Pedukung Keputusan

(Metode Weighted Product)

Nama Kelompok:
 Fitria Chairani
 Irvania Pratiwi
 Klara
 Lia Fazira
 Rusdi Hidayat
Apa itu Metode Weighted Product(WP) ????

Metode weighted product


merupakan himpunan
berhingga dari alternative
keputusan yang dijelaskan
dalam beberapa hal
kriteria keputusan.
Kelebihan dan Kekurangan Metode
Weighted Product(WP)
Kelebihan Metode Weighted Kekurangan Metode Weighted
Product(WP) Product(WP)

• terdapat variable Cost • metode ini hanya untuk


dan Benefit,yang berguna digunakan pada proses nilai
untuk menentukan criteria yang memiliki nilai rentang.
yang berpengaruh • dibandingkan dengan
terhadap keputusan. metode pengambilan
keputusan lainnya, hal ini
• metode ini lebih simple seakurat dengan metode
dibandingkan dengan pengambil keputusan
metode MCMD lainya. dengan ketidak kepastian
• perhitungannya tidak
begitu kompleks.
• lebih mudah dipahami.
1. Menetukan criteria yang akan dijadikan acuan
dalam pengambilan keputusan.
2. Menentukan input awal dan input akhir untuk
merubah nama inputan menjadi ranting
dicocokan dan menentukan bobot setiap kriteria.
3. Mengubah inputan data calon lokasi restaurant
menjadi nilai ranting kecocokan.
4. Melakukan kebaikan bobot setiap criteria
dengan cara menjumlahkan bobot setiap criteria
yg dilanjutkan.
5. Menentukan nilai faktor alternatif data calon
restaurant terbaik dengan cara mengalihkan
data nilai ranting.

Bagaimana Langkah-langkah Penerapan memilih Restaurant


menggunakan Metode Weighted Poduct(WP) ???
Langkah- Langkah Pemilihan Restaurant Terbaik
Menggunakan Metode Weighted Product(WP)

1. Menentukan kriteria-kriteria
Yaitu kriteria yang akan dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan, yaitu Ci dan sifat dari masing-
masing kriteria.

2. Menentukan rating kecocokan


Yaitu rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria,
dan buat matriks keputusan.

3. Melakukan normalisasi bobot


Bobot Ternormalisasi = Bobot setiap kriterian / penjumlahan
semua bobot kriteria.
Nilai dari total bobot harus memenuhi persamaan:
Langkah- Langkah Pemilihan Restaurant Terbaik
Menggunakan Metode Weighted Product(WP)

4. Menentukan nilai vektor S 


Dengan cara mengalikan seluruh kriteria bagi sebuah alternatif
dengan bobot sebagai pangkat positif untuk kriteria benefit dan
bobot berfungsi sebagai pangkat negatif pada kriteria cost. Rumus
untuk menghitung nilai preferensi untuk alternatif Ai, diberikan
sebagai berikut:

Keterangan:
S : menyatakan preferensi alternatif yang dianalogikan sebagai
vektor S
x : menyatakan nilai kriteria
w : menyatakan bobot kriteria
i : menyatakan alternatif
j : menyatakan kriteria
n : menyatakan banyaknya kriteria
Langkah- Langkah Pemilihan Restaurant Terbaik
Menggunakan Metode Weighted Product(WP)
5. Menentukan nilai vektor V 
Yaitu nilai yang akan digunakan untuk perangkingan.
Nilai preferensi relatif dari setiap alternatif dapat dihitung dengan
rumus:
 

Keterangan:
V : menyatakan preferensi alternatif yang dianalogikan sebagai
vektor V
x : menyatakan nilai kriteria
w : menyatakan bobot kriteria
i : menyatakan alternatif
j : menyatakan kriteria
n : menyatakan banyaknya kriteria

6.Merangking Nilai Vektor V


Studi Kasus (Pemilihan Restaurant Terbaik)
Dibawah ini akan dijelaskan contoh perhitungan manual dengan
menggunakan metode Weighted Product (WP) dalam menentukan pilihan
restoran berdasarkan nilai bobot yang diberikan pembanding, dimana
pada contoh ini ada 3 restoran yang akan menjadi alternatif pilihan yaitu:

R1 : Made’s Warung
R2 : Warisan Restaurant & Bar
R3 : Gabah Restaurant & Bar

Kriteria yang digunakan sebagai acuan dalam pemilihan restoran ada 5


yaitu :
C1 : Kualitas Makanan
C2 : Harga Makanan
C3 : Pelayanan
C4 : Suasana
C5 : Jarak (m)
Pengambil keputusan memberikan bobot preferensi sebagai:
W = (5, 3, 4, 4, 2)
Dan nilai-nilai kriteria dari setiap alternative restoran
akan disajikan dalam bentuk tabel dan diberi nilai secara
acak sebagai berikut :
Alternative Kriteria
C1 C2 C3 C4 C5

R1 42 66.000 60 75 2.355

R2 50 90.000 72 60 1.421

R3 63 91.500 65 80 2.585

Tahap 1 : Terdapat 2 kategori yang membedakan kriteri-kriteria di


atas antara lain ;
•Criteria C1 (Kualitas Makanan), C3 (Pelayanan) dan C4 (Suasana)
adalah criteria keuntungan;
•Criteria C2 (Harga Makanan), C5 (Jarak Restoran) adalah kriteria biaya
(Semakin besar nilainya akan semakin buruk).
Sebelumnya dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu, sehingga total bobot ∑Wj=1
dengan cara :
 

 
Dari bobot preferensi sebelumnya yaitu W=(5,3,4,4,2)
Wj merupakan W index ke j. jadi untuk W1 yaitu 5, W2 yaitu 3 dan seterusnya.
Dan ∑Wj merupakan jumlah dari W yaitu 5+3+4+4+2. Jadi untuk perbaikan bobot W1
menjadi :
 
 

Dan W yang lainnya akan seperti dibawah :


Tahap 3 : Menentukan Nilai Vektor S, yang dapat di hitung dengan
menggunakan formula berikut :

Untuk perhitungan sederhananya, kembali lihat Tabel di atas.


Pada baris R1, Masing-masing kriteria memiliki nilai sebagai berikut :
C1 = 42
C2 = 66.000
C3 = 60
C4 = 75
C5 = 2.355
Pangkatkan dan kalikan nilai masing-masing kriteria tersebut dengan bobot yang sudah di
perbaiki sebelumnya.
Jadi seperti berikut:

C2 dan C merupakan kriteria biaya. Jadi bobot yang dipangkatkan akan bernilai minus (-).
Dan perhitungan Vektor S yang lain seperti dibawah ini:
Tahap 4 :
Menentukan Nilai Vektor yang akan dipergunakan Menghitung Preferensi (Vi) untuk
perengkingan. Formulanya sebagai berikut :

Sederhananya sebagai berikut :

Jadi hasil dari menghitung preferensi (Vi) adalah sbagai berikut:


Dari hasil perhitungan di atas, Nilai V3 menunjukkan nilai terbesar
sehingga dengan kata lain V3 merupakan pilihan alternative yang
terbaik, Gabah Restaurant & Bar layak menjadi pilihan restaurant
terbaik sesuai dengan pembobotan yang diberikan oleh pengambil
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai