Citra diri dan kesan negatif tampaknya memainkan peran kunci dalam
mempertahankan Social Anxiety Disorder (SAD) atau gangguan kecemasan sosial.
Gangguan kecemasan sosial ini telah dilakukan penelitian oleh MCManus et al dengan
menggunakan umpan balik video yang merupakan bagian dari terapi kognitif. Hasilnya,
98% setelah melihat video sosial mereka, mereka menjadi lebih baik dan kecemasan sosial
mereka semakin berkurang
Terdapat 5 komponen pada terapi kognitif pada gangguan kecemasan sosial yaitu
1. Mengembangkan personalisasi model kognitif termasuk pikiran negatif pasien,
citra diri, fokus perhatian, perilaku keselamatan dan gejala kecemasan
2. Latihan eksperiensial untuk menunjukkan efek samping dari fokus perhatian dan
perilaku keselamatan diri
3. Video dan foto umpan balik untuk memperbaiki citra diri yang negatif
Teknik yang difokuskan bertujuan untuk melawan citra diri negatif yang menyimpang
yang menjadi ciri sosial gangguan kecemasan, membantu pasien untuk mendapatkan
pandangan yang lebih realistis tentang bagaimana mereka dimata orang lain.
Peserta melihat rekaman video dari dua interaksi sosial yang mereka hadapi selama ini