Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG

RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG


Jl. Gajah Mada No. 1A Temanggung Kabupaten Temanggung

RUANG
DIAGNOSA KEPERAWATAN, INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI Nama Pasien :
Tgl. Lahir :
TERMOGULASI TIDAK EFEKTIF No. RM :

IMPLEMENTASI
NAMA NAMA NAMA
PAGI & SIANG & MALAM &
TGL/JAM INTERVENSI PARAF PARAF PARAF

JAM TIND RESPON JAM TIND RESPON JAM TIND RESPON

I. 14578 REGULASI TEMPERATUR


Observasi
1. Monitor warna dan suhu kulit
2. Monitor dan catat tanda dan
gejala hipotermia atau
hipertermia
3. Monitor tekanan darah,
frekuensi pernapasan dan nadi
Terapeutik
1. Tingkatkan asupan ciran dan
nutrisi yang adekuat
2. Sesuaikan suhu lingkungan
dengan kebutuhan pasien
3. Tempatkan bayi baru lahir
dibawah radiant warmer
4. Pasang alat pemantau suhu
kontinu, jika perlu
Edukasi
1. Jelaskan cara pencegahan heat
exhaustion dan heat stroke
2. Jelaskan cara pencegahan
hipotermia karena terpapar
udara dingin
3. Demonstrasikan teknik
perawatan metode kangguru
untuk bayi BBLR
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
antipiretik, jika perlu
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG
Jl. Gajah Mada No. 1A Temanggung Kabupaten Temanggung

RUANG
DIAGNOSA KEPERAWATAN, INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI Nama Pasien :
Tgl. Lahir :
D.0149 TERMOREGULASI TIDAK EFEKTIF No. RM :

NAMA
NO.
TGL/JAM SDKI SLKI SIKI &
DX
PARAF
D.0149 TERMOREGULASI TIDAK EFEKTIF L.14134 TERMOREGULASI I. 14578 REGULASI TEMPERATUR
Definisi: Pengaruh suhu tubuh agar tetap berada pada rentang normal Definisi: Mempertahankan suhu tubuh dalam rentang normal
Definisi: Kegagalan mempertahankan suhu tubuh dalam rentang Tindakan
normal. Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama …x…jam diharapkan Observasi
Penyebab : termoregulasi membaik dengan kriteria hasil: 1. Monitor warna dan suhu kulit
1. Stimulasi pusat termoregulasi hipotalamus 1. Menggigil menurun 2. Monitor dan catat tanda dan gejala hipotermia atau
2. Fluktuasi suhu lingkungan 2. Kulit merah menurun hipertermia
3. Proses penyakit (mis. Infeksi) 3. Kejang menurun 3. Monitor tekanan darah, frekuensi pernapasan dan nadi
4. Proses penuaan 4. Akrosianosis menurun Terapeutik
5. Dehidrasi 5. Konsumsi oksigen menurun 1. Tingkatkan asupan ciran dan nutrisi yang adekuat
6. Ketidaksesuainan pakaian untuk suhu lingkungan 6. Piloereksi menurun 2. Sesuaikan suhu lingkungan dengan kebutuhan pasien
7. Peningkatan kebutuhan oksigen 7. Vasokontriksi perifer menurun 3. Tempatkan bayi baru lahir dibawah radiant warmer
8. Perubahan laju metabolism 8. Kutis memorata menurun 4. Pasang alat pemantau suhu kontinu, jika perlu
9. Suhu lingkungan ekstrem 9. Pucat menurun Edukasi
10. Ketidakadekuatan suplai lemak subkutan 10. Takikardia menurun 1. Jelaskan cara pencegahan heat exhaustion dan heat stroke
11. Berat badan ekstrem 11. Takipnea menurun 2. Jelaskan cara pencegahan hipotermia karena terpapar udara
12. Efek agen farmakologis (mis.sedasi) 12. Bradikardia menurun dingin
Gejala dan tanda mayor : 13. Dasar kuku sianotik menurun 3. Demonstrasikan teknik perawatan metode kangguru untuk
Subjektif : 14. Hipoksia menurun bayi BBLR
- 15. Suhu tubuh membaik Kolaborasi
Objektif : 16. Suhu kulit membaik 1. Kolaborasi pemberian antipiretik, jika perlu
1. Kulit dingin/ hangat
2. Menggigil
3. Suhu tubuh fluktuatif
Gejala dan tanda minor :
Subjektif :
-
Objektif :
1. Piloereksi
2. Pengisian kapiler >3 detik
3. Tekanan darah meningkat
4. Pucat
5. Frekuensi nafas meningkat
6. Takikardia
7. Kejang
8. Kulit kemerahan
9. Dasar kuku sianotik
Kondisi klinis terkait
1. Cedera medulla spelanis
2. Infeksi/ sepsis
3. Pembedaham
4. Cedera otak akut
5. Trauma
6. …
PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG
RSUD KABUPATEN TEMANGGUNG
Jl. Gajah Mada No. 1A Temanggung Kabupaten Temanggung

RUANG
DIAGNOSA KEPERAWATAN, INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI Nama Pasien :
Tgl. Lahir :
No. RM :
NAMA
NO.
TGL/JAM SDKI SLKI SIKI &
DX
PARAF

Anda mungkin juga menyukai