Aturan Tablo Semantik
Aturan Tablo Semantik
Jika tablo berisi A^B, maka tablo dapat dikembangkan menjadi tablo baru dengan menambahkan A
dan B pada
tablo A^B.
A^B
Jika tablo berisi AVB, maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan
menambahkan dua cabang
baru, satu berisi A dan satunya B pada tablo AVB. Bentuknya seperti berikut:
Aν B
3.Aturan (3):AàB
AàB
¬A
Jika tablo berisi AàB, maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan menambahkan
dua cabang baru, satu berisi ¬
4. Aturan(4): A↔B
A↔B
A^B
¬A^ ¬B
Jika tablo berisi AßàB, maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan
menambahkan dua cabang baru, satu
5. Aturan(5) : ¬ ¬ A
¬¬A
A
Jika tablo berisi ¬¬ A maka tablo dapat dikembangkan membentuktablo baru berisi A pada tablo ¬¬A
¬(A^ B)
¬A
¬B
Jika tablo berisi ¬(A^ B) maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan
menambahkan dua cabang baru,satu berisi
¬(AνB)
¬A
¬B
Jika tablo berisi ¬(AνB) maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan
menambahkan ¬Adan ¬B padatablo ¬(AvB)
¬(AàB)
¬B
Jika tablo berisi ¬(AàB) maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan
menambahkan A dan ¬B
padatablo ¬(AàB)
¬(AßàB)
A^¬B
¬A^B
Jika tablo berisi ¬(Aßà B) maka tablo dapat dikembangkan membentuk tablo baru dengan
menambahkan dua cabang baru,satu berisiA^¬B dan satunya ¬A^B pada tablo ¬(AßàB)
Jika ada bentuk logika A dan negasi (¬A) yangberada pada satu deretan cabang dan tablo, maka
terjadi ketidakkonsistenan pada cabang tersebut, dan cabang dinyatakan “tertutup (closed)” dan
cabang tersebut tidak bisa dikembangkan lagi.Hal tersebut di atas disebabkan karena A dan ¬A tidak
mungkin benar bersama sama pada satu saat tertentu.