Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN DAN

KELAYAKAN USAHA PERIKANAN JARING INSANG


(GILLNET) DI GAMPONG DEAH RAYA KECAMATAN
SYIAH KUALA, KOTA BANDA ACEH
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :

AUFA MUSFIDAH
1611103010025

JURUSAN PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
JANUARI, 2020
Latar Belakang
Hasil
Tangkapan
beragam
jenis
Gampong Alat Berdampak
Deah Tangkap terhadap
Raya Gillnet keseimbangan
lingkungan
Hasil hayati.
Tangkapan
tidak terdata Dicirikan
Ukuran ikan yang
tertangkap kecil
sehingga juga
berdampak terhadap
ekonomi nelayan
• Apa saja jenis-jenis ikan hasil tangkapan nelayan jaring insang (gillnet) di
Gampong Deah Raya Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh dan
berdasarkan fishbase apakah ikan tersebut tergolong layak tangkap atau tidak?
• Apakah usaha perikanan jaring insang (gillnet) di Gampong Deah Raya layak
Rumusan dilanjutkan?
Masalah

• Mengetahui komposisi jenis dan ukuran ikan hasil tangkapan.


• Mengetahui kelayakan usaha perikanan jaring insang (gillnet) dari segi finansial
di Gampong Deah Raya Kecamatan Syiah Kuala.

Tujuan

• Bermanfaat bagi instansi terkait, sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya.


• Memberikan informasi kepada pembaca dan stakholder di lingkungan setempat
• Peneliti diharapkan dapat memberikan informasi kepada nelayan mengenai
usaha perikanan jaring insang yang dikelolanya
Manfaat
 Referensi Jaring Insang Dasar
Jaring insang dasar adalah alat tangkap
yang banyak ditemukan diwilayah
pesisir, dengan ukuran mata jaring
yang berbeda-beda. Hasil tangkapan
jaring insang dasar umumnya ikan
damersal dengan ukuran dan jenis
yang berbeda (Kawarnidi et al.,2018)
Analisis Kelayakan
Usaha
Analisis kelayakan usaha
dilakukan untuk mengkaji
kemungkinan keuntungan
(profitability) atau kerugian yang
diperoleh dari suatu usaha.
Analisis yang digunakan untuk
mengevaluasi kelayakan usaha,
yaitu analisis finansial dan analisis
ekonomi (Kadariah, et al., 1999).
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga
Waktu dan Tempat bulan (2 februari – 30 April 2020),
bertempat di Tempat Pendaratan Ikan
Deah Raya Kecamatan Syiah Kuala, Kota
Banda Aceh.

Alat dan Bahan


Lokasi Penelitian

 Laptop
 Alat tulis
 Kamera digital
 Alat ukur (rol)
 Timbangan
digital
Metode pengumpulan data
 Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif
yang bersifat survei.
 Jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder.

Data yang di kumpulkan


No Jenis data Metode
1. Primer
a. Jumlah Komposisi Hasil tangkapan Observasi dan wawancara
b. Pengukuran panjang total hasil Observasi
tangkapan
a. Biaya Penerimaan (harga ikan) Wawancara
b. Biaya Investasi Wawancara
c. Biaya Variabel Wawancara
d. Biaya Tetap Wawancara

2. Sekunder
a. Ukuran layak Tangkap Studi pustaka diambil dari Fishbase dan
IUCN Red List
Pengumpulan Data

Pengambilan sampel diambil menggunakan teknik


purposive sampling

Jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung


berdasarkan rumus pengambilan sampel menurut
Usman dan Akbar (2006)

Keterangan:
𝑁𝑍 2 𝑃(1 − Pሻ n : jumlah sampel penelitian
𝑛= N : jumlah populasi sampel (populasi sebanyak 32 unit kapal)
𝑁𝑑 2 + 𝑍 2 𝑃 (1 − 𝑃ሻ d : kesalahan maksimal yang dapat diterima (0,1) 2
Z : variabel normal standar (1,96) 2
P : presentase variance ditetapkan (0,05)

Jumlah sampel yang di ambil ialah sebanyak 12 unit


kapal
Analisis Data
1. Analisis Komposisi

Analisis komposisi hasil tangkapan terlebih dahulu diidentifikasi untuk mengetahui


nama umum dan nama latinnya.

2. Analisis Ukuran Hasil


Tangkapan

 Interval
panjang total
𝑅
𝑝=
𝐾
Gambar pengukuran panjang total ikan
3. Analisis Kelayakan Usaha

 Net Present Value (NVP)


𝑛
𝐵𝑡−𝐶𝑡
𝑁𝑃𝑉 = ෍ =
(1 + 𝑖ሻ𝑡
𝑡=1
Ketarangan:
Bt = Benefit (keuntungan) pada tahun ke –t
Ct = Cost (biaya) pada tahun ke-t
i = Discont rate (tingkat bunga yang berlaku)
t = Periode
n = Umur ekonomis proyek

Kriteria:
Jika NPV > 0, maka investasi layak karena menguntungkan
Jika NPV < 0, maka investasi tidak layak karena merugikan.

Lanjutan
3. Analisis Kelayakan Usaha

 Net Benefit - Cost Ratio (Net B/C)


Hasil penjualan
𝑁𝑒𝑡 𝐵 ൗ𝐶 =
Modal produksi
Kriteria :
Jika Net B/C ratio > 1, maka investasi layak memberi keuntungan.
Jika Net B/C ratio < 1, maka investasi tidak layak karena mengalami kerugian.

 Internal Rate of Return ( IRR)


NPV ′
IRR = i′ + i ′ − i″
NPV ′ − NPV ″
Keterangan :
NPV′ = NPV yang masih positif
NPV″ = NPV yang negative
I′ = Discount rate yang masih memberi NPV positif
I″ = Discount rate yang memberikan NPV negatif

Anda mungkin juga menyukai