Anda di halaman 1dari 56

MANAJEMEN FASILITAS DAN

KESELAMATAN

Dr. Luwiharsih,MSc
dr Luwiharsih, MSc

luwi-tkp-edit 16 Agustus
JABATAN SEKARANG :
Ka Bidang Diklat KARS
Ka Divisi Mutu PERSI 2012 – 2015

PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit

luwi-tkp-edit 16 Agustus
PENGALAMAN KERJA

o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS


(1995 – sekarang )
o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )
o Ka Sub Dit RS Pendidikan, Ditjen Yanmed
Kemkes ( 2005 – 2007 )
o Ka Sub Dit RS Swasta, Ditjen Yanmed Kemkes
( 2001 – 2005 )
o Ka Sub Dit Perijinan dan Akreditasi RS, Ditjen
Yanmed Kemkes (1995 – 2001)

luwi-tkp-edit 16 Agustus
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

TUJUAN

Agar RS dalam kegiatannya menyediakan fasilitas


yang aman, berfungsi dan supportif bagi pasien,
keluarga, staf dan pengunjung

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


PRINSIP-PRINSIP MFK
1 2 3

• Fasilitas • ada petugas • Management RS harus :


fisik dan yg mengelola • Mengurangi &
peralatan fasilitas fisik mengendalikan risiko
medis & peralatan • Mencegah kecelakaan dan
dikelola medis secara cedera
secara efektif. • Memelihara alat sesuai
efektif
kondisi.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


• Pimpinan merencanakan ruangan,
peralatan dan sumber daya yang
dibutuhkan agar aman dan efektif

MANAJEMEN
MANAJEMEN untuk menunjang pelayanan klinis

FASILITAS
FASILITAS &
& yang diberikan.
• Seluruh staf dididik tentang fasilitas,
KESELAMATA
KESELAMATA
cara mengurangi risiko, dan
N
N YANG
YANG
bagaimana memonitor dan
EFEKTIF
EFEKTIF
melaporkan situasi yang
MELIPUTI
MELIPUTI ::
menimbulkan risiko
• Kriteria kinerja digunakan untuk
mengevaluasi sistem yang penting dan
untuk mengidentifikasi perbaikan
yang diperlukan.
Komisi Akreditasi Rumah Sakit
MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
DI RS
• Mengacu pada peraturan & perundangan terkait dng keselamatan
fasilitas
• Ada program induk yang terpisah atau ada satu program yang
menyeluruh
• Ada program/rencana untuk mengurangi atau mitigasi resiko (tata
kelola risiko)
• Integrasi mutu fasilitas & informasi keselamatan
• Menjamin bahwa staf mempunyai informasi yg benar untuk menjamin
keselamatan staf & pasien

8
MANAJEMEN FASILITAS & KESELAMATAN

Kepemimpinan dan perencanaan MFK 1; 2; 3; 3.1

Keselamatan dan keamanan MFK 4; 4.1; 4.2

Bahan berbahaya MFK 5

Kesiapan menghadapi bencana MFK 6; 6.1

Pengamanan kebakaran MFK 7; 7.1; 7.2; 7.3

Peralatan medis MFK 8; 8.1; 8.2

Sistem utilisasi (Sistem pendukung) MFK 9; 9.1; 9.2; 10; 10.1; 10.2

Pendidikan staf MFK 11; 11.1; 11.2; 11.3


KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN
Standar MFK 1
 
RS mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan
tentang pemeriksaan fasilitas
Elemen penilaian MFK 1
1. Pimpinan RS & mereka yg bertanggung jawab atas pengel fasilitas
mengetahui peraturan perundang-2an & ketentuan lainnya yg berlaku
terhadap fasilitas RS  daftar peraturan
2. Pimpinan menerapkan ketentuan yang berlaku atau ketentuan alternatif yang
disetujui
3. Pimpinan memastikan RS memenuhi kondisi seperti hasil laporan terhadap
fasilitas atau catatan pemeriksaan yang dilakukan oleh otoritas setempat

luwi-mfk 2062913
DOKUMEN
• Daftar

Komisi Akreditasi Rumah Sakit


KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN
 
Standar MFK 2

RS menyusun dan menjaga rencana tertulis yang

menggambarkan proses untuk mengelola risiko terhadap

pasien, keluarga, pengunjung dan staf

luwi-mfk 2062913
KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN
 

Elemen Penilaian MFK 2

1. Ada rencana tertulis yang mencakup a) sampai f) Maksud dan

Tujuan

2. Rencana tersebut terkini atau di update  tertulis & selalu

diperbarui

3. Rencana tersebut dilaksanakan sepenuhnya  bukti

pelaksanaan kegiatan

4. Rumah sakit memiliki proses evaluasi periodik dan update

rencana tahunan
luwi-mfk 2062913
RENCANA INDUK ATAU RENCANA TAHUNAN MFK
a. Keselamatan dan Keamanan

1. Keselamatan---Suatu tingkatan keadaan tertentu dimana gedung,


halaman/ground dan peralatan rumah sakit tidak menimbulkan bahaya atau
risiko bagi pasien, staf dan pengunjung

2. Keamanan----Proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau


akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang

b. Bahan berbahaya-----penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan


radioaktif dan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan
berbahaya dibuang secara aman.

luwi-mfk 2062913
RENCANA INDUK ATAU RENCANA TAHUNAN MFK

c. Manajemen emergensi----tanggapan terhadap wabah, bencana


dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif
d. Pengamanan kebakaran----Properti dan penghuninya
dilindungi dari kebakaran dan asap.
e. Peralatan medis---peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan
sedemikian rupa untuk mengurangi risiko.

luwi-mfk 2062913
RENCANA INDUK ATAU RENCANA TAHUNAN MFK

f. Sistem utilitas----listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk


meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian

Penjelasan :
• Rencana induk MFK  Rencana bisa terpisah bisa jadi satu  program
risk manajemen fasilitas
• Acuan :

- KMK 1087 th 2010 tentang standar kesehatan kerja


dan keselamatan kerja
- Pedoman manj risiko kesehatan lingkungan bagi dokter kes kerja, Depkes
2009
luwi-mfk 2062913
KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN

Standar MFK 3
Seorang atau lebih individu yang kompeten mengawasi perencanaan dan
pelaksanaan program untuk mengelola risiko di lingkungan pelayanan  Tim
K-3 RS atau Tim Risk Manajemen

Elemen Penilaian MFK 3


1. Program pengawasan dan pengarahan dapat ditugaskan kepada satu orang
atau lebih.

2. Kompetensi petugas tersebut berdasarkan atas pengalaman atau pelatihan


3. Petugas tersebut merencanakan dan melaksanakan program meliputi
elemen a) sampai g) Maksud dan Tujuan.

luwi-mfk 2062913
PROGRAM PENGAWASAN MELIPUTI :
a. merencanakan semua aspek dari program;
b. melaksanakan program;
c. mendidik staf;
d. memonitor dan melakukan uji coba program;
e. melakukan evaluasi dan revisi program secara berkala;
f. memberikan laporan tahunan ke badan pengelola tentang pencapaian
program
g. menyelenggarakan pengorganisasian dan pengeleloaan secara konsisten
dan terus-menerus

luwi-mfk 2062913
KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN

Standar MFK 3.1


• Program monitoring yang menyediakan data insiden, cidera dan kejadian
lainnya yang mendukung perencanaan dan pengurangan risiko lebih lanjut.
Elemen Penilaian MFK 3.1.  Program risk manajemen

1. Ada program untuk memonitor semua aspek dari program manajemen


risiko fasilitas/lingkungan

2. Data monitoring digunakan untuk mengembangkan/meningkatkan program


 Acuan Pedoman Manajemen Risiko Kesehatan Lingkungan bagi dokter
Kesehatan Kerja, Depkes, 2009

luwi-mfk 2062913
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
Standar MFK 4  
• RS merencanakan & melaksanakan program utk mem-berikan keselamatan
dan keamanan lingkungan fisik
Elemen Penilaian MFK 4  Program Keselamatan & keamanan
1. RS mempunyai progr utk memberikan keselamatan & keamanan bagi
fasilitas fisik, termasuk memonitor & mengamankan area yg diidentifikasi
sbg risiko keamanan.  identifikasi risiko
2. Program tersebut memastikan bahwa semua staf, pengunjung dan
pedagang/vendor dapat diidentifikasi, dan semua area yang berisiko
keamanannya dimonitor dan dijaga keamanannya (lihat juga AP.5.1, EP
2, dan AP.6.2, EP 1)  Pemberian badge name pada staf, pengunjung,
pedagang, dll
luwi-mfk 2062913
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
 
3. Program tersebut efektif untuk mencegah cidera dan mempertahankan
kondisi aman bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung. (lihat juga SKP.6,
EP 1)
4. Program meliputi keselamatan dan keamanan selama masa pembangunan
dan renovasi
5. Pimpinan memanfaatkan sumber daya sesuai rencana yang disetujui

6. Bila terdapat badan independen dalam fasilitas pelayanan pasien akan


disurvei, rumah sakit memastikan bahwa badan tersebut mematuhi
program keselamatan.  Ketentuan Monitoring unit independen

luwi-mfk 2062913
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
Standar MFK 4.1.  
• RS melakukan pemeriksaan seluruh gedung pelayanan pasien dan
mempunyai rencana untuk mengurangi risiko yang nyata serta
menyediakan fasilitas fisik yang aman bagi pasien, keluarga, staf dan
penunjung
Elemen Penilaian MFK 4.1.
1. RS mempunyai hasil pemeriksaan fasilitas fisik terkini & akurat yang
didokumentasikan  data hasil pem
2. RS memp. rencana mengurangi risiko yang nyata berdasarkan
pemeriksaan tersebut  action plan
3. RS memperlihatkan kemajuan dalam melaksanakan rencananya. 
progress nya luwi-mfk 2062913
KESELAMATAN DAN KEAMANAN
 

Standar MFK 4.2.


RS merencanakan & menganggarkan utk meningkat kan atau
mengganti sistem, bangunan atau komponen berdasarkan hasil inspeksi
terhadap fasilitas dan tetap mematuhi peraturan perundangan
 Elemen Penilaian MFK 4.2.
1. RS menyusun rencana & anggaran yang memenuhi peraturan
perundangan & ketentuan lain  data anggaran
2. RS menyusun rencana dan anggaran untuk meningkatkan atau
mengganti sistem, bangunan, atau komponen yang diperlukan agar
fasilitas tetap dapat beroperasi secara aman dan efektif.

luwi-mfk 2062913
BAHAN BERBAHAYA
Standar MFK 5

RS memp. renc. tentang inventaris, penanganan, penyimpa nan dan penggunaan


bahan berbahaya serta pengenda lian dan pembuangan bahan dan limbah berbahaya.

Elemen Penilaian MFK 5

1. RS mengidentifikasi bahan & limbah berbahaya & memp. daftar terbaru/mutakhir


dari bahan berbahaya tsb di RS. (lihat juga AP5.5, EP 1  reagensia, & AP.6.6, EP 1
X-ray film & reagensia)  identifikasi bahan berbahaya & risikonya.
2. Renc utk penanganan, penyimpanan & penggunaan yg aman disusun &
diimplementasikan/diterapkan (lihat juga AP.5.1, Maksud & Tujuan, & EP 3  Program
safety lab; AP.5.5, EP 3  reagensia; AP.6.2, EP 4; dan AP.6.6, EP 3  penyimpanan X
ray & reagensia)

luwi-mfk 2062913
BAHAN BERBAHAYA

3. Rencana untuk pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan


(exposure) dan insiden lainnya disusun dan diterapkan.

4. Rencana untuk penanganan limbah yang benar di dalam rumah sakit dan
pembuangan limbah berbahaya secara aman dan sesuai ketentuan hukum disusun
dan diterapkan. (lihat juga AP.6.2, EP 4  pembuangan bahan infeksius &
berbahaya)

5. Rencana untuk alat dan prosedur perlindungan yang benar dalam


penggunaan, ada tumpahan dan paparan disusun dan diterapkan. (lihat juga
AP.5.1, EP 4; AP.6.2, EP 5; dan AP.6.6, EP 5)

 Lihat : KMK 1105 tahun 2007 tentang Pedoman Penanganan Medis


Korban Masal akibat Bencana Kimia
luwi-mfk 2062913
BAHAN BERBAHAYA

6. Rencana untuk mendokumentasikan persyaratan, meliputi setiap izin,


lisensi, atau ketentuan persyaratan lainnya disusun dan diterapkan.  MSDS

7. Rencana untuk pemasangan label pada bahan dan limbah berbahaya disusun
dan diterapkan. (lihat juga AP.5.5, EP 5; dan AP.6.6, EP 5)

8. Bila terdapat unit independen dalam fasilitas pelayanan pasien yang akan
disurvei, rumah sakit memastikan bahwa unit tersebut mematuhi rencana
penanganan bahan berbahaya.

 Lihat : KMK 1105 tahun 2007 tentang Pedoman Penanganan Medis


Korban Masal akibat Bencana Kimia

luwi-mfk 2062913
KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA
Standar MFK 6
RS menyusun & memelihara renc manj kedaruratan & progr. menanggapi bila
terjadi kedaruratan komunitas demikian, wabah & bencana alam/bencana
lainnya.
Elemen Penilaian MFK 6
1. RS telah mengidenfikasi bencana internal & eksternal yg besar, spt kead
darurat di masy, wabah & bencana alam/bencana lainnya, serta kejadian
wabah besar yg bisa menyebabkan terjadinya risiko yg signifikan.  Buat
HVA
2. RS merencanakan utk menanggapi kemungkinan terjadinya bencana, meliputi
item a) sp g) Maksud dan Tujuan 
luwi-mfk 2062913
RENCANA DAN PROGRAM PENANGANAN KEDARURATAN

a. menetapkan jenis, kemungkinan & konsekuensi dari bahaya, ancaman dan


kejadian;

b. menetapkan peran rumah sakit dalam kejadian tsb


c. strategi komunikasi pada kejadian;
d. pengelolaan sumber daya pada waktu kejadian, termasuk sumber daya alternatif;

e. pengelolaan kegiatan klinis pada waktu kejadian, termasuk alternatif tempat


pelayanan;
f. identifikasi dan penugasan peran dan tanggung jawab staf pada waktu kejadian

g. proses utk mengelola keadaan darurat/kedaruratan bila terjadi pertentangan


antara tanggung jawab staf secara pribadi dng tanggung jawab RS dlm hal
penugasan staf utk yan pasien
luwi-mfk 2062913
KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA
Standar MFK 6.1.
RS melakukan uji coba/simulasi penanganan/ menanggapi kedaruratan, wabah
dan bencana.
Elemen Penilaian MFK 6.1.
1. Seluruh renc diujicoba secara tahunan atau sekurang-kurangnya elemen kritis
dari c) sp g) dari rencana
2. Pada akhir setiap uji coba, dilakukan tanya-jawab (debriefing) mengenai
ujicoba yang dilakukan
3. Bila terdapat badan independen dlm fasilitas yan pasien yg akan disurvei, RS
memastikan bahwa unit tsb mematuhi renc. kesiapan menghadapi bencana.

luwi-mfk 2062913
Rencana kesiapan menghadapi bencana
diujicoba melalui :

• ujicoba tahunan seluruh rencana penanggulangan bencana baik


secara internal maupun sebagai bagian dan dilakukan bersama
dengan masyarakat; atau
• ujicoba sepanjang tahun terhadap elemen kritis dari c) sampai
dengan g) dari rencana tersebut.

luwi-mfk 2062913
PENGAMANAN KEBAKARAN
Standar MFK 7
RS merenc. & melaks. Progr. utk memastikan bhw seluruh penghuni di RS
aman dari kebakaran, asap atau kedaruratan lainnya.
 Elemen Penilaian MFK 7

1. RS merenc. progr utk memastikan seluruh penghuni RS aman dari


kebakaran, asap atau kedaruratan lain yang bukan kebakaran.

2. Program dilaksanakan secara terus-menerus & komprehensif utk


memastikan bahwa seluruh ruang rawat pasien dan tempat kerja staf
termasuk dalam program.

3. Bila terdapat badan independen di fasilitas yan pasien yg akan disurvei, RS


memastikan bahwa badan tsb mematuhi rencana pengamanan kebakaran.
luwi-mfk 2062913
PENGAMANAN KEBAKARAN
Standar MFK 7.1.
Perencanaan meliputi pencegahan, deteksi dini, penghentian/pemadaman
(suppression), meredakan dan jalur evakuasi aman (safe exit) dari fasilitas
sebagai respon terhadap kedaruratan akibat kebakaran atau bukan kebakaran.
 
Elemen Penilaian MFK 7.1.
1. Program termasuk pengurangan risiko kebakaran;
2. Program termasuk asesmen risiko kebakaran saat ada pembangunan di atau
berdekatan dengan fasilitas;

luwi-mfk 2062913
PENGAMANAN KEBAKARAN

3. Program termasuk deteksi dini kebakaran dan asap;

4. Program termasuk meredakan kebakaran dan


pengendalian (containment) asap.
5. Program termasuk evakuasi/ jalan keluar yang
aman dari fasilitas bila terjadi kedaruratan akibat
kebakaran dan kedaruratan bukan kebakaran.

luwi-mfk 2062913
PENGAMANAN KEBAKARAN
Standar MFK 7.2.
RS secara teratur melakukan uji coba rencana pengamanan kebakaran dan
asap, meliputi setiap peralatan yang terkait untuk deteksi dini dan penghentian
(suppression) dan mendokumentasikan hasilnya.
Elemen Penilaian MFK 7.2.
1. Sistem deteksi kebakaran dan pemadaman diinspeksi dan diuji coba, serta
dipelihara, yang frekuensinya ditetapkan oleh RS
2. Staf dilatih utk berpartisipasi dlm perencanaan pengamanan kebakaran dan
asap (lihat juga MFK.11.1, EP1)

luwi-mfk 2062913
PENGAMANAN KEBAKARAN

3. Semua staf berpartisipasi sekurang-kurangnya setahun sekali


dalam rencana pengamanan kebakaran dan asap. (Lihat juga
MFK 11.1, EP 1).
4. Staf dapat memeragakan cara membawa pasien ke tempat
aman.
5. Pemeriksaan, uji coba & pemeliharaan peralatan & sistem
didokumentasikan.

luwi-mfk 2062913
PENGAMANAN KEBAKARAN
Standar MFK 7.3.
RS menyusun dan mengimplementasikan kebijakan pelarangan merokok.
Elemen Penilaian MFK 7.3.
1. RS membuat kebijakan dan/atau prosedur untuk melarang
merokok.
2. Kebijakan dan/atau prosedur tersebut berlaku bagi pasien, keluarga,
pengunjung dan staf.
3. Kebijakan dan/atau prosedur tersebut telah dimplementasikan

luwi-mfk 2062913
TEST OLEH FIRE MARSHALL (PERWIRA
KEBAKARAN)
• Dimana letak katup penutup oksigen?
• Jika anda harus menutup katup oksigen, bagaimana cara
Anda merawat/mengasuh pasien yang membutuhkan
oksigen?
• Di mana letak alat pemadam api pada unit anda? Bagaimana
anda melaporkan kejadian kebakaran? B
• Bagaimana anda melindungi pasien selama terjadinya
kebakaran? Bila anda harus mengevakuasi pasien, prosesnya
bagaimana?.

 Dokumentasikan, bila hasil belum baik, lakukan re-edukasi

luwi-mfk 2062913
PERALATAN MEDIS

Standar MFK 8

RS merencanakan & mengimplementasikan program untuk pemeriksaan,


uji coba dan pemeliharaan peralatan medis dan mendokumentasikan
hasilnya.

