LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TAHUNAN PROGRAM

MFK/FMS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN

TAHUN 2017

RSUP.Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar bertujuan untuk menjadi Rumah

Sakit terbaik di Indonesia. Salah satu upaya rumah sakit adalah membuat Kebijakan
dan Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan/Facility Management and Safety
yang dilaksanakan dalam rangka menjamin keselamatan bagi pasien, pengunjung, staf
dan pihak independen yang melakukan aktifitas di RSUP.Dr.Wahidin Sudirohusodo
Makassar, dari hal-hal buruk dan atau merugikan yang kemungkinan dapat terjadi selama
berjalannya proses pelayanan kesehatan di RSUP.Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar
Komitmen RSUP.Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar dalam menjamin kualitas
pelayanan dan keselamatan dijaga dengan terus menerus mengimplementasikan program
FMS yang dikoordinasi oleh Tim FMS bersama unit pelaksana terkait. Secara garis besar
program FMS mencakup 6 bagian, antara lain :
1. Keselamatan dan Keamanan
2. Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun
3. Manajemen Bencana / Keadaan Darurat
4. Penanggulangan Kebakaran
5. Teknologi Medis
6. Sistem Utilitas
Pada tahun 2017, telah dilaksanakan program FMS dengan skala tahunan,
bulanan, mingguan dan harian dengan koordinasi dengan seluruh unit kerja di
RSUP.Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar Tim FMS melakukan monitoring dan evaluasi
dalam setiap pelaksanaan program demi menjaga keberlangsungan dan keberlanjutan
program-program tersebut. Dari hasil monitoring dan evaluasi dilakukan analisa
pelaksanaan program FMS tahun 2017 yang digunakan sebagai pijakan dalam perbaikan
dan pengembangan program FMS di tahun 2018.

1
 A. Monitoring dan Analisa Program Penanggulangan Kebakaran

MONITORING DAN ANALISA PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN 2017

KESELAMATAN KEBAKARAN
PELAKSANAAN ( BULAN )
Indikator
No Program Sasaran program Hasil Keterangan
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des Keberhasilan

1 Pencegahan Ketersediaan Sistem Tercapai perl

kebakaran Proteksi Kebakaran
(APAR)
Inspeksi / pemeriksaan Sementara Ada beberapa inspeksi yang
sarana penanggulangan Dilakukan Proses harus diselesaikan
kebakaran pemeriksaan
Pengujian sistem Pengawasan Sementara Sudah dilakukan
pencegahan & , dan Proses Pengecekan dan ada
penanggulangan Penambahan beberapa item yang
kebakaran fasilitas alat sementara pengecekan dan
(Fire Alarm, Smoke deteksi dini, pengawasan
Detector, Hydrant, Kelengkapan
Springkler, APAR) data alat
deteksi dini

1. Pendidikan / Tercapai Dilakukan minimal 2 tahun

pembekalan sekali untuk pegawai lama,
mengenai sistem dan setiap kali ada tenaga
pencegahan dan kerja baru
penanggulangan
kebakaran dilakukan
untuk semua
karyawan
RSUP.Dr.Wahidin
Sudirohusodo
Makassar setiap 2
tahun sekali
2. Edukasi terhadap
badan Independen
Pemantauan Bulanan Tercapai Dilakukan oleh bagian umum
implementasi kebijakan dilakukan patroli oleh
larangan merokok petugas keamanan setiap

2
 harinya dan tim Satgas
Rokok
Pemasangan Smoke Tersedia Belum Sudah di hitung kebutuhan,
Detector Aktif untuk Smoke tercapai dan direncanakan pada
ruangan yang belum Detector anggaran 2018
memiliki smoke detector AKTIF
Aktif dibeberapa
tempat
Penambahan Kode Terbentuk Tercapai
Emergency dan
Tersosialisin
ya Kode
Emergency
tersebut.
2 Monitoring 1. Melakukan cek Dilakukan Tercapai Laporan Pelaksanaan
kelengkapan kelengkapan alat Inspeksi dan kegiatan monitoring.
sarana deteksi dini uji Coba
penanggulan 2. Melakukan Sarana
gan Monitoring Tim Proteksi dan
kebakaran Penanggulangan ada Hasil
secara Keadaan Darurat yang
berkala (PKD) Lantai/gedung didokumenta
3. Inspeksi dan Uji sikan
coba alarm
kebakaran Fire
Alarm
4. Inspeksi dan Uji
Coba Smoke
Detector
5. Inspeksi dan uji
Coba Hydrant
6. Inspeksi APAR
7. Memantau Laporan
kejadian
kecelakaan
/kebakaran
3 Drill dan Menjelaskan tentang Pemahaman Tercapai Pelatihan untuk merefresh
Simulasi jenis & fungsi alat an petugas dilakukan minimal 1 tahun
Penanggula deteksi dini dalam tentang sekali, setiap kali ada tenaga
ngan penanggulangan prosedur kerja baru, dan drill simulasi
Kebakaran. kebakaran penanggulan penanggulangan Kebakaran.
Mendemonstrasikan gan Tercapai
kebakaran &
3
 cara penggunaan APAR evakuasi
secara tepat pada gedung
Mampu menjelaskan baru Tercapai
dan mendemonstrasikan
tentang pemeliharaan
APAR
Menjelaskan SPO Tercapai
penanggulangan
kebakaran & Evakuasi.
Menunjukkan Peran Tercapai
Serta tim
Penanggulangan
Keadaan Darurat (PKD)

