Chapter 3
Strategi untuk Mencapai Pasar Global
Melakukan Bisnis di Pasar Global
A. Pasar Global yang Dinamis
Mengimpor - Membeli produk dari negara lain.
Mengekspor - Menjual produk ke negara lain.
Negara-negara dengan sumber daya alam yang
melimpah (seperti Venezuela atau Rusia) membutuhkan
sumber daya teknologi dari negara lain (seperti Jepang).
Perdagangan global memungkinkan negara-negara untuk
menghasilkan apa yang terbaik dan membeli apa yang
mereka butuhkan dari orang lain.
Perdagangan Bebas - Pergerakan barang dan jasa di
antara negara-negara tanpa hambatan politik atau
ekonomi.
B. Teori dari Keunggulan Komperatif dan
Keunggulan Mutlak
Keunggulan Komparatif
Suatu negara harus menjual produk yang
dihasilkannya paling efisien dan membeli dari negara
lain produk yang tidak dapat diproduksi seefisien itu.
Keunggulan Mutlak
Suatu negara memiliki monopoli dalam
menghasilkan produk tertentu atau mampu
memproduksinya lebih efisien daripada semua negara
lain.
C. Terlibat dalam Perdagangan Global
Neraca Perdagangan
Nilai total ekspor suatu negara dibandingkan
dengan impornya yang diukur selama periode tertentu.
Surplus Perdagangan - Ketika nilai ekspor suatu
negara lebih dari nilai impornya.
Defisit Perdagangan - Ketika nilai ekspor suatu negara
kurang dari nilai impornya.
Neraca Pembayaran
Perbedaan antara uang yang masuk ke suatu
negara (dari ekspor) dan uang yang meninggalkan
negara (dari impor) ditambah aliran uang lainnya.
Tujuannya adalah agar lebih banyak uang mengalir ke
suatu negara daripada di luar - keseimbangan yang
menguntungkan. Keseimbangan yang tidak
menguntungkan adalah ketika lebih banyak uang
mengalir keluar dari suatu negara.
Dumping - Menjual produk di negara asing dengan
harga lebih rendah daripada yang dikenakan di negara
produsen.
D.
1. Lisensi
Ketika suatu perusahaan (pemberi
lisensi) memberikan hak untuk memproduksi
produknya atau menggunakan merek dagangnya
kepada perusahaan asing (pemegang lisensi)
dengan biaya (royalti).
Lisensi dapat menguntungkan perusahaan
dengan:
- Mendapat penghasilan yang tidak akan
dihasilkan sebaliknya.
- Menghabiskan sedikit uang atau tidak sama
sekali untuk memproduksi atau memasarkan
produk mereka.
2. Mengekpor
3. Waralaba/ Franchising
Perjanjian kontrak di mana seseorang
dengan ide bagus untuk bisnis menjual hak
orang lain untuk menggunakan nama dan
menjual produk / layanan di area tertentu.
Pemberi waralaba perlu berhati-hati untuk
menyesuaikan produk mereka dengan negara-
negara yang mereka layani.
Yum! Brands, rumah KFC, Taco Bell dan Pizza
Hut, mengetahui bahwa preferensi makanan
berbeda di seluruh dunia.
4. Pembuatan Kontrak/ Contract
Manufacturing
Perusahaan asing memproduksi barang-
barang berlabel pribadi yang kemudian
ditempelkan oleh perusahaan domestik nama
merek atau merek dagangnya sendiri. Suatu
bentuk outsourcing.
Pembuatan kontrak dapat digunakan untuk:
- Izinkan perusahaan untuk bereksperimen di
pasar baru tanpa mengeluarkan biaya awal
yang besar seperti membangun pabrik.
- Untuk sementara memenuhi peningkatan
pesanan yang tidak terduga
5. Usaha Patungan dan Aliansi Strategi
Usaha patungan merupakan suatu
kemitraan di mana dua atau lebih perusahaan
bergabung untuk melakukan proyek besar.
Manfaat dari usaha patungan:
- Teknologi dan risiko bersama.
- Pemasaran bersama dan keahlian
manajemen.
- Masuk ke pasar di mana perusahaan asing
sering tidak diizinkan kecuali barang
diproduksi secara lokal.
Aliansi strategi marupakan kemitraan
jangka panjang antara dua atau lebih perusahaan
yang didirikan untuk membantu setiap
perusahaan membangun keunggulan pasar yang
kompetitif.
- Aliansi strategis biasanya tidak berbagi
biaya, risiko, manajemen, atau keuntungan.
- Aliansi strategis menyediakan akses luas ke
pasar, modal, dan keahlian teknis

6. Foreign Direct Investment (FDI)
Pembelian properti permanen dan bisnis
di negara asing.
 Fereig Subsidiary
Sebuah perusahaan yang dimiliki di
negara asing oleh perusahaan lain yang
disebut perusahaan induk. Bentuk FDI yang
paling umum.
Bentuk FDI yang paling umum.
- Keuntungan Utama: Perusahaan induk
mempertahankan kontrol penuh atas
teknologi atau keahliannya.
- Kerugian Primer: Harus mengikat dana
dan teknologi dalam batas luar negeri.
 Multinational Corporation
Perusahaan yang memproduksi dan
memasarkan produk di banyak negara yang
berbeda dan memiliki kepemilikan dan
manajemen saham multinasional. Tidak
semua bisnis global besar bersifat
multinasional. Hanya perusahaan yang
memiliki kapasitas produksi atau kehadiran
fisik lainnya di negara yang berbeda yang
dapat benar-benar multinasional.
 Sovereign Wealth Funds (SWFs)
Dana investasi yang dikendalikan oleh
pemerintah yang memegang saham besar di
perusahaan asing.
Ukuran dana dan fakta bahwa itu milik
pemerintah membuat mereka khawatir akan
digunakan untuk:
- Tujuan geopolitik.
- Mendapatkan kontrol atas sumber daya
alam strategis.
- Memperoleh teknologi sensitif.
- Merusak manajemen perusahaan tempat
mereka berinvestasi.
E. Faktor yang Mempengaruhi Pasar Global
 Sosiokultural
Untuk terlibat dalam perdagangan global, Anda
harus menyadari perbedaan budaya di antara
negara-negara termasuk:
- Struktur Sosial - Agama
- Tata karma - Nilai-nilai
- Bahasa - Komunikasi pribadi
 Ekonomi dan Keuangan
Nilai Tukar - Nilai mata uang suatu negara
relatif terhadap mata uang negara lain.
- Nilai dolar yang tinggi - Dolar
diperdagangkan untuk lebih banyak mata
uang asing; barang-barang asing lebih
murah.
- Nilai dolar yang rendah - Dolar
diperdagangkan dengan mata uang asing
lebih sedikit; barang asing lebih mahal.
Mata uang mengambang nilainya tergantung
pada penawaran dan permintaan mereka di pasar
global.
Devaluasi - Menurunkan nilai mata uang suatu
negara relatif terhadap yang lain.
Countertrading - Bentuk barter kompleks di
mana beberapa negara saling memperdagangkan
barang atau jasa untuk barang atau jasa lain.
 Hukum dan Peraturan
Tidak ada sistem hukum global. Hukum
mungkin tidak konsisten.Bisnis suatu negar
harus mematuhi undang-undang Negara tersebut
saat menjalankan bisnis global.
Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi
dan Pembangunan (OECD) dan Transparency
International berjuang untuk mengakhiri korupsi
dan penyuapan di pasar luar negeri dan memiliki
keberhasilan yang terbatas.
 Fisik dan Lingkungan
F. Perlindungan Perdagangan
Penggunaan peraturan pemerintah untuk
membatasi impor barang dan jasa. Pendukung
perlindungan dagang percaya hal itu memungkinkan
produsen dalam negeri untuk bertahan hidup,
tumbuh dan menghasilkan pekerjaan.
1. Tarif - Pajak atas impor, membuat barang
impor lebih mahal.
Dua jenis tarif:
- Protektif - Naikkan harga eceran impor
sehingga barang-barang domestik dihargai
secara kompetitif.
- Revenue/ Pendapatan - Naikkan uang untuk
pemerintah.
2. Kuota Impor - Membatasi jumlah produk
dalam kategori tertentu yang dapat diimpor
suatu negara.
3. Embargo - Larangan total pada impor atau
ekspor produk tertentu atau penghentian semua
perdagangan dengan negara tertentu.
G. Organisasi Perdagangan Dunia
1. General Agreement on Tariffs and Trade
(GATT) - Forum global untuk mengurangi
pembatasan perdagangan pada barang, layanan,
ide, dan masalah budaya.
2. World Trade Organization (WTO) -
Berkantor pusat di Jenewa, WTO adalah entitas
independen dari 153 negara anggota yang
bertujuan untuk mengawasi masalah
perdagangan lintas batas dan praktik bisnis
global.
3. Common Market - Kelompok negara-negara
regional dengan tarif eksternal yang sama, tidak
ada tarif internal dan undang-undang yang
terkoordinasi untuk memfasilitasi pertukaran di
antara anggota
4. Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika
Utara (NAFTA) - Diratifikasi pada tahun 1994,
menciptakan area perdagangan bebas di antara
Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
5. Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika
Tengah (CAFTA)- Lulus pada tahun 2005,
 menciptakan zona perdagangan bebas dengan
Kosta Rika, Republik Dominika, El Salvador,
Guatemala, Honduras dan Nikaragua.

H. Globalisai dan Masa Depan Kamu

1. Belajar bahasa asing.
2. Pelajari tentang budaya asing.
3. Ikuti kursus bisnis global