Anda di halaman 1dari 15

Lampiran 15

FRM.ADA.BID.KDR.01

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA


RISIKO TINGGI PADA KELUARGA Tn. A
DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN WONODADI KABUPATEN BLITAR

Disusun dalam Rangka


Memenuhi Tugas
Individu
Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas

Disusun oleh :
Natasya Farhana N
(P17321183033)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI
TAHUN

BUKU PANDUAN PRAKTIK KOMUNITAS PRODI KEBIDANAN KEDIRI TAHUN 1


LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan Kebidanan Keluarga Risiko Tinggi Pada Keluarga “Tn. A” di Desa.................Kecamatan


............ Kabupaten Kediri, telah diperiksa dan disetujui pada :

Hari : ……………………………………………………
Tanggal : ……………………………………………………

Mengetahui,

Bidan Polindes............. Mahasiswa

NIP. NIM.

Pembimbing Institusi

___ _ _ _ _ _ _
NIP.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
MALANG JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN KEDIRI

ASUHAN KEBIDANAN PADA

KELUARGA

Pengkajian :
Hari : Senin
Tanggal : 8 Februari 2020

I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Data wilayah dan Kepala Keluarga
Kecamatan : Wonodadi Nama Kepala Keluarga : Tn. Ahmad
Kelurahan/Desa : Tawangrejo Jenis Kelamin : Laki laki
RT : 01 Umur : 45 Tahun
RW/ Dusun : 05 Pendidikan : SMA
Alamat : Ds. Tawangrejo Kec. Agama : Islam
Wonodadi Kab. Blitar
Pekerjaan : Pedagang
Penghasilan : 40rb/hari
Keadaan Kesehatan : Baik

2. Data Anggota Keluarga


No Nama Hub. dg KK L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Agama Suku/bangsa
1. Tn. Ahmad Suami L 45 SMP Pedagang Islam Jawa/Indonesia
2. Ny. halimah Istri P 40 SMP Ibu rumah Islam Jawa/Indonesia
tangga
3. An. Nova Anak P 16 SMA Pelajar Islam Jawa/Indonesia

4. Tipe keluarga: keluarga inti


5. Sifat Keluarga:
a. Pengambil keputusan : Dimusyawarahkan dengan keluarga dan pengambilan keputusan oleh kepala keluarga

b. Kebiasaan hidup sehari-hari:


1) Kebiasaanistirahat/tidur keluarga
Kebiasaan Tidur Tn. A Ny. H An. N
Lama Istirahat Siang 1 jam 2 jam 2 jam
Lama Istirahat Malam 7 jam 8 jam 8 jam
Gangguan Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

2) Kebiasaan makan keluarga dan contoh menu sehari-hari (cara makan, alat yang dipakai dsb)
Kebiasaan Makan Tn. A Ny. H An. N
Makan 3 kali / hari 3 kali / hari 3 kali / hari
Porsi 1 piring 1 piring 1 piring
Jenis Nasi, Sayur,Lauk Nasi, Sayur,Lauk Nasi, Sayur,Lauk
Pauk Pauk Pauk
Cara Makan Sendiri Sendiri Sendiri
Alat Yang Dipakai Piring dan sendok Piring dan sendok Piring dan sendok

3) Kebiasaan dalam personal higiene


II. Personal Hygiene Tn. A Ny. H An. N
Mandi 2 x / hari 2 x / hari 2 x / hari
Keramas 3 hari sekali 3 hari sekali 3 hari sekali
Gosok Gigi 2 x / hari 2 x / hari 2 x / hari

4) Sarana hiburan keluarga


Tn. A Ny. H An. N
Sarana Hiburan Menonton Menonton TV Menonton TV
TV

5) Pengunaan waktu luang keluarga : Berkumpul bersama keluarga dan menonton TV.
III. Faktor Lingkungan
a. Rumah (permanen/semi permanen, ukuran,ventilasi,jendela, lantai, atap, air minum/air bersih jml penghuni)
a) Rumah : Permanen
b) Ukuran : 10 x 8 m
c) Ventilasi : Sinar matahari masuk baik
d) Lantai : Keramik
e) Atap : Genteng
f) Air Minum/ Air Bersih : Sumur

b. Pembuangan sampah: Terbuka, dibuang di TPA sekitar desa setempat

c. Jamban dan kamar mandi : Menggunakan WC, kamar mandi bersih

d. Pekarangan dan selokan : Ditanami Pepohonan (Pisang, Pepaya), Selokan bersih


e. Kandang ternak : -
f. Denah rumah dan lingkungan : -
g. Sarana komunikasi dan transportasi : Handphone, Sepeda, dan Sepeda Motor

h. Fasilitas pelayanan kesehatan : Polindes, BPS, Puskesmas

B. DATA KESEHATAN
1. Keluarga memiliki jaminan kesehatan: Ayah, Ibu, dan anak memiliki jaminan kesehatan dan selalu digunakan
2. Riwayat Kesehatan Keluarga:
NO Anggota Keluarga Usia Jenis Penyakit Lama Sakit Tempat Pengobatan
1 Tn. A 45 Hipertensi 5 hari Dokter
2 Ny. H 40 Tidak ada - -
3 An. N 16 Disminore 3 hari BPM
4

3. Riwayat Kematian dalam Keluarga


NO Anggota Keluarga Usia Sebab Kematian Keterangan
1
2
3
4

4. Riwayat Keluarga Berencana (KB)


a. Jumlah pasangan usia subur dalam keluarga: 1
b. Jumlah wanita usia subur dalam keluarga : 2
d. PUS/WUS menggunakan alat kontrasepsi: □ Ya □ Tidak
d. Mulai menjadi peserta KB: 22 th
e. Pelayanan KB didapatkan dari : bidan
f. Akseptor yang dibina □ Ya □ Tidak
g. Jenis alat kontrasepsi yang digunakan: Pil
h. Lama pemakaian alat kontrasepsi: 3 th
i. Komplikasi alat kontrasepsi : tidak ada
j. Pernah ganti cara: pernah Jenis: Suntik 1 bulan
k. Jika tidak menggunakan alat kontrasepsi, alasan..................................................................................................
5. Pengetahuan Orang Tua tentang Tumbuh Kembang Anak
Ny. H : mengatakan tidak megetahui tentang tumbuh kembang anak
Tn. A : mengatakan tidak megetahui tentang tumbuh kembang anak

6. Harapan Keluarga terhadap Petugas Kesehatan : Keluarga senang dengan adanya petugas kesahatan, mereka berharap
agar petugas kesehatan terus meningkatkan kinerjanya untuk selalu lebih baik.

7. Data Ibu Hamil


a. Saat ini ada ibu hamil dalam keluarga: □ Ya □ Tidak
b. Usia ibu saat ini 40 tahun
c. Kehamilan ini adalah yang ke 2
d. Usia kehamilan ibu saat ini: □ TM 1 (0-3 bulan) □ TM2 (4-6 bulan) □ TM3(7-9 bulan)
e. Ibu hamil TM III dengan berat badan kurang dari 45 kg: □ Ya □ Tidak
f. Apakah ibu memeriksakan kehamilannya:
□ Ya 2 kali
□ Tidak, Alasan : □Tidak ada biaya □ Tidak sempat □Tidak tahu □......................................................
g. Pemeriksaan kehamilan pertama kali dilakukan pada usia kehamilan 4 minggu
h. Ibu hamil mengkonsumsi Fe: □ TM 1 (0-3 bulan) □ TM2 (4-6 bulan) □ TM3(7-9 bulan)
i. Ibu hamil mengkonsumsi iodium □ Ya □ Tidak
j. Apakah ibu mendapatkan imunisasi TT: □ Ya 1 kali (L/TL) □ Tidak
k. Adakah keluhan yang dirasakan ibu hamil saat ini
□ lemah, letih, lesu □Pusing □Mual dan muntah □Bengkak □Tidak ada keluhan
8. Data Ibu Nifas dan Menyusui
a. Apakah ada buteki dalam keluarga: □ Ya □ Tidak
b. Apakah ibu meneteki anaknya: □ Ya □ Tidak
c. Lama menyusui: □ < 1 bulan □ 1-6 bulan □ 6-12 bulan □ > 12 bulan
d. Apakah ASI diberikan secara eksklusif □ Ya □ Tidak
e. Bila tidak menyusui alasan: ................................................................................................................................
f. Kunjungan ibu nifas: □ 6 jam □ 1-3 hari □ 6 hari □ 6 minggu
g. Ibu nifas mengkonsumsi vitamin A: □ Ya □ Tidak
9. Data Bayi
a. Jumlah kelahiran hidup dalam keluarga : 1
b. Jumlah bayi dalam keluarga : -
c. Adakah kelahiran BBLR: □ Ya □ Tidak
d. Tempat persalinan: □ RS □ Puskesmas □ Polindes □ BPM/RB □ Rumah
e. Persalinan ditolong oleh : Bidan
f. Saat melahirkan apakah dilakukan IMD? □ Ya □ Tidak
g. Pemberian vitamin K pada BBL: □ Ya □ Tidak
h. DDTK pada bayi dilakukan pada usia: □ 3 bulan □ 6 bulan □ 9 bulan □ 12 bulan
i. Adakah bayi yang menderita diare □ Ya □ Tidak
j. Bayi penderita diare □ sembuh □mati
10. Data Anak Balita
a. Jumlah anggota keluarga yang berusia balita - anak
b. DDTK pada balita apras dilakukan 2kali/tahun: □ Ya □ Tidak
□ Ya
c. Apakah setiap bulan balita dibawa ke posyandu dan ditimbang □ Tidak
d. Bila Tidak, alasannya: □ Jauh □ Tidak ada waktu □ Lain-lain:..............................................
e. Imunisasi yang sudah diberikan: □ BCG □ DPT....kali □ Polio .......kali □ Hepatitis.......kali □ Campak
f. Bila imunisasi tidak diberikan, alasan.......................................................................... ................................
g. Apakah anak memiliki buku KIA: □ Ya □ Tidak
h. Apakah anak memiliki KMS: □ Ya □ Tidak
i. Pemantauan berat badan anak berdasarkan KMS saat ini:
□ Di daerah garis hijau □ Di atas garis hijau sampai kuning
□ Di bawah garis titik □ Di bawah garis merah
l. Penanganan balita gizi kurang:

Sasaran Jenis PMT Entrasol MP ASI Kenaikan BB


I II III

11. Data Anak Usia Sekolah dan Remaja


a. Pendidikan :
SD : Kelas :
SMP : Kelas :
SMA : Kelas : 2
PT : Semester :
b. Kegiatan anak di luar sekolah:
□ keagamaan, sebutkan : Hadrah
□ karang taruna
□ olah raga, sebutkan .......................
□ Lain-lain, sebutkan..............................................................................................................................
c. Bagaimana penggunaan waktu luang anak:
□ musik/TV □ olah raga □ rekreasi □ keagamaan,
□ lain-lain,sebutkan…………………………………………………………………………………………..
d. Kebiasaan anak:
□ merokok □ alkohol □ narkoba
□ lain-lain, sebutkan................................................................................................................................
12. Data Anggota Keluarga Usia Lanjut
a. Adakah anggota keluarga yang berusia lebih dari 60 tahun (lansia): □ Ya □ Tidak
b. Apakah lansia memiliki keluhan kesehatan : □ Ya □ Tidak
c. Penggunaan waktu senggang lansia:
□ Berkebun/pekerjaan rumah □ jalan-jalan □ Senam □ lain-lain, sebutkan………………………
d. Adakah posyandu lansia di tempat tinggal saudara: : □ Ya □ Tidak
e. Apakah lansia mengikuti kegiatan posyandu lansia: : □ Ya, .........kali/bulan , □ Tidak
f. Jika tidak, alasan : □ Tidak mau □ Tidak tahu
II. ANALISA DATA