Analisis Program Keselamatan Kebakaran :

1. Berdasarkan hasil laporan program FMS/MFK tahun 2017 pada Sub standar Keselamatan Kebakaran,terdapat 3 program dan 85 telah terlaksana,
sisanya masih dalam proses. Namun masih ada program yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaannya.
2. Data pemeriksaan kebakaran yang meliputi fire alarm, APAR, hydrant, Smoke detector maupun Heat detector telah diinspeksi secara berkala.
Sprinkler dan beberapa Smoke Detector manual sudah tidak berfungsi lagi, sehingga data terkait hal itu bedasarkan data yang ada belum ada
dokumen untuk tahun 2017.
3. Kegiatan simulasi penanggulangan kebekaran sudah dilaksanakan dengan mengembangkan emergency lainnya seperti huru-hara dan “Code
Blue”, namun perlu ada evaluasi dalam pelaksanaannya, sehingga untuk tahun 2018 akan menjadi lebih baik lagi. Dengan mengembangkan drill
per unit.
4. Kebijakan larangan merokok sudah terdapat SK direktur, dan pemantauannya melibatkan semua staf untuk menegur apabila melihat ada yang
merokok, selain itu sudah ada petugas inspeksi khusus untuk memantau kebijakan tersebut di lingkungan RSWS
5. Smoke Detector Independen (lokal) akan digantikan dengan Smoke Detector Aktif yang terhubung dengan system Alarm Kebakaran yang
direncanakan pada tahun 2018.
6. Pelatihan Drill dan simulasi kebakaran sudah terlaksana bagi semua karyawan, dilakukan minimal setahun sekali dengan memusatkan pada gedung
baru Pusat Jantung Terpadu (PJT). Yang tujuan Pelatihan ini untuk menguji bagaimana Fasilitas dan Sistem Proteksi dan Penanggulangan
Kebakaran dalam gedung tersebut, pada perencanaan selanjutnya akan di lakukan drill universal maupun dilakukan drill per-unit-unit kerja.

4
7. Untuk hydrant, sprinkler, detector, dan fire alarm belum jadwal rutin pemeliharaan dan pengetesannya hanya setahun sekali, sehingga perlu
ditingkatkan pengujiannya supaya monitoring evaluasinya berjalan secara periodik.

5
6
 PENUTUP

Pelaksanaan Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan / Facility Management and

Safety dilaksanakan oleh Tim FMS RSUP.Dr.Wahidin Sudirohusodo Makassar dan dikoordinasikan
dengan unit kerja lain. Program FMS tahun 2017 secara garis besar telah terlaksana sesuai
perencanaan terkhusus pada program pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Beberapa
program yang belum terlaksana secara optimal untuk dapat dilakukan perencanaan di tahun 2018,
antara lain:
1. Akan dibentuknya RPK (Regu Pemadam Kebakaran) yang salah satu fungsinya untuk
memastikan tersedianya sarana proteksi dan penanggulangan kebakaran yang siap Pakai
pada saat kondisi darurat bencana di Rumah Sakit.
2. Penambahan smoke detector aktif pada ruangan yang masih menggunakan Smoke detector
dan fire alarm independen.
3. Dilakukan drill secara kompeherensif, berkesinambungan dengan melibatkan unit-unit lain
maupun dicoba pada unit-unit kerja lainnya.
4. Inspeksi fasilitas proteksi dan penanggulangan Kebakaran lebih ditingkatkan lagi.