CHAPTER 12 : MEASUREMENT, SCALING, RELIABLITY, AND

VALIDITY

 Skala adalah sebuah alat atau mekanisme yang digunakan seseorang untuk
membedakan bagaimana hal itu berbeda satu sama lain pada variabel yang
menarik bagi penelitian kita
 Ada empat jenis skala yang ada antara lain:
1. Skala Nominal
Skala Nominal adalah skala yang memperkenankan peneliti untuk
memasukkan objek penelitian kedalam suatu kategori atau kelompok
tertentu.
2. Skala Ordinal
Skala ordinal tidak hanya mengkategorikan variabel kedalam kelompok
tertentu untuk membedakannya dengan variabel lainnya tetapi
jugamembuatkan tingkatan dari kategori tersebut.
3. Skala Interval
Skala interval digunakan untuk melakukan operasi aritmatika terhadap data
yang dikumpulkan dari responden. Ketika skala nominal hanya memberikan
kategori atas variabel yang ditemukan dan skala ordinal akan memberikan
tingkatan atas kategori tersebut, maka kemudian skala interval akan
memberikan perhitungan jarak antara dua titik skala.
4. Skala Rasio
Skala rasio tidak hanya mengukur besarnya perbedaan antara titik pada
skala tetapi juga proporsi dalam perbedaan. Skala rasio merupakan skala
yang paling baik diantara tiga skala sebelumnya dimana selain mampu
melakukan hal pada ketiga skala sebelumnya
 Keempat skala yang telah disebutkan pada poin sebelumnya dapat diterapkan
untuk pengukuran variabel nominal, ordinal, interval, dan rasio skala
 Skala nominal menyoroti perbedaan klasifikasi objek atau orang dalam
kelompok. Skala ordinal memberikan informasi tambahan tentang rank-
ordering kategori skala nominal. Skala interval tidak hanya tingkatan, tetapi
juga memberikan kita informasi besarnya perbedaan dalam variabel. Skala rasio
mengindikasikan juga proporsinya
 Skala rating yang biasa digunakan dalam penelitian bisnis adalah:
 Skala Dikotomi

PUTRI PURWANDARI HASAN A31114304

 CHAPTER 12 : MEASUREMENT, SCALING, RELIABLITY, AND
VALIDITY

Skala dikotomi (dichotomous scale) digunakan untuk memperoleh jawaban

Ya atau Tidak. Skala nominal (nominal scale) digunakan untuk
mengungkapkan respon.
Contoh :
Apakah anda memiliki mobil ? Ya Tidak
Skala Kategori
Skala kategori (category scale) menggunakan banyak item untuk mendapatkan respon
tunggal. Hal ini juga menggunakan skala nominal.
Contoh :
Di bagian California Utara mana Anda bertempat tinggal ?
- South Bay
- East Bay
- Peninsula
- Lainnya
Skala Likert
Skala Likert (likert scale) didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau
tidak setuju dengan pernyataan pada skala 5 titik
Skala Numerikal
Skala numerical (numerical scale) mirip dengan skala diferensial semantik, dengan
perbedaan dalam hal nomor pada skala 5 titik atau 7 titik disediakan, dengan kata sifat
berkutub dua pada ujung keduanya. Ini juga merupakan skala interval.
Contoh :
Sangat Puas 1 2 3 4 5 6 7Sangat Tidak Puas
Skala Diferensial semantic
Beberapa atribut berkutub dua (bipolar) diidentifikasi pada skala ekstrem dan
responden diminta untuk menunjukkan sikap mereka pada hal yang bisa disebut
sebagai jarak semantic (semantic space) terhadap individu, objek, atau, kejadian
tertentu pada masing-masing atribut. Hal tersebut diperlakukan sebagai skala interval.
Contoh :
Responsif __ __ __ __ __ __ __ Tidak Responsif
Cantik __ __ __ __ __ __ __ Jelek
Berani __ __ __ __ __ __ __ Takut

PUTRI PURWANDARI HASAN A31114304

 CHAPTER 12 : MEASUREMENT, SCALING, RELIABLITY, AND
VALIDITY

Skala Peringkat Terperinci

Pada skala peringkat terperinci (itemized rating scale), skala 5 titik atau 7 titik dengan
titik panduan atau jangkar (anchor), sesuai keperluan, disediakan untuk tiap item dan
responde menyatakan nomor yang tepat di sebelah masing-masing item atau
melingkari nomor yang relevan untuk tiap item. Hal ini menggunakan skala interval.
kebijakan organisasi saat ini
Skala Jumlah Konstan atau Tetap
Disini responden diminta untuk mendistribusikan sejumlah poin yang diberikan ke
berbagai item seperti contoh di bawah. Skala jumlah konstan atau tetap ( fixed or
constant sum scale) lebih bersifat skala ordinal (ordinal scale).
Contoh:
Dalam memilih sabun mandi, tunjukkan kepentingan yang anda kaitkan dengan kelima
aspek berikut ini dengan memberikan poin untuk masing-masing sehingga totalnya
berjumlah 100.
Keharuman ______
Warna ______
Bentuk ______
Ukuran ______
Tekstur busa ______
Total poin 100
Skala Stapel
Skala staple (staple scale) secara simultan mengukur arah dan intensitas sikap
terhadap item yang dipelajari. Skala ini memberikan ide mengenai seberapa dekat atau
jauh respons individu terhadap stimulus, sebagaimana yang ditunjukkan dalam contoh
berikut. Karena skala ini tidak memiliki titik nol absolut, skala ini adalah skala interval.
Skala Peringkat Grafik
Gambaran grafis membantu responden untuk menunjukkan pada skala peringkat grafik
(graphic rating scale) jawaban mereka untuk pertanyaan tertentu dengan
menempatkan tanda pada titik yang tepat pada garis. Ini merupakan skala ordinal
Skala Konsensus

