“KANKER LARING”.
OLEH
KELOMPOK MALIGNANT :
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapat penyuluhan klien dan keluarga dapat memahami konsep Kanker
Laring
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapat penyuluhan tentang kanker laring diharapkan klien dan keluarga
dapat:
a. Menyebut pengertian tentang kanker laring
b. Menyebutkan penyebab kanker laring
c. Menyebut tanda dan gejala kanker laring
d. Menyebut pencegahan kanker laring
B. MATERI
Materi penyuluhan terlampir :
1. Pengertian kanker laring
2. Penyebab kanker laring
3. Tanda dan gejala kanker laring
4. Pencegahan kanker laring
C. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
D. MEDIA PENYULUHAN
1. Materi SAP
2. Liflet
: Penyuluh
: Moderator
: Pembimbing
: Klien/Audiens
: Observer
: Fasilitator
: Media (Leflet)
F. Pengorganisasian
3. Evaluasi Hasil
a. Audiens/klien dapat menjelaskan pengertian kanker
b. Audiens/klien dapat menyebutkan penyebab kanker laring
c. Audiens/klien dapat menjelaskan tanda dan gejala penyakit kanker laring
d. Audiens/klien dapat mengetahui cara pencegahan kanker laring
4. Pertanyaan untuk sasaran
a.Jelaskan pengertian kanker laring !
b. Sebutkan penyebab kanker laring!
c.Sebutkan tanda dan gejala kanker laring
d. Sebutkan Pencegahan kanker laring !
Lampiran Materi
1. Pengertian Kanker
Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak
terkendali, menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri
dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian. Nantinya, sel-sel ini akan terus
tumbuh dan berkembang menjadi sel baru. Karena sudah tergantikan, secara alami sel-sel
yang tidak sehat, tidak berfungsi dan tua akan mati. Sementara sel kanker tidak akan mati
dengan sendirinya. Sel tersebut akan memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa
dikendalikan lagi. Perubahan inilah yang bisa memicu munculnya sel kanker. Penyakit ini
bisa muncul pada bagian tubuh mana pun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia
(Halodoc.com, 2019).
Penyebab kanker laring belum diketahui dengan pasti. Dikatakan oleh para ahli
bahwa perokok dan peminum alkohol merupakan kelompok orang-orang dengan resiko
tinggi terhadap terjadinya kanker laring. Peneliti epidemiologic menggambarkan beberapa
hal yang diduga menyebabnya terjadinya kanker laring yang kuat ialah perokok, alkohol
dan oleh sinar radioaktif. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatnya resiko
terjadinya kanker sebagai berikut (Munir M, 2007) :
a. Faktor lingkungan
Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru-paru ,mulut, laring ,
(pita suara) dan kandungan kemih darah seperti leukimia.
b. Faktor makanan yang mengandung bahan kimia.
Makanan juga dapat menjadi faktor resiko penting lain penyebab kanker, terutama
kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan
kanker adalah makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan
resiko terjadinya kanker lambung. Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan
berisiko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan. Zat pewarna makanan. Logam
berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti:
kerang dan ikan. Berbagai makanan (manis, tepung) yang diproses secara berlebihan.
c. Virus.
Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker laring antara lain virus
epstein-Bar( di Afrika) menyebabkan limfoma burkitt, sedangkan di cina virus ini
meyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan
genetik.
Menurut Bunner dan Sudad, Barbara C. Long, Robin dan Kumar serta D. Tone R, Cody.
Faktor-faktor predisposisi yang memicu munculnya CA Laring meliputi :
a. Tembakau (berasap atau tidak )
b. Alkohol serta efek kombinasinya,
c. Penajaman terhadap obseton,
d. Gas mustard
e. Kayu, kulit dan logam,
f. Pekerjaan yang menggunakan suara berlebihan(penyanyi roch)
g. Laring tis kronis,
h. Defisiensi nutrisi
i. Riwayat keluarga CA Laring
j. Asap debu pada daerah industri,
k. Perokok diatas 40 tahun.
l. Lebih sering pada laki-laki daripada wanita.
m. Epiglotis
n. Hemophilus influensa
a. Serak
Serak adalah gejala utama karsinoma laring, merupakan gejala paling dini
tumor pita suara.Hal ini disebabkan karena gangguan fungsi fonasi laring.Kualitas nada
sangat dipengaruhi oleh besar celah glotik, besar pita suara, ketajaman tepi pita suara,
kecepatan getaran dan ketegangan pita suara.Pada tumor ganas laring, pita suara
gagal berfungsi secara baik disebabkan oleh ketidak teraturan pita suara, oklusi atau
peyempitan celah glotik, terserangnya otot-otot vokalis, sendi dan ligamen
cricoarytenoid, dan kadang-kadang menyerang saraf. Adanya tumor di pita suara
akan mengganggu gerak maupun getaran kedua pita suara tersebut. Serak
menyebabkan kualitas suara menjadi kasar, mengganggu, sumbang dan nadanya
lebih rendah dari biasa (Munir M, 2007).
4. Dispnea dan stridor
Dispnea dan stridor adalah gejala yang disebabkan oleh sumbatan jalan napas
dan dapat timbul pada tiap tumor laring. Gejala ini disebabkan oleh gangguan jalan
napas oleh massa tumor, penumpukan kotoran atau sekret, maupun oleh fiksasi
pita suara. Pada tumor supraglotik atau transglotik terdapat kedua gejala
tersebut.Sumbatan yang terjadi secara perlahan-lahan dapat dikompensasi oleh
pasien. Pada umumnya dispnea dan stridor adalah tanda prognosis yang kurang
baik (Munir M, 2007).
5. Nyeri tenggorokan
Keluhan ini dapat bervariasi dari rasa goresan sampai rasa nyeri yang tajam (Munir
M, 2007).
6. Disfagia
Disfagia adalah ciri khas tumor pangkal lidah, supraglotik, hipofaring dan sinus
piriformis.Keluhan ini merupakan keluhan yang paling sering pada tumor ganas
postkrikoid. Rasa nyeri ketika menelan (odinofagi) menandakan adanya tumor ganas
lanjut yang mengenai struktur ekstra laring (Munir M, 2007).
Batuk jarang ditemukan pada tumor ganas glotik, biasanya timbul dengan
tertekannya hipofaring disertai sekret yang mengalir ke dalam laring. Hemoptisis
sering terjadi pada tumor glotik dan tumor supraglotik. Gejala lain berupa batuk,
hemoptisis dan penurunan berat badan menandakan perluasan tumor ke luar laring
atau metastasis jauh (Munir M, 2007).
8. Nyeri tekan laring
Nyeri tekan laring adalah gejala lanjut yang disebabkan oleh komplikasi s
upurasi tumor yang menyerang cartilago thyroidea dan perikondrium (Munir M,
2007).
https://health.kompas.com/read/2020/07/11/133200368/12-cara-mencegah-kanker-secara-alami?
page=all , diakses pada 10 November 2021 pukul 18.45 Wita
https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/03/200000623/kasus-baru-dan-kematian-akibat-kanker-di-
indonesia-naik-8-8-persen?page=all , diakses pada 10 November 2021 pukul 18.45 Wita