Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“KANKER LARING”.

OLEH
KELOMPOK MALIGNANT :

1. Richi Ronaldo Tafui, S.Kep


2. Ricky Marthin Ly, S.Kep
3. Sabina Lani Hamu, S.Tr.Kep
4. Sri Afriani, S.Tr.Kep
5. Waldetrudis Muke, S.Kep

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG


PRODI PROFESI NERS
2021
KELOMPOK MALIGNANT PUSKESMAS PASIR PANJANG
Mata Kuliah : Home Care dan Paliatif
Topik                         : Kanker Laring
Hari/ Tanggal : Kamis, 18 november 2021
Pukul : 08.50 – Selesai
Waktu : 20 Menit
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Tempat : RSU WZ YOHANES KOTA KUPANG

A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapat penyuluhan klien dan keluarga dapat memahami konsep Kanker
Laring
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapat penyuluhan tentang kanker laring diharapkan klien dan keluarga
dapat:
a. Menyebut pengertian tentang kanker laring
b. Menyebutkan penyebab kanker laring
c. Menyebut tanda dan gejala kanker laring
d. Menyebut pencegahan kanker laring
B. MATERI
Materi penyuluhan terlampir :
1. Pengertian kanker laring
2. Penyebab kanker laring
3. Tanda dan gejala kanker laring
4. Pencegahan kanker laring

C. METODE

1. Ceramah

2. Diskusi
D. MEDIA PENYULUHAN

1. Materi SAP

2. Liflet

 E. SETTING TEMPAT

: Penyuluh

: Moderator

: Pembimbing

: Klien/Audiens

: Observer

: Fasilitator

: Media (Leflet)

F. Pengorganisasian

1. Pembimbing : Maria Irene Bela, S.Kep.,Ns


2. Moderator : Sri Afriani
3. Penyuluh/Pemateri : Ricky Ly
4. Observer : Lani dan Waldetrudis
5. Fasilitator/Dokumentasi : Richi Tafui
G. Rincian Tugas
1. Moderator : Mengatur jalannya penyuluhan, membuka dan menutup
acara
2. Penyuluh/pemateri : Memberikan materi penyuluhan
3. Observer : Mengawasi jalannya acara penyuluhan dan memberikan
penilaian                                    keberhasilan penyuluhan
4. Fasilitator/Dokumentasi : Memfasilitasi kegiatan agar berjalan dengan baik dan
mendokumentasikan tindakan/kejadian selama kegiatan berlangsung
Kegiatan Penyuluhan

NO TAHAP KEGIATAN PEYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1. Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan dan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan dan mendengar
media yang digunakan 3. Memperhatikan dan
4. Kontrak waktu menjawab
5. Menggali pengetahuan
2. Pelaksanaan 1. Menjelaskan materi dan Memperhatikan dan mengikuti
mendemonstrasikan mengenai : demonstrasi
(10 menit)
1) Pengertian kanker laring
1) Bertanya
2) Penyebab kanker laring
2) Memperhatikan
3) Tanda dan gejala kanker laring
4) Pencegahan kanker laring
2. Diskusi
1) Memberi kesempatan kepada
sasaran untuk menanyakan hal-
hal yang belum jelas
2) Menjelaskan pertanyaan sasaran
4. Penutup 1. Evaluasi 1. Menjawab pertanyaan
(5 menit) a. Memberikan pertanyaan kepada 2. Memperhatikan penjelasan
peserta penyuluh
b. Menyimpulkan materi yang 3. Menjawab salam
telah disampaikan
2. Memberi salam dan terima kasih
Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
 Audiens/klien hadir di tempat penyuluhan
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di tempat yang telah ditentukan
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
 Audiens/klien antusias terhadap materi penyuluhan
 Audiens/klien konsentrasi mendengarkan penyuluhan
 Audiens/klien dapat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
(jelaskan apa pertanyaan dan jawabannya)

3. Evaluasi Hasil
a. Audiens/klien dapat menjelaskan pengertian kanker
b. Audiens/klien dapat menyebutkan penyebab kanker laring
c. Audiens/klien dapat menjelaskan tanda dan gejala penyakit kanker laring
d. Audiens/klien dapat mengetahui cara pencegahan kanker laring
4. Pertanyaan untuk sasaran
a.Jelaskan pengertian kanker laring !
b. Sebutkan penyebab kanker laring!
c.Sebutkan tanda dan gejala kanker laring
d. Sebutkan Pencegahan kanker laring !

Lampiran Materi

1. Pengertian Kanker

Kanker adalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak
terkendali, menyebabkan jaringan tubuh normal rusak. Pada dasarnya, tubuh manusia terdiri
dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ dan bagian. Nantinya, sel-sel ini akan terus
tumbuh dan berkembang menjadi sel baru. Karena sudah tergantikan, secara alami sel-sel
yang tidak sehat, tidak berfungsi dan tua akan mati. Sementara sel kanker tidak akan mati
dengan sendirinya. Sel tersebut akan memperbanyak diri hingga jumlah yang sudah tak bisa
dikendalikan lagi. Perubahan inilah yang bisa memicu munculnya sel kanker. Penyakit ini
bisa muncul pada bagian tubuh mana pun karena asalnya dari sel dalam tubuh manusia
(Halodoc.com, 2019).

2. Penyebab kanker laring

Penyebab kanker laring belum diketahui dengan pasti. Dikatakan oleh para ahli
bahwa perokok dan peminum alkohol merupakan kelompok orang-orang dengan resiko
tinggi terhadap terjadinya kanker laring. Peneliti epidemiologic menggambarkan beberapa
hal yang diduga menyebabnya terjadinya kanker laring yang kuat ialah perokok, alkohol
dan oleh sinar radioaktif. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatnya resiko
terjadinya kanker sebagai berikut (Munir M, 2007) :

a. Faktor lingkungan
Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru-paru ,mulut, laring ,
(pita suara) dan kandungan kemih darah seperti leukimia.
b. Faktor makanan yang mengandung bahan kimia.
Makanan juga dapat menjadi faktor resiko penting lain penyebab kanker, terutama
kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan
kanker adalah makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar) meningkatkan
resiko terjadinya kanker lambung. Minuman yang mengandung alkohol menyebabkan
berisiko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan. Zat pewarna makanan. Logam
berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang tercemar seperti:
kerang dan ikan. Berbagai makanan (manis, tepung) yang diproses secara berlebihan.
c. Virus.
Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker laring antara lain virus
epstein-Bar( di Afrika) menyebabkan limfoma burkitt, sedangkan di cina virus ini
meyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Ini terjadi karena faktor lingkungan dan
genetik.
Menurut Bunner dan Sudad, Barbara C. Long, Robin dan Kumar serta D. Tone R, Cody.
Faktor-faktor predisposisi yang memicu munculnya CA Laring meliputi :
a. Tembakau (berasap atau tidak )
b. Alkohol serta efek kombinasinya,
c. Penajaman terhadap obseton,
d. Gas mustard
e. Kayu, kulit dan logam,
f. Pekerjaan yang menggunakan suara berlebihan(penyanyi roch)
g. Laring tis kronis,
h. Defisiensi nutrisi
i. Riwayat keluarga CA Laring
j. Asap debu pada daerah industri,
k. Perokok diatas 40 tahun.
l. Lebih sering pada laki-laki daripada wanita.
m. Epiglotis
n. Hemophilus influensa

3. Tanda dan gejala kanker laring

a. Serak

Serak adalah gejala utama karsinoma laring, merupakan gejala paling dini
tumor pita suara.Hal ini disebabkan karena gangguan fungsi fonasi laring.Kualitas nada
sangat dipengaruhi oleh besar celah glotik, besar pita suara, ketajaman tepi pita suara,
kecepatan getaran dan ketegangan pita suara.Pada tumor ganas laring, pita suara
gagal berfungsi secara baik disebabkan oleh ketidak teraturan pita suara, oklusi atau
peyempitan celah glotik, terserangnya otot-otot vokalis, sendi dan ligamen
cricoarytenoid, dan kadang-kadang menyerang saraf. Adanya tumor di pita suara
akan mengganggu gerak maupun getaran kedua pita suara tersebut. Serak
menyebabkan kualitas suara menjadi kasar, mengganggu, sumbang dan nadanya
lebih rendah dari biasa (Munir M, 2007).
4. Dispnea dan stridor

Dispnea dan stridor adalah gejala yang disebabkan oleh sumbatan jalan napas
dan dapat timbul pada tiap tumor laring. Gejala ini disebabkan oleh gangguan jalan
napas oleh massa tumor, penumpukan kotoran atau sekret, maupun oleh fiksasi
pita suara. Pada tumor supraglotik atau transglotik terdapat kedua gejala
tersebut.Sumbatan yang terjadi secara perlahan-lahan dapat dikompensasi oleh
pasien. Pada umumnya dispnea dan stridor adalah tanda prognosis yang kurang
baik (Munir M, 2007).

5. Nyeri tenggorokan

Keluhan ini dapat bervariasi dari rasa goresan sampai rasa nyeri yang tajam (Munir
M, 2007).

6. Disfagia

Disfagia adalah ciri khas tumor pangkal lidah, supraglotik, hipofaring dan sinus
piriformis.Keluhan ini merupakan keluhan yang paling sering pada tumor ganas
postkrikoid. Rasa nyeri ketika menelan (odinofagi) menandakan adanya tumor ganas
lanjut yang mengenai struktur ekstra laring (Munir M, 2007).

7. Batuk dan hemoptisis

Batuk jarang ditemukan pada tumor ganas glotik, biasanya timbul dengan
tertekannya hipofaring disertai sekret yang mengalir ke dalam laring. Hemoptisis
sering terjadi pada tumor glotik dan tumor supraglotik. Gejala lain berupa batuk,
hemoptisis dan penurunan berat badan menandakan perluasan tumor ke luar laring
atau metastasis jauh (Munir M, 2007).
8. Nyeri tekan laring

Nyeri tekan laring adalah gejala lanjut yang disebabkan oleh komplikasi s
upurasi tumor yang menyerang cartilago thyroidea dan perikondrium (Munir M,
2007).

4. Cara mencegah kanker


a. Batasi konsumsi daging dimasak sangat matang atau dibakar
Tidak baik mengonsumsi daging yang dimasak atau dipanggang sampai gosong
karena akan menghasilkan senyawa amino heterosiklik yang bersifat karsinogenik
(penyebab kanker). Semakin lama daging dimasak, semakin banyak senyawa
tersebut terbentuk. Amino heterosiklik paling banyak terdapat dalam daging bakar
yang lapisan luarnya gosong atau hitam. Maka penting, batasilah konsumsi daging
yang demikian sebagai cara mencegah kanker (Kompas.com, 2020).
b. Batasi konsumsi lemak
Beberapa penelitian mengungkap bahwa diet rendah lemak bisa membantu
mencegah kanker. Jenis lemak yang dapat memicu kanker adalah lemak jenuh yang
biasanya mudah ditemui dalam daging, mentega, makanan yang mengandung susu
full-cream, dan asam lemak dalam margarin. Sedangkan, jenis lemak yang dapat
membantu mencegah kanker adalah lemak tak jenuh seperti dalam minyak zaitun dan
asam lemak omega-3 seperti dalam ikan salmon (Kompas.com, 2020).
c. Banyak konsumsi sayuran dan buah
Semakin banyak mengonsumsi buah dan sayur, maka kian berkurang pula risiko
seseorang terserang kanker. Sayur dan buah banyak mengandung antioksidan seperti
vitamin A, vitamin C, dan vitamin E dan mineral selenium yang dapat mencegah
kerusakan sel penyebab kanker. Konsumsi buah dan sayur yang direkomendasikan
sebagai cara ampuh mencegah kanker adalah minimal 5 kali sehari (Kompas.com,
2020).
d. Batasi konsumsi alkohol
Jika Anda memilih untuk minum alkohol, lakukan hanya dalam jumlah sedang.
Risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara, kanker usus besar, kanker
paru-paru, kanker ginjal dan kanker hati akan meningkat jika seseorang lebih banyak
atau lebih sering mengonsumsi alcohol (Kompas.com, 2020).
e. Olahraga teratur
Studi mengungkap bahwa sejalan dengan meningkatnya aktivitas, maka risiko
kanker akan berkurang. Berolahraga akan menurunkan kadar estrogen yang
diproduksi tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko kanker (Kompas.com, 2020).
f. Stop merokok
Merokok sudah pasti adalah perilaku yang membahakan kesehatan. Merokok
telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, mulut,
tenggorokan, laring, pankreas, kandung kemih, leher rahim dan ginjal. Terkena asap
rokok juga berisiko mengalami berbagai macam jenis kanker tersebut. Menghindari
rokok adalah cara mencegah kanker yang baik (Kompas.com, 2020).
g. Mengelola stres
Stres berat atau berlebihan dapat mengacaukan sistem kerja tubuh, mengganggu
keseimbangan proses mekanisme tubuh, termasuk melemahkan sistem kekebalan
tubuh untuk melawan kanker (Kompas.com, 2020).
h. Hindari penggunaan plastik sebagai wadah makanan
Plastik dengan kandungan BPA (Bisphenol A) misalnya, diyakini dapat
menyebabkan gangguan kesehatan seperti penurunan kesuburan. Ada lagi PS
(Polystyrene), yang bersifat karsinogenik dan memicu kanker, atau PVC (Polyvinyl
Chlorida) yang tak kalah berbahaya bagi kesehatan (Kompas.com, 2020)
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/memahami-sel-kanker-beserta-stadium-dan-tingkatannya , diakses pada 10


November 2021 pukul 18.45 Wita

https://dharmais.co.id/page/171/Cancer-Wound-Care , diakses pada 11 November 2021 pukul 23.30 Wita

https://dharmais.co.id/news/262/Kanker---Ayooo-Kenalan-dengan-NEOPLASIA , diakses pada 10


November 2021 pukul 18.45 Wita

https://www.halodoc.com/kesehatan/kanker, diakses pada 10 November 2021 pukul 18.45 Wita

https://health.kompas.com/read/2020/07/11/133200368/12-cara-mencegah-kanker-secara-alami?
page=all , diakses pada 10 November 2021 pukul 18.45 Wita

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/03/200000623/kasus-baru-dan-kematian-akibat-kanker-di-
indonesia-naik-8-8-persen?page=all , diakses pada 10 November 2021 pukul 18.45 Wita

Anda mungkin juga menyukai