Elemen Penilaian MFK 8

1. Peralatan medis di seluruh RS dikelola sesuai rencana. (lihat juga


AP.5.4, EP 1, dan AP.6.5, EP 1)

2. Ada daftar inventaris utk seluruh peralatan medis. (lihat juga AP.5.4,
EP 3, dan AP.6.5, EP 4)

luwi-mfk 2062913
PERALATAN MEDIS

3. Peralatan medis diinspeksi secara teratur. (lihat juga AP.5.4, EP 4,

dan AP.6.5, EP 4)

4. Peralatan medis diuji coba sejak baru & sesuai umur, penggunaan

& rekomendasi pabrik (lihat juga AP.5.4, EP 5, dan AP.6.5, EP 5)

5. Ada program pemeliharaan preventif (lihat juga AP.5.4, EP 6,

dan AP.6.5, EP 6)  Kalibrasi

6. Tenaga yang kompeten memberikan yan ini.  ten dr RS (min Atem+


Pelatihan) & outsourcing

luwi-mfk 2062913
PERALATAN MEDIS
Standar MFK 8.1.
• Rumah sakit mengumpulkan data hasil monitoring terhadap program
manajemen peralatan medis. Data tersebut digunakan dalam menyusun
rencana kebutuhan jangka panjang rumah sakit untuk peningkatan dan
penggantian peralatan.
Elemen Penilaian MFK 8.1.
1. Data hasil monitoring dikumpulkan dan didokumentasikan untuk
program manajemen peralatan medis. (lihat juga AP.5.4, EP 7, dan AP.6.5,
EP 7)
2. Data hasil monitoring digunakan untuk keperluan perencanaan dan
perbaikan 
luwi-mfk 2062913
PERALATAN MEDIS

Standar MFK 8.2


• Rumah sakit mempunyai sistem penarikan kembali produk/peralatan

Elemen Penilaian MFK 8.2.


1. Ada sistem penarikan kembali produk/peralatan di rumah sakit
2. Kebijakan atau prosedur yang mengatur penggunaan setiap produk dan
peralatan yang dalam proses penarikan kembali.
3. Kebijakan dan prosedur tersebut diimplementasikan

luwi-mfk 2062913
www.fda.gov/MedicalDevices/Safety/
RecallsCorrectionsRemovals/default.
htm

luwi-mfk 2062913
DAFTAR DI FDA
Bausch and Lomb 27G Sterile Cannula Packed in Bausch and Lomb Amvisc 1.2% Sodium Hyaluronate (Model 59051, 5908
1, 59051L, 59081L) and Amvisc Plus 1.6% Sodium Hyaluronate (Model 60081, 60051, 60051L, 60081L) Ophthalmic Viscosu 01/23/13
rgical Device
3

Fisher and Paykel Healthcare – Reusable Breathing Circuit 4 01/07/13

Praxair Inc., Grab ‘n Go Vantage Portable Oxygen Cylinder Units 5 01/02/13

GE Healthcare T-Piece Circuits for the Giraffe and Panda Resuscitation Systems 6 12/28/12
Zimmer Spine, Inc. - PEEK Ardis Inserter 7 12/28/12
Ventlab Corporation Adult and Pediatric Manual Resuscitators 8 12/21/12

Bunnell Incorporated, Life Pulse High-Frequency Ventilator Patient Circuits 9 12/21/12

Medtronic SynchroMed II Implantable Drug Infusion Pump and SynchroMed EL Implantable Drug Infusion Pump 10 12/21/12

Ethicon, Inc., SURGIFLO Hemostatic Matrix and SURGIFLO Hemostatic Matrix Kit Plus FlexTip with Thrombin 11 12/13/12

Verathon, Inc., Certain GlideScope Video Laryngoscope Reusable Blades 12 12/12/12

Natus Medical Incorporated, Olympic Cool-Cap System (Revised) 13 12/12/12

Mindray A3 and A5 Anesthesia Delivery System 14 11/30/12

HeartSine Samaritan Public Access Defibrillator 300/300P 15 11/19/12


luwi-mfk 2062913
DAFTAR DI FDA
HeartSine Samaritan Public Access Defibrillator 300/300P 15 11/19/12
Baxter Healthcare Corporation, Buretrol Solution Sets 16 11/08/12
Touchscreen for Hospira Symbiq Infusion System, Models 16026 and 16027 17 10/26/12

Ethicon Endo-Surgery, Inc. Proximate PPH Hemorrhoidal Circular Stapler and Accessories 33mm, Proximate HCS Hemorr
hoidal Circular Stapler and Accessories 33mm and the Transtar Circular Stapler Procedure Set 10/24/12
18

Stryker Instruments, Neptune Rover Waste Management Systems 19 10/24/12

Accutron, Inc. Ultra PC% Cabinet Mount Flowmeters for Nitrous Oxide-Oxygen Sedation Systems 20 10/16/12

Custom Medical Specialties, Inc., Custom HSG Tray, Hysteroscopic Sterilization Pack, Custom Vein Tray, Custom Amnio Tr
ay, Fox Chase Specials Pack, Abington Radiology Drainage Pack, Custom CT Biopsy Tray, HSG Tray, Custom Myelogram Tra 09/25/12
y, and Hysteroscopy Sterile Procedure Kit
21

I-Flow ON-Q Pump with ONDEMAND Bolus Button 22 08/31/12


Baxter Healthcare Corporation, Automix Automated Nutrition Compounder Systems 23 08/29/12
CareFusion Alaris Pump Module, Model 8100 – Motor Stall 24 08/23/12
CareFusion Alaris Pump Module, Model 8100 – Keyboard Overlay 25 08/22/12
Synthes Hemostatic Bone Putty26 08/21/12
Certain Covidien Shiley Adult Tracheostomy Tubes27 08/15/12
luwi-mfk 2062913
SISTEM UTILITI (SISTEM PENDUKUNG)
 

Standar MFK 9

• Air minum dan listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu,

melalui sumber reguler atau alternatif, untuk memenuhi

kebutuhan utama asuhan pasien.

Elemen Penilaian MFK 9

1. Air minum (bersih) tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu

2. Listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu

luwi-mfk 2062913
SISTEM UTILITI (SISTEM PENDUKUNG)
 

Standar MFK 9.1.


• RS memiliki proses emergensi untuk melindungi penghuni rumah sakit dari
kejadian terganggunya, terkontaminasi atau kegagalan sistem pengadaan air
minum dan listrik
Elemen Penilaian MFK 9.1.
1. RS mengidentifikasi area & pelayanan yang berisiko paling tinggi bila
terjadi kegagalan listrik atau air minum terkontaminasi atau terganggu.
2. RS berusaha untuk mengurangi risiko bila hal itu terjadi.
3. RS merencanakan sumber listrik dan air minum alternatif dalam keadaan
emergensi.
luwi-mfk 2062913
SISTEM UTILITI (SISTEM PENDUKUNG)

Standar MFK 9.2.


RS melakukan uji coba sistem emergensi dr air minum & listrik secara teratur
sesuai dgn sistem & hasilnya didokumentasikan.
Elemen Penilaian MFK 9.2.
1. RS melakukan uji coba sumber air minum alternatif sekurangnya setahun
sekali atau lebih sering bila diharuskan oleh peraturan perundangan yang
berlaku atau oleh kondisi sumber air
2. RS mendokumentasi hasil uji coba tersebut
3. RS melakukan uji coba sumber listrik alternatif sekurangnya setahun sekali
atau lebih sering bila diharuskan oleh peraturan perundangan yang berlaku
atau oleh kondisi sumber listrik.

4. RS mendokumentasi hasil uji coba tersebut


luwi-mfk 2062913
SISTEM UTILITI (SISTEM PENDUKUNG)

Standar MFK 10
• Sistem listrik, limbah, ventilasi, gas medis dan sistem kunci lainnya secara
teratur diperiksa, dipelihara, dan bila perlu ditingkatkan
Elemen Penilaian MFK 10
1. Rumah sakit mengidentifikasi sistem pendukung, gas medis, ventilisasi dan
sistem kunci lainnya.
2. Sistem kunci diperiksa secara teratur  Sistem penting/utama
3. Sistem kunci diuji coba secara teratur
4. Sistem kunci dipelihara secara teratur
5. Sistem kunci ditingkatkan bila perlu
luwi-mfk 2062913
SISTEM UTILITI (SISTEM PENDUKUNG)

Standar MFK 10.1.

