Anda di halaman 1dari 39

MANAJEMEN

KEDARURATAN
Manajemen Kedaruratan dan Bencana

• Manajemen kedaruratan dan bencana adalah


tanggap terhadap wabah, bencana dan keadaan
kegawatdaruratan akibat bencana.

• Manajemen kedaruratan dan bencana perlu disusun


dalam upaya menanggapi kejadian bencana, baik
internal maupun eksternal
Identifikasi
• jenis eksternal
• kemungkinan
• akibat internal

HVA
Hazard
HVA Vulnurability
Assessment
1.4.4 EP 1 Manajemen Kedaruratan dan Bencana
Hasil indentifikasi resiko
bencana di
Puskesmas/Hazard
Vulnerability Assessment
(HVA).
• Natural Hazards
• Tecnological Hazards
• Human Hazards
• Hazardous Materials
1.4.4 EP 2
Manajemen Kedaruratan dan Bencana
1.4.4 EP 3
Simulasi Kedaruratan dan Bencana

Mengukur kinerja
Seluruh komponen Pemanfaatan Sumber
Diprogramkan dan dilaksanakan
Daya Minimal setahun sekali
Identifikasi area yang
Perlu perbaikan Implementasi: Program
Meningkatkan kemampuan Prosedur, Kebijakan terkait Diikuti seluruh staf dan
Staf dan karyawan menghadapi
bencana
karyawan serta Komunitas secara
luas
Melakukan Debriefing
TUJUAN
seusai simulasi
Menindak lanjuti Debriefing
hasil simulasi
KEGIATAN SIMULASI
Hasil debriefing
- Emergency Drill didokumentasikan
- Workshop
- Seminar
- dll
Debriefing adalah sebuah reviu yang dilakukan setelah
simulasi bersama peserta simulasi dan observer yang
bertujuan untuk menindaklanjuti hasil dari simulasi.
Manajemen pengamanan kebakaran secara
umum meliputi pencegahan terjadinya
kebakaran dengan melakukan identifikasi area
berisiko bahaya kebakaran dan ledakan,
penyimpanan dan pengelolaan bahan-bahan
yang mudah terbakar, penyediaan proteksi
kebakaran aktif dan pasif
Pengamanan Kebakaran
• Menentukan lokasi yang berpotensi HAZARD
kebakaran
• Menganalisa kemungkin yg
meningkatkan VULNAREBILITY
• Menentukan tingkat RISK kebakaran
gunakan HVA Tool
PROGRAM PENGAMANAN KEBAKARAN
Menyusun rencana dan penjadwalan kegiatan :

Identifikasi risiko terhadap terjadinya kebakaran

Inspeksi terhadap sistim proteksi kebakaran, ketersediaan sarana

Menguji dan memelihara sistim proteksi secara periodik

Meningkatkan sumber daya manusia melalui edukasi & simulasi

Menerbitkan kebijakan larangan merokok

Memantau kepatuhan kebijakan larangan merokok


1.4.5 EP 1
A. FIRE DETECTOR
Sistim proteksi aktif

APAR
Smoke Detector dengan Alarm
Heat detector

Hidrant Karung goni B. FIRE SUPPRESANT Sprinkler


Sistim proteksi Pasif
• sarana evakuasi
• alat bantu evakuasi
Rambu evakuasi yang terpasang harus mudah diidentifikasi,
mudah terlihat dan tidak terhalang dengan warna dasar
hijau dan tulisan warna putih serta dapat berpendar dalam
gelap (glow in the dark / fosforisensi ), kombinasi bisa
dilakukan pada dinding.
 Signage system atau sistem penanda, merupakan sebuah
elemen pelengkap pada sebuah fungsi bangunan, baik pada
eksterior maupun interior.

 Sistem penanda dimaksudkan untuk menyampaikan


informasi kepada pengguna bangunan.

