Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI AKADEMIK

KEPALA MIN 13 ACEH SELATAN

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 13 ACEH SELATAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

   Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan bimbingan
kepada kami, sehingga telah dapat melaksanakan kegiatan supervisi di MIN 13 Aceh
Selatan dengan baik. Karena supervisi merupakan bagian dari pengawasan yang harus
dilaksanakan oleh Kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya sebagai manajer dan
supervisor. Perencanaan program supervisi akademik adalah penyusunan dokumen
perencanaan pemantauan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
1.      Tujuan yang jelas (hasil yang ingin dicapai)
2.      Rencana yang jelas
3.      Dikerjakan secara terinci dan urutan waktu yang jelas
4.      Tindak lanjut hasil supervisi
Setelah selesai supervise akademik  di lakukan maka perlu disusun rencana tindak
lanjut hasil supervise akademik. Kegiatan ini akan berhasil apabila mempunyai program.
Maka kami menyusun program dengan data tersebut yang berasal dari hasil suprvisi
akademik yang telah kami lakukan.
Selanjutnya dalam kesempatan ini, tak lupa disampaikan rasa terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga
program tindak lanjut  supervisi MIN 13 Aceh Selatan Kecamatan Tapaktuan Tahun
2019/2020 Semester I telah selesai tersusun, terutama  kepada :
1.      Semua Guru kelas MIN 13 Aceh Selatan
2.      Ketua Komite MIN 13 Aceh Selatan
3.      Semua warga madrasah pegawai, siswa dan guru di MIN 13 Aceh Selatan
4.      Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Program tindak lanjut Supervisi ini bukan untuk merancang kegiatan lajutan dari
supervisi akademik yang lalu, Kegiatan ini bertujuan untuk membantu guru dan karyawan
untuk dapat menjadi guru yang profesional. Mudah-mudahan semua amal baik dari
bapak/ibu mendapatkan balasan yang setimpaldari Allah SWT.Amin
Gunung Kerambil, 30 Juni 2019
Kepala,

AGUSSALIM, S.Ag
NIP.197308031999031003  
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar  Belakang


Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
telah menetapkan kebijakan tentang pengkategorian sekolah berdasarkan tingkat
keterlaksanaan standar nasional pendidikan ke dalam kategori standar, mandiri dan bertaraf
internasional. Penjelasan Pasal 11, Ayat 2 dan Ayat 3 Peraturan Pemerintah tersebut
menyebutkan bahwa dengan diberlakukannya Standar Nasional Pendidikan, maka
Pemerintah memiliki kepentingan untuk memetakan sekolah/madrasah menjadi
sekolah/madrasah yang sudah atau hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan
sekolah/madrasah yang belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
Penjelasan tersebut memberikan gambaran bahwa kategori sekolah standard dan
mandiri didasarkan pada terpenuhinya delapan Standar Nasional Pendidikan (standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan).
Secara umum tujuan dari program pengawasan adalah: 1) mendorong sekolah untuk
dapat menyelenggarakan pendidikan agar mencapai kondisi memenuhi/hampir memenuhi
standar nasional pendidikan, 2) memberikan arahan upaya-upaya yang harus dilakukan
sekolah untuk dapat memenuhi/hampir memenuhi standar nasional pendidikan, 3)
memberikan pendampingan kepada sekolah untuk mewujudkan pengawasan dalam kurun
waktu tertentu, 4) menjalin kerjasama dan meningkatkan peran serta stakeholder
pendidikan di MI baik ditingkat pusat dan daerah dalam mengembangkan pengawasan, dan
5) mendapatkan model/rujukan pengawasan. Program pengawasan terdiri dari beberapa
kegiatan yaitu identifikasi profil sekolah berdasarkan data yang dijaring melalui
inventarisasi kondisi madrasah; penyusunan program kerja oleh sekolah; penilaian,
penyempurnaan dan penyepakatan program kerja melalui asistensi dan sinkronisasi
program; dan Supervisi hasil pelaksanan program madrasah.
Berkaitan dengan pelaksanaan program supervise sekolah tersebut di atas, perlu
adanya tindak lanjut hasil supervise dengan pembinaan yang dilakukan oleh kepala sekolah.
sehingga keterlaksanaan program sekolah yang telah disusun oleh pihak sekolah dan
pencapaian profil sekolah yang sesuai standar nasional pendidikan. Kegiatan Tindak lanjut
Supervisi dilakukan sebagai upaya pembinaan untuk memantau keterlaksanaan program
kerja dan pencapaian profil madrasah.  
  
B.     Tujuan

Tindak lanjut hasil Supervisi akademik di MIN 13 Aceh Selatan dilaksanakan dengan
tujuan:

1.         Mengumpulkan informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan program,
yang selanjutnya untuk menyusun program tindak lanjut yang berisi :
a.              Penyusunan program tindak lanjut
b.             Pelaksanaan tindak lanjut
c.              Pelaksanaan menilai pelaksanaan tindak lanjut
d.             Pelaporan
2.   Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program tindak lanjut
a.      Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan
program
b.      Tersusunnya program tindak lanjut hasil Supervisi sekolah untuk menindaklanjuti
permasalahan yang ada.