• Petugas atau otoritas yang ditetapkan memonitor mutu air secara


teratur.

Elemen Penilaian MFK 10.1

1. Kualitas air dimonitor secara teratur

2. Air yang digunakan untuk hemodialisis/chronic renal dialysis


diperiksa secara teratur.

 
luwi-mfk 2062913
SISTEM UTILITI (SISTEM PENDUKUNG)

Standar MFK 10.2.


• Rumah sakit mengumpulkan data hasil monitoring program manajemen
sistem utiliti/pendukung. Data tersebut digunakan untuk merencanakan
kebutuhan jangka panjang rumah sakit untuk peningkatan atau penggantian
sistem utiliti/pendukung.
Elemen Penilaian MFK 10.2.
1. Data hasil monitoring dikumpulkan dan didokumentasikan untuk program
manajemen pendukung/utiliti medis.
2. Data hasil monitoring digunakan untuk tujuan perencanaan dan
peningkatan.
  luwi-mfk 2062913
PENDIDIKAN STAF

Standar MFK 11
• RS menyelenggarakan diklat bagi seluruh staf tentang peran mereka dalam
menyediakan fasilitas asuhan pasien yang aman dan efektif.

Elemen Penilaian MFK 11

1. Untuk setiap komponen dari program manajemen fasilitas dan keselamatan RS, ada
pendidikan yang direncanakan untuk memastikan staf dari semua shift dapat
menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif. (lihat juga AP.5.1, EP 5, dan
AP.6.2, EP 6)

2. Pendidikan meliputi pengunjung, pedagang/vendor, pekerja kontrak dan lainnya


yang diidentifikasi rumah sakit serta stafnya yang bekerja dalam beberapa shift.

luwi-mfk 2062913
PENDIDIKAN STAF

Standar MFK 11.1

• Staf RS diberi pelatihan & pengetahuan ttg peran mrk dalam


renc. RS untuk pengamanan kebakaran, keamanan, bahan
berbahaya dan kedaruratan.

Elemen Penilaian MFK 11.1.

1. Staf dapat menjelaskan dan atau memperagakan peran mereka


dalam menghadapi kebakaran.

luwi-mfk 2062913
PENDIDIKAN STAF

2. Staf dapat menjelaskan dan atau memperagakan tindakan utk menghilangkan,

mengurangi/meminimalisir atau melaporkan ttg keselamatan, keamanan & risiko

lainnya

3. Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan tindakan, kewaspadaan, prosedur dan

partisipasi dalam penyimpanan, penanganan dan pembuangan limbah gas medis, bahan

dan limbah berbahaya dan yang berkaitan dengan kedaruratan.

4. Staf dapat menjelaskan dan/atau memperagakan prosedur dan peran mereka dalam

penanganan kedaruratan dan bencana internal atau ekternal (community).

luwi-mfk 2062913
PENDIDIKAN STAF

Standar MFK 11.2.

• Staf rumah sakit terlatih untuk mengoperasikan dan memelihara

peralatan medis dan sistem utiliti

Elemen Penilaian MFK 11.2.

1. Staf dilatih untuk mengoperasikan peralatan medis dan sistem utiliti

sesuai ketentuan pekerjaannya.

2. Staf dilatih untuk memelihara peralatan medis & sistem utiliti sesuai

ketentuan pekerjaannya.

luwi-mfk 2062913
PENDIDIKAN STAF

Standar MFK 11.3.


• Secara berkala rumah sakit melakukan tes pengetahuan staf melalui
peragaan, simulasi dan metode lain nya yang cocok. Tes ini
didokumentasikan.
Elemen Penilaian MFK 11.3.
1. Pengetahuan staf dites berdasarkan perannya dalam memelihara fasilitas
yang aman dan efektif.
2. Pelatihan dan testing staf didokumentasikan dengan mencatat siapa yang
dilatih dan dites, serta hasilnya.

luwi-mfk 2062913
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai