Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEGIATAN

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH


DI SEKOLAH DASAR KEC. SUNGAI PINYUH
NOVEMBER 2014

Disusun Oleh :
dr. Meilani Ayu Lestari

PUSKESMAS RAWAT INAP SUNGAI PINYUH


KABUPATEN PONTIANAK
2014
A. Latar Belakang
Tujuan Pembangunan Nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya
manusia, dimana salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia
dalam bidang kesehatan adalah upaya pembinaan anak usia sekolah yang
berada di sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Sesuai pedoman Pelayanan Kesehatan untuk Sekolah Dasar Edisi IV,
Departemen Kesehatan 1996, di dalam kebijakan operasionalnya disebutkan
bahwa pembinaan kesehatan anak usia sekolah memanfaatkan sarana
pelayanan kesehatan yang sudah ada yaitu Puskesmas. Salah satu komponen
kegiatan pembinaan kesehatan anak usia sekolah adalah pelayanan kesehatan
profesional melalui puskesmas.
Hasil Rakerkesnas IV tim pembina UKS tahun 1995 menegaskan bahwa
untuk kepentingan koordinasi / keterpaduan, maka semua arus komunikasi dan
informasi yang menyangkut UKS di dalam lingkungan departemen Kesehatan
dilaksanakan melalui satu pintu, yaitu Direktorat Kesehatan Keluarga, Dirjen
Pembinaan Kesehatan Masyarakat. Penanggung jawab teknis tetap pada unit
masing-masing. Pelayanan imunisasi bagi anak sekolah diatur oleh Subdit
Sepimkesma, Dirjen P2M & PLP.
Sejak tahun 1990, Indonesia telah berhasil mencapai target Universal
Child Immunization (UCI) dimana lebih dari 80 % anak Indonesia sebelum
mencapai usia 1 tahun telah menerima imunisasi DPT sebanyak 3 dosis.
Efektivitas program imunisasi tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian
serologis, dimana daya lindungnya sangat tinggi. Dengan perkataan lain,
sebagian besar anak masuk sekolah mulai tahun 1997 telah memperoleh
kekebalan dasar terhadap penyakit Diptheri dan Tetanus.
Imunisasi di sekolah dulu bertujuan memberikan imunisasi dasar,
sedangkan sekarang tujuannya adalah meninggikan tingkat imunitas yang
sudah ada (booster). Sejak tahun 1996, program imunisasi mulai
memperkenalkan jadual TT5 dosis ulai dari kelompok wanita usia 14 - 39
tahun di daerah resiko tinggi Tetanus Neonatorum. Jadual ini secara bertahap
diperluas ke anak sekolah dan imunisasi TT rutin ibu hamil.
Penjadwalan ulang imunisasi anak sekolah telah dicanangkan pada tanggal
14 November 1997 oleh 4 Menteri, yaitu Menkes, Mendikbud, Menag dan
Mendagri. Untuk selanjutnya Bulan November disebut sebagai Bulan
Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Vaksin Difteri Tetanus (DT, D besar T, kecil) dan Vaksin Tetanus difteri
(Td, T besar, d kecil) adalah dua jenis vaksin yang berbeda. Kandungan dalam
Vaksin Difteri Tetanus (DT) memiliki toksoid Difteri yang lebih tinggi yaitu
20 Lf dan kandungan toxoid tetanus murni 7,5 Lf. Sedangkan Vaksin Td
memiliki kandungan toksoid difteri dengan dosis lebih rendah sepersepuluh
dari vaksin DT yaitu difteri 2 Lf, sedangkan kandungan toksoid tetanus
berjumlah sama 7,5 lf, dengan ukuran tiap dosisnya sama 0,5 ml.
Dalam mendukung program tersebut, MIS Panton Pawoh bekerjasama
dengan Pukesmas Blang keujeren untuk melaksanaan Bulan Imunisasi Anak
Sekolah. Berikut akan dilaporkan kagiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS) yang dilaksanakan di laksanakan di MIS Panton Pawoh.
1. Maksud
Laporan ini ditujukan untuk mendeskripsikan kegiatan BIAS, yaitu
pemberian imunisasi Dt dan Td pada anak kelas 1.
2. Tujuan
Melakukan pemberian imunisasi Dt dan Td pada anak kelas 1.
B. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi
Kegiatan BIAS yang dilakukan pada bulan Oktober, mencakup anak kelas
1 MIS Panton Pawoh. Imunisasi yang diberikan adalah Dt dan Td pada anak
kelas 1 MIS Panton Pawoh.

C. Permasalahan
Masih terdapat beberapa siswa yang menolak untuk diberikan imunisasi
dengan berlari keluar kelas dan memberontak saat dipegang, sehingga tidak
semua siswa kelas 1 MIS Panton Pawoh kecamatan Labuhanhaji Barat
mendapatkan imunisasi Dt dan Td.
D. Pelaksanaan
Telah dilakukan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di MIS
Panton Pawoh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, diantaranya yaitu :

1. Tempat : MIS Panton Pawoh


Tanggal : Oktober 2021
Pelaksana : dr.
Jumlah Anak :
Kelas 1a : 24 orang

E. Monitoring dan Evaluasi


Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dilakukan pada bulan
Oktober 2015. Berikut jumlah anak MIS Panton pawoh yang sudah
diimunisasi.

Nama Tanggal Kls Sasaran Realisasi


Sekolah ♂ ♀ ♂ ♀
SDN 03 6 November 2014 1a 14 13 12 12
1b 16 10 16 10
SP
2 20 15 20 13
3a 16 8 16 8
3b 14 10 13 10

SDN 08 11 November 2014 1 17 8 17 8


S.Batang 2 17 13 17 13
3a 11 9 11 9
3b 11 4 11 4

SD 15 November 2014 1 11 12 11 12
GKKB 2 16 14 16 14
3 11 14 11 14
SP
SD 23 25 November 2014 1 2 4 2 4
2 7 6 7 6
SBBD 3 9 2 9 2
SD 10 26 November 2014 I 7 4 7 4
SBBD II 9 7 9 7
III 5 5 5 5
SD 21 26 November 2014 I 12 8 12 8
SBBD II 8 9 8 9
III 5 6 5 6
SD MIN 29 November 2014 Ia 10 5 10 5
Ib 10 6 10 6
Galang
IIa 12 7 12 7
IIb 10 9 10 9
IIIa 11 12 11 12
IIIb 14 16 14 16

Sungai Pinyuh, November 2014


Pelaksana Pendamping

dr. Meilani Ayu Lestari dr. Novitasari Nurlaila


NIP : 1967 1129 200502 2 001
LAPORAN KEGIATAN
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
DI SEKOLAH DASAR KEC. SUNGAI PINYUH NOVEMBER 2014

Nama Peserta dr. Meilani Ayu Lestari Tanda Tangan :

Nama Pendamping dr. Novitasari Nurlaila Tanda Tangan :

Nama Wahana Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh


Tujuan Pelaksanaan Melakukan pemberian imunisasi Dt dan Td pada anak
kelas 1, 2, dan 3 Sekolah Dasar.
Hari/Tanggal 6, 11, 15, 25, 26, dan 29 November 2014
Waktu 08.00-12.00
Tempat SDN 03 S.Pinyuh, SDN 08 S.Batang, SD GKKB
S.Pinyuh, SD 23 SBBD, SD 10 SBBD, SD 21 SBBD,
SD MIN Galang
Jumlah Peserta 525 siswa/siswi
Keseluruhan

Anda mungkin juga menyukai