Anda di halaman 1dari 2

1.

Komlikasi Karsinoma Laring


Komplikasi yang paling sering terjadi adalah fistula. Dari data yang didapatkan sebanyak
6% pasien menderita stenosis, sebanyak 12% pasien mendapat komplikasi fistula dan 4%
terjadi rekurensi. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian oleh hermani dkk tahun 2000.
Yang menyatakan bahwa karsinoma laring lebih banyak mengenai laki-laki dari pada
perempuan usia terbanyak dialami pada dekade 5-6, begitu juga dengan faktor resiko
yang menyebabkan yaitu rokok dan alkohol. Pasien datang pada umumnya dengan
keluhan suara serak yang meningkat menjadi sesak nafas seiring dengan meningkatnya
stadium dari tumor
2. Penatalaksanaan Karsinoma Laring
Penatalaksanaan karsinoma laring dapat berupa kemoterapi, radioterapi maupun operasi
(laringektomi) serta kombinasi ketiganya. Dari data didapatkan sebanyak 14% penderita
menjalani operasi, 6% menjalani radioterapi, sebanyak 44% menjalani operasi dan
radioterapi, sebanyak 28% menjalani operasi, radioterapi dan kemoterapi dan sebanyak
8% kemoiradiasi. Sebagaian besar penderita mendapatkan operasi total laringektomi
yang dilanjutkan dengan radioterapi
3. Klasifikasi Karsinoma Laring
Klasifikasi tumor ganas laring berdasarkan AJCC 2006, sabagai berikut: Tumor primer
1) Supraglotis
T1: Tumor terbatas pada satu sub bagian supraglotis dengan pergerakan pita suara
asli masih normal.
T2: Tumor menginfasi >1 mukosa yang berdekatan dengan supraglotis atau glotis
atau daerah di luar supraglotis (misalnya: mukosa dasar lidah, vallecula, dinding
medial sinus pyriformis) tanpa fiksasi laring.
T3: Tumor terbatas pada laring dengan fiksasi pita suara asli dan/atau menginvasi
area postkrikoid, jaringan pre-epiglotik, ruang paraglotik dan/atau invasi minor
kartilago tiroid.
T4 a: Tumor menginvasi melalui kartilago tiroid/atau jaringan yang jauh dari laring
(misalnya: trakea, muskulus ekstrinsik profunda lidah, strap muscle, tiroid atau
esofagus)
T4b: Tumor menginvasi ruang preventebra, sarung arteri karotis atau struktur
mediastinum
2) Glotis
T1: Tumor terbatas pada pita suara asli (mungkin melibatkan komisura anterior atau
posterior) dengan pergerakan yang normal
T1a: Tumor terbatas pada satu pita suara asli
T1b: Tumor melibatkan kedua pita suara asli
T2: Tumor meluas ke supraglotis dan atau subglotis, dan atau dengan gangguan
pergerakan pita suara asli
T3: Tumor pada laring dan fiksasi pita suara asli dan atau menginvasi ruang
paraglotik dan/atau erosi minor kartilago tiroid
T4a: Tumor menginvasi kartilago tiroid dan atau jaringan yang jauh dari laring
(misalnya: trakea, muskulus eksrinsik profunda lidah, strap muscle, tiroid, atau
esofagus)
T4b: Tumor menginvasi ruang preventebra, sarung arteri karotis atau struktur
mediastinum
3) Subglotis
T1: Tumor terbatas pada subglotis
T2: tumor meluas ke pita suara asli dengan pergerakan yang normal atau terjadi
gangguan
T3: Tumor terbatas pada jaringan dengan fiksasi pita suara asli
T4a: Tumor mrnginvasi kartilago tiroid dan atau jaringan yang jauh dan laring
(misalnya: trakea, muskulus ekstrinsik profunda lidah, strap muscle, tiroid, atau
esofagus)
T4b: Tumor menginvasi prevertebra sarung arteri karotis atau struktur mediastinum

Anda mungkin juga menyukai