C.  Sasaran
  Sasaran tindak lanjut hasil Supervisi di MIN 13 Aceh Selatan adalah Hasil / temuan
pada saat pelaksanaan supervise akademik. Hasil guru dalam melaksanakan pembelajaran
di kelasnya. Sasaran tindak lanjut hasil Supervisi yang akan dilakukan pada semua
komponen pelaksana program sekolah. Lokasi pembinaan ditetapkan kemudian
berdasarkan kesepakatan bersama antara supervisor dan responden sesuai jadwal yang telah
direncanakan dilakukan pembinaan.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari tindak lanjut hasil Supervisi di MIN 13 Aceh Selatan adalah:
1.         Tersusunnya data yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan program,
yang mencakup:
a.       Penyusunan program tindak lanjut
b.      Pelaksanaan tindak lanjut
c.       Menilai hasil tindak lanjut hasil Supervisi
2.   Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program pembelajaran sesuai SNP
3.   Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan program
4.      Tersusunnya Program tindak lanjut hasil Supervisi sekolah.
BAB II
PELAKSANAAN DAN HASIL SUPERVISI

A.  Prosedur Supervisi Akademik


Berlangsung dalam suatu SIKLUS dengan 3 tahap utama
1.      Tahap Pertemuan Awal
•          Guru diberi angket berisi macam-macam administrasi kelas
•          Mengkaji administarasi/ tugas tanggung jawab.
•          Kesimpulan pengkajian – kesepakatan tentang waktu
2.      Tahap kunjungan kelas dan Observasi Mengajar
Guru yang sedang mengajar diobservasi oleh supervisor sesuai dengan tindakan
perbaikan &  waktu yang disepakati.
3.      Tahap Pertemuan Setelah Observasi
•       Memberikan penguatan pendapat/perasaan
•       mengulas kembali permasalahan dalam pekerjaan
•       mengulas kembali angket yang telah diisi.
•       Memberikan pembinaan
•       menetapkan tindak lanjut
B.  Pelaksanaan Supervisi Akademik
         Supervisi yang dilaksanakan adalah supervisi kunjungan kelas. Kepala Sekolah
sebagai supervisor mengunjungi kelas dan melakukan observasi dan wawancara serta studi
dokumen. Supervisor sambil melakukan kunjungan kelas mengisi instrumen yang telah
disiapkanDari instrumen yang saat pelaksanaan supervisi merupakan dokumen hasil
supervisi tehadapadministrasi guru dan proses pembelajaran. Dari hasil pengisian intrumen
tersebut dapat diketahui seberapa tingkat kemampuan guru dalam penyusunan administrasi
pembelajaran dan proses pembelajaran.
        
C.   Hasil Supervisi Akademik
. Supervisi dilakukan melalui kunjungan kelas untuk mengetahui keadaan kelas apakah
sesuai dengan hasil pengisian instrumen. Disamping itu kepala sekolah melakukan
observasi pelaksanaan KBM. Dari hasil penyebaran instrumen dan observasi kelas dapat
dilihat pada tabel-tabel hasil supervisi berikut ini.:
1. Rekap Hasil Supervisi
2. Analisis Hasil Supervisi
BAB III

PROGRAM TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

            Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata untuk
meningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat dirasakan
masyarakat maupun stakeholders. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan dan
penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat
mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standard dan guru diberi
kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut.
Dalam Tindak lanjut ini akan lampirkan beberapa hal berbentuk tabel yaitu:
A.    Program Tindak lanjut hasil supervisi
B.      Tindak Lanjut hasil Supervisi
BAB IV
PENUTUP

           Dengan tersusunnya program tindak lanjut hasil supervise di MIN 13 Aceh Selatan
diharapkan dapat memacu pelaksanaan KBM dengan lebih baik. program tindak lanjut hasil
supervise ini selain digunakan sebagai pedoman pelaksanaan mudah-mudahan dapat
meningkatkan kinerja para pelaksana pendidikan secara profesional.  Dalam penyusunan
program tindak lanjut hasil supervise ini, kami menyadari masih banyak kekurangan, oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi
penyempurnaan kerja berikutnya..
            Akhirnya semoga program tindak lanjut hasil supervise ini bermanfaat bagi kita
semua terutama dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Demikianlah program tindak lanjut hasil supervise Tahun pelajaran 2019/2020 ini
dibuat, sebagai langkah untuk mencapai sukses pendidikan dengan tujuan dapat melahirkan
peningkatan kualitasnya di MIN 13 Aceh Selatan dan sebagai wujud pertanggungjawaban
mencerdaskan anak bangsa. 

Gunung Kerambil, 30 Juni 2019


Kepala Madrasah 

AGUSSALIM, S.Ag
NIP.197308031999031003  

Anda mungkin juga menyukai