Anda di halaman 1dari 7

TUGAS DISKUSI PADA KASUS TN.

KEPERAWATAN JIWA

“Disusun untuk memenuhi tugas profesi stase Keperawatan Jiwa”

Dosen Pembimbing:

Dr. Arif Widodo, A.Kep., M.Kes.

Disusun Oleh:

Lucia Putri Mandasari


J230215017

PROFESI NERS XXIV


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2021
TUGAS DISKUSI PADA KASUS TN. M

KEPERAWATAN JIWA

KASUS :

Tn. M usia 41 tahun, dibawah ke rumah sakit dengan keluhan marah-marah dirumah,
membanting barang, melempar dan memukul tetangga. Klien sudah 2 minggu tidak mau
mandi. Klien sebelumnya tidak tidur selama satu minggu, klien hanya mondar-mandir dan
bicara sendiri. Setiap kali di hampiri orang lain klien menghindar dan tak ingin kontak
dengan siapapun selain isterinya. Saat dikaji, klien nampak kotor, rambut acak-acakan dan
nampak berkutu, kuku panjang dan bau badan menyengat, tangan mengepal, mata merah,
bicara kasar dan sikap bermusuhan. Keluarga mengatakan bahwa waktu berusia 38 tahun
klien mengalami kecelakaan motor dan mengalami benturan di kepala sehingga dirawat di
ICU selama 2 minggu karena tidak sadarkan diri. 

Berdasarkan kasus tersebut, diskusikan tentang

1. Masalah keperawatan utama yang dialami oleh Tn. M

Jawab:

Klien datang dengan keluhan marah-marah dirumah, membanting barang, melempar


dan memukul tetangga. Klien tidak tidur selama satu minggu, klien hanya mondar-
mandir dan bicara sendiri. Klien nampak kotor, rambut acak-acakan dan nampak
berkutu, kuku panjang dan bau badan menyengat, tangan mengepal, mata merah,
bicara kasar dan sikap bermusuhan.

2. Penyebab masalah yang muncul pada Tn.M

Jawab:

Keluarga mengatakan bahwa waktu berusia 38 tahun klien mengalami kecelakaan


motor dan mengalami benturan di kepala sehingga dirawat di ICU selama 2 minggu
karena tidak sadarkan diri. 
3. Diagnosa keperawatan pada Tn.M

Jawab:

a. Perilaku Kekerasan (D.0132) berhubungan dengan . perubahan status mental


b. Defisit Perawatan Diri (D.0109) berhubungan dengan gangguan psikotik
c. Isolasi Sosial (D.0121) berhubungan dengan perubahan status mental
d. Penampilan Peran Tidak Efektif (D.0125) berhubungan dengan stress

4. Rencana asuhan keperawatan pada Tn. M

Jawab:

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi Keperewatana (SIKI)


(SDKI) Hasil (SLKI)
1 Perilaku Kekerasan Kontrol Diri (L.09076) Manajemen Perilaku (I.12463)
(D.0132) berhubungan Setelah dilakukan Observasi:
dengan . perubahan status asuhan keperawatan - Identifikasi harapan untuk
mental selama 1x24 jam mengendalikan perilaku
diharapkan diagnosa Terapeutik:
kontrol diri menurun - Diskusikan tanggung jawab
dengan kriteria hasil: terhadap perilaku
- Verbalisasi ancaman - Ciptakan dan pertahankan
kepada orang lain lingkungan dan kegiatan
- Perilaku menyerang perawatan konsisten
- Perilaku merusak - Tingkatkan aktifitas fisik sesuai
lingkungan sekitar kemampuan
- Perilaku - Batasi jumlah pengunjung
agresif/amuk - Bicara dengan nada rendah dan
tenang
- Lakukan kegiatann pengalihan
terhadap sumber agitasi
- Cegah perilaku pasif dan
agresif
- Beri peguatan positif
keberhasilan mengendalikan
perilaku
- Hindari sikap mengancam dan
berdebat
- Hindari berdebat atau menawar
batas perilaku yang telah
ditetapkan
Edukasi:
Informasikan keluarga bahwa keluarga
sebagai dasar pembentukan kognitif

2 Defisit Perawatan Diri Perawatan Diri Dukungan Perawatan Diri (I.11348)


(D.0109) berhubungan (L.11103) Observasi:
dengan gangguan psikotik Setelah dilakukan - Identifikasi kebiasaan aktifitas
asuhan keperawatan perawatan diri sesuai usia
selama 1x24 jam - Monitor tingkat kemandirian
diharapkan diagnos - Identifikasi kebutuuhan alat
perawatan diri bantu kebersihan diri
meningkat dengan Terapeutik:
kriteria hasil: - Sediakan lingkungan yang
- Kemampuan terapeutik
mandi - Siapkan keperluan pribadi
- Kemapuan - Dampingi dalam melakukan
mengenakan perawatan diri sampai mandiri
pakaian - Fasilitasi menerima keadaan
- Verbalisasi ketergantungan
keinginan - Jadwalkan rutinitas perawatan
melakukan diri
perawatan diri Edukasi:
- Minat - Anjurkan melakukan perawatan
melakukan diri secara konsisten sesuai
perawatan diri kemampuan
- Mempertahanka
n kebersihan diri
3 Isolasi Sosial (D.0121) Keterlibatan Sosial Promosi Sosialisasi (I.13498)
berhubungan dengan (L.13115) Observasi:
perubahan status mental Setelah dilakukan - Identifikasi kemampuan
asuhan keperawatan melakukan interaksi dengan
selama 1x24 jam orang lain
diharapkan diagnos - Identifikasi hambatan
perawatan diri melakukan interaksi dengan
meningkat dengan orang lain
kriteria hasil: Terapeutik:
- Minat interaksi - Motivasi meningkatkan
meningkat keterlibatan dalam suatu
- Minat terhadap hubungan
aktivitas - Motivasi kesabaran dalam
meningkat mengembangkan suatu
- Verbilisasi hubungan
isolasi menurun - Motivasi berpartisifasi dalam
- Perilaku aktivitas baru dan kegiatan
bermusuhan kelompok
menurun - Motivasi berinteraksi di luar
- Kontak mata lingkungan
membaik - Berikan umpan balik positif
dalam perawatan diri
Edukasi:
- Anjurkan berinteraksi dengan
orang lain secara bertahap
- Anjurkan ikut serta kegiatan
sosial dan kemasyarakatan
- Anjurkan meningkatkan
kejujuran diri dan menghormati
hak orang lain
- Latih mengekspresikan marah
dengan tepat
4 Penampilan Peran Penampilan Peran Dukungan Penampilan Peran
Tidak Efektif (D.0125) (L.12119) (I.13478)
berhubungan dengan Setelah dilakukan Observasi:
stress asuhan keperawatan - Identifikasi berbagi peran dan
selama 1x24 jam periode transisi sesuai tingkat
diharapkan diagnose perkembangan
penampilan peran - Identifikasi peran yang ada
dengan kriteria hasil: dalam keluarga
- Verbilisasi - Identifikasi adanya peran yang
harapan tidak terpenuhi
terpenuhi Terapeutik:
meningkat - Fasilitasi adaptasi peran
- Verbilisasi keluarga terhadap perubahan
kepuasan peran peran yang tidak diinginkan
meningkat - Fasilitasi bermain peran dalam
- Adaptasi peran mengantisipasi reaksi orang
meningkat lain terhadap perilaku
- Dukungan sosial - Fasilitasi diskusi harapan
meningkat dengan keluarga dalam peran
- Konflik peran timbal balik
menurun Edukasi:
- Diskusikan perilaku yang
didukung untuk pengembangan
peran
- Diskusikan perubahan peran
yang diperlukan akibat penyakit
atau ketidakmampuan
- Diskusikan strategi positif
untuk mengelola perubahan
peran
- Rujuk dalam kelompok untuk
mempelajari peran baru
Kolaborasi:
Rujuk dalam kelompok untuk
mempelajari peran baru

Anda mungkin juga menyukai