 Tujuan dari system penanda biasanya bermaksud untuk


mengidentifikasi, menyediakan informasi, memberi arah
dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan.
Sesuai Permen PUPR No.14 Tahun 2017 titik kumpul harus memenuhi
persyaratan teknis di antaranya: Jarak minimum titik berkumpul dari
bangunan gedung adalah 20 m untuk melindungi pengguna bangunan
gedung dan pengunjung bangunan gedung dari keruntuhan atau bahaya
lainnya
1.4.5 EP 1

Melatih staf dan karyawan Puskesmas menghadapi


situasi TANGGAP DARURAT KEBAKARAN

Melatih staf dan karyawan Puskesmas menggunakan sarana


penanggulangan kebakaran

Melatih staf dan karyawan Puskesmas melakukan EVAKUASI

Melatih staf dan karyawan Puskesmas menangani korban

Melakukan DEBRIEFING dan EVALUASI utk tindaklanjut

Hasil simulasi, debriefing dan evaluasi didomentasikan

Simulasi dan pelatihan merupakan kegiatan tahunan


1.4.5 EP 1

KEBIJAKAN LARANGAN MEROKOK


Puskesmas menerbitkan Kebijakan Larangan merokok
di area Puskesmas sesuai UU RI No.32 Th 2010.

Sosialisasi dan edukasikan kepada masyarakat tentang Bahaya


merokok bagi Kesehatan dan bahaya kebakaran

Pantau kepatuhan larangan merokok secara


berkesinambungan

Evaluasi pelaksanaan kepatuhan thd Larangan merokok, dan


dokumentasikan
UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Peraturan Meneri Kesehatan
Nomor 52 Tahun 2018
Pemasangan
APAR
Cara Penggunaan
APAR
Papan Jadwal Tim Code Red
memastikan semua peralatan kesehatan
berfungsi dan mencegah terjadinya
ketidaktersediaan dan kegagalan fungsi alat
kesehatan
Pemeliharaan Alat
Pengujian adalah keseluruhan tindakan yang meliputi
pemeriksaan fisik dan pengukuran untuk
PMK NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG membandingkan alat yang diukur dengan standar,
PENGUJIAN DAN KALIBRASI ALAT KESEHATAN atau untuk menentukan besaran atau kesalahan
pengukuran.

Kalibrasi adalah kegiatan peneraan untuk


menentukan kebenaran nilai penunjukkan alat ukur
dan/atau bahan ukur.
Pasal 8

(1)Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat


Kesehatan dilakukan secara berkala
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun.

(2)Pengujian dan/atau Kalibrasi


Pesawat Sinar-X tidak perlu dilakukan
apabila Pengujian dan/atau Kalibrasi
jatuh pada tahun yang bersamaan
dengan Uji Kesesuaian Pesawat Sinar-
X.
(4) Dalam kondisi tertentu, Alat Kesehatan wajib
diuji dan/atau dikalibrasi sebelum jangka waktu 1
(satu) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

(5) Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada


ayat (4) terdiri atas:
a. mengikuti petunjuk pemakaian Alat Kesehatan;
b. diketahui penunjukan atau keluarannya atau
kinerjanya atau keamanannya tidak sesuai lagi;
c. telah mengalami perbaikan;
d. telah dipindahkan bagi yang memerlukan
instalasi;
e. telah dilakukan reinstalasi; dan/atau
f. belum memiliki Sertifikat Pengujian dan/atau
Kalibrasi.
1.4.7 EP 2
SISTEM UTILITAS

Ketersediaan listrik, air, gas


medis
Identifikasi & Ketersediaan
sistem utilitas kunci yang lain

Identifikasi area berisiko


kegagalan listrik, air

Pemeriksaan kualitas air


Uji coba sumber air
Dan listrik cadangan
PROGRAM PENGELOLAAN Pemeliharaan system utilitas
SISTEM UTILITAS

IMPLEMENTASI
1.4.7 EP 1
SUMBER
CADANGAN

AIR
BERSIH

LISTRIK

GAS
MEDIS

Anda mungkin juga menyukai