Transmisi di Propinsi/Kabupaten?
2
• Pengelolaan bahan dan limbah berbahaya
3
• Manajemen emergency (kedaruratan)
4
• Pengamanan kebakaran
5
• Peralatan kesehatan
6
• Sistem utilitas
7
• Pendidikan dan pelatihan petugas
Perencanaan Keberlangsungan Usaha
1
• Prioritas Usaha
3
• Menyusun Mitigasi Risiko
4
• Identifikasi Respon Dampak
6
• Mengkomunikasikan Perencanaan
• Melakukan Pengujian Perencanaan
Identifikasi Prioritas
Tentukan layanan prioritas
3
• Menyusun Mitigasi Risiko
4
• Identifikasi Respon Dampak
6
• Mengkomunikasikan Perencanaan
• Melakukan Pengujian Perencanaan
Keselamatan dan Keamanan
(Safety & Security)
Security: menjaga keamanan
fasilitas Puskesmas
• Merencanakan, menerapkan, dan
memelihara upaya-upaya untuk menjaga
keamanan fisik fasilitas Puskesmas
• Caranya :
• Dinding bangunan yang kuat
• Pagar, pintu
• Petugas security (satpam)
• Pencegahan terjadinya pencurian
• ID card dan badge karyawan dan pengunjung
• Pemasangan kunci (misalnya pada ruang
kasir, ruang farmasi, ruang rekam medis,
ruang bayi)
• Monitoring dengan CCTV
• Sistem alarm: fire alarm, fire detector,
smoke detector, heat detector
• Sistem ventilasi dan air conditioning
• Uninterupted Electric power Supply
• Emergency shut off (pemadaman tombol
otomatis)
Safety
•Protection of an
individual’s
physical well-
being and health
•Bagaimana
personal safety di
era AKB?
Kolaborasi PPI dan K3
• 4) Regulasi tentang kesehatan dan perlindungan petugas kesehatan seperti:
– a) Petugas kesehatan dalam keadaan sehat, apabila sakit tidak boleh bekerja.
– b) Pengaturan waktu kerja maksimal 40 jam seminggu dengan waktu kerja harian
7-8 jam dan tidak melebihi 12 jam.
– c) Memantau aspek kesehatan pekerja dengan penekanan pada surveilans ISPA
pada petugas kesehatan.
– d) Pemantauan kesehatan pada petugas kesehatan secara berkala sesuai indikasi
medis.
– e) Melakukan penilaian kelaikan kerja untuk petugas dengan komorbid dan
kondisi khusus seperti kehamilan, sebelum ditugaskan memberikan pelayanan
pasien COVID-19.
– f) Melakukan penilaian kembali bekerja (return to work) pada petugas pasca sakit.
– g) Memastikan adanya jaminan kesehatan dan jaminan kecelakaan kerja bagi
petugas di fasyankes.
– h) Melakukan penentuan Penyakit Akibat Kerja (PAK) pada petugas yang terkena
COVID-19 akibat kerja (sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.
HK.01.07/Menkes/327/2020 tentang Penetapan COVID-19 Akibat Kerja sebagai
Penyakit Akibat Kerja yang Spesifik pada Pekerjaan Tertentu).
Manajemen Bencana
Hingga 18 Juni 2021, BNPB mencatat setidaknya ada 1441
bencana yang dialami di Indonesia….
Melakukan
ADA Ada SIMULASI,
Identifikasi dan Melakukan
PROGRA UP DATE
Risiko EVALUASI
M
DRILL
WORKSHOP
TABLE TOP
FULL SCALE
SEMINAR
JENIS
• Protokol kesehatan harus diterapkan
Program pengamanan kebakaran
Identifikasi risiko
Pengujian dan pemeliharaan Sistim proteksi
dini dan sarana penanganan kebakaran
Manufaktur
Pemasaran Pengujian
Transfer Pengembangan
2
Distribusi Penelitian
Penilaian Kebutuhan 1
Planned Unplanned
Maintenanced Maintenanced
Pendidikan dan Pelatihan
Protokol
• PHBS meliputi:
• Kebersihan tangan
• Etika batuk/bersin
• Pemakaian Masker
• Olahraga teratur
• Membersihkan diri
• APD:
• Masker
• Kacamata/pelindung wajah
• Baju pelindung
• Batasi kontak:
• Physical distancing
• Hindari kontak fisik