Anda di halaman 1dari 7

Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "OSIS" dengan tepat waktu. Makalah
disusun untuk memenuhi tugas Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Selain itu, makalah
ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Intan Ita Rosida Darajad,S.Pd. selaku
pembimbing OSIS. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Sumedang, 14 November 2021

Izhar Fadlillah Ahmar


i
Daftar Isi

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Bab I 1
Latar Belakang
Tujuan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Istilah organisasi sering kita dengar bahkan dari tingkat sekolah
menengah pertama (SMP) sudah di kenalkan dengan organisasi OSIS bahkan di
kehidupan bermasyarakat semacam arisan para ibu-ibu. Suatu organisasi pasti banyak
memiliki visi dan misi. Dan berbeda-beda dengan setiap organisasi lainnya karena setiap
organisasi memiliki tujuan masing. Dari beberapa sumber yang penulis baca dapat
disimpulkan pengertian organisasi adalah suatu sistem atau perkumpulanyang disusun
dalam kelompok untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan bersama. Dapat kita ketahui
banyak bentuk organisasi di masyarakat misalnya negara, partai politik, perkumpulan
masyarakat, bahkan bentuk organisasi yang paling kecil yaitu keluarga dan lain
sebagainya. Kata organisasi mempunyai dua pengertian umum, yaitu sebagai suatu
lembaga atau fungsional seperti perguruan tinggi, rumah sakit, perwakilan pemerintah!,
perwakilan dagang, perkumpulan olah raga dan lain sebagainya. Lainnya sebagai proses
pengorganisasian pengalokasian dan penugasan para anggotanya untuk mencapai tujuan
yang efektif.
Dalam makalah ini penulis akan membahasa mengenai organisasi OSIS
disekolah.
B. Tujuan
1. Agar siswa maupun pembaca dapat mengetahui pengertian OSIS
2. Agar siswa maupun pembaca dapat mengetahui sejarah beridirinya OSIS
3. Agar siswa maupun pembaca dapat mengetahui fungsi OSIS
4. Agar siswa maupun pembaca dapat mengetahui tujuan OSIS
5. Agar siswa maupun pembaca dapat mengetahui perangkat organisasi OSIS

\=
1
BAB II
A. Pengertian OSIS
Organisasi Siswa Intra Sekolah(OSIS) adalah suatu organisasi yang
berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu
Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. OSIS sendiri diurus
oleh guru pembimbing dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi
pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru
yang dipilih oleh pihak sekolah.
B. Sejarah Berdirinya OSIS
Sebelum lahirnya OSIS, di sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA
terdapat organisasi yang bebagai macam corak bentuknya. Ada organisasi siswa
yang hanya dibentuk bersifat intern sekolah itu sendiri, dan ada pula organisasi
siswa yang dibentuk oleh organisasi siswa di luar sekolah. Organisasi siswa yang
dibentuk dan mempunyai hubungan dengan organisasi siswa dari luar sekolah,
sebagian ada yang mengarah pada hal-hal bersifat politis, sehingga kegiatan
organisasi siswa tersebut dikendalikan dari luar sekolah sebagai tempat
diselenggarakan-nya proses belajar mengajar. Akibat dari keadaan yang demikian
itu, maka timbullah loyalitas ganda, disatu pihak harus melaksanakan peraturan
yang dibuat Kepala Sekolah, sedang dipihak lain harus tunduk kepada organisasi
siswa yang dikendalikan di luar sekolah. Dapat dibayangkan berapa banyak
macam organisasi siswa yang tumbuh dan berkembang pada saat itu, dan bukan
tidak mungkin organisasi siswa tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
organisasi di luar sekolah.
Itu sebabnya pada tahun 1970 sampai dengan tahun 1972, beberapa
pimpinan organisasi siswa yang sadar akan maksud dan tujuan belajar di sekolah,
ingin menghindari bahaya perpecahan di antara para siswa intra sekolah di
sekolah masing-masing, setelah mendapat arahan dari pimpinan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
C. Fungsi OSIS
Sebagai satu satunya organisasi yang ada di sekolah, OSIS tentunya
memiliki fungsi tersendiri. Fungsi OSIS dapat dijabarkan ke tiga poin utama,
yaitu:
1. OSIS Sebagai Wadah
Dalam fungsi ini, OSIS berperan sebagai satu satunya wadah kegiatan
siswa di sekolah. OSIS hadir untuk bersama kegiatan jalur pembinaan lain di
sekolah, seperti kegiatan latihan kepemimpinan, ekstrakulikuler, maupun aktivitas
wiyata mandala. OSIS dan kegiatan pembinaan ini berfungsi untuk mendukung
tercapainya target pembinaan siswa di sekolah.
2. OSIS Sebagai Pendorong
OSIS disini berperan sebagai motivator bagi para anggotanya dan siswa
lainnya di lingkup sekolah. OSIS berfungsi sebagai pendorong semangat dan
2
inisiatif siswa untuk berbuat positif dan bergerak bersama sama untuk mencapai
suatu tujuan. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di dalam OSIS yang nantinya
dapat menjadi sarana untuk mendorong siswa bekerjasama dalam organisasi.
3. OSIS Sebagai Pencegah
OSIS berfungsi sebagai lembaga pencegah pengaruh negatif baik dari
internal maupun eksternal sekolah. OSIS harus memiliki kemampuan dan
wawasan yang luas agar dapat menggerakkan anggotanya untuk bersama sama
mencegah adanya kegiatan negatif yang di lakukan siswa. OSIS harus mampu
beradaptasi dengan lingkungan eksternal sehingga bisa berpartisipasi dalam
mengatasi masalah lingkungan seperti kenakalan remaja, penyimpangan remaja
dan banyak lainnya.
D. Tujuan OSIS
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula
dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain:
1. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai dalam mengambil
keputusan yang tepat.
2. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai hak asasi
manusia dalam kontek kemajuan budaya bangsa.
3. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air
dalam era globalisasi.
4. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama
secara mandiri, berpikir logis dan demokratis.
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistik,
budaya, dan intelektual.
6. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

