Anda di halaman 1dari 13

Makalah

TP. permainan bola keal

FADLY FASBY HABIBI


2111090011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
BANDA ACEH
2021
A. latar belakang
Olahraga ini sendiri sudah ada sejak zaman Yunani Kuno (130 – 200 Masehi). Namun
pada zaman dulu olah raga ini bernama Urania, namun tentu saja peraturan serta cara
bermainnya sedikit berbeda dengan bola tangan di zaman sekarang.

Pada abad ke 11 Masehi, permainan bola tangan berkembang hingga ke negara


Jerman yang dipopulerkan oleh seorang pria bernama fangballspiel (dengan nama asli
Walther Von Der Vgelweide). Olah raga Bola tangan kemudian tersebar sangat cepat sampai
ke beberapa negara di benua Eropa dan Amerika, yaitu pada abad ke 14 Masehi, olahraga ini
telah dimainkan di Denmark dan Perancis.

Kemudia bola tangan mulai mengalami beberapa perubahan peraturan pada abad ke
19 Masehi, yang mana permainan bola tangan harus dimainkan dengan 7 orang pemain.
Tokoh – tokoh yang mengembangkan olahraga ini adalah seorang pria asal Jerman yang
bernama Hirschman dan Dr. Karl Schelenz, yang dikenal sebagai penemu dari bola tangan
lapangan modern.

Berkat mereka, bola tangan menjadi semakin populer hingga menyebar ke penjuru
dunia. Sudah banyak kompetisi – kompetisi resmi yang telah diselenggarakan. Hingga pada
akhirnya International Handball Federation (IHF) pun dibentuk pada tahun 1946 sebagai
induk federasi bola tangan dunia. IHF pun kemudian mengadakan kejuaraan dunia bola
tangan pada tahun 1954, dan telah tercatat memiliki kurang lebih 160 negara sebagai
anggotanya.

Olahraga bola tangan hampir sama seperti sepak bola, hanya saja perbedaanya terletak
pada cara memainkannya. Sepak bola dimainkan menggunakan kaki, sedangkan sepak tangan
jelas menggunakan tangan untuk memainkannya. Selain itu jumlah anggota tim/pemain bola
tangan lebih sedikit dibanding sepak bola. Adapun pengertian bola tangan adalah cabang
olahraga bagian bola besar beregu yang saling berlawanan satu sama lain, diamana  dalam
satu tim terdiri dari 7 pemain inti dengan beberapa pemain cadangan.
B. pembahasan

1. Permainan kippers
Permainan kipers merupakan modifikasi dari permainan kasti, yaitu dengan
memberikan kemudahan bagi regu pemukul ( offense team ) dan memberikan kesulitan bagi
regu penjaga ( defense team ). Hal ini dilakukan karena di dalam permainan kasti masih ada
aturan yang belum memenuhi syarat dari tujuan pendidikan olahraga pada umumnya, antara
lain yaitu dasar kerja sama.

A. Peraturan permainan

A. Referee
Referee akan memimpin seluruh rangkaian permainan yang terdiri dari wasit utama dan
dibantu oleh dua orang pencatat nilai, serta hakim garis untuk mengontrol pemain yang
keluar lapangan, jatuhnya bola hasil pukulan, tangkapan yang menggunakan satu

1. Satu kali panjang mengisyaratkan terjadi pertukaran tidak bebas karena bola melewati
garis batas pemukul.
2. Dua kali pendek mengisyaratkan pukulan salah/ tidak benar.
3. Dua kali panjang mengisyaratkan terjadi pertukaran bebas dan terjadi bola hilang.
4. Tiga kali pendek mengisyaratkan setiap selesai penggantian.
5. Tiga kali panjang berturut-turut mengisyaratkan memulai dan mengkahiri permainan.

B. Pemain Permainan kipers dapat berjalan jika melibatkan dua regu, baik itu yang berperan
sebagai regu pemukul ( offense team ) maupun sebagai regu bertahan ( defense team ).
Setiap regu beranggotakan 12 orang dengan menggunakan kostum dan bernomor
punggung.
C. Waktu permainan Waktu yang dibutuhkan dalam permainan kipers adalah 2 x 20 menit
atau 2 x 30 menit dengan masa istirahat selama 5 s.d 10 menit (dapat disesuaikan dengan
situasi dan kondisi).

D. Pemukul bola ( offense team )


1. Pemukul bola dilakukan satu persatu secara sistematis di daerah ruang pemukul.
2. Pemukul hanya diberikan hal untuk melakukan pukulan sebanyak satu kali. Akan
tetapi, pada pukulan itu, tidak benar/ salah maka masih dapat
3. Pemukul dapat sekaligus kembali ke ruang bebas dengan pukulannya sendiri.
4. Tiang bebas dapat ditempati oleh banyak pemain yang penting adalah pemain harus
menyentuh tiang bebas.
E. Penjaga bola ( defense team )
1. Tidak mengganggu jalannya pemukul/ pelari dengan unsur kesengajaan.
2. Defense team menyebar keseluruh lapangan permainan ( party lapangan) untuk
menangkap bola yang dipukul oleh pemain offense team serta berusaha mematikan
pemain yang sedang berlari menuju ke tiang bebas maupun menuju ke ruang bebas.
3. Hanya diperbolehkan menangkap dan melempar bola menggunakan satu tangan.
4. Pada tangkapan bola yang ketiga, penangkap ( defense team ) yang terakhir harus
memantulkan bola secara vertikal ke atas sekuat mungkin dan kemudian seluruh party
lapangan ( defense team ) harus berusaha mencari tempat perlindungan, baik itu pada
tiang bebas maupun ke ruang bebas.
5. Untuk mematikan anggota offense team dapat dilakukan dengan lemparan atau tik,
namun kegiatan melempar atau tik tidak dilakukan sambil bergerak (diam di tempat).
Sedangkan party lapangan dapat berlari mengepung anggota offense team sehingga
mudah dilempar atau di tik.
6. Defense team dapat melakukan lemparan ke ruang bebas untuk memperlambat offense
team masuk ke ruang bebas, namun tujuan utamanya adalah melempar atau mengetik
pemain akan tetapi tergantung pada strategi yang diterapkan oleh defense team dalam
memenangkan permainan.
F. Pukulan
1. Pukulan yang jatuh ke dalam lapangan permainan lalu dipantulkan ke luar lapangan
permainan, maka pukulan tersebut dinyatakan sah.
2. Pukulan salah jika pukulan tersebut jatuh diluar garis tepi.
3. Pada saat melakukan pukulan, kayu pemukul tidak diperbolehkan keluar dari ruang
pemukul.
G. Pelari
Pelari boleh berlari menuju tiang bebas, asalkan pukulan hasil lambungannya benar.
Pelari juga mendapatkan kesempatan untuk berlari sekuat tenaga untuk menuju ke tiang
bebas dan kembali ke ruang bebas dengan selamat atas pukulannya sendiri dengan
menghindar dari lemparan party lapangan.
Jika party lapangan tidak melempar pelari, melainkan melemparkan bola ke ruang
bebas, maka party pemukul yang sedang berlari harus berhenti di tempat (isyarat referee ) dan
dapat melanjutkan lagi ketika mendapatkan pertolongan dari anggota offense team melalui
pukulan yang benar.
H. Lemparan
Lemparan hanya akan sah jika dilakukan dengan satu tangan saja, namun jika
dilakukan dengan dua
I. Mati
1. Ketika pelari ( offense team ) mendapat lemparan/ di tik.
2. Kayu pemukul dilemparkan keluar dari ruang pemukul, baik terjadi secara sengaja
maupun tidak sengaja.
3. Ketika pelari ke luar dari garis lapangan permainan.
4. Ketika melakukan pukulan tidak sesuai dengan urutan pemukul.
J. Pergantian bebas
1. Party pemukul berada di luar garis batas lapangan.
2. Party lapangan ( defense team ) dapat menangkap bola dengan satu tangan sebanyak
tiga kali sebelum bola menyentuh tanah.
3. Pada saat melakukan pukulan, kayu pemukul tidak diperbolehkan keluar dari ruang
pemukul.
4. Kayu pemukul keluar dari ruang pemukul arena permainan.
K. Pergantian tidak bebas
Pergantian tidak bebas terjadi apabila dalam permainan anggota party pemukul
( offense team ) terkena lemparan bola/ di tik, otomatis terjadi pergantian di mana regu
pemukul menjadi regu lapangan dan sebaliknya
1. Nilai satu, jika terjadi pukulan sah dan pelari berhasil menuju tiang bebas dan kembali
ke ruang bebas dengan mendapatkan bantuan teman.
2. Nilai satu, jika party lapangan ( defense team ) dapat menangkap bola hasil pukulan
offense team dengan satu tangan sebelum bola menyentuh tanah.
3. Nilai dua, jika terjadi pukulan sah dan pelari berhasil berlari menuju garis tengah
lapangan, dan party lapangan ( defense team ) berusaha untuk melempar pemain,
namun tidak kena, maka pelari tersebut dapat kembali ke ruang bebas lagi dengan
selamat, meskipun tidak menyentuh tiang bebas.
4. Nilai dua, jika pemukul dengan pukulannya sendiri benar dan sah serta dapat berlari
menuju tiang bebas dan langsung kembali ke ruang bebas dengan tidak mendapatkan
lemparan/ di tik (mati).
M. Kemenangan
Regu yang mendapatkan nilai terbanyak selama permainan, dinyatakan sebagai
pemenang permainan.

b. Gambar dan ukuran lapngan


2. Permainan
ronders

permainan kasti yaitu melempar, menangkap, dan memukul ditambah dengan


ketrampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola.

Rounders adalah permainan bola kecil dengan teknik dasar yang hampir sama dengan
Permainan Rounders berasal dari negara Inggris. Rounders pertama kali dimainkan di Tudor.
Rounders mulai populer di Indonesia pada tahun 1950 yang dikembangkan oleh seorang
berkenangsaan Belanda. Pembuatan makalah ini didasarkan pada kurangnya pengetahuan
siswa dalam materi Rounders secara mendalam. Makalah ini berisi tentang  Rounders.
Makalah ini dibuat supaya penulis mampu memahami lebih jauh tentang Rounders. Oleh
karena itu kelompok kami  berharap, makalah ini dapat berguna bagi pembaca dalm
memahami Olahraga Rounders secara lebih dalam.

A.Peraturan permainan

1.      Peraturan permainan dalam Rounders

Berikut ini adalah aturan permainan dalam Rounders:


a)      Pemain
Satu regu terdiri dari 12 pemain, setiap pemain harus memakai nomor dada. Pemain
rounders dipimpin oleh seorang kapten regu.
b)      Regu penjaga
Tugas regu penjaga selama permainan rounders adalah :
1)      Menghalangi pemain regu pemukul yang berlari ke base atau ke tiang hinggap,
2)      Melambungkan bola untuk regu pemukul,
3)      Menghalangi pemain regu pemukul masuk ke home base.
c)      Pelambung atau pitcher
Tugas pelambung atau pitcher yaitu, melemparkan bola ke pemain yang akan memukul bola
(batter). Pitcher terdiri atas pitcher plate dengan salah satu kaki.
d)     Nilai
1.      Pemain akan mendapat nilai 1 apabila berhasil melalui satu base meskipun tidak
berhasil memukul bola dengan baik,
2.      Pemain akan mendapat nilai 1 apabila masuk ke ruang bebas atau base ke lima tanpa
membuat kesalahan atau dimatikan lawan.
3.      Pemain mendapat nilai 6 apabila dapat memukul bola dengan baik dan berlari dari
base pertama hingga kembali ke ruang bebas tanpa berhenti,
4.      Regu jaga mendapat nilai 1 apabila berhasil menangkap bola.
e)      Pergantian tempat
Pemain dapat berganti tempat atau mengganti anggota regu dengan pemain baru, apabila
1.      Regu pemukul telah enam kali melakukan kesalahan,
2.      Regu pemukul tersentuh oleh regu penjaga,
3.      Regu penjaga berhasil menangkap bola sebanyak lima kali hasil pukulan
regu  pemukul,
4.      Kayu pemukul keluar dari garis pemukul dan membahayakan pemain regu penjaga.
f)       Lamanya permainan.
Lama permainan tiga Inning.Inning adalah satu kali menjadi regu pemukul dan satu kali
menjadi regu penjaga.
g)      Base
Tiap base hanya boleh ditempati satu pemain, apabila ada dua pemain maka pelari yang
terdepan mendapat hukuman satu kali mati. Pelari yang di belakang tidak boleh mendahului
pelari yang di depannya.

B.Lapangan dan ukuran


3. Permainan bola bakar.

Permainan Bola Bakar dahulu dikenal dengan nama slagbal, yang berasal dari negeri
Belanda, slagbal  berarti bola pukul. Dalam permainan ini selain menggunakan bola kecil,
tongkat pemukul, dan tiang hinggap. Juga menggunakan tong pembakar, sehingga hingga
kini permainan ini dinamakan Bola bakar.

        Permainan bola bakar atau bola pukul sebenarnya sudah banyak dikenal masyarakat
pada tahun 50an. Namun sejalan dengan perkembangan era industrialisasi dan elektronika
yang semakin gencar masuk ke Indonesia, permainan bola bakar semakin terpinggirkan,
sehingga permainan bola bakar ini kurang diminati masyarakat. Dalam permainan bola bakar
akan dipelajari hal-hal yang berhubungan dengan cara bagaimanamelakukan permainan bola
baker tersebut, bagaimana bentuk lapangan, permainan, teknik dan taktik  permainan.

1. Peraturan permainan

Permainan bola bakar dapat dilakukan oleh putra/putri maupun campuran dengan
seorang kapten yang melakukan undian bersama wasit sebagai pengawasnya. Dalam
permainan bola bakar ada beberapa perbedaan yang mendasar dari permainan kasti antara
lain :
1. Pemukul: Setiap pemukul mempunyai kesempatan memukul 3 kali. Pukulan dinyatakan
betul jika telah melewati garis muka dan jatuh di dalam garis salah dan perpanjangannya.
Setelah melakukan pukulan, pemukul harus meletakkan tongkatnya ditempat semula dan
berlari ketiang hinggap. Setiap pemain pemukul dapat dimatikan sebanyak 10 kali.
2.  Penjaga: Berusaha mematikan lawan baik dengan membanting bola ke tong pembakar
maupun dengan melakukan tangkap bola.
3. Pergantian Tempat: Maksudnya adalah berganti tugas antara pemukul yang berubah
menjadi penjaga karena suatu sebab. Adapun sebab itu antara lain telah terjadi tangkap
bola sebanyak 5–10 kali, tergantung kesepakatan sebelum pertandingan. Telah terjadi
mati sebanyak 10 kali. Di dalam ruang bebas sudah tidak ada satupun pemain dari regu
pemukul maupun pelambung.
4. Teknik Melempar dan Menangkap Bola: Teknik melempar dan menangkap bola dalam
setiap permainan bola kecil, dalam hal ini, kasti, rounders, bola bakar, keppers adalah
sama.
5. Kesalahan (mati) yang Dicatat Wasit: Tindakan pemukul yang dinyatakan mati oleh
wasit adalah kesalahan memukul sebanyak 3 kali. Meletakkan kayu pemukul tidak pada
tempatnya. Pada saat berlari pemain tidak menyentuh tiang hinggap yang dilaluinya.
Pemain menggangu bola. Dan yang terakhir adalah pembakar telah memukulkan bola ke
tong pembakar.
6. Nilai: Seorang pemain akan mendapat skor atau nilai jika memenuhi kriteria sebagai
berikut:

Seorang pelari akan mendapat nilai 2 jika pelari tersebut dapat memukul bola dan
dinyatakan sah, dan berlari ketiang–tiang hinggap serta dapat kembali ke ruang bebas
dengan pukulannya sendiri, dan tidak melakukan kesalahan dalam larinya.atau istilah
dalam permainan adalah home run.

Seorang pemain yang melakukan pukulan sah dan berlari ketian g hinggap,
berhenti disana untuk menunggu giliran pukulan berikutnya tiba, dan berlari kembali
jika pukulan berikutnya dinyatakan sah dan kembali ke ruang bebas tanpa melakukan
kesalahan, maka orang tersebut mendapat nilai 1.

2. Gambar lapangnan dan ukuran


4.Permainan bola kasti

Permainan kasti adalah salah satu permainan olahraga yang cukup populer dan
cukup dikenal dikalangan masyarakat Indonesia, pada beberapa kegiatan nasional
permainan ini pernah di pertandingkan.

Permainan kasti adalah salah satu bentuk permainan tradisional yang mengajarkan
kita berbagai unsur kebaikan seperti kekompakkan, ketangkasan, dan kegembiraan .

Permainan kasti sudah ada di Inggris sejak tahun 1744 tepatnya di little Pocket-
Book yang pada itu oleh John Newbery disebut sebagai “lingkungan”, selanjutnya  
pada tahun 1828 aturan kasti pertama dibuat di Inggris yaitu oleh Willam Clarake pada
penerbitan buku kedua The Boy.
Pada tahun berikutnya buku ini di terbitkan di Baston, Massachusetts yang
membuat aturan nasional oleh Altletic Association Gaelic (GAA) di Irlandia pada tahun
1884 , sedangkan di Inggris diatur oleh Inggris Rounders yang dibentuk pada tahun
1943.
Meski ada yang merumuskan permainan kasti lebih tua dari
permainan baseball yang diambil dari referensi sastra untuk bentuk awal ‘bola’ di Pra
Inggris Raya, namun permainan ini bisa dibilang cukup terkenal karena dimainkan
hingga tingkat Internasional.

1. Peraturan permainan

Peraturan permainan kasti sudah diatur dalam


standar internasional. Kasti merupakan olahraga
yang dimainkan oleh dua regu. Kemudian, setiap
regunya terdiri dari 12 pemain utama dan enam
pemain cadangan.
Secara sekilas, permainan kasti terlihat mirip dengan
softball atau baseball. Namun, ada beberapa hal yang
membedakannya, yaitu peraturan serta penggunaan
bolanya.
Hal itu menjadikan permainan kasti dapat berjalan dengan
sportif dan lancar. Berikut ini adalah beberapa peraturan
dalam olahraga kasti.
1. Jumlah Pemain Bola Kasti
Jumlah pemain kasti dalam setiap regu adalah 12 orang,
kemudian salah satu pemainnya menjadi kapten. Setiap
pemain wajib menggunakan nomor dada dari 1 hingga 12.
Lalu, ditambah dengan pemain pengganti atau cadangan
sebanyak enam orang.
2. Tim Pemukul
Setiap pemain berhak memukul satu kali, kecuali pemain
terakhir berhak memukul hingga tiga kali. Sesudah
memukul, alat pemukul harus diletakkan di dalam ruang
pemukul.
Apabila alat pemukul diletakkan di luar, maka pemain
tersebut tidak mendapatkan nilai. Kecuali, jika ia segera
meletakkannya kembali di dalam ruang pemukul.
Pukulan dinyatakan benar jika bola yang dipukul
melampaui garis pukul, tidak jatuh di ruang bebas, dan
tidak mengenai tangan pemukul.
3. Tim Penjaga
Mematikan lawan dengan cara melemparkan bola ke
pemukul atau menangkap langsung bola yang dipukul
melambung oleh regu pemukul. Membakar ruang bebas
dengan cara menempati ruang bebas jika kosong.
4. Pelambung
Proses pelambungan bola harus dilakukan sesuai dengan
permintaan si pemukul. Apabila bola yang dilambungkan
tak sesuai dengan permintaan pemukul, maka pemukul
diperbolehkan tak memukulnya.
5. Aturan Nilai
Pemain yang sukses melakukan pukulan bola harus segera
lari menuju pemberhentian I, II, III, serta ruang bebas
namun secara bertahap dan nilai 1 pun diperoleh tim
tersebut.
6. Waktu Permainan
Peraturan permainan kasti secara singkat dilaksanakan
dalam dua babak, di mana setiap babaknya berlangsung
selama 20-30 menit. Kemudian, ada istirahat selama 15
menit pada setiap babak.
7. Pergantian Tempat
Pergantian tempat akan diberlakukan antara tim penjaga
dan pemukul apabila salah seorang pemain tim pemukul
terkena lemparan bola. Kedua tim berganti tempat bila juga
bola hasil pukulan tim pemukul langsung ditangkap oleh
tim penjaga sebanyak tiga kali berturut-turut.
8. Ukuran Lapang Kasti
Lapangan yang digunakan dalam permainan bola kasti
adalah:
 Panjang: 70 meter.
 Lebar lapangan bola kasti: 40 meter.
 Ruang bebas: 10 meter
 Perlengkapan Permainan
 Sebelum memainkan olahraga ini, ada beberapa
perlengkapan permainan yang perlu disiapkan
sebelum bermain
1. Tongkat pemukul
2. Lapangan bola kasti

Anda mungkin juga menyukai