Anda di halaman 1dari 18

CIVIC SOCIETY

MASYARAKAT MADANI
Diajukan untuk memenuhi
tugas mata kuliah PPKN
Dosen : Bapak HAFIDH
MAKSUM,M.PD
disusun oleh : Orisa
risniaNpm 2011100051
+ BAB VIII CIVIC SOCIETY (MASYARAKAT
MADANI)
+ Tujuan Intruksional
+ Setelah Mempelari bab ini, Saudara diharapkan
dapat:
+ ● Menjelaskan tentang konsep masyarakat madani.
+ ● Menyebutkan karasteristik masyarakat madani.
+ ● Menguraikan contoh masyarakat madani di
Indonesia
Pendahuluan
Civic society oleh para pemikir politik pernah dipahami secara
radikal, sebagai mana yang dikemukakan oleh Thomas paine
yang menggunakan istilah civic society sebagai kelompok
masyarakat yang memiliki posisi secara diametral dengan
negara. Paine mengidealkan terciptanya ruang gerak yang
menjadi domein masyarakat. dimana intervensi negara di
dalamnya merupakan aktifitas yang tidak sah dan tidak
dibenarkan. Dari titik pandang ini terlihat bahwa konsep civil
society dari Hegel kehilangan wataknya yang paling
fundamental, yaitu kemandirian.
+ Karakteristik Civil Society
Suatu masyarakat baru dapat dinyatakan sebagai masyarakat
madani atau civil society kalau didalamnya terdapat cirri-ciri
khas yang menandainya.
+ A.Free publik sfere
+ B.Demokrasi
+ C.Toleran
+ D.Tegaknya supremasi hukum
+ E. Plural
f. Keadilan Sosial (Sosial Justice)
+ Tiang Penyangga Civil Society
Lembaga Swadaya Masyarakat yang bukan perpanjangan
tangan dar kekuatan iuar secara terselubung
+ a. Partai politik yang independen
+ b. Lembaga Swadaya Masyarakat
+ c. Perguruan Tinggi memerankan diri sebagai moral force
untuk menyalurkan berbagai aspirasi masyarakat.
+ D. d. Perguruan Tinggi memerankan diri sebagai moral
force untuk menyalurkan berbagai aspirasi
+ Robert N.
:150-151 menyatakan bahwa civil society atau masyarakat
madani yang benar-benar telah terwujud secara riel, konkrit
adalah masyarakat yang dibangun oleh Nabi Muhammad Saw
di kota Madinah. Ia menyatakan bahwa gerakan reformasi
Nabi Muhammad Saw dalam membangun masyarakat baru
yang memiliki pranata dan aturan main yang jelas. bukan saja
berimplikasi pada kesejahteraan dan kedamaian intern
masyarakat muslim. tetapi juga seluruh warga Madinah
menjadi masyarakat baru yang beradab. saling menghargai dan
hidup damai berdampingan di tengah-tengah masyarakat yang
multi etnis dan ras itu.
+ Timur Tengah dan umat manusia pada umumnya saat itu belum
siap dengan prasaran sosial yang diperlukan untuk menopang
suatu tatanan sosial yang modem seperti yang pemah dirintis
Nabi Muhammad
Saw. . Sementara Ali Burac - Pemikir asal Turki - menerangkan
bahwa apa yang ditekankan dalam Piagam Madinah bukan
sebuah Utopia yang artifisial atau sebuah latihan politis -
teoritis. Madinah telah memasuki sejarah tertulis sebagai
sebuah dokumen hukum yang diterapkan secara
sistematis dan konkret dari tahun 622 hingga 632.
Berbagai realitas demokrasi, seperti tri-pilar demokras;
isogoria, idonomia maupun isokratia.
+ Banda Aceh Ibu kota Serambi Mekkah, Model Kota Madani
+ Banda Aceh Model Kota Madani inilah visi kota Banda Aceh
saat ini, visi yang sudah sangat familiar di kalangan
masyarakat ini ditetapkan sebagai visi kota Banda Aceh pada
awal pemerintahan baru tahun 2012 visi ini
+ Yang akan menjadikan Ibu Kota serambi Mekkah ini sebagai
Model Kota Madani
+ Istilah madani sendiri merujuk pada masyarakat Islam yang
pernah dibangun nabi Muhammad SAW di
+ negeri Madinah
+ Perkataan Madinah dalam bahasa arab dapat dipahami dari dua
sudut pengertian Pertama, secara
+ konvensional kata madinah (‫ة‬9‫دين‬999‫ا‬
‫ ( لم‬dapat bermakna sebagai
“kota” kedua secara kebahasaan dapat berarti
+ “peradaban” meskipun di luar kata “madaniyah” tersebut,
peradaban juga disebut dengan kata “tamaddun”Menurut rilis
blog www.disukai.com masyarakat Madani adalah masyarakat
yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan
norma-norma, serta masyarakat yang maju dalam penguasaan
ilmu pengetahuan.
+ Masyarakat Madani atau Civil Society mempunyai sepuluh ciri
khusus, yang ini nantinya akan menjadi
+ tolak ukur apakah sebutan masyarakat madani pantas
disandang oleh kota Banda Aceh, oleh karenanya kesepuluh
ciri masyarakat madani tersebut yaitu:
+ 1. Menjunjung tinggi nilai nilai norma, dan hukum
+ 2. Beradab artinya masyarakat yang mempunyai peradaban
yang tinggi
+ 3. Keterbukaan dapat diartikan Mengedepankan kesederajatan
dan transparasi ini khusunya bagi pemerintah.
+ 4. Ruang publik yang bebas diartikan sebagai wilayah dimana
masyarakat sebagai warga negara memiliki
+ akses penuh terhadap setiap kegiatan public.
+ 5. Demokratisasi, adalah masyarakat sosial berkaitan dengan
wacana kritik rasional masyarakat yang secara
+ ekspisit mensyaratkan tumbuhnya demokrasi.
+ 6. Toleransi, adalah kesediaan individu untuk menerima
pandangan-pandangan politik dan sikap sosial yang
+ berbeda beda.
+ 8. Keadilan Sosial Keadilan yang dimaksud adalah
keseimbangan dan pembagian yang proporsional antara
+ hak dan kewajiban setiap warga dan Negara.
+ 9. Partisipasi sosial merupakan awal yang baik bagi terciptanya
masyarakat madani. Partisipasi sosial yang
+ bersih dapat terjadi apabila tersedia iklim yang memunkinkan
otonomi individu terjaga.
+ 10. Supermasi hukum, merupakan jaminan terciptanya
keadilan, keadilan harus diposisikan secara netral,
+ Artinya tidak ada pengecualian untuk memperoleh kebenaran
di atas hukum.
+ Menjadi model kota madani adalah kata-kata yang hampir
setiap saat masuk di tema acara pemerintah
+ kota Banda Aceh, misalnya pada 20 Februari 2016 pemerintah
kota menggelar tabligh akbar dalam rangka Maulid
+ Nabi Muhammad SAW di halaman Kantor Balai kota Banda
Aceh, tema acara tersebut yaitu “Kita Teladani Akhlak
+ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam untuk Memperkuat
Ukhuwah Islamiyyah Menuju Banda Aceh Model
+ Kota Madani”
+ Untuk menjadikan kota Banda Aceh sebagai model kota madani kita
juga harus mengenal visi misi kota
+ kita ini, Banda Aceh mempunyai
+ Visi: Banda Aceh Model Kota Madani
+ Misi:
+ 1. Meningkatkan Kualitas Pengamalan Agama Menuju Pelaksanaan
Syariat Islam Secara Kaffah
+ 2. Memperkuat Tata Kelola Pemerintah Yang Baik
+ 3. Memperkuat Ekonomi Kerakyatan
+ 4. Menumbuhkan Masyarakat Yang Berintelektualitas Sehat Dan
Sejahtera
+ 5. Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur Pariwisata Yang
Islami
+ 6. Meningkatkan Partisipasi Perempuan Dalam Ranah Publik
Dan Perlindungan Anak
+ 7. Meningkatkan Peran Generasi Muda Sebagai Kekuatan
Pembangunan Kota
+ RAMKUMAN
+ 1. Suatu masyarakat baru dapat dinyatakan sebagai masyarakat
madani atau civil society kalau
+ didalamnya terdapat cirri-ciri khas yang menandainya. ada tiga ciri
utama yang menandai civil
+ society, yaitu 1) adanya kemandirian yang cukup tinggi dari
individu-individu dan keloOmpok-
+ kelompok dalam masyarakat, utamanya ketika berhadapan dengan
negara. 2) adanya ruang publik
+ bebas sebagai wahana bagi keterlibatan politik secara aktif dari
warga negara melalui wacana dan Praksis
+ 2. Penterjemahan civil society menjadi masyarakat madani ini
dilatar belakangi oleh konsep kota Ilahi.
+ kota peradaban atau masyarakat kola. Istilah madani sendiri
mempunyai hubungan yang erat sekali
+ dengan istilah tamadun atau peradaban. Bertolak dari makna
seperti ini masyarakat madani
+ diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab, masyarakat
yang menjunjung tinggi nilai-nilai
+ kemanusiaan, yang secara garis besarnya ditengarai dengan
ditegakkannya nilai-nilai demokrasi
+ dan penghormatan terhadap hak asasi manusia
+ 3. Istilah madani sendiri merujuk pada masyarakat Islam yang
pernah dibangun nabi Muhammad SAW di
+ negeri Madinah. Perkataan Madinah dalam bahasa arab dapat
dipahami dari dua sudut pengertian Pertama,
+ secara konvensional kata madinah (‫ة‬9‫دين‬999‫ا‬
‫لم‬ (dapat bermakna
sebagai “kota” kedua secara kebahasaan dapat
+ berarti “peradaban” meskipun di luar kata “madaniyah”
tersebut, peradaban juga disebut dengan kata
+ “tamaddun” Masyarakat Madani adalah masyarakat yang
beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan
norma-norma.

Anda mungkin juga menyukai