Natasya Farhana N (p17321183033) - Askeb Komunitas
Natasya Farhana N (p17321183033) - Askeb Komunitas
FRM.ADA.BID.KDR.01
Disusun oleh :
Natasya Farhana N
(P17321183033)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI
TAHUN
Hari : ……………………………………………………
Tanggal : ……………………………………………………
Mengetahui,
NIP. NIM.
Pembimbing Institusi
___ _ _ _ _ _ _
NIP.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
MALANG JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI
KELUARGA
Pengkajian :
Hari : Senin
Tanggal : 8 Februari 2020
I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Data wilayah dan Kepala Keluarga
Kecamatan : Wonodadi Nama Kepala Keluarga : Tn. Ahmad
Kelurahan/Desa : Tawangrejo Jenis Kelamin : Laki laki
RT : 01 Umur : 45 Tahun
RW/ Dusun : 05 Pendidikan : SMA
Alamat : Ds. Tawangrejo Kec. Agama : Islam
Wonodadi Kab. Blitar
Pekerjaan : Pedagang
Penghasilan : 40rb/hari
Keadaan Kesehatan : Baik
2) Kebiasaan makan keluarga dan contoh menu sehari-hari (cara makan, alat yang dipakai dsb)
Kebiasaan Makan Tn. A Ny. H An. N
Makan 3 kali / hari 3 kali / hari 3 kali / hari
Porsi 1 piring 1 piring 1 piring
Jenis Nasi, Sayur,Lauk Nasi, Sayur,Lauk Nasi, Sayur,Lauk
Pauk Pauk Pauk
Cara Makan Sendiri Sendiri Sendiri
Alat Yang Dipakai Piring dan sendok Piring dan sendok Piring dan sendok
5) Pengunaan waktu luang keluarga : Berkumpul bersama keluarga dan menonton TV.
III. Faktor Lingkungan
a. Rumah (permanen/semi permanen, ukuran,ventilasi,jendela, lantai, atap, air minum/air bersih jml penghuni)
a) Rumah : Permanen
b) Ukuran : 10 x 8 m
c) Ventilasi : Sinar matahari masuk baik
d) Lantai : Keramik
e) Atap : Genteng
f) Air Minum/ Air Bersih : Sumur
B. DATA KESEHATAN
1. Keluarga memiliki jaminan kesehatan: Ayah, Ibu, dan anak memiliki jaminan kesehatan dan selalu digunakan
2. Riwayat Kesehatan Keluarga:
NO Anggota Keluarga Usia Jenis Penyakit Lama Sakit Tempat Pengobatan
1 Tn. A 45 Hipertensi 5 hari Dokter
2 Ny. H 40 Tidak ada - -
3 An. N 16 Disminore 3 hari BPM
4
6. Harapan Keluarga terhadap Petugas Kesehatan : Keluarga senang dengan adanya petugas kesahatan, mereka berharap
agar petugas kesehatan terus meningkatkan kinerjanya untuk selalu lebih baik.
Menarche : 11 tahun
Lama : 5 hari
Jumlah : Hari pertama – hari ketiga 2-3x ganti pembalut, darah penuh. Hari kelima – hari ke
4. Imunisasi TT : 1 X
5. Penggunaan obat-obatan termasuk jamu : Ibu hanya minum obat-obatan yang diberikan oleh
7. Keluhan :
2) Status present
Kesadaran : composmetis
Nadi : 78 x /menit
Suhu : 37,1 0 C
BB : 52 Kg
TB : 158 cm
LILA : 24 cm
Kulit kepala : bersih, ranbut tebal, tidak ada ketombe, tidak rontok
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembengkakan vena jugularis.
Dada : simetris, tidak ada benjolan abnormal pada payudara, pada ketiak
3) Pemeriksaan obstetrikus
a. Inspeksi
Leoplod II : balotemen +
Leoplod III :-
Leoplod IV :-
c. Auskultasi : DJJ 139x/ menit
2. Tn. A yang memiliki hipertensi karena jarang berolahraga, terlalu banyak mengkonsumsi kafein dan garam
a.pemeriksaan kesehatan Tn.A
TTV :
TD : 150/90 mmHg
N : 82 x/menit
1. Memeriksakan kehamilan Ny. H secara teratur untuk mendeteksi secara dini segala faktor risiko yang
berhubungan dengan kondisi Ibu maupun janin, sehingga penanganan yang tepat dapat segera dilakukan.
2. Pada Tn. A berkolaborasi dengan dokter untuk penanganan hipertensi
3. Pada An. N disminore bisa diatasi secara mandiri, jika disminore terjadi setiap bulan dan nyeri
yang hebat perlu pemeriksaan lebih lanjut di dr. Obgyn
4. Pemberian obat anti nyeri kepada An. A
Untuk penanganan hipertensi disarankan kepada Tn. A untuk memeriksakan ke dokter umum.
4. Memberitahukan kepada An. N bahwa Dismenore bisa diatasi secara mandiri dengan
mengompres perut menggunakan kompres hangat, mandi air hangat, olahraga, atau mengonsumsi
obat pereda nyeri haid.
SKALA PRIORITAS MASALAH
Untuk dapat menentukan prioritas kesehatan dan keperawatan keluarga, perlu disusun skala prioritas seperti
berikut ini :
Skala :
- Krisis ………………… 1
Skala :
Skala :
- Tinggi ……………….. 3
- Cukup ……………….. 2
- Rendah ……………….. 1
4. Menonjolnya masalah : 1
Skala :
Skoring :
ANALISA DATA
1. Keadaan kesehatan yang normal dari tiap
anggota keluarga.
Kes fisik,mental dan sosial anggota keluarga
Tumbang anggota keluarga
Gizi anggota keluarga
Status immunisasi anggota keluarga
Kehamilan dan keluarga berencana
2. Keadaan kesehatan dan sanitasi lingkungan
Rumah : ventilasi, penerangan, kebersihan,
Konstruksi, luas rumah : jmlh angg keluarga
Sumber air
3. Karakteristik keluarga
Sifat-sifat keluarga
Dinamika dalam keluarga
Komunikasi dalam keluarga
Interaksi antar angg keluarga
Kebiasaan dan nilai-nilai dlm klg
PERUMUSAN MASALAH
1. Menggambarkan status dan keadaan kesehatan keluarga
2. Didasarkan pada : analisa konsep,prinsip :
teori dan standar dalam mengambil
keputusan ttg masalah kesehatan dan
keperawatan keluarga
3. Acuan : tipologi masalah kesehatan dan
keperawatan serta berbagai ketidakmampuan
keluarga dalam melakukan tugas-tugas
keluarga dlm bidang kesehatan.
PRIORITAS MASALAH
Dilakukan setelah penetapan diagnosa keskeluarga. Hal-hal yang perlu diperhatikan, sbb :
1. Penyelesaian mslh tdk dpt diatasi dlm klg
2. Masalah yang dpt mengancam kehidupan klg
3. Respon & perhatian klg thdp askep keluarga
4. Keterlibatan klg dlm problem solving
5. Sumber daya klg dlm penyelesaian mslh
6. Pengetahuan dan kebudayaan klgbut diatas bertujuan untuk melihat masalah-masalah seobjektif
mungkin. Terdapat 4 kriteria dalam menentukan prioritas dari masalah-masalah kesehatan
1. Sifat masalah : Ancaman kesehatan, Keadaan sakit atau kurang sehat, Situasi krisis
2. Kemungkinan masalah : kemungkinan keberhasilan untuk mengurangi masalah atau mencegah
masalah bila dilakukan intervensi keperawatan dan kesehatan
3. Potensi masalah untuk dicegah, adalah sifat dan beratnya masalah yang akan timbul dan dapat
dikurangi atau dicegah melalui tindakan keperawatan dan kesehatan
4. Masalah yang menonjol, adalah cara keluarga melihat dan menilai masalah dalam hal
berat dan mendesaknya masalah untuk diatasi melalui intervensi keperawatan dan
kesehatan
1. Dengan melihat kriteria yang pertama yaitu sifat masalah, bobot yang lebih berat diberikan pada
tidak/kurang sehat atau yang mengancam kehidupan keluarga karena yang pertama memerlukan
tindakan segera dan biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga. Misalnya pada keadaan sakit atau
pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan usia, baru kemudian kepada hal-hal yang mengancam
kesehatan keluarga dan selanjutnya kepada situasi krisis dalam keluarga dimana terjadi situasi yang
menuntut penyesuaian dalam keluarga.
2. Untuk kriteria yang kedua yaitu kemungkinan masalah dapat diubah, perawat perlu memperhatikan
terjangkaunya faktor-faktor sebagai berikut :
- Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani masalah
- Sumber daya keluarga : dalam bentuk fisik (sarana dan prasarana), keuangan dan tenaga
- Sumber daya perawat : dalam bentuk pengetahuan, ketrampilan dan waktu
-Sumber daya masyarakat : dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat (Posyandu, Polindes)
dan sokongan masyarakat.
3. Untuk kriteria yang ketiga yaitu potensial masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu diperhatikan
adalah :
- Kepelikan atau kesulitan dari masalah, yang berhubungan dengan beratnya penyakit atau masalah
- Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada atau jangka waktu
terjadinya masalah. Lamanya masalah berhubungan erat dengan beratnya masalah yang meninmpa
keluarga dan potensi masalah untuk dicegah.
-Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat dalam memperbaiki atau
mencegah masalah dalam rangka meningkatkan status kesehatan keluarga.
-Adanya kelompok “high risk” atau kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk mencegah
masalah.
4. Untuk kriteria keempat yaitu meninjolnya masalah, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana
keluarga melihat masalah kesehatan tersebut.
Catatan : Nilai skor yang tertinggi yang terlebih dahulu dilakukan intervensi keperawatan keluarga.