E. Perangkat OSIS
Sebagaimana organisasi pada umumnya, OSIS juga memiliki perangkat
sendiri dengan bentuk dan fungsinya masing masing. Berikut adalah perangkat
OSIS beserta fungsi yang diembannya:
1. Pembina OSIS
Pembina OSIS terdiri dari tiga unsur, yakni Kepala Sekolah sebagai
Ketua, Wakil Kepala Sekolah sebagai Wakil Ketua dan Guru sebagai anggota.
Jumlah pembina guru ini bervariasi namun sedikitnya harus ada 5 orang guru yang
menjadi pembina OSIS dan bergantian setiap tahun ajaran sekolah. Secara umum,
pembina OSIS memiliki tanggung jawab untuk membina dan mengembangkan
OSIS di sekolahnya.
2. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS adalah perangkat OSIS ketiga yang aktif menjalankan
3
fungsi dan tujuan OSIS. Secara umum, pengurus OSIS memiliki kewajiban untuk
membuat dan menjalankan program kerja sesuai dengan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga OSIS yang telah disepakati di awal kepengurusan.
Pengurus OSIS wajib menjunjung nama baik dan kehormatan sekolah. Inilah
sebabnya terdapat banyak syarat untuk bisa menjadi seorang pengurus OSIS.
Syarat untuk menjadi pengurus OSIS termasuk beriman, memilki budi pekerti &
sopan santun, berbakat sebagai pemimpin, berkemampuan cukup, memiliki
manajemen waktu yang baik, bebas dari narkoba dan syarat lainnya.
3. Perwakilan Kelas
Perwakilan kelas adalah 2 orang siswa dari setiap kelas yang memiliki
tugas khusus dalam pembentukan OSIS. Tugas dari perwakilan kelas dalam
perangkat OSIS termasuk mengajukan ide kegiatan atau program kerja OSIS,
mencalonkan pengurus OSIS berdasarkan rapat kelas dan memilih pengurus
OSIS. Perwakilan kelas juga akan menilai laporan pertanggung jawaban (LPJ)
pengurus OSIS di akhir masa jawabatannya. Selain itu, perwakilan kelas juga
akan aktif terlibat dalam penyusunan Anggaran Rumah Tangga OSIS. Perwakilan
kelas harus aktif mengikuti rapat perwakilan kelas untuk mewakili kelasnya
masing-masing.
4
BAB V
A. Kesimpulan
 OSIS didefinisikan sebagai satu satunya wadah organisasi siswa yang sah
di sekolah, dimana setiap sekolah memiliki kewajiban untuk membentuk
OSIS masing masing.
 Perangkat OSIS terdiri dari Pembina OSIS, perwakilan kelas, dan pengurus
OSIS.
 Fungsi OSIS terdiri dari OSIS sebagai wadah, OSIS sebagai pendorong
(motivator), OSIS sebagai pencegah.

B. Alasan Tidak Mengikuti LDKS

Dengan hormat sekali lagi saya Izhar Fadlillah Ahmar sekali lagi
menyampaikan tidak bisa mengikuti kegiatan LDKS dikarenakan sakit. Oleh
itu mohon diizinkan. Mohon maaf jika dalam penulisan saya ada yang salah.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai