Anda di halaman 1dari 2

1.

Aturan (1): A^B

Jika tablo berisi A^B, maka tablo dapat dikembangkan menjadi tablo baru dengan menambahkan A
dan B pada

tablo A^B.

Bentuknya seperti berikut:

A^B

2. Aturan (2): AνB

Jika tablo berisi AVB, maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan
menambahkan dua cabang

baru, satu berisi A dan satunya B pada tablo AVB. Bentuknya seperti berikut:

Aν B

3.Aturan (3):AàB

AàB

¬A

Jika tablo berisi AàB, maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan menambahkan
dua cabang baru, satu berisi ¬

A dan satunya B pada tablo AàB.

4. Aturan(4): A↔B

A↔B

A^B

¬A^ ¬B

Jika tablo berisi AßàB, maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan
menambahkan dua cabang baru, satu

berisiA^B dan satunya ¬A^¬B pada tablo AßàB.

5. Aturan(5) : ¬ ¬ A

¬¬A
A

Jika tablo berisi ¬¬ A maka tablo dapat dikembangkan membentuktablo baru berisi A pada tablo ¬¬A

6. Aturan (6): ¬ (A^ B)

¬(A^ B)

¬A

¬B

Jika tablo berisi ¬(A^ B) maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan
menambahkan dua cabang baru,satu berisi

¬A dan satunya ¬B pada tablo ¬(A^ B)

7. Aturan (7): ¬(AνB)

¬(AνB)

¬A

¬B

Jika tablo berisi ¬(AνB) maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan
menambahkan ¬Adan ¬B padatablo ¬(AvB)

8. Aturan (8): ¬(AàB)

¬(AàB)

¬B

Jika tablo berisi ¬(AàB) maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan
menambahkan A dan ¬B

padatablo ¬(AàB)

9. Aturan (9): ¬(AßàB)

¬(AßàB)

A^¬B

¬A^B

Jika tablo berisi ¬(Aßà B) maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan
menambahkan dua cabang baru,satu berisiA^¬B dan satunya ¬A^B pada tablo ¬(AßàB)

10. Aturan (10)

Jika ada bentuk logika A dan negasi (¬A) yangberada pada satu deretan cabang dan tablo, maka
terjadi ketidakkonsistenan pada cabang tersebut, dan cabang dinyatakan “tertutup (closed)” dan
cabang tersebut tidak bisa dikembangkan lagi.Hal tersebut di atas disebabkan karena A dan ¬A tidak
mungkin benar bersama sama pada satu saat tertentu.

Anda mungkin juga menyukai