Dari analisa data masalah kesehatan yang dialami keluarga


1. Ny. H yang hamil resiko tinggi dengan usia > 35 tahun
1) Status Obstetri
a) sikus menstruasi :

Menarche : 11 tahun

Siklus : 28-30 hari

Lama : 5 hari

Jumlah : Hari pertama – hari ketiga 2-3x ganti pembalut, darah penuh. Hari kelima – hari ke

tujuh bercak bercak darah

Keluhan : Tidak ada

b) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.

No. JK Umur Penolong BBL Nifas Masalah


kehamilan
1. P 9 bulan Bidan 2800 gram Normal -

c) Riwayat kehamilan sekarang


1. Umur kehamilan : 20 minggu

2. Periksa ANC : 2 x periksa ANC di puskesmas

3. Mulai merasakan gerakan janin : sejak umur kehamilan 17 minggu

4. Imunisasi TT : 1 X

5. Penggunaan obat-obatan termasuk jamu : Ibu hanya minum obat-obatan yang diberikan oleh

bidan (Fe) ibu tidak pernah minum jamu , tidak merokok.

6. Rencana persalinan : Bersalin dengan bidan

7. Keluhan :

a. Trimester I : mual di pagi hari pada bulan pertama kehamilan

b. Trimester II : tidak ada keluhan

2) Status present
Kesadaran : composmetis

Keadaan umum : Baik

Tekanan darah : 110/ 70 mmHg

Pernafasan : 20x /menit

Nadi : 78 x /menit

Suhu : 37,1 0 C

BB : 52 Kg

TB : 158 cm

LILA : 24 cm

Kulit kepala : bersih, ranbut tebal, tidak ada ketombe, tidak rontok

Rambut : Tebal, tidak rontok

Muka :tidak pucat, tidak oedema, terdapat cloasma gravidarum.

Mata : conjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

Telinga : bersih, simetris, tidak ada kotoran

Hidung : bersih, tidak ada kotoran

Mulut : bersih, tidak pucat, lembab tidak kering

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembengkakan vena jugularis.

Dada : simetris, tidak ada benjolan abnormal pada payudara, pada ketiak

Perut : tidak ada pembesaran kelenjar limfe.

Ekstremitas : tidak ada oedema pada ekstremitas atas dan bawah

3) Pemeriksaan obstetrikus
a. Inspeksi

Muka : terdapat cloasma gravidarum, tidak oedema ,tidak pucat


Mammae : membesar, areola menghitam, puting susu menonjol
Perut : terdapat linea nigra
b. Palpasi :

Leoplod I : pertengahan symphisis pusat

Leoplod II : balotemen +

Leoplod III :-

Leoplod IV :-
c. Auskultasi : DJJ 139x/ menit

2. Tn. A yang memiliki hipertensi karena jarang berolahraga, terlalu banyak mengkonsumsi kafein dan garam
a.pemeriksaan kesehatan Tn.A

TTV :

TD : 150/90 mmHg

N : 82 x/menit

3. An. N yang memiliki riwayat Disminore


Gejala yang dirasakan : Gelisah Menunjukan gejala distres Tampak merintih/menangis. Mengeluh tidak nyaman
Mengeluh sulit tidur Tidak mampu rileks Mengeluh kedinginan/kepanasan Merasa gatal Mengeluh mual Mengeluh
lelah

III. RENCANA MASALAH KESEHATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS :

1. Memeriksakan kehamilan Ny. H secara teratur untuk mendeteksi secara dini segala faktor risiko yang
berhubungan dengan kondisi Ibu maupun janin, sehingga penanganan yang tepat dapat segera dilakukan.
2. Pada Tn. A berkolaborasi dengan dokter untuk penanganan hipertensi
3. Pada An. N disminore bisa diatasi secara mandiri, jika disminore terjadi setiap bulan dan nyeri
yang hebat perlu pemeriksaan lebih lanjut di dr. Obgyn
4. Pemberian obat anti nyeri kepada An. A

IV. PENATALAKSANAAN MASALAH KESEHATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS :

Tanggal : 8 Februari 2021


1. Mendiskusikan kepada keluarga bahwa kondisi Ny. H harus tetap dilakukan pemantauan dan
pemeriksaan, keluarga bersedia melakukannya
2. Memberitahukan kepada ibu jika kehamilannya merupakan kehamilan dengan resiko
tinggi, sehingga ibu harus selalu memeriksakan kehamilannya setiap bulan
3. Memberitahukan kepda Tn. A untuk  menghindari faktor yang dapat meningkatkan risiko
terserang penyakit hipertensi. Beberapa cara efektif yang dapat dilakukan adalah:

 Lakukan olahraga rutin, seperti jalan cepat atau bersepeda.


 Konsumsi makanan rendah lemak dan kaya serat, seperti buah dan sayuran.
 Batasi jumlah garam dalam makanan, tidak lebih dari 1 sendok teh per hari.
 Batasi konsumsi minuman berkafein.

Untuk penanganan hipertensi disarankan kepada Tn. A untuk memeriksakan ke dokter umum.

4. Memberitahukan kepada An. N bahwa Dismenore bisa diatasi secara mandiri dengan
mengompres perut menggunakan kompres hangat, mandi air hangat, olahraga, atau mengonsumsi
obat pereda nyeri haid.
SKALA PRIORITAS MASALAH

1. Ny.H hamil resiko tinggi dengan usia > 35 tahun

Kriteria Skala Bobot Skore Pembenaran


a. Sifat 1 1/2X1 = 2 Keadaan ibu dapat mengganggu
masalah : 2 1 kesehatan selama kehamilan yang
ancaman dapat mengganggu kesejahteraan
kesehatan janinnya.
b. Kemungkinan 2 2/2X2 = 4 Latar belakang pendidikan ibu
masalah dapat 2 2 lulusan SMA sehingga
di ubah : memudahkan petugas dalam
Mudah memberikan informasi
c. Potensi 1 3/3X1 = 3 resiko ibu hamil dapat dicegah
masalah dapat 3 1 dengan memberikan penyuluhan
di cegah : kepada ibu hamil.
Tinggi
d. Menonjolnya 1 2/2X1 = 2 Memberitahu menyadari bahwa
masalah : 2 1 kehamilannya merupakan
Ada masalah dan kehamilan dengan resiko tinggi,
perlu untuk sehingga ibu selalu
segera memeriksakan kehamilannya
ditangani setiap bulan.
Total 4 11

2. Tn. A dengan Hipertensi


Kriteria Skala Bobot Skore Pembenaran
a. Sifat 1 1/1X1 = 1 Keadaan bapak dapat
masalah : 1 1 mengganggu kesehatan dan
kurang sehat aktifitas
b. Kemungkinan 2 2/2X2 = 4 Latar belakang pendidikan ibu
masalah dapat 2 2 lulusan SMA sehingga
di ubah : memudahkan petugas dalam
Mudah memberikan informasi
c. Potensi 1 3/3X1 = 3 Hipertensi dapat dicegah dengan
masalah dapat 3 1 memberikan penyuluhan kepada
di cegah : bapak tentang pola hidup sehat
Cukup dan olahraga secara teratur
d. Menonjolnya 1 2/2X1 = 1 Memberitahukan kesadaran
masalah : 2 1 bahwa hipertensi merupakan
Harus segera penyakit bisa di obati dan dicegah
untuk segera dengan pola hidup sehat
ditangani
Total 10
3. An. N dengan disminorea
Kriteria Skala Bobot Skore Pembenaran
a.Sifat masalah : 1 1/1X1 = 1 Keadaan An. N dapat
situasi krisis 1 1 mengganggu aktifitas
b. Kemungkinan 2 2/2X2 = 4 Latar belakang pendidikan An. A
masalah dapat 2 2 siswi SMA sehingga
di ubah : memudahkan petugas dalam
Mudah memberikan informasi
c. Potensi 1 3/3X1 = 3 Disminorea dapat diatasi secara
masalah dapat 3 1 mandiri dengan menggunakan
di cegah : kompres perut dengan kompres
Cukup hangat, olahraga atau dengan
minum obat pereda nyeri .
d. Menonjolnya 1 2/1X1 = 1 Memberitahukan kepada An. N
masalah : 1 1 Nyeri haid yang muncul sesekali
Ada masalah dan bukanlah hal yang berbahaya.
tidak perlu Namun, perlu waspada jika nyeri
untuk segera haid terasa sangat parah dan
ditangani muncul setiap kali datang bulan.
Total 9
PETUNJUK PRIORITAS MASALAH KESGA
SKALA PRIORITAS DALAM MENYUSUN MASALAH KESEHATAN KELUARGA

Untuk dapat menentukan prioritas kesehatan dan keperawatan keluarga, perlu disusun skala prioritas seperti
berikut ini :

No. Kriteria Nilai Bobot


1. Sifat Masalah : 1

Skala :

- Tidak/kurang sehat ………………… 3

- Ancaman Kesehatan ........................... 2

- Krisis ………………… 1

2. Kemungkinan masalah dapat diubah : 2

Skala :

- Dengan mudah ……………….. 2

- Hanya sebagian ……………….. 1

- Tidak dapat ……………….. 0

3. Potensi masalah untuk dicegah : 1

Skala :

- Tinggi ……………….. 3

- Cukup ……………….. 2

- Rendah ……………….. 1

4. Menonjolnya masalah : 1

Skala :

- Masalah berat, harus ditangani ……………….. 2

- Masalah tidak perlu segera ditangani ……………….. 1

- Masalah tidak dirasakan ……………….. 0

Skoring :

1. Tentukan skor untuk setiap kriteria


2. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria
4. Skor tertinggi adalah 5, dan sama untuk seluruh bobot.
3 norma yang perlu diperhatikan

ANALISA DATA
1. Keadaan kesehatan yang normal dari tiap
anggota keluarga.
 Kes fisik,mental dan sosial anggota keluarga
 Tumbang anggota keluarga
 Gizi anggota keluarga
 Status immunisasi anggota keluarga
 Kehamilan dan keluarga berencana
2. Keadaan kesehatan dan sanitasi lingkungan
 Rumah : ventilasi, penerangan, kebersihan,
 Konstruksi, luas rumah : jmlh angg keluarga
 Sumber air
3. Karakteristik keluarga
 Sifat-sifat keluarga
 Dinamika dalam keluarga
 Komunikasi dalam keluarga
 Interaksi antar angg keluarga
 Kebiasaan dan nilai-nilai dlm klg

PERUMUSAN MASALAH
1. Menggambarkan status dan keadaan kesehatan keluarga
2. Didasarkan pada : analisa konsep,prinsip :
 teori dan standar dalam mengambil
 keputusan ttg masalah kesehatan dan
 keperawatan keluarga
3. Acuan : tipologi masalah kesehatan dan
 keperawatan serta berbagai ketidakmampuan
 keluarga dalam melakukan tugas-tugas
 keluarga dlm bidang kesehatan.

TIPOLOGI MASALAH KES KLG


1.ANCAMAN KESEHATAN
 Keadaan yng memungkinkan terjadinya
 Penyakit,kecelakaan, dan kegagalan dlm
 Mencapai potensi kesehatan.
 Penyakit keturunan : asma, dm, dll
 Klg dgn peny menular: TBC,hepatitis, dll
 Jmlh anggota klg yg besar
 Resti kecelakaan dlm klg: bnd tjm, tangga
 Stressor
2. KURANG/TIDAK SEHAT
 Kegagalan dlm memantapkan kesehatan
 Keadaan sakit, sesudah / sebelum didiagnosa
 Kegagalan tumbang anak
3. SITUASI KRISIS
 Keadaan yang menuntut penyesuaian diri klg.
 Perkawinan - Masa nifas
 Kehamilan - Menjadi orang tua
 Persalinan - Abortus – dll

PRIORITAS MASALAH
Dilakukan setelah penetapan diagnosa keskeluarga. Hal-hal yang perlu diperhatikan, sbb :
1. Penyelesaian mslh tdk dpt diatasi dlm klg
2. Masalah yang dpt mengancam kehidupan klg
3. Respon & perhatian klg thdp askep keluarga
4. Keterlibatan klg dlm problem solving
5. Sumber daya klg dlm penyelesaian mslh
6. Pengetahuan dan kebudayaan klgbut diatas bertujuan untuk melihat masalah-masalah seobjektif
mungkin. Terdapat 4 kriteria dalam menentukan prioritas dari masalah-masalah kesehatan

KRITERIA PRIORITAS MASALAH

1. Sifat masalah : Ancaman kesehatan, Keadaan sakit atau kurang sehat, Situasi krisis
2. Kemungkinan masalah : kemungkinan keberhasilan untuk mengurangi masalah atau mencegah
masalah bila dilakukan intervensi keperawatan dan kesehatan
3. Potensi masalah untuk dicegah, adalah sifat dan beratnya masalah yang akan timbul dan dapat
dikurangi atau dicegah melalui tindakan keperawatan dan kesehatan
4. Masalah yang menonjol, adalah cara keluarga melihat dan menilai masalah dalam hal
berat dan mendesaknya masalah untuk diatasi melalui intervensi keperawatan dan
kesehatan

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI PENENTUAN PRIORITAS :

1. Dengan melihat kriteria yang pertama yaitu sifat masalah, bobot yang lebih berat diberikan pada
tidak/kurang sehat atau yang mengancam kehidupan keluarga karena yang pertama memerlukan
tindakan segera dan biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga. Misalnya pada keadaan sakit atau
pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan usia, baru kemudian kepada hal-hal yang mengancam
kesehatan keluarga dan selanjutnya kepada situasi krisis dalam keluarga dimana terjadi situasi yang
menuntut penyesuaian dalam keluarga.

2. Untuk kriteria yang kedua yaitu kemungkinan masalah dapat diubah, perawat perlu memperhatikan
terjangkaunya faktor-faktor sebagai berikut :

- Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani masalah
- Sumber daya keluarga : dalam bentuk fisik (sarana dan prasarana), keuangan dan tenaga
- Sumber daya perawat : dalam bentuk pengetahuan, ketrampilan dan waktu
-Sumber daya masyarakat : dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat (Posyandu, Polindes)
dan sokongan masyarakat.

3. Untuk kriteria yang ketiga yaitu potensial masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu diperhatikan
adalah :

- Kepelikan atau kesulitan dari masalah, yang berhubungan dengan beratnya penyakit atau masalah

- Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada atau jangka waktu
terjadinya masalah. Lamanya masalah berhubungan erat dengan beratnya masalah yang meninmpa
keluarga dan potensi masalah untuk dicegah.

-Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat dalam memperbaiki atau
mencegah masalah dalam rangka meningkatkan status kesehatan keluarga.

-Adanya kelompok “high risk” atau kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk mencegah
masalah.

4. Untuk kriteria keempat yaitu meninjolnya masalah, perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana
keluarga melihat masalah kesehatan tersebut.

Catatan : Nilai skor yang tertinggi yang terlebih dahulu dilakukan intervensi keperawatan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai