Keperawatan
“Otitis Media”
Oleh :
Wike Widiawati
14401.14.15044
I. Definisi
Otitis berarti peradangan dari telinga, dan media berarti tengah. Jadi otitis
media berarti peradangan dari telinga tengah.
Telinga terdiri dari 3 bagian yaitu Telinga Luar, Telinga Tengah, dan Telinga
dalam :
Telinga Luar
Telinga bagian luar terdiri atas :
1. Daun Telinga (Aurikula), terbentuk oleh susunan tulang rawan yang
memiliki bentuk khas dan berfungsi untuk memusatkan gelombang suara
yang masuk ke saluran telinga.
2. Meatus akustikus eksterna (liang telinga)
Telinga Tengah
Telinga tengah merupakan rongga yang berisi udara dan menjaga tekanan
udara tetap seimbang. Telinga bagian tengah terdiri atas membrane timpani, 3
tulang pendengaran utama yaitu Martil (Maleus), Landasan (Incus), dan
Sanggurdi (Stapes). Tulang–tulang ini dihubungkan oleh sendi dan saling
berhubungan satu sama lain sehingga memungkinkan tulang–tulang ini dapat
bergerak. Rangkaian 3 Tulang yang sedemikian rupa ini berfungsi untuk
mengirimkan getaran yang diterima dari Membran Timpani pada telinga luar
menuju ke Jendela Oval Telinga Dalam. Membran timpani (gendang telinga),
membentang sampai bagian akhir saluran telinga, Terdiri dari jaringan fibrosa
elastic berbentuk bundar dan cekung dari luar dan akan bergetar ketika
gelombang suara melaluinya. Getaran ini akan diteruskan menuju ketiga
tulang pendengaran. Pada telinga bagian tengah terdapat Tuba Eustachius,
yaitu bagian yang menghubungkan telinga dengan rongga mulut (faring).
Tuba Eustachius Ini berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan udara antara
telinga bagian luar dengan telinga bagian tengah.
Telinga Dalam
Telinga Dalam terdiri atas bagian tulang dan bagian membran. Telinga dalam
disebut juga sebagai labirin karena bentuknya. Labirin Tulang Telinga
Dalam terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Koklea (Rumah Siput), berbentuk seperti tabung bengkok ke belakang lalu
berlilit mengelilingi tulang dan membentuk seperti kerucut di ujungnya.
Koklea berfungsi sebagai reseptor karena memiliki sel–sel saraf di
dalamnya.
2. Vestibuli, adalah bagian yang terdiri dari sakula dan utrikula.
3. Kanalis Semisirkularis (Saluran Setengah Lingkaran), merupakan saluran
setengah lingkaran yang terdiri dari 3 saluran semisirkularis yang tersusun
menjadi satu kesatuan dengan posisi yang berbeda.
III. Etiologi
Sumbatan pada tuba eustachius merupakan penyebab utama dari otitis
media.Pertahanan tubuh pada silia mukosa tuba eustachius terganggu,
sehingga pencegahan invasi kuman ke dalam telinga tengah terganggu juga.
Selain itu ISPA juga merupakan salah satu faktor penyebab paling sering.
Kuman penyebabnya adalah Streptococcus, Stapilococcus, Diplococcus
pneumonie, Hemopilus influens, Moraxela.
Pada anak makin sering terkena ISPA makin besar kemungkinan
terjadinya otitis media akut ( OMA ). Pada bayi OMA dipermudah karena
tuba eustachiusnya pendek, lebar, letaknya agak horizontal.
Gejala otitis media dapat bervariasi menurut beratnya infeksi dan bisa
sangat ringan dan sementara atau sangat berat. Keadaan ini biasanya
unilateral pada orang dewasa.
- Membrane tymphani merah, sering menggelembung tanpa tonjolan
tulang yang dapat dilihat, tidak bergerak pada otoskopi pneumatic
( pemberian tekanan positif atau negative pada telinga tengah dengan
insulator balon yang dikaitkan ke otoskop ), dapat mengalami perforasi.
- Otorrhea, bila terjadi rupture membrane tymphani
- Keluhan nyeri telinga ( otalgia )
- Demam
- Anoreksia
- Limfadenopati servikal anterior
b. Otitis Media Serosa
3. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum klien
Kepala
b. Nutrisi
Bagaimana pola makan dan minum klien pada saat sehat dan
sakit,apakah ada perbedaan konsumsi diit nya.
c. Eliminasi
4. Pemeriksaan diagnostik
a) Tes Audiometri : AC menurun
b) X ray : terhadap kondisi patologi
c) Tes berbisik
d) Tes garpu tala
5. Diagnosa keperawatan
a) Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan proses
peradangan pada telinga tengah
b) Gangguan berkomunikasi berhubungan dengan efek kehilangan
pendengaran
c) Perubahan persepsi/sensoris berhubungan dengan obstruksi,
infeksidi telinga tengah atau kerusakan di syaraf pendengaran.
d) Cemas berhubuangan dengan nyeri yang semakin memberat
6. Intervensi keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman (nyeri) berhubungan dengan
proses peradangan pada telinga tengah
Intervensi Keperawatan :
Rasional
Kriteria hasil :
Intervensi Keperawatan :
Rasional :
Intervensi Keperawatan :
Rasional :
Kriteria hasil :
Intervensi Keperawatan :
Rasional :