PUTRI PURWANDARI HASAN A31114304

 CHAPTER 12 : MEASUREMENT, SCALING, RELIABLITY, AND
VALIDITY

Skala juga dibuat berdasarkan konsensus, dimana panel juri memilih item tertentu,
mengukur konsep yang menurut mereka relevan. Item dipilih terutama berdasarkan
ketepatan atau relevansinya dengan konsep.
Skala Lainnya
Ada juga beberapa metode penskalaan yang sudah sangat maju atau rumit, seperti
penskalaan multidimensional (multidimensional scaling), dimana objek, orang, atau
kedua-duanya, diskalakan secara visual, dan dilakukan analisis gabungan ( conjoint).
Hal tersebut memberikan gambar visual mengenai hubungan yang ada diantara
dimensi sebuah konsep (construct)
 Skala Ranking
Skala ranking digunakan untuk melihat tingkatan perbandingan diantara dua atau
lebih objek. Namun skala ini terkadang tidak memberikan petunjuk yang lebih
definitif pada jawaban skalanya. Ada beberapa skala ranking yang biasa digunakan,
yaitu:
1. Komparasi Berpasangan
Skala komparasi berpasangan digunakan ketika didalam beberapa jumlah
objek, responden akan disuruh untuk memilih diantara dua objek pada saat
bersamaan.
2. Pemilihan Paksa
Pemilihan paksa memperbolehkan responden untuk memberikan tingkatan
diantara alternatif yang diberikan peneliti. Hal ini semakin memudahkan
responden apabila pilihan alternatif yang diberikan dalam jumlah yang sedikit.
3. Skala Perbandingan
Skala perbandingan memberikan patokan atau titik acuan untuk menilai sikap
terhadap objek, kejadian, atau situasi didalam studi
 Dimensi Internasional Skala
Penelitian saat ini menunjukkan orang-orang dalam negara yang berbeda, beda
di kedua kecenderungan mereka untuk menggunakan skala rating yang ekstrim
dan untuk merespon dengan cara yang diinginkan secara sosial.
 Mari kita telaah bagaimana kita dapat memastikan bahwa langkah-langkah
yang dikembangkan cukup baik, dengan melihat:
1. Analisis Item

PUTRI PURWANDARI HASAN A31114304

 CHAPTER 12 : MEASUREMENT, SCALING, RELIABLITY, AND
VALIDITY

Analisis item dilakukan untuk melihat apakah item didalam instrumen skala
tersebut ada atau tidak. Didalam analisis item, makna dari kelompok dengan
skor tinggi dan kelompok dengan skor rendah harus diuji untuk mendeteksi
perbedaan mendasar diantaranya.
2. Validitas
Validitas merupakan pengujian atas seberapa baik sebuah instrumen yang
dibangun dalam mengukur konsep tertentu. Artinya, validitas lebih
memperhatikan apakah peneliti mengukur konsep yang baik atau tidak. Suatu
pengujian validitas dapat dikelompokkan kedalam:
a. Validitas konten
b. Validitas kriteria
c. Validitas konstruk
3. Kehandalan
Kehandalan adalah pengujian atas bagaimana konsistensi instrumen
pengukuran dalam mengukur konsep apapun. Artinyam kehandalan lebih
memperhatikan apakah peneliti secara tetap dan konsisten dalam melakukan
pengukuran
 Skala Pengukuran Reflektif Versus Formatif
Skala reflektif
Tiap tiap item dalam skala reflektif diasumsikan sama sama mempunyai
konstruk yang merupakan dasar didalam penelitian. Peningkatan salah satu
nilai dari konstruk didalam variabel akan memberikan pengaruh terhadap
peningkatan nilai konstruk pada item lain yang merepresentasikan konstruk
tersebut
Skala Formatif
Skala formatif digunakan bila suatu konstruk dilihat sebagai suatu kombinasi
penjelasan dari indikatornya. Sebuah skala formatif mengandung item yang
belum tentu terkait terhadap item yang lain didalam konstruknya. Skala
formatif yang baik adalah yang dapat mewakili seluruh domain dari konstruk.

PUTRI PURWANDARI HASAN A31114304