Anda di halaman 1dari 13

Weighted Product

NAMA KELOMPOK
• NITA JURAINI
• AZURA
• SUTRIS
• FAUZAN
Weighted Product

• Metode Weighted Product merupakan metode pengambilan


keputusan dengan cara perkalian untuk menghubungkan
rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan
dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.
• Weighted Product adalah salah satu analisis keputusan multi-
kriteria (MCDA) yang sangat terkenal atau metode
pengambilan keputusan multi-kriteria (MCDM).
Kelebihan dan Kekurangan Metode WP (Weighted
Product)

• Kelebihan
1. Terdapat variabel Cost dan Benefit, yang berguna untuk menentukan
kriteria yang berpengaruh terhadap keputusan
2. Metode ini lebih simpel di bandingkan dengan metode MCDM lainya
3. Perhitungannya tidak begitu kompleks
4. Lebih mudah dipahami

• Kekurangan
1. Metode ini hanya untuk digunakan pada proses nilai yang memiliki nilai
rentang
2. Dibanding dengan metode Pengambil Keputusan lainya, hal belum
seakurat dengan metode peambil keputusan dengan ketidak pastian.
Permodelan Metode WP
• Berdasarkan referensi baik jurnal maupun skripsi yang saya temukan.
Permodelan atau alur flowchart dalam sistem mengenai metode WP ini
dapat di gambarkan sebagai berikut, Flowchart dibawah ini juga di sertai
rumus perhitungan dari metode WP:
Penerapan atau Langkah-langkah Metode WP
(Weighted Product)
• Langkah-langkah yang dilakukan dalam menerapkan metode Weighted
Product untuk pemilihan alternatif calon
lokasi pemakaman terbaik, yaitu:
1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan
keputusan.
2. Menentukan input awal dan input akhir untuk merubah nama inputan
menjadi nilai rating kecocokan dan
menentukan bobot setiap kriteria.
3. Mengubah inputan data calon lokasi pemakaman menjadi nilai rating
kecocokan.
4. Melakukan perbaikan bobot dari setiap kriteria dengan cara
menjumlahkan bobot setiap kriteria yang dilanjutkan
dengan setiap bobot awal kriteria dibagi dengan hasil penjumlahan bobot
kriteria
5. Menentukan nilai vektor S alternatif data calon lokasi pemakaman
dengan cara mengalikan data nilai rating
kecocokan yang berpangkat positif dari hasil perbaikan bobot criteria
Contoh kasus Metode WP
• Pada implementasinya metode ini di gunakan pada aplikasi sistem
pendukung keputusan (SPK), untuk studi kasus yang mungkin di
kembangkan misalnya:
1. Pemilihan guru teladan
2. Penentuan bantuan beasiswa
3. Penentuan bantuan miskin
4. Penentuan teknik pemasaran
5. Menentukan Pembukaan cabang baru
Contoh perhitungan
• Perhitungan manual dengan menggunakan metode Weighted Product (WP)
dalam menentukan pilihan restoran berdasarkan nilai bobot yang diberikan
pembanding, dimana pada contoh ini ada 3 restoran yang akan menjadi
alternatif pilihan yaitu :

R1 : Made’s Warung
R2 : Warisan Restaurant & Bar
R3 : Gabah Restaurant & Bar

• Kriteria yang digunakan sebagai acuan dalam pemilihan restoran ada 5 yaitu :

C1 : Kualitas Makanan
C2 : Harga Makanan
C3 : Pelayanan
C4 : Suasana
C5 : Jarak (m)
• Pengambil keputusan memberikan bobot preferensi
sebagai:
W = (5, 3, 4, 4, 2)
• Dan nilai-nilai kriteria dari setiap alternative restoran
akan disajikan dalam bentuk tabel dan diberi nilai
secara acak sebagai berikut:
Tabel 1
• Tahap 1
• Terdapat 2 kategori yang membedakan kriterai-
kriteria diatas antara lain.
1. Kriteria C1 (kualitas makanan), C3 (pelayanan) dan
C4 (suasana) adalah kriteria keuntungan;
2. Kriteria C2 (harga makanan), C5 (jarak restoran)
adalah kriteria biaya. (Semakin besar nilainya akan
semakin buruk)
• Tahap 2
• Sebelumnya dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu, sehingga total
bobot I?wj =1 dengan cara :

• Dari bobot preferensi sebelumnya yaitu W = (5, 3, 4, 4, 2)


Wj merupakan W index ke j. Jadi untuk W1 yaitu 5, W2 yaitu 3 dan
seterusnya.
Dan I?wj merupakan jumlah dari W yaitu 5+3+4+4+2

Jadi untuk perbaikan bobot W1 menjadi:

Dan W yang lainya akan seperti dibawah:


• Tahap 3
Menentukan Nilai Vektor S, yang dapat dihitung dengan menggunakan
formula berikut:

Untuk perhitungan sederhananya, kembali lihat Tabel 1 di atas.

• Pada baris R1, Masing-masing kriteria memiliki nilai sebagai berikut:


C1 = 42
C2 = 66.000
C3 = 60
C4 = 75
C5 = 2.355
• Pada baris R1, Masing-masing kriteria memiliki nilai sebagai berikut:
C1 = 42
C2 = 66.000
C3 = 60
C4 = 75
C5 = 2.355
• Pangkatkan dan kalikan nilai masing-masing kriteria tersebut dengan
bobot yang sudah diperbaiki sebelunya.
Jadi seperti berikut:

• C2 dan C5 merupakan kriteria biaya. Jadi bobot yang dipangkatkan akan


bernilai minus (-).
Dan perhitungan Vektor S yang lain seperti dibawah ini:
• Tahap 4
• Menentukan Nilai vector yang akan digunakan Menghitung Preferensi (Vi)
untuk perengkingan. Formulanya seperti berikut:

• Sederhananya seperti:

• Jadi Hasil dari Menghitung Preferensi (Vi) adalah sebagai berikut:

• Dari hasil perhitungan di atas, Nilai V3 menunjukkkan nilai terbesar


sehingga dengan kata lain V3 merupakan pilihan alternatif yang terbaik,
Gabah Restaurant & Bar layak menjadi pilihan restoran terbaik sesuai
dengan pembobotan yang diberikan oleh pengambil keputusan.

Anda mungkin